KELOMPOK
1
Satuan
Penyuluhan
Ibu Menyusui
2
Lampiran 8. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Ibu Menyusui
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Gizi untuk balita
Sub Pokok Bahasan : MP-ASI
Jenis : Penyuluhan Kelompok
Metode : Simulasi untuk merubah sikap
Sasaran : Ibu menyusui
Waktu pelaksanaan : ± 50 menit
Tempat : Rumah responden
Tujuan :
Tujuan Instruksional Umum :
- Menambah pengetahuan dan sikap kepada ibu balita mengenai
pentingnya ASI eksklusif dan MPASI.
Tujuan Instruksional Khusus :
- Ibu menyusui mengetahui dan dapat menjelaskan pengertian MP-
ASI dengan benar.
Ibu menyusui mengerti dan dapat menjelaskan ASI eksklusif untuk
umur 0-6 bulan.
Ibu menyusui mengerti dan dapat menjelaskan makanan bayi umur
6-12 bulan
Ibu menyusui mengerti dan dapat menjelaskan makanan bayi umur
12-24 bulan
Ibu menyusui mengetahui pola pemberian ASI/MP-ASI menurut
golongan umur
Ibu menyusui mengetahui contoh pemberian ASI dengan MP-ASI
yang baik dan benar
Materi :
1. Penegertian ASI eksklusif dan MP-ASI.
2. ASI eksklusif untuk umur 0-6 bulan.
3. Makanan anak umur 6-12 bulan
3
4. Makanan anak umur 12-24 bulan
5. Pola pemberian ASI/MP-ASI
6. Contoh pemberian ASI dengan MP-ASI
4
Proses Penyuluhan :
No Waktu
Kegiatan Tindakan Metode Ketrampilan
. (menit)
Assalamualaikum, mohon maaf mengganggu
Pembukaan :
kegiatan Ibu
Salam Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Malang
1. 5 yang sedang PKL di desa ini, bu Ceramah Membuka
Perkenalan diri sebagai penyuluh
Disini kami akan melakukan penyuluhan untuk
Menjelaskan maksud dan tujuan
memberikan pengetahuan mengenai pemberian
Memberikan pre test
ASI eksklusif dan MP-ASI
5
Semakin meningkatnya usia bayi/ anak maka
kebutuhannya akan gzi semakin bertambah,
sedangkan ASI yang dihasilkan semakin
berkurang. MP-ASI merupakan makanan
peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus
dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun
jumlahnya. Hal ini dimaksudkan untuk
menyesuaikan kemampuan alat cerna bayi/ anak
dalam menerima MP-ASI. Pemberian MP-ASI
yang cukup dalam kualitas maupun kuantitas
penting untuk pertumbuhan otak dan
perkembangan kecerdasan anak yang bertambah
dengan pesat pada periode ini.
6
dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat
bahwa ASI adalah adalah makanan terbaik untuk
bayi. Menyusui baik untuk bayi dan ibu. Dengan
menyusui dapat mempererat hubungan kasih
sayang antara ibu dan anak.
-Berikan kolostrum
-Berikan ASI dari kedua payudara, kiri dan kanan
secara bergantian, tiap kali sampai payudara terasa
kosong. Payudara yang terisap sampai kosong
merangsang produksi ASI yang cukup.
-Berikan ASI setiap kali meminta / menangis tanpa
dijadwal. Berikan ASI 8-10 kali setiap hari,
termasuk pemberian pada malam hari.
2. Makanan bayi umur 6-12 bulan
-Pemberian ASI diteruskan, diberikan dari kedua
payudara secara bergantian.
-Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI
berbentuk lumat, antara lain : bubur susu, biskuit,
pepaya, dan pisang yang dilumatkan. Berikan
7
untuk pertama kali salah satu jenis MP- ASI.
Berikan sedikit.
-Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah
semakin kuat. Oleh karena itu, bayi mulai
diperkenalkan dengan makanan yang lebih padat
dalam bentuk makanan lembek (nasi tim bayi).
berikan nasi tim bayi sekurang-kurangnya 3 kali
sehari.
-Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim
bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber
zat lemak, yaitu antan atau margarine. Bahan
makanan ini dapat ,menambah kalori makanan
bayi disamping membrikan rasa enak juga
mempertinggi penyerapan vitamin A dan zat gizi
lain yang larut dalam lemak.
-Setiap kali makan, berikanlah nasi tim bayi
dengan takaran paling sedikit :
a. Pada umur 6 bulan, beri 6 sendok makan
b. Pada umur 7 bulan, beri 7 sendok makan
8
c. Pada umur 8 bulan, beri 8 sendok makan
d. Pada umur 9 bulan, beri 9 sendok makan
9
merupakan sumber zat gizi yang berkualitas.
-Pemberian MP-ASI (makanan lembik) atau
makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali
sehari dengan porsi separuh porsi makan orang
dewasa tiap kali makan. Disamping itu tetap
diberikan makanan selingan 2 kali sehari.
-Menyapih anak harus bertahap, jangan
dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi
pemberian ASI sedikit demi sedikit.
Pola pemberian ASI/MP-ASI menurut golongan
umur yaitu :
Golongan
umur ASI MP-ASI
(bulan) Makanan Makanan Makanan
lumat lembik keluarga
(nasi tim
bayi)
0-6
6-12
10
12-24
Tanya jawab kepada ibu balita
mengenai:
11
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Leaflet
Poster
12
13
SATUAN PENYULUHAN
Sub Pokok Bahasan : Sayur dan buah yang dapat memperlancar ASI
Waktu : 70 menit
Tujuan :
Materi :
14
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
Pembukaan : Assalamualaikum, mohon maaf mengganggu kegiatan Ibu
Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Malang yang
Salam sedang PKL di desa ini, bu Membuka
1. 15 Perkenalan diri sebagai Disini kami akan melakukan penyuluhan untuk
penyuluh penyuluhan
memberikan pengetahuan mengenai PHBS (Perilaku
Mnyampaikan maksud dan Hidup Bersih dan Sehat)
tujuan Pretest
2. 30 Penyampaian materi Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
(menggunakan media leaflet) : mengenai pentingnya konsumsi buah dan sayur. Kemudian memberi
dilanjutkan dengan pembahasan macam-macam buah dan
Membuka materi penguatan,
sayur yang dapat memperlancar ASI. Saya mulai dari yang
Penjelasan mengenai mengelola
pertama ya bu.
pentingnya konsumsi buah dan
penyuluhan
sayur. Dengan konsumsi buah dan sayur yang dapat
dan
memperlancar ASI maka volume ASI yang dihasilkan
akan bertambah dan bayi tidak akan pernah kehabisan ASI bervariasi
waktu minum. Kebutuhan vitamin dan mineral selama
menyusui lebih tinggi daripada selama hamil. Zat besi:
terdapat sebanyak 0,3 mg/hari dikeluarkan dalam bentuk
ASI, maka jumlah ini perlu ditambahkan dalam "basal
15
loss" maka: rata-rata kebutuhan untuk 6 bulan pertama
menyusui adalah 1,1mg/hari, sehingga memerlukan
tambahan besi sebesar 5 mg tiap hari. Kalsium: diperlukan
tambahan dalam jumlah yang cukup besar sebesar 400 mg,
karena dalam proses produksi ASI, tubuh akan menjaga
konsentrasi Kalsium dalam ASI relatif konstan, baik dalam
kondisi intake kalsium cukup ataupun kurang. Jika intake
Kalsium tidak mencukupi maka kebutuhan kalsium dalam
produksi ASI akan diambil dari deposit yang ada pada
tubuh ibu, termasuk dalam tulang.
Macam-macam sayuran dan buah yang dapat
Penjelasan mengenai macam- memperlancar ASI :
macam buah dan sayur yang 1. Pepaya & Bunga Pepaya.
dapat memperlancar ASI. 2. Semangka.
3. Daun katuk.
4. Labu siam.
5. Kacang hijau.
6. Pare.
7. Bayam hijau/merah.
16
disuluhkan.
bahan makanan yang tepat.
Memberikan kesempatan
bertanya kepada buteki
Ada yang ditanyakan bu? mungkin ada yang masih
mengenai materi yang telah
mengganjal di hati?
disampaikan oleh penyuluh
Metode :
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu menyusui untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang
sudah disampaikan oleh penyuluh.
Daftar Pustaka:
17
http://www.resepbunda.biz/2011/10/19/catering-diet-sayur-buah-bermanfaat-
untuk-ibu-hamil-menyusui/LAMPIRAN PENGETAHUAN
Nama : Nilai :
Pertanyaan
18
Perhatikan untuk nomer 6-10.
6. Yang merupakan macam sayuran dan buah untuk memperlancar ASI yaitu
nomor …
a. 1
b. 2
c. 4
d. 6
7. Sayuran dan buah yang dapat memperlancar ASI, kecuali …
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7
8. Sayuran dan buah yang tidak boleh dikonsumsi yaitu …
a. 1
b. 3
c. 6
d. 7
9. Sayuran dan buah yang bahaya untuk dikonsumsi yaitu …
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
10. Yang paling baik untuk dikonsumsi yaitu …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
19
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
20
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. (menit Kegiatan Tindakan Ketrampilan
)
Pembukaan : Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat sore ibu-ibu, sebelum kami mulai acara ini, kami
Salam akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program studi
1. 5 Perkenalan diri DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Membuka
sebagai penyuluh Disini kami akan mengadakan penyuluhan yang semoga
Perkenalan dengan dapat berguna bagi ibu-ibu. Tema penyuuluhan kali ini
ibu menyusui adalah Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui.
21
Seorang Ibu yang sedang menyusui harus benar-benar
memperhatikan pola makan sehari-hari. Konsumsi makanan
yang bervariasi akan memberikan gizi dan nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh menjadi seimbang. Dengan asupan
gizi dan nutrisi yang cukup akan membuat tubuh berada
dalam kondisi fit. Sehingga akan berdampak langsung
terhadap kandungan yang terserap ke dalam ASI.
22
4. Batasi/ jangan terlalu banyak mengkonsumsi lemak
jenuh seperti yang terdapat pada daging berlemak,
Macam-macam minyak kelapa, serta mentega.
makanan yang 5. Bila bayi mengalami alergi, periksa makanan apa yang
baik untuk telah dikonsumsi ibu. Hentikan konsumsi makanan
dikonsumsi. yang menimbulkan alergi pada bayi.
6. Jangan minum obat selama masa menyusui, kecuali
jika sudah dikonsultasikan dengan dokter.
23
mg kalsium.
5. Konsumsi Susu rendah lemak, yoghurt, dan keju
sangat baik bagi si kecil, karena mengandung kalsium,
protein dan vitamin.
6. Jangan takut dengan kata ‘lemak’, karena banyak jenis
lemak yang baik bagi kesehatan dan perlu Anda
konsumsi. Contohnya, minyak zaitun, lemak yang
terkandung dalam ikan salmon, alpukat, dan kacang.
7. Ikan dan makanan laut lainnya. Ikan tinggi omega 3
yang penting bagi pertumbuhan bayi.
1. Susu
Wanita menyusui membutuhkan 1.000 sampai 1.300
mg kalsium per hari. Kalsium membantu menjaga
kesehatan tulang Anda. Salah satu sumberu utama
kalsium adalah susu.
2. Makanan tinggi protein
24
Anda perlu mengonsumsi 25 protein sehari.
3. Sayur
Sayur mengandung Vitamin A, Vitamin C, folat,
kalium, dan serat. Wortel adalah salah satu yang
disarankan untuk dikonsumsi.
4. Pisang
5. Keripik ubi
Ketika Anda merasa lapar, cobalah buat keripik ubi,
dan tambahkan sedikit kayu manis dan gula.
Kemudian panggang mereka selama 1 jam pada
sekitar suhu 250 derajat.
25
materi yang telah
disuluhkan.
Memberikan
kesempatan
Ada yang ditanyakan bu? mungkin ada yang masih
bertanya kepada
mengganjal di hati?
buteki mengenai
materi yang telah
disampaikan oleh
penyuluh
26
Alat Peraga :
Poster
Leaflet
Evaluasi :
Daftar pustaka:
http://health.liputan6.com/read/2138844/cemilan-sehat-untuk-ibu-menyusui
http://lifestyle.bisnis.com/read/20150206/106/399709/8-cemilan-sehat-untuk-ibu-
hamil
27
LAMPIRAN KETERAMPILAN
Nama : Nilai :
Menyusui
PERTANYAAN
1. Gambar diatas secara urut adalah makanan sehat yang baik untuk
dikonsumsi oleh ibu menyusui.
2. Sayuran pada gambar diatas adalah sayuran yang baik dikonsumsi bagi Ibu
menyusui yakni mengandung zat besi dan kalsium.
28
3. Pada gambar di atas secara urut adalah makanan yang mengandung protein
yang baik untuk dikonsumsi bagi Ibu menyusui.
29
Tidak urut dan SalahLAMPIRAN SIKAP
Nama : Nilai :
Pertanyaan
Jawaban
No. Pernyataan
Setuju Tidak Setuju
30
Pada usia 6-12 bulan anak
9
diberikan makanan lumat/bubur
31
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
32
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. (menit Kegiatan Tindakan Ketrampilan
)
Assalamualaikum Wr. Wb
33
Penjelasan mengenai kebutuhan gizi dan
ibu menyusui dan pengaruh gizi Pengertian gizi seimbang untuk ibu menyusui bervariasi
kurang pada kesehatan ibu menyusui
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih
dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah
masalah gizi ibu menyusui.
34
membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan
dengan keadaan tidak menyusui dan masa kehamilan, tetapi
konsumsi pangannya tetap harus beranekaragam dan jumlah
serta poposinya sesuai.
1. Pada bayi
35
Proses tumbuh kembang terganggu
2. Pada ibu
4. 10 Memberikan kesempatan bertanya Dari penjelasan tadi apa ada yang ditanyakan? Bertanya
kepada buteki mengenai materi yang
telah disampaikan oleh penyuluh
36
ya bu ?
Baik kalau dirasa cukup, terima kasih atas perhatian ibu-
Penutupan :
ibu dan telah memberikan waktunya.
Ucapan terima kasih Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau perbuatan. Penutup
6. 5
Pesan-pesan Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya bu. penyuluhan
Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
Salam
Assalamualaikum, bu
37
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu menyusui untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan oleh
penyuluh.
Daftar Pustaka:
http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-menyusui/
38
LAMPIRAN PENGETAHUAN
Nama : Nilai :
menyusui
5. Apa pengaruh terhadap ibu menyusui apabila ibu menyusui kurang gizi?
a. Proses tumbuh kembang terganggu
b. Kualitas ASI menurun
39
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
- Pengertian PHBS.
- Manfaat PHBS bagi ibu menyusui.
- Macam-macam Indikator/langkah-langkah PHBS bagi ibu menyusui.
40
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. (menit Kegiatan Tindakan Ketrampilan
)
Assalamualaikum, mohon maaf mengganggu kegiatan Ibu
Pembukaan :
Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Malang yang
Salam sedang PKL di desa ini, bu Membuka
1. 5
Perkenalan diri sebagai penyuluh Disini kami akan melakukan penyuluhan untuk
Perkenalan dengan ibu menyusui memberikan pengetahuan mengenai PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat)
41
mewujudkan derajat kesehatan rumah tangga khususnya
bagi ibu menyusui.
42
Memberikan pertanyaan tentang
penting untuk untuk ibu menyusui, penting juga
materi yang telah disuluhkan.
menerapkan indicator PHBS pada rumah tangga.
Memberikan kesempatan
bertanya kepada buteki mengenai
Dari penjelasan tadi apa ada yang ingin dianyakan atau
materi yang telah disampaikan
belum jelas bu?
oleh penyuluh
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
43
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Pre test dan post test
Daftar Pustaka:
44
http://www.plazainformasi.jogjaprov.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=2843:10-indikator-phbs-dalam-tatanan-
rumah-tangga&catid=34:berita-baru&Itemid=53
45
LAMPIRAN SIKAP
Nama : Nilai :
Pertanyaan
46
47
Satuan
Penyuluhan
Sasaran Kelompok
Ibu Hamil
48
Lampiran 10. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Ibu Hamil
SATUAN PENYULUHAN
Metode : Ceramah
Waktu : ± 50 menit
Tujuan :
Materi :
49
Anemia dan KEKProses Penyuluhan :
No
Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
.
Pembukaan :
Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu
kegiatannya Membuka
Salam
1. 5 Perkenalkan kami Mahasiswa dari poltekkes Malang penyuluhan
Perkenalan diri sebagai penyuluh
jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu
Perkenalan dengan ibu hamil
2. 30 Penyampaian materi I (menggunakan Jadi begini bu, untuk memudahkan program Menjelaskan,
media poster dan leaflet) : pemerintah dalam memajukkan kesehatan bangsa, kami
memberi
ingin melakukan semacam berbagi ilmu, bu. Yang kami
Membuka materi bahas nanti tentang anemia dan KEK pada ibu hamil. penguatan,
Anemia adalah suatu keadaan tubuh yang yang mengelola
Penjelasan mengenai pengertian diakibatkan karena kekurangan zat besi, asam folat, penyuluhan
Anemia dan gejalanya
vitamin B 12 sehingga kadar hemoglobin dalam darah dan
50
c. Lunglai
d. Mengantuk
g. Konsentrasi menurun
Dampak Anemia
51
mengenai : kehamilan itu penting dilakukan agar ibu siap
mengandung dan melahirkan serta tidak KEK selama
Memberikan pertanyaan tentang kehamilan. Pentingnya konsumsi makanan sehat agar
materi yang telah disuluhkan. selama kehamilan hingga melahirkan ibu dan janin
Memberikan kesempatan bertanya sehat.
kepada ibu hamil mengenai materi
yang telah disampaikan oleh Ada yang ditanyakan bu ? mungkin ada yang masih
penyuluh mengganjal di hati ?
Penutupan :
Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah
Ucapan terima kasih memberikan waktunya
4. 5 Pesan-pesan manfaat mengonsumsi Penutup
makanan yang tepat agar terhindar Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
dari penyakit anemia Assalamualaikum, bu
Salam
52
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Poster
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
53
LAMPIRAN PENGETAHUAN
Nama : Nilai :
Pertanyaan
54
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 45 menit
Tujuan :
Materi :
55
Proses Penyuluhan :
No
Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
.
Pembukaan :
56
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau
berat badan secara teratur dalam rangka
mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah masalah gizi. Bagi ibu hamil : 1.
Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin. 2.
Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan
normal, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan
baik dan aman. 3. Membentuk jaringan untuk
tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu. 4.
Mengatasi permasalahan selama kehamilan. 5. Ibu
memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk
menyusui setelah kelahiran bayi.
57
gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan
mengandung zat gizi seimbang dengan jumlah
sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Kondisi
kesehatan ibu sebelum dan sesudah hamil sangat
menentukan kesehatan ibu hamil. Sehingga demi
suksesnya kehamilan, keadaan gizi ibu pada
waktu konsepsi harus dalam keadaan baik, dan
selama hamil harus mendapat tambahan energi,
protein, vitamin, dan mineral (Kusmiyati, 2009).
58
Pantangan makanan yang biasanya dilakukan ibu
hamil terhadap beberapa jenis bahan makanan
tidak perlu terjadi, karena pada umumnya bahan
makanan yang menjadi pantangan adalah sumber
zat gizi yang diperlukan ibu dan bayinya. Ibu
hamil biasanya mengalami rasa mual dan muntah,
hal ini disebabkan karena terjadi perubahan
berbagai hormone dalam tubuh ibu hamil. Oleh
karena itu, makanan yang menimbulkan atau
merangsang rasa mual sebaiknnya dihindari dan
dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan
buah-buahan pada setiap kali makan, karena
sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan
mineral yang berfungsi sebagai zat pengatur dalm
tubuh.
Makanan untuk ibu hamil sebaiknya diberikan
dalam porsi kecil tetapi sering untuk mencukupi
kebutuhan energi dan zat gizi yang bertambah
seiring dengan pertumbuhan janin. Dengan
59
mengkonsumsi maakanan dalm porsi kecil dan
sering, serta menghindari makanan yang
merangsang rasa mual, juga memperbanyak
mengkonsumsi buah dan sayur, diharapkan
mampu mencukupi kebutuhan zat gizi ibu hamil
walaupun ibu hamil itu sering mengalami mual
dan muntah. Gejala mual dan muntah pada ibu
hamil perlu diperhatikan, karena kondisi ini dapat
menurunkan nafsu makan bahkan menghilangkan
sama sekali.
Berikut ini adalah beberapa kelompok makanan dan
minuman yang disarankan untuk dikonsumsi, beserta
dengan manfaatnya:
1. Air mineral
60
- Minum cukup air dapat mencegah
hemoroid, konstipasi, pembengkakan berlebihan,
dan infeksi kandung kemih.
- Selama masa kehamilan, Anda disarankan untuk
mengonsumsi kurang lebih 2,5 liter (setara dengan
10 gelas) air dalam sehari.
- Cairan ini juga bisa didapatkan dari makanan
seperti buah dengan kadar air yang tinggi, jus, atau
susu.
2. Sayur-sayuran dan buah-buahan
61
- Avokad, 1 buah ukuran sedang. Kaya dengan asam
folat, vitamin C, vitamin B6, potasium, dan serat.
Avokad juga kaya dengan asam lemak tidak jenuh
tunggal yang dibutuhkan untuk pembentukan sel
saraf, mata, dan otak bayi.
62
kalsium, vitamin A dan B.
63
metabolisme tubuh.
64
penting untuk perkembangan otak janin.
a. Nasi
b. Kentang
c. Sereal
d. Oatmeal
65
mengenai :
66
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Poster
Leaflet
Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali
materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
Simanjutak,David H, dkk. 2010. Gizi pada Ibu Hamil dan Menyusui. Jurnal. http://respiratory.usu.ac.id. diakses tanggal 25
November 2015
67
LAMPIRAN PENGETAHUAN
Nama : Nilai :
Pertanyaan
68
5. Berapa bulan sekali sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan ke
dokter ?
a. 1 bulan sekali
b. 2 bulan sekali
c. 3 bulan sekali
6. Apa saja zat gizi sumber protein untuk ibu hamil ?
a. Daging, ayam, telur, susu, dan keju
b. Tahu, tempe
c. Sawi, kacang-kacangan
7. Bahan makanan yang sebaiknya dihindari / dibatasi oleh ibu hamil adalah?
a. Menghindari makanan yang diawetkan, daging/telur/ikan yang
dimasak kurang matang karenan mengandung kuman
b. Buah- buahan
c. Sayur segar
8. Contoh bahan makanan yang baik untuk ibu hamil …
a. ikan, sayur dan buah segar
b. gorengan
c. minuman bersoda
9. Susunan makanan yang tepat untuk ibu hamil …
a. Nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah
b. Makanan pokok, lauk hewani, sayur
c. Makanan pokok, sayur, dan buah
10. Manfaat makanan sehat bagi ibu hamil
a. agar ibu hamil selalu sehat dan lancar proses melahirkan
b. agar ibu hamil turun berat badannya
c. agar ibu hamil kenyang
69
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : 60 menit
Tujuan :
Merubah pengetahuan kepada ibu hamil mengenai bahayanya dari malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein
untuk ibu hamil.
70
Ibu hamil dapat menjelaskan kembali mengenai bahayanya dari malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein untuk
ibu hamil.
Ibu hamil dapat memilih makanan yang tepat untuk mengurangi resiko KEK.
Materi :
Pengertian KEK
Faktor-faktor KEK
Tanda dan gejala KEK
Pengaruh KEK
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
1. 5 Pembukaan : Pre test Membuka
Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu
71
kegiatannya
Perkenalkan kami mahsiswa dari Poltekkes Malang
Salam jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu. Disini saya
Perkenalan diri sebagai penyuluh akan menjelaskan sedikit mengenai bahayanya dari
Perkenalan dengan ibu hamil
malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein
untuk ibu hamil.
2. 30 Penyampaian materi (menggunakan Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
media leaflet) : Pengertian KEK dan Faktor-faktor KEK. Kemudian memberi
Membuka materi dilanjutkan dengan pembahasan Tanda dan gejala KEK penguatan,
dan pengaruh KEK. Saya mulai dari yang pertama ya bu. mengelola
penyuluhan
Penjelasan mengenai Pengertian 1. Pengertian
dan
KEK dan Faktor-faktor KEK.
KEK merupakan salah satu keadaan malnutrisi, malnutrisi bervariasi
adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan
secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi (Supriasa,
2002, p.82).
72
atau menahun. Dengan ditandai berat badan kurang dari 40 kg
atau tampak kurus dan dengan LILA-nya kurang `dari 23,5
cm (Depkes,1999, p.5).
73
Semakin muda dan semakin tua umur seseorang ibu
yang sedang hamil akan berpengaruh terhadap
kebutuhan gizi yang diperlukan. Umur muda perlu
tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan
pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri, juga
harus berbagi dengan janin yang sedang dikandung.
Sedangkan untuk umur tua perlu energi yang besar
juga karena fungsi organ yang melemah dan
diharuskan untuk bekerja maksimal, maka
memerlukan tambahan energi yang cukup guna
mendukung kehamilan yang sedang berlangsung.
Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari 20
tahun dan kurang dari 35 tahun, dengan diharapkan
gizi ibu hamil akan lebih baik.
3) Beban kerja/Aktifitas
Aktifitas dan gerakan seseorang berbeda-beda,
seorang dengan gerak yang otomatis memerlukan
energi yang lebih besar dari pada mereka yang hanya
duduk diam saja. Setiap aktifitas memerlukan energi,
74
maka apabila semakin banyak aktifitas yang
dilakukan, energi yang dibutuhkan juga semakin
banyak. Namun pada seorang ibu hamil kebutuhan
zat gizi berbeda karena zat-zat gizi yang dikonsumsi
selain untuk aktifitas/ kerja zat-zat gizi juga
digunakan untuk perkembangan janin yang ada
dikandungan ibu hamil tersebut. Kebutuhan energi
rata-rata pada saat hamil dapat ditentukan sebesar 203
sampai 263 kkal/hari, yang mengasumsikan
pertambahan berat badan 10-12 kg dan tidak ada
perubahan tingkat kegiatan.
4) Penyakit /infeksi
Malnutrisi dapat mempermudah tubuh terkena penyakit
infeksi dan juga infeksi akan mempermudah status gizi
dan mempercepat malnutrisi, mekanismenya yaitu :
1. Penurunan asupan gizi akibat kurang nafsu makan,
menurunnya absorbsi dan kebiasaan mengurangi
makanan pada waktu sakit.
2. Peningkatan kehilangan cairan atau zat gizi akibat
75
diare, mual, muntah dan perdarahan yang terus
menerus.
3. Meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan
kebutuhan akibat sakit atau parasit yang terdapat
pada tubuh.
5) Pengetahuan ibu tentang Gizi Pemilihan makanan
dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan,
sikap terhadap makanan dan praktek/ perilaku
pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan
makanan.
Pendidikan formal dari ibu rumah tangga sering
kali mempunyai asosiasi yang positif dengan
pengembangan pola-pola konsumsi makanan
dalam keluarga. Beberapa studi menunjukkan
bahwa jika tingkat pendidikan dari ibu meningkat
maka pengetahuan nutrisi dan praktek nutrisi
bartambah baik. Usaha-usaha untuk memilih
makanan yang bernilai nutrisi semakin meningkat,
ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai
76
pengetahuan nutrisi akan memilih makanan yang
lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.
6) Pendapatan keluarga
Pendapatan merupakan faktor yang menentukan
kualitas dan kuantitas makanan. Pada rumah
tangga berpendapatan rendah, sebanyak 60 persen
hingga 80 persen dari pendapatan riilnya
dibelanjakan untuk membeli makanan. Artinya
pendapatan tersebut 70-80 persen energi dipenuhi
oleh karbohidrat (beras dan penggantinya) dan
hanya 20 persen dipenuhi oleh sumber energi
lainnya seperti lemak dan protein. Pendapatan
yang meningkat akan menyebabkan semakin
besarnya total pengeluaran termasuk besarnya
pengeluaran untuk pangan.
77
tampak kurus dan LILA kurang dari 23,5cm (Supariasa, 2002,
a) Pengertian
b) Tujuan
78
calon ibu, untuk menapis wanita yang mempunyai resiko
melahirkan bayi berat lahir rendah.
b. Meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat agar
lebih berperan dalam pencegahan dan penanggulangan
KEK.
c. Mengembangkan gagasan baru dikalangan masyarakat
dengan tujuan meningkatakan kesejahteraan ibu dan anak.
d. Mengarahkan pelayanan kesehatan pada kelompok
sasaran WUS yang menderita KEK.
e. Meningkatkan peran dalam upaya perbaikan gizi WUS
yang menderita KEK.
Ambang Batas Ambang batas LILA pada WUS dengan resiko
KEK di Indonesia adalah 23,5cm, apabila ukuran LILA
kurang dari 23,5cm atau dibagian merah pita LILA, artinya
wanita tersebut mempunyai resiko KEK, dan diperkirakan
akan melahirkan berat bayi lahir rendah (BBLR). BBLR
mempunyai resiko kematian, kurang gizi, gangguan
pertumbuhan dan gangguan perkembangan anak (Supariasa,
79
2002, p.49).
4. Pengaruh KEK
Kurang energi kronik pada saat kehamilan dapat berakibat
pada ibu maupun pada janin yang dikandungnya
(Waryono, 2010, p.46).
Terhadap ibu : dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi antara lain : anemia, perdarahan, berat
badan tidak bertambah secara normal dan terkena
penyakit infeksi.
Terhadap persalinan : pengaruhnya pada persalinan
dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama,
persalinan sebelum waktunya (premature),
perdarahan.
Terhadap janin : menimbulkan keguguran/abortus,
bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).
80
Memberikan pertanyaan dan kesempatan bertanya kepada
Tanya jawab kepada ibu balita bumil mengenai materi yang telah disampaikan oleh
mengenai :
penyuluh
Memberikan pertanyaan tentang 1. Apa pengertian dari KEK ?
3. 10 materi yang telah disuluhkan. Bertanya
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi KEK ?
Memberikan kesempatan bertanya
sebutkan minimal 2.
kepada buteki mengenai materi
3. Apa sajakah pengaruh KEK Terhadap ibu hamil ?
yang telah disampaikan oleh
penyuluh 4. Sebutkan tanda dan gejala KEK ?.
81
Metode :
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
82
LAMPIRAN I
Nama : Nilai :
Pertanyaan
1. Kategori KEK adalah apabila LILA kurang dari 23,5 cm atau di bagian
merah pita LILA (Supariasa, 2002, p.49). Menurut Depkes RI (1994)
didalam buku Supariasa (2002, p.48) pengukuran LILA pada kelompok
wanita usia subur (WUS) adalah salah satu deteksi dini yang mudah dan
dapat dilaksanakan masyarakat awam, untuk mengetahui kelompok beresiko
KEK. Wanita usia subur adalah wanita usia 15-45 tahun.
a. Benar
b. Salah
2. Tujuan pengukuran LILA adalah mencakup masalah WUS baik pada ibu
hamil maupun calon ibu, masyarakat umum dan peran petugas lintas
sektoral.
a. Benar
b. Salah
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi yaitu jumlah asupan makanan, umur,
beban kerja, penyakit dan pendapatan keluarga.
a. Salah
b. Benar
4. Penurunan asupan gizi akibat kurang nafsu makan, menurunnya absorbsi
dan kebiasaan mengurangi makanan pada waktu sakit.
a. Salah
b. Benar
5. Pengetahuan ibu tentang Gizi Pemilihan makanan dan kebiasaan diet
dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap terhadap makanan dan praktek/
perilaku pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan makanan.
a. Salah
b. Benar
6. Tanda dan gejala KEK adalah berat badan kurang dari 40 kg atau tampak
kurus dan LILA kurang dari 23,5cm.
a. Salah
b. Benar
7. Pendapatan yang meningkat akan menyebabkan semakin besarnya total
pengeluaran termasuk besarnya pengeluaran untuk pangan.
83
a. Salah
b. Benar
8. Tujuan pengukuran LILA adalah mengetahui resiko KEK WUS, baik ibu
hamil maupun calon ibu, untuk menapis wanita yang mempunyai resiko
melahirkan bayi berat lahir rendah.
a. Salah
b. Benar
9. Tujuan pengukuran LILA adalah untuk mengetahui berat badan normal.
a. Salah
b. Benar
10. Pengaruh KEK terhadap ibu yaitu dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi antara lain : anemia, perdarahan, berat badan tidak bertambah
secara normal dan terkena penyakit infeksi.
a. Salah
b. Benar
84
SATUAN PENYULUHAN
Memberikan pengetahuan kepada ibu hamil mengenai aktivitas fisik selama kehamilan.
85
Hasil evaluasi menunjukkan, ibu hamil mampu menjawab pengertian dari aktivitas fisik.
Ibu hamil dapat menyebutkan kembali manfaat dari aktivitas fisik selama kehamilan
Ibu hamil dapat menyebutkan macam-macam aktivitas fisik selama kehamilan
Ibu hamil dapat materi :
Materi :
Proses Penyuluhan :
No Waktu
Kegiatan Respon Ketrampilan
. (menit)
1. 5 Pembukaan : Assalamu’alaikum selamat pagi ibu-ibu. Perkenalakan kami Membuka
mahasiswa semester 6 Politeknik Kesehatan Kemenkes penyuluhan
Salam
Malang. Disini kita berkumpul di pagi yang cerah ini, kami
Perkenalan diri sebagai penyuluh
akan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu mengenai
86
Perkenalan dengan ibu hamil
aktifitas fisik yang di khususkan untuk ibu hamil.
87
(flexibility). Contoh: berlari kecil, tenis meja, berenang,
bermain dengan hewan peliharaan, bersepeda, bermain
musik, jalan cepat
88
rasa nyeri pada perut dan bokong.
3. Melatih Relaksasi
4. Mengurangi Keluhan
89
5. Melancarkan Persalinan
B. Jalan Santai
Jalan kaki santai adalah olahraga paling aman
yang bisa dilakukan menjelang pesalinan. Namun,
90
ibu tetap harus memperhatikan hal-hal berikut:
Trimester pertama
Trimester kedua
Trimester ketiga
Pada trimester ketiga, saat berjalan kaki, hindari medan
berat seperti menanjak atau tidak rata. Medan seperti ini
91
dapat menganggu keseimbangan ibu hamil. Mendekati
persalinan, ibu boleh berjalan kaki sebagai bentuk olahraga
ringan, namun sebaiknya perlu ekstra berhati-hati.
Pengertian aktivitas fisik Aktifitas fisik adalah gerakan tubuh oleh otot tubuh dan
Memberikan pertanyaan dan sistem penunjangnya yang memerlukan pengeluaran energi.
kesempatan bertanya kepada bumil Jenis-jenis aktifitas fisik yaitu , kegiatan ringan, sedang,
mengenai materi yang telah
92
berat
Alat Peraga :
Poster
93
Leaflet
Alat Peraga yang mendukung
Evaluasi :
Pre and post test
Sumber Pustaka :
Wiryatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Anonim. Nutrisi Lansia. Pdf. http//www.dp2m.umm.ac.id. diakses pada tanggal 25 November 2015
94
LAMPIRAN SIKAP
Nama : Nilai :
Pertanyaan :
No Jawaban
Pernyataan
. Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu
95
Senam hamil biasanya di lakukan saat
9 kehamilan memasuki trimester ketiga, yaitu
sekitar usia 28-30 minggu kehamilan
96
Satuan
Penyuluhan
Ibu PKK
97
Lampiran 12. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Ibu PKK
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
98
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ketr
(menit)
Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan : Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program
5 Salam studi DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Mem
Perkenalan diri sebagai penyuluh Malang.
Perkenalan dengan Ibu-ibu PKK Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
asam urat.
Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong Pret
10 Pretest diisi sebisanya ya bu? Kalau ada yang tidak dimengerti
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
99
kelapa, makanan bersantan dan makanan yang
dihangatkan berkali-kali.
100
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://inkesehatan.blogspot.co.id/2013/12/penderita-asam-urat-wajib-
menjauhi.html
http://www.penyakitasamurat.net/?Pengertian_Asam_Urat_Adalah
101
PRE DAN POST TEST
1. Berikut adalah tanda-tanda asam urat, tanda yang paling mudah di deteksi
kecuali…
a. Nyeri sendi
b. Sendi keras dan susah bergerak
c. Jantung berdebar
2. Dimanakah Kristal-kristal asam urat menumpuk?
a. Persendian
b. Hati
102
c. Jantung
3. Akibat penumpukan Kristal-kristal asam urat adalah?
a. Terasa enak
b. Meradang
c. Biasa saja
4. Di bawah ini adalah makanan yang boleh dimakan oleh penderita asam
urat, kecuali…
a. Nasi, jeroan, bayam, apel
b. Nasi, ikan, wortel, pisang
c. Nasi, bandeng, kangkung, jeruk
5. Minuman yang baik di konsumsi untuk penderita asam urat adalah…
a. Soda
b. Susu
c. Air putih
SATUAN PENYULUHAN
103
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan : Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program
5 Salam studi DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Mem
Perkenalan diri sebagai penyuluh Malang.
Perkenalan dengan Ibu-ibu PKK Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
Diabetes Melitus.
Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong Pret
10 Pretest diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
104
30 Penyampaian materi (menggunakan Men
media gambar) : mem
peng
Membuka materi Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin
men
Penjelasan mengenai Diabetes memberitahukan kepada ibu tentang makanan-makanan
yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan enak di peny
Melitus lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya harus kita
dan
Penjelasan mengenai makanan perhatikan juga.
berv
dan minuman yang dilarang untuk Penyakit Kencing Manis / Diabetes Melitus adalah
dikonsumsi bagi penderita ketidakmampuan tubuh untuk mengubah makanan
menjadi energi karena gangguan metabolisme yang
kolesterol
terjadi dalam tubuh. Gangguan ini biasanya kronis,
yaitu terjadi hingga beberapa waktu yang lama /
gejalanya tidak dapat diketahui dalam waktu yang
singkat. Diabetes dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan gestational diabetes.
105
rambutan, nangka matang atau mentah, pisang ambon,
durian, sawo.
Untuk sayuran hampir semua sayuran dibolehkan hanya
saja cara memasaknya yang harus diperhatikan.
Dianjurkan di masak dengan proses di kukus atau
direbus atau dipepes.
106
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://obatherbalsehatalami.com/2015/06/makanan-buah-sayur-yang-di-
larang-penderita-diabetes-melitus/
http://www.anggaputra.com/pengertian-diabetes-melitus-penyakit-
kencing-manis/
107
SOAL PRE DAN PSOT TEST
108
c. Air gula
4. Penderita DM harus mengatur pola makan, yaitu…
a. Jadwal, jenis, dan jumlah makanan
b. Jumlah dan jenis makanan
c. Jenis dan jadwal makan
5. Olahan yang di anjurkan adalah…
a. Di goring
b. Di kukus
c. Di rebus
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 70 menit
109
Tujuan :
Materi :
Pengertian hipertensi
Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan : Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
akan memperkenalkan diri, nama saya Risa Fatimatuz
5 Salam Zahroh, mahasiswa program studi DIII Gizi dari Mem
Perkenalan diri sebagai penyuluh Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Perkenalan dengan ibu-ibu PKK Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
dapat berguna bagi ibu. Tema penyuluhan kali ini adalah
Hipertensi.
Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong Pret
10 Pretest diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
30 Penyampaian materi (menggunakan Men
media gambar) : mem
Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin peng
Membuka materi memberitahukan kepada ibu tentang makanan-makanan
men
Penjelasan mengenai hipertensi yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan enak di
lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya harus kita peny
Penjelasan mengenai makanan perhatikan juga.
dan
dan minuman yang dilarang Hipertensi adalah gangguan yang terjadi pada sistem
peredaran darah sehingga tekanan darah menjadi diatas berv
untuk dikonsumsi bagi penderita normal. Karna itulah penyakit ini juga dikenal dengan
hipertensi nama tekanan darah tinggi.
Tekanan darah yang normal umumnya ada pada angka
110
120/80 mmHg kebawah, sedangkan tekanan darah
tinggi terjadi ketika angka menunjukan 140/90 mmHg
keatas. Pengukuran ini dilakukan pada lengan sebanyak
tiga kali dalam beberapa minggu karna kondisi pada
saat pengukuran juga mempengaruhi hasil yang
didapatkan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ini dibagi menjadi
dua jenis yaitu hipertensi esensial (primer) dan
hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah yang
terjadi pada sebagian besar kasus hipertensi (sekitar
95%) dan penyebab dari jenis ini belum bisa diketahui
dengan jelas. Sedangkan hipertensi sekunder adalah tipe
yang jarang terjadi (sekitar 5%), dan penyebab dari tipe
ini adalah kondisi medis lain seperti ginjal,
arteri, jantung, obesitas, dan obat-obatan tertentu.
Pantangan makanan yaitu: saus tomat, makanan dalam
kaleng termasuk buah dalam kaleng, kafein, daging
tanpa lemak/kulit, makanan yang mengandung garam
dapur yang tinggi, produk roti, gorengan dan minuman
beralkohol.
111
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://pantangandarahtinggi.com/
112
SOAL PRE DAN POST TEST
113
b. Melakukan aktivitas fisik.
c. Sering mengonsumsi makanan asin.
3. Makanan yang baik untuk mencegah Hipertensi adalah…
a. Sayuran
b. Jeroan
c. Makanan berlemak
4. Di bawah ini yang termasuk tanda dan gejala Hipertensi adalh…
a. Sakit kepala yang parah
b. Lesu
c. Lemah
5. Minuman yang tidak di anjurkan untuk penderita Hipertensi adalah…
a. Soda
b. Air putih
c. Susu
SATUAN PENYULUHAN
114
Sasaran : Ibu-ibu PKK
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
Pengertian kolesterol
Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan : Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program
5 Salam studi DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Mem
Perkenalan diri sebagai penyuluh Malang.
Perkenalan dengan Ibu-ibu PKK Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
kolesterol.
Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong Pret
10 Pretest diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
30 Penyampaian materi (menggunakan Men
media gambar) : mem
Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin peng
Membuka materi memberitahukan kepada ibu tentang makanan-makanan
men
Penjelasan mengenai kolesterol yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan enak di
lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya harus kita peny
Penjelasan mengenai makanan perhatikan juga.
dan
dan minuman yang dilarang untuk
Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran berv
115
darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk
pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku
beberapa hormon. Namun apabila kadarpkk dalam
darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit,
termasukpenyakit jantung koroner dan stroke. Kolestrol
yang normal harus di bawah 200 mg/dl. Apabila di atas
240 mg/dl, maka Anda berisiko tinggi terkena penyakit
seperti serangan jantung atau stroke.
Kolestrol secara alami bisa dibentuk oleh tubuh,
dikonsumsi bagi penderita selebihnya di dapat dari makanan hewani, seperti
daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Adapun
kolesterol makanan yang berasal dari nabati, seperti buah, sayur,
dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung kolestrol.
116
117
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2015/03/pantangan-makanan-
kolesterol.html
https://artikesehatan.wordpress.com/kolestrol/
118
SOAL PRE DAN POST TEST
119
8. Makanan yang baik untuk mencegah Kolesterol adalah…
d. Sayuran
e. Jeroan
f. Makanan berlemak
9. Di bawah ini yang termasuk tanda dan gejala Kolesterol adalah…
d. Sakit kepala yang parah
e. Lesu
f. Lemah
10. Minuman yang tidak di anjurkan untuk penderita Hipertensi adalah…
d. Buah
e. Air putih
f. Jeroan
120
Satuan
Penyuluhan
Ibu Pengajian
SATUAN PENYULUHAN
121
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ketr
(menit)
122
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
Penyampaian materi (menggunakan Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam
tubuh. Zat asam urat ini biasanya akan dikuluarkan oleh
media gambar) : ginjal melalui urine dalam kondisi normal. Namun Men
dalam kondisi tertentu, ginjal tidak mampu
mengeluarkan zat asam urat secara seimbang sehingga mem
Membuka materi
terjadi kelebihan dalam darah. Kelebihan zat asam urat peng
Penjelasan mengenai asam urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun pada persendian-
30 persendian dan tempat-lainnya termasuk di ginjal itu men
Penjelasan mengenai makanan
sendiri dalam bentuk kristal-kristal. Penumpukan peny
dan minuman yang dilarang untuk kristal-kristal asam urat pada persendian inilah yang
akhirnya menyebabkan persendian menjadi nyeri dan dan
dikonsumsi bagi penderita asam
bengkak atau meradang. Adapun penumpukan kristal- berv
urat kristal asam urat pada ginjal akan menyebabkan
terjadinya batu ginjal.
10 Post Test Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya Post
akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan
sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
123
langsung menjawab.
124
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://inkesehatan.blogspot.co.id/2013/12/penderita-asam-urat-wajib-
menjauhi.html
http://www.penyakitasamurat.net/?Pengertian_Asam_Urat_Adalah
125
PRE DAN POST TEST
1. Berikut adalah tanda-tanda asam urat, tanda yang paling mudah di deteksi
kecuali…
a. Nyeri sendi
b. Sendi keras dan susah bergerak
c. Jantung berdebar
2. Dimanakah Kristal-kristal asam urat menumpuk?
a. Persendian
b. Hati
126
c. Jantung
3. Akibat penumpukan Kristal-kristal asam urat adalah?
a. Terasa enak
b. Meradang
c. Biasa saja
4. Di bawah ini adalah makanan yang boleh dimakan oleh penderita asam
urat, kecuali…
a. Nasi, jeroan, bayam, apel
b. Nasi, ikan, wortel, pisang
c. Nasi, bandeng, kangkung, jeruk
5. Minuman yang baik di konsumsi untuk penderita asam urat adalah…
a. Soda
b. Susu
c. Air putih
SATUAN PENYULUHAN
127
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
128
lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya harus kita
perhatikan juga.
kolesterol
Glukosa yang tidak terkonversi menjadi energi tersebut
bisa menumpuk dalam darah penderita diabetes,
sehingga kadar glukosa menjadi sangat tinggi didalam
darah. Penumpukkan gula darah ini yang notabene
menjadi awalan penyebutan penyakit kencing manis di
masyarakat. Penyakit ini akhirnya menjadi sebab
terjadinya penyakit lain seperti gangguan ginjal, stroke,
penyakit jantung, permasalahan pada indera penglihatan
dan gangguan saraf di kaki.
129
Tanya jawab kepada lansia mengenai
:
130
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://obatherbalsehatalami.com/2015/06/makanan-buah-sayur-yang-di-
larang-penderita-diabetes-melitus/
http://www.anggaputra.com/pengertian-diabetes-melitus-penyakit-
kencing-manis/
131
SOAL PRE DAN PSOT TEST
132
c. Air gula
4. Penderita DM harus mengatur pola makan, yaitu…
a. Jadwal, jenis, dan jumlah makanan
b. Jumlah dan jenis makanan
c. Jenis dan jadwal makan
5. Olahan yang di anjurkan adalah…
a. Di goring
b. Di kukus
c. Di rebus
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 70 menit
133
Tujuan :
Materi :
Pengertian hipertensi
Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
134
120/80 mmHg kebawah, sedangkan tekanan darah
tinggi terjadi ketika angka menunjukan 140/90 mmHg
keatas. Pengukuran ini dilakukan pada lengan sebanyak
tiga kali dalam beberapa minggu karna kondisi pada
saat pengukuran juga mempengaruhi hasil yang
didapatkan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ini dibagi menjadi
dua jenis yaitu hipertensi esensial (primer) dan
hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah yang
terjadi pada sebagian besar kasus hipertensi (sekitar
95%) dan penyebab dari jenis ini belum bisa diketahui
dengan jelas. Sedangkan hipertensi sekunder adalah tipe
yang jarang terjadi (sekitar 5%), dan penyebab dari tipe
ini adalah kondisi medis lain seperti ginjal,
arteri, jantung, obesitas, dan obat-obatan tertentu.
Pantangan makanan yaitu: saus tomat, makanan dalam
kaleng termasuk buah dalam kaleng, kafein, daging
tanpa lemak/kulit, makanan yang mengandung garam
dapur yang tinggi, produk roti, gorengan dan minuman
beralkohol.
135
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://pantangandarahtinggi.com/
136
SOAL PRE DAN POST TEST
137
h. Melakukan aktivitas fisik.
i. Sering mengonsumsi makanan asin.
13. Makanan yang baik untuk mencegah Hipertensi adalah…
g. Sayuran
h. Jeroan
i. Makanan berlemak
14. Di bawah ini yang termasuk tanda dan gejala Hipertensi adalh…
g. Sakit kepala yang parah
h. Lesu
i. Lemah
15. Minuman yang tidak di anjurkan untuk penderita Hipertensi adalah…
g. Soda
h. Air putih
i. Susu
SATUAN PENYULUHAN
138
Sasaran : Ibu-ibu Pengajian
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
Pengertian kolesterol
Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
139
darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk
pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku
beberapa hormon. Namun apabila kadarPengajian
dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan
penyakit, termasukpenyakit jantung koroner dan stroke.
Kolestrol yang normal harus di bawah 200 mg/dl.
Apabila di atas 240 mg/dl, maka Anda berisiko tinggi
terkena penyakit seperti serangan jantung atau stroke.
Kolestrol secara alami bisa dibentuk oleh tubuh,
dikonsumsi bagi penderita selebihnya di dapat dari makanan hewani, seperti
daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Adapun
kolesterol makanan yang berasal dari nabati, seperti buah, sayur,
dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung kolestrol.
140
141
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2015/03/pantangan-makanan-
kolesterol.html
https://artikesehatan.wordpress.com/kolestrol/
142
SOAL PRE DAN POST TEST
143
Satuan
Penyuluhan
Lansia
144
Lampiran 11. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Lansia
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Gizi untuk Lansia
Sub Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Lansia
Jenis : Penyuluhan Kelompok
Metode : Simulasi untuk merubah sikap
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tempat : Posyandu Lansia
Tujuan :
3. Tujuan Umum (TIU)
Merubah keterampilan lansia mengenai makanan sehat untuk pemenuhan
gizi seimbang.
4. Tujuan Khusus (TIK)
Lansia dapat menjelaskan kembali pengetian gizi seimbang dengan
benar.
Lansia dapat menjelaskan kembali panduan menjaga gizi seimbang
untuk lansia.
Lansia dapat menjelaskan kembali bahan makanan yang tepat untuk
lansia.
Materi :
1. Pengertian gizi seimbang.
2. Panduan menjaga gizi seimbang untuk lansia.
145
Bahan makanan yang sehat untuk lansia.Proses Penyuluhan :
No
Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
.
a. Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan : b. Selamat sore ibu, sebelum kami mulai acara ini, kamiakan
a.Salam memperkenalkan diri,Kami mahasiswa program studi DIII
1. 5 b. Perkenalan diri sebagai Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Membuka
penyuluh c. Disini kamiakan mengadakan penyuluhan yang semoga
c.Perkenalan dengan Lansia dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
Gizi Seimbang Lansia.
146
seimbang. juga. penyuluhan
c. panduan menjaga gizi b. Menjadi tua memang tak bisa dicegah. Proses penuaan dan
seimbang untuk lansia. (aging) ini disertai dengan menurunnya kekuatan tubuh bervariasi
d. Penjelasan mengenai dalam berbagai hal. Salah satunya adalah menurunnya
bahan makanan yang sistem metabolisme tubuh, seperti pergerakan yang
sehat bagi lansia berkurang, tergangguanya intelektualitas, mulai suka
mengisolasi diri, menurunnya vitalitas, insomnia (susah
tidur), kemunduran panca indra, dan kemunduran proses
penyembuhan karena berbagai hal terutama penyakit.
147
Lansia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang
kaya akan kalsium serta vitamin D seperti ikan dan susu.
Sering terpapar sinar matahari pagi juga dapat membantu
pembentukan vitamin D dalam tubuh.
148
sehingga lansia kurang peka terhadap kekurangan maupun
kelebihan cairan. Dehidrasi yang terjadi pada lansia dapat
menimbulkan demensia dan mudah lupa. Selain itu ketika
kekurangan cairan, kadar natrium dalam darah akan
meningkat sehingga meningkatkan risiko terjadinya
hipertensi. Sebaliknya, kelebihan cairan dapat
memperberat kerja jantung dan ginjal. Sebaiknya lansia
mengonsumsi air sebanyak 1500-1600 ml atau sekitar 6
gelas per harinya. Ini lebih sedikit daripada anjuran
konsumsi air untuk orang dewasa yang sebanyak 8 gelas
per harinya.
149
hiperglikemia, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.
Lansia lebih rentan terhadap penyakit degeneratif karena
sistem yang berfungsi untuk membantu metabolisme gula,
garam, dan lemak sudah tidak bisa bekerja sebaik dulu.
150
meningkat, gorengan, buah seperti mangga dan nanas, dan
garam.
4. 10 Tanya jawab kepada lansia a. Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, makanan sehat bagi Bertanya
151
mengenai :
a. Memberikan pertanyaan
tentang materi yang telah ibu adalah makanan yang lunak dan kurangi asupan
b. Memberikan kesempatan b. Ada yang ditanyakan bu? mungkin masih ada yang
Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan sudah
5. 10 Post Test
mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa langsung
menjawab.
6. 5 Penutupan : a.Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu telah Penutup
memberikan waktunya
a. Ucapan terima kasih
b. Jangan lupa makan-makanan yang sehat ya,bu. Agar
b. Pesan-pesan manfaat
selalu terjamin kesehatannya dan tidak terkena masalah
makan makanan sehat
kesehatan yang lainnya ya bu.
c. Salam
c.Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada kata-
152
kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Alat Peraga :
Gambar
Evaluasi :
Pre dan Post Test
Sumber Pustaka :
Arisman. 2004. Gizi dalam daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
153
LAMPIRAN SIKAP
Pre dan Post Test Kuisioner
Nama : Nilai :
Hari/ Tanggal : Materi:Makanan Sehat
Tempat : Metode : Simulasi
Pertanyaan
No Jawaban
Pernyataan
. Setuju Tidak Setuju
1 Lansia butuh aktifitas fisik
2. Lansia harus pergi ke posyandu
lansia setiap bulan
3 Lansia harus makan makanan
yang sehat
4 Susunan makanan yang baik
bagi lansia adalah nasi, tempe,
sayur asem
5 Lansia yang sehat adalah lansia
yang suka jalan-jalan
6 Makan yang benar adalah 3 kali
makanan utama dan 2 kali jajan
7 Minum air putih membantu
melancarkan pencernaan
8 Sayur baik bagi kesehatan lansia
9 Lansia boleh mengonsumsi
jerohan ayam
10 Lansia boleh mengonsumsi hati
ayam 1 minggu sekali
154
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Gizi untuk Lansia
Sub Pokok Bahasan : Aktivitas fisik
Jenis : Penyuluhan kelompok
Metode : Simulasi untuk merubah sikap
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tempat : Posyandu Lansia
Tujuan :
1. Tujuan Umum (TIU)
Merubah pengetahuan kepada lansia mengenai makanan sehat dan aktifitas
fisik.
2. Tujuan Khusus (TIK)
a. Ibu lansia dapat menjelaskan kembali pengetian makanan sehat dengan
benar.
b. Ibu lansia dapat menjelaskan kembali bahan makanan yang tepat untuk
lansia.
c. Ibu lansia dapat menjelaskan kembali pengertian aktifitas fisik.
d. Ibu lansia dapat menjelaskan kembali manfaat aktifitas fisik.
Materi :
1. Pengertian makanan sehat.
2. Bahan makanan yang sehat untuk lansia.
3. Pengertian aktifitas fisik.
4. Manfaat aktifitas fisik
155
Proses Penyuluhan :
No Waktu
Kegiatan Respon Ketrampilan
. (menit)
156
berolahraga. Jadi, kita mulai materinya ya ,bu ?
b. Pengertian Makanan sehat pada lansiaMenjadi tua
memang tak bisa dicegah. Proses penuaan (aging)
ini disertai dengan menurunnya kekuatan tubuh
dalam berbagai hal. Salah satunya adalah
menurunnya sistem metabolisme tubuh, seperti
pergerakan yang berkurang, tergangguanya
intelektualitas, mulai suka mengisolasi diri,
menurunnya vitalitas, insomnia (susah tidur),
kemunduran panca indra, dan kemunduran proses
penyembuhan karena berbagai hal terutama
penyakit.
Bukan hanya ditandai dengan menurunnya
metabolisme tubuh, perubahan fisik juga turut
menyertai lansia, seperti, gigi ompong, persendian
kaku, gampang kesemutan, kulit keriput, perut
sering mual, dan susah buang air besar. Susah
buang air besar (BAB) adalah hal yang paling
sering dikeluhkan para lansia. Ditambah pola
157
makan yang tidak sehat dan tidak sehat akan
memperburuk kondisi lansia. Oleh sebab itu,
lansia sebaiknya lebih memperhatikan pola hidup
sehat dan memahami keadaan tubuhnya. Beberapa
jenis makanan sebaiknya dihindari untuk menjaga
kesehatan tubuh lansia, seperti menghindari gula
pasir yang dapat membut asam lambung
meningkat, gorengan, buah seperti mangga dan
nanas, dan garam.
Lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan
lunak yang dapat membantu mempermudah sistem
pencernaan mengolah makanan. Buah pisang dan
umbi-umbian adalah salah satu makanan yang
diperbolehkan. Jenis pengolahan makanan juga
harus diperhatikan agar lansia tak merasa bosan
dengan makanan yang disajikan. Mengolah
makanan menjadi bubur atau membuat jenis
makanan kukus dan direbus bisa menjadi
alternatif. Selain itu konsumsi biji-bijian juga
158
dianjurkan untuk lansia, contonya biji wijen, biji
bunga matahari, dan biji semangka yang bisa
meningkatkan saraf otak dan kaya akan kalsium.
Tak kalah pentingnya adalah mengatur waktu
makan untuk lansia. Pengaturan waktu makan ini
diperlukan untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan
sistem pencernaan.
c. Bahan makanan yang tepat dikonsumsi oleh lansia
Contoh pengaturan waktu makan dan jenis menu
yang dapat diberikan untuk lansia :
Makan pagi : bubur beras merah, ketela,
gembili, kelapa parut bisa di taburkan di bubur
merah, atau daging kelapa (yang tentunya
daging kelapa muda).
159
ikan, ayam kampung (diblender), dll.
160
penunjangnya. Aktivitas fisik adalah setiap
gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka
yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas
fisik yang tidak ada (kurangnya aktivitas fisik)
merupakan faktor risiko independen untuk
penyakit kronis, dan secara keseluruhan
diperkirakan menyebabkan kematian secara global
( WHO, 2010). Jadi, kesimpulan dari pengertian
aktivitas fisik ialah gerakan tubuh oleh otot tubuh
dan sistem penunjangnya yang memerlukan
pengeluaran energy
Manfaat aktifitas fisik
161
kanker. Semua orang dapat meraih manfaat kesehatan
dari aktivitas fisik, tanpa mempedulikan umur,
kelompok etnis, bentuk tubuh atau ukuran tubuh.
162
besar.
4. 10 Tanya jawab kepada lansia mengenai : Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, Beberapa jenis Tanya jawab
makanan sebaiknya dihindari untuk menjaga
o Memberikan pertanyaan tentang materi
kesehatan tubuh, seperti menghindari gula pasir,
yang telah disuluhkan.
gorengan, buah seperti mangga dan nanas, dan garam.
o Memberikan kesempatan bertanya kepada
Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan lunak.
lansia mengenai materi yang telah
Buah pisang dan umbi-umbian adalah salah satu
disampaikan oleh penyuluh.
makanan yang diperbolehkan. Jenis pengolahan
makanan juga harus diperhatikan agar lansia tak
163
merasa bosan dengan makanan yang disajikan.
Mengolah makanan menjadi bubur atau membuat
jenis makanan kukus dan direbus bisa menjadi
alternatif. Selain itu konsumsi biji-bijian juga
dianjurkan untuk lansia, contonya biji wijen, biji
bunga matahari, dan biji semangka yang bisa
meningkatkan saraf otak dan kaya akan kalsium. Tak
kalah pentingnya adalah mengatur waktu makan
untuk lansia. Pengaturan waktu makan ini diperlukan
untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan sistem
pencernaan
Manfaat aktifitas fisik bagi kesehatan jangka panjang,
termasuk:
1. Mengurangi risiko kematian dini.
2. Mengurangi risiko kematian akibat penyakit
jantung.
3. Mengurangi risiko timbulnya diabetes.
4. Mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi.
5. Membantu mengurangi tekanan darah pada orang
164
pengidap tekanan darah tinggi.
6. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus
besar.
7. Mengurangi rasa depresi dan kecemasan.
8. Membantu mengendalikan berat badan.
9. Membantu membangun dan memelihara tulang,
otot, dan sendi yang sehat.
10. Membantu dewasa tua menjadi lebih kuat dan
lebih mampu bergerak leluasa tanpa terjatuh.
11. Mendukung kesehatan psikologis.
Ada yang ditanyakan bu ?mungkin ada yang masih
mengganjal di hati ?
Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang
Post Test saya akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi
5. 10 Post Test
kan sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang
sudah bisa langsung menjawab.
6. 5 Penutupan : j. Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah Menutup
memberikan waktunya. penyuluhan
1. Ucapan terima kasih.
k. jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan
165
yang teratur dan konsumsinya lebih ditingkatkan
2. Pesan-pesan manfaat makanan
lagi.
sehat dan aktifitas fisik.
l. Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-
3. Salam.
besarnya. Assalamualaikum, bu
166
Alat Peraga :
Gambar
Evaluasi :
Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada lansia untuk bertanya, dengan
tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh.
Daftra Pustaka :
Wiryatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group
Anonim. Nutrisi Lansia. Pdf. http//www.dp2m.umm.ac.id.diakses pada tanggal 22
November 2018
167
LAMPIRAN SIKAP
Pre dan Post Test Kuisioner
Nama : Nilai :
Hari/ Tanggal : Materi :
Aktifitas Fisik :
Tempat : Metode : Simulasi
Pertanyaan :
No Jawaban
Pernyataan
. Setuju Tidak Setuju
1 Lansia butuh aktifitas fisik
2. Lansia harus pergi ke posyandu
lansia setiap bulan
3 Lansia harus makan makanan
yang sehat
4 Susunan makanan yang baik
bagi lansia adalah nasi, tempe,
sayur asem
5 Lansia yang sehat adalah lansia
yang suka jalan-jalan
6 Makan yang benar adalah 3 kali
makanan utama dan 2 kali jajan
7 Minum air putih membantu
melancarkan pencernaan
8 Sayur baik bagi kesehatan lansia
9 Lansia boleh mengonsumsi
jerohan ayam
10 Lansia boleh mengonsumsi hati
ayam 1 minggu sekali
168
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Gizi untuk Lansia
Sub Pokok Bahasan : Hidup Sehat
Jenis : Penyuluhan kelompok
Metode : Ceramah untuk merubah Pengetahuan
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tempat : Posyandu Lansia
Tujuan :
Tujuan Umum (TIU)
Merubah pengetahuan kepada lansia mengenai hidup sehat
169
Proses Penyuluhan
Jenis
Waktu Narasi Deskriptif Ket
Kegiatan
2’ Salam Assalamu’alaikum Wr Wb. Selamta sore ibu-
Perkenalan ibu dan bapak-bapak semua, saya dan teman
Diri teman dari Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Malang. Perkenankanlah kami disin
menyampaikan penyuluhan tentang Makanan
Bergizi Agar tetap sehat di usia tua.
5’ Bertanya Sebelum saya memulai materi, pada sore ini,
saya ingin bertanya kepada bapak dan ibu disini
bagaimana kondisi kesehatan ibu-ibu dan
bapak-bapak sekalian? Pengen kan tetap sehat
ketika usia lanjut?
10’ Menjelaskan Proses penuaan merupakakn proses normal
materi yang dimulai sejak kita masih keci. Ada proses
menggunaka pembangunan dan ada proses peruskan. Pada
n variasi dan saat pertumbuhan terjadi proses pembangunan
menggunaka lebih banyak disbanding proses-proses
n media perusakan. Bila tubuh sudah mencapai
kematangan maka secara berangsur-angsur
proses perusakan akan lebih banyak disbanding
pertumbuhan. Penurunan ini ditandai dengan
menurunnya fungsi tubuh seperti pendengaran,
penglihatan dan lain-lain.
1. Keturunan
Kemampuan tubuh untuk tumbuha dan
berkembang berbeda tiap individu, tergantung
keturunan, ada orang yang memang karena
keturunannya terlihat cepat tua ada yang masih
170
muda.
2. Lingkungan
Sinar matahari asap rokok, asap kendaraan
bermotor dan polusi juga mempengaruhi
penuaan
3. Kebugaran
Olahraga memegang peranan penting dalam
penuaan. Semakin bugar kita semakin lambat
penuaan kita.
4. Stress
Stes seperti tekanan hidup marah, sedih yang
berlebihan, sakit dapat mempercepat penuaan.
5. Gizi
Gizi yang seimbang dapat mencegah penyakit
seperti kencing manis darah tinggi, dan asam
urat
Perilaku Hidup Sehat Lansia
171
antara lain:
Alat Peraga :
Leaflet
172
Evaluasi :
Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada lansia untuk bertanya, dengan
tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh.
Daftra Pustaka :
Arisman. 2004. “Gizi dalam Daur Kehidupan”. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC
173
PRE DAN POST TEST
Nama :
Tanggal :
1. Apa saja factor yang mempengaruhi penuaan kecuali…
a. Keturunan
b. Lingkungan
c. Ekonomi
174
SATUAN PENYULUHAN
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ketr
(menit)
5 Pembukaan : Assalamualaikum Wr.Wb Mem
175
Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
a.Salam. akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program studi
b. Perkenalan diri sebagai DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
penyuluh. Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
c.Perkenalan dengan lansia dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
asam urat.
10 Pretest sebisanya ya bu? Kalau ada yang tidak dimengerti dari Pret
pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
30 Penyampaian materi (menggunakan a. Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin Men
media gambar) : memberitahukan kepada ibu tentang makanan- mem
makanan yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan peng
Membuka materi
enak di lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya men
Penjelasan mengenai asam urat
harus kita perhatikan juga. peny
Penjelasan mengenai makanan
b. Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam dan
dan minuman yang dilarang untuk
tubuh. Zat asam urat ini biasanya akan dikuluarkan berv
dikonsumsi bagi penderita asam
oleh ginjal melalui urine dalam kondisi normal.
urat
Namun dalam kondisi tertentu, ginjal tidak mampu
mengeluarkan zat asam urat secara seimbang
sehingga terjadi kelebihan dalam darah. Kelebihan
zat asam urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun
pada persendian-persendian dan tempat-lainnya
termasuk di ginjal itu sendiri dalam bentuk kristal-
kristal.Penumpukan kristal-kristal asam urat pada
persendian inilah yang akhirnya menyebabkan
persendian menjadi nyeri dan bengkak atau
meradang. Adapun penumpukan kristal-kristal asam
urat pada ginjal akan menyebabkan terjadinya batu
ginjal.
c. Pantangan makanan yaitu: jeroan (hati, babat, usus,
176
dll), seafood, daging kambing, daging sapi, daging
kuda, bebek, makanan kaleng, ekstrak daging (abon),
kacang-kacangan, kembang kol, bayam, asparagus,
buncis, jamur kuping, daun singkong, daun papaya,
kangkung, keju, es krim, krim, kaldu kental, durian,
nanas, air kelapa, makanan bersantan dan makanan
yang dihangatkan berkali-kali.
Tanya jawab kepada lansia mengenai
:
Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan
10 Post
sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.
a. Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu telah
177
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
1. http://inkesehatan.blogspot.co.id/2013/12/penderita-asam-urat-wajib-
menjauhi.html
2. http://www.penyakitasamurat.net/?Pengertian_Asam_Urat_Adalah
Berikut adalah tanda-tanda asam urat, tanda yang paling mudah di deteksi
kecuali…
d. Nyeri sendi
e. Sendi keras dan susah bergerak
f. Jantung berdebar
Dimanakah Kristal-kristal asam urat menumpuk?
d. Persendian
e. Hati
f. Jantung
Akibat penumpukan Kristal-kristal asam urat adalah?
d. Terasa enak
e. Meradang
f. Biasa saja
Di bawah ini adalah makanan yang boleh dimakan oleh penderita asam
urat, kecuali…
d. Nasi, jeroan, bayam, apel
e. Nasi, ikan, wortel, pisang
f. Nasi, bandeng, kangkung, jeruk
Minuman yang baik di konsumsi untuk penderita asam urat adalah…
178
d. Soda
e. Susu
f. Air putih
179
SATUAN PENYULUHAN
180
Pokok Bahasan : Diabetes Melitus
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
Materi :
Proses Penyuluhan :
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
5 Pembukaan : Assalamualaikum Wr.Wb Mem
Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
a.Salam
akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program studi
b. Perkenalan diri sebagai
DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
penyuluh
Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
c.Perkenalan dengan Lansia
181
dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
Diabetes Melitus.
30 Penyampaian materi (menggunakan a. Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin Men
media gambar) : memberitahukan kepada ibu tentang makanan- mem
makanan yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan peng
a. Membuka materi
enak di lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya men
b. Penjelasan mengenai
harus kita perhatikan juga. peny
Diabetes Melitus
b. Penyakit Kencing Manis / Diabetes Melitus adalah dan
c. Penjelasan mengenai
ketidakmampuan tubuh untuk mengubah makanan berv
makanan dan minuman yang
menjadi energi karena gangguan metabolisme yang
dilarang untuk dikonsumsi
terjadi dalam tubuh. Gangguan ini biasanya kronis,
bagi penderita DM
yaitu terjadi hingga beberapa waktu yang lama /
gejalanya tidak dapat diketahui dalam waktu yang
singkat. Diabetes dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan gestational
diabetes.
c. Pada dasarnya tubuh mengolah gula dan karbohidrat
dalam makanan untuk dijadikan glukosa. Glukosa
adalah zat yang berguna untuk memberikan energi
pada tubuh. Glukosa tersebut dikonversi menjadi
energi dalam aliran darah dengan bantuan insulin dan
hormon, sayangnya penderita penyakit kencing
manis tidak bisa memproduksi insulin di pankreas
dengan baik. Gangguan produksi indulin di pankreas
ini membuat tubuh tidak bisa mengkonversi glukosa
menjadi energi yang berguna bagi tubuh.
d. Glukosa yang tidak terkonversi menjadi energi
tersebut bisa menumpuk dalam darah penderita
182
diabetes, sehingga kadar glukosa menjadi sangat
tinggi didalam darah. Penumpukkan gula darah ini
yang notabene menjadi awalan penyebutan penyakit
kencing manis di masyarakat. Penyakit ini akhirnya
menjadi sebab terjadinya penyakit lain seperti
gangguan ginjal, stroke, penyakit jantung,
permasalahan pada indera penglihatan dan gangguan
saraf di kaki.
e. Pantangan makanan yaitu: nasi putih, roti, fast food,
daging hewani, jeroan, makanan olahan yang
diproses dengan mentega dan margarine, buah dalam
kaleng, rambutan, nangka matang atau mentah,
pisang ambon, durian, sawo.
f. Untuk sayuran hampir semua sayuran dibolehkan
hanya saja cara memasaknya yang harus
diperhatikan. Dianjurkan di masak dengan proses di
kukus atau direbus atau dipepes.
Tanya jawab kepada lansia
mengenai:
183
a. Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu telah
184
Alat Peraga :
c. Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://obatherbalsehatalami.com/2015/06/makanan-buah-sayur-yang-di-larang-
penderita-diabetes-melitus/
http://www.anggaputra.com/pengertian-diabetes-melitus-penyakit-kencing-
manis/
185
SOAL PRE DAN PSOT TEST
186
SATUAN PENYULUHAN
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tujuan :
d. Pengertian hipertensi
e. Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari
Proses Penyuluhan :
187
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan : Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
akan memperkenalkan diri, saya dan teman-teman adalah
a.Salam mahasiswa program studi DIII Gizi dari Politeknik Mem
5 b. Perkenalan diri sebagai Kesehatan Kemenkes Malang.
penyuluh Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
c.Perkenalan dengan lansia dapat berguna bagi ibu. Tema penyuluhan kali ini adalah
Hipertensi.
Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong
10 Pretest diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti Pret
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
30 Penyampaian materi (menggunakan a. Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin Men
media gambar) : memberitahukan kepada ibu tentang makanan- mem
makanan yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan peng
a. Membuka materi.
enak di lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya men
b. Penjelasan mengenai hipertensi.
harus kita perhatikan juga. peny
c. Penjelasan mengenai makanan
b. Hipertensi adalah gangguan yang terjadi pada sistem dan
dan minuman yang dilarang untuk
peredaran darah sehingga tekanan darah menjadi berv
dikonsumsi bagi penderita
diatas normal. Karna itulah penyakit ini juga dikenal
hipertensi
dengan nama tekanan darah tinggi.
Tekanan darah yang normal umumnya ada pada
angka 120/80 mmHg kebawah, sedangkan tekanan
darah tinggi terjadi ketika angka menunjukan 140/90
mmHg keatas. Pengukuran ini dilakukan pada lengan
sebanyak tiga kali dalam beberapa minggu karna
kondisi pada saat pengukuran juga mempengaruhi
hasil yang didapatkan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ini dibagi
menjadi dua jenis yaitu hipertensi esensial (primer)
dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah
188
yang terjadi pada sebagian besar kasus hipertensi
(sekitar 95%) dan penyebab dari jenis ini belum bisa
diketahui dengan jelas. Sedangkan hipertensi
sekunder adalah tipe yang jarang terjadi (sekitar 5%),
dan penyebab dari tipe ini adalah kondisi medis lain
seperti ginjal, arteri, jantung, obesitas, dan obat-
obatan tertentu.Pantangan makanan yaitu: saus tomat,
makanan dalam kaleng termasuk buah dalam kaleng,
kafein, daging tanpa lemak/kulit, makanan yang
mengandung garam dapur yang tinggi, produk roti,
gorengan dan minuman beralkohol.
Tanya jawab kepada lansia
mengenai:
Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan
10 Post
sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.
a. Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu telah
189
Alat Peraga :
f. Leaflet
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
http://pantangandarahtinggi.com/
190
SOAL PRE DAN POST TEST
191
Satuan
Penyuluhan
Anak Sekolah
Dasar
192
Lampiran 14. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Anak Sekolah Dasar
SATUAN PENYULUHAN
Materi
1. Pengertian PHBS di Sekolah.
2. Manfaat PHBS Bagi siswa.
3. Macam-macam Indikator PHBS di Sekolah Dasar.
193
Proses Penyuluhan
No Waktu
Kegiatan Respon Ketrampilan
. (menit)
Pembukaan :
Assalamualaikum , selamat pagi adek- adek. Membuka
Salam Bagaimana kabarnya hari ini?
1. 5 penyuluhan
Perkenalan diri sebagai penyuluh Perkenalkan kami dari D3 gizi poltekkes Malang
Perkenalan dengan siswa SD
2. 30 Penyampaian materi (menggunakan media Pagi hari ini , kami akan memberikan penyuluhan Menjelaskan,
poster, dan sejenisnya) : kepada adek-adek dengan tema PHBS memberi
Pengertian PHBS di Sekolah
- Pengertian PHBS di Sekolah. penguatan,
PHBS di sekolah adalah upaya untuk memperdayakan
- Manfaat PHBS Bagi siswa. siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar mengelola
- Macam-macam Indikator PHBS di Sekolah tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS dan
penyuluhan
Dasar. berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
Perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan dan
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta
bervariasi
didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya , serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat.
- Manfaat PHBS Bagi siswa:
194
sakit
195
8. Siswa menggunakan UKS dan P3K.
196
Ucapan terima kasih hari
Pesan-pesan tentang PHBS Kami pamit dulu. Terima kasih sebesar-besarnya.
Salam Assalamualaikum,
197
Metode
1. Ceramah
2. Tanya-jawab
3. Permainan
Alat Peraga
- Power point (jika tersedia LCD di sekolah tersebut)
- Poster
- Leaflet
- Papan tulis
- Alat tulis
- Hadiah
Evaluasi
Soal Pre dan post test untuk siswa Sd kelas 4 dan 5 tentang PHBS
Daftar Pustaka :
198
LAMPIRAN SIKAP
Nama : Nilai :
Pertanyaan
Jawaban
No. Pernyataan Ragu- Tidak
Setuju
ragu Setuju
199
SATUAN PENYULUHAN
Sasaran : Anak SD
Waktu : ± 70 menit
200
Proses Penyuluhan
Waktu
No. Kegiatan Respon Ketrampilan
(menit)
Pembukaan :
Assalamualaikum , selamat pagi adek- adek.
Salam Bagaimana kabarnya hari ini? Membuka
1. 5
Perkenalan diri sebagai penyuluh Perkenalkan kami dari D3 gizi poltekkes Malang
Perkenalan dengan siswa SD
201
5. Tidak terlalu manisa dan berwarna mencolok
6. Masih segar
7. Tidak digoreng dengan minyak goeng yang sudah
keruh
8. Tidak mengandung zat pemanis, pengawet,
penyedap, dan pewarna buatan
9. Bau tidak apek atau tengik
10. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran
11. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang
bersih dan aman
12. Lihat tanggal kadaluarsa
202
beracun, sakit perut, dan diare.
203
Alat Peraga
1. Power point (jika tersedia LCD di sekolah tersebut)
2. Poster
3. Leaflet
Evaluasi
Pre test dan post test
Sumber Pustaka
Elisa nursing. 2011. Satuan Acara Penyuluhan Tenntang jajanan
Sehat.www.elysanursing.blogspot.com
Saparinto, C. dan Hidayati, D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta:
Kanisius
204
LAMPIRAN KETRAMPILAN
Nama : Nilai :
Pertanyaan
205
Lampiran Pre Dan Post Test
Pengetahuan Responden
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (x) pada
pilihan jawaban yang anda anggap benar ...
1. Apa yang dimaksud dengan jajanan sehat....
a. Jajanan yang bersih dan bergizi
b. Jajanan yang mahal
c. Jajanan yang enak dan mengenyangkan
d. Jajanan murah
2. Bagaimana ciri-ciri jajanan sehat ...
a. Warnanya mencolok
b. Bersih dan tertutup
c. Bentuknya menarik
d. Enak dan mengenyangkan
3. Berikut ini merupakan contoh jajanan yang sehat ...
a. Cilok dengan saus merah dan sosis
b. Macaroni merah dan gorengan
c. Biscuit dan cilok
d. Buah segar dan biscuit
4. Bagaimana cara memilih jajanan yang sehat di sekolah...
a. Melihat kondisi kemasan (rusak atau tidak) sebelum membeli
b. Melihat harganya
c. Membeli sesuai dengan keinginan
d. Melihat gambarnya
5. Dimana jajan sehat bisa diperoleh..
a. Pedagang dipinggir jalan
b. Pedagang kaki lima
c. Kantin sekolah yang bersih
d. Pasar besar yang kotor
6. Dalam memilih makanan sebaiknya.....
a. Tertutup rapat
b. Dihinggapi lalat
c. Terbuka
d. Dekat tempat pembuangan sampah
7. Minuman yang menggunakan pemanis buatan sebaiknya..
a. Disimpan
b. Diminum
c. Dibuang
206
d. Diberikan teman
8. Apa akibat apabila kita makan jajanan yang tidak sehat..
a. Berbahaya untuk kesehatan
b. Tidak berbahaya untuk kesehatan
c. Menyehatkan tubuh
d. Menguatkan tubuh
9. Berikut ini contoh jajanan yang tidak sehat..
a. Biscuit dan onde-onde
b. Cilok dengan saus merah dan makaroni merah
c. Gorengan dan roti
d. Roti dan bolu kukus
10. Apa yang kamu lakukan jika ada temanmu jajan sembarangan..
a. Menginngatkannya
b. Membiarkannya
c. Ikut jajan sembarangan
d. Memintanya
207
Sikap Responden
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda cheeklist
(√ ) skala yang tertera pada akhir pernyataan. Dengan ketentuan sebagai berikut :
S : setuju
TS : tidak setuju
TT : Tidak tahu
Keterangan
No Uraian
S TS TT
1 Apakah menurut kamu makanan yang tidak dibungkus (terbuka)
itu lebih baik dari pada makanan yang dibungkus (tertutup)
2 Apakah menurut kamu makanan yang berwarna itu baik
3 Apakah menurut kamu minuman yang memakai pewarna itu baik
4 Apakah menurut kamu uang saku lebih baik ditabung dari pada
digunakan untuk jajan
5 Apakah menurut kamu membawa bekal dari rumah itu lebih baik
ari pada jajan
Kebiasaan Responden
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (x) pada
pilihan jawaban yang anda anggap benar!
1. Apakah yang kamu lakukan jika temanmu jajan sembarangan ...
a. Menasehati
b. Meminta
c. Membiarkan
d. Ikut membeli
2. Bagaimana kamu memilih jajan yang sehat..
a. Jajan yang tidak terbungkus (terbuka)
b. Jajan yang terbungkus (tertutup)
c. Jajan yang dihinggapi lalat
d. Warnanya mencolok
3. Jajan dimanakah yang sering kamu kunjungi..
a. Kantin sekolah
b. Pedagang kaki lima
c. Warung dekat sekolah
d. Pasar
4. Apakah uang jajanmu selalu dihabiskan dalam sehari ?
208
a. Selalu
b. Ditabung
c. Tidak pernah
d. Dibuat jajan semua
5. Menurut kamu lebih sehat mana membeli jajan di luar atau membawa
bekal sendiri ?
a. Jajan di luar
b. Bekal sendiri
c. Kedua-duanya
d. Tidak semua
209
SATUAN PENYULUHAN
Materi
1. Pengertian mencuci tangan yang benar dan sehat
2. Tujuan mencuci tangan
3. Waktu untuk mencuci tangan
4. Prosedur tindakan mencuci tangan yang benar dan bersih
5. Alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan yang benar dan bersih
210
Proses Penyuluhan
Waktu
No. Kegiatan Respon Ketrampilan
(menit)
Pre test
2. 30 Penyampaian materi (menggunakan media Pagi hari ini , kami akan memberikan penyuluhan Menjelaskan,
poster, dan sejenisnya) : kepada adek-adek dengan tema cuci tangan memberi
Pengertian Mencuci Tangan
1. Pengertian mencuci tangan yang benar penguatan,
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun
dan sehat secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan mengelola
dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah penyuluhan
2. Tujuan mencuci tangan
aliran air (Larsan, 1995).
3. Waktu untuk mencuci tangan Tujuan Mencuci Tangan dan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling bervariasi
4. Prosedur tindakan mencuci tangan yang mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam
benar dan bersih tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
5. Alat-alat yang diperlukan dalam mencuci 1. Supaya tangan bersih
tangan yang benar dan bersih 2. Membebaskan tangan dari kuman dan
mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
211
Waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan
3. Setelah bermain
212
Langkah-langkah dalam mencuci tangan
Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang
benar dan sehat adalah
1. Gulung lengan baju sampai atas pergelangan
tangan ,lepaskan cincin, jam tangan dan perhiasan
tangan lain
213
dengan cara diputar dengan telapak tangan bergantian
3. 10 Tanya jawab kepada siswa SD mengenai : Jadi, kita simpulkan kembali ya adek-adek, Bertanya
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling
Memberikan pertanyaan tentang materi yang mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam
telah disuluhkan. tubuh
Memberikan kesempatan bertanya kepada Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang
siswa SD mengenai materi yang telah benar dan sehat adalah
disampaikan oleh penyuluh 1. Gulung lengan baju sampai atas pergelangan
tangan ,lepaskan cincin, jam tangan dan perhiasan
tangan lain
214
bergantian,
215
Metode
1. Ceramah
2. Tanya-jawab
3. Permainan
4. Demonstrasi
Alat Peraga
1. Power point (jika tersedia LCD di sekolah tersebut)
2. Poster
Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan secara lisan.
Jelaskan pengertian mencuci tangan?
Jelaskan tujuan mencuci tangan?
Jelaskan kapan waktu untuk mencuci tangan?
- Salah satu murid maju untuk mempraktekkan mencuci tangan yang benar
dan sehat?
Daftar Pustaka :
216
LAMPIRAN PENGETAHUAN
Nama : Nilai :
Pertanyaan
217
5. Langkah mencuci tangan no 7 adalah Gosok dan putar ibu jari secara
bergantian Kemudian langkah yang no 8 adalah ...
a. Ambil sabun cair kira-kira 5 ml,ratakan pada tangan yang telah
dibasahi.
b. Gosokkan ujung kuku pada telapak tangan secara bergantian
c. Gulung lengan baju sampai atas pergelangan tangan ,lepaskan cincin,
jam tangan dan perhiasan tangan lain
d. Setelah itu bilas dengan menggunakan air bersih dan mengalir, lalu
keringkan
6. Perhatikan urutan dibawah ini :
1. Basahi tangan sampai sepertiga lengan dibawah air mengalir
2. Gosok masing- masing pungung tangan secara bergantian
3. Ambil sabun cair, ratakan pada tangan yang telah dibasahi
4. Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela-sela jari
5. Gosok dan putar ibu jari secara bergantian
6. Gosokan ujung jari dengan mengatupkan jari tangan kanan terus
gosokan ke telapak tangan kiri bergantian
7. Menggosok kedua pergelangan tangan dengan cara diputar dengan
telapak tangan bergantian
8. Bilas dengan menggunakan air bersih dan mengalir, lalu keringkan
Urutkan cara mencuci tangan diatas!
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
b. 1, 3, 2, 4, 6, 5, 7, 8
c. 2, 1, 4, 5, 7, 6, 3, 8
d. 4, 5, 6, 7, 3, 2, 1, 8
7. Perhatikan cara cuci tangan dibawah ini (untuk nomer 7-10)
1. Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela-sela jari
2. Basahi tangan sampai sepertiga lengan dibawah air mengalir
3. Gosok masing- masing pungung tangan secara bergantian
4. Ambil sabun cair, ratakan pada tangan yang telah dibasahi
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
8. Langkah ke dua, yaitu …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
218
9. Langkah ke tiga, yaitu …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
10. Langkah ke empat, yaitu …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
219
SATUAN PENYULUHAN
220
Proses Penyuluhan
No Waktu
Kegiatan Respon Ketrampilan
. (menit)
Pembukaan :
Assalamualaikum , selamat pagi adek-
Salam
adek.
1. 5 Perkenalan diri sebagai
Bagaimana kabarnya hari ini? Membuka
penyuluh
Perkenalkan kami kakak mahasiswa
Perkenalan dengan siswa
dari D3 gizi poltekkes Malang
SD
Nah sebelumnya kakak mau
membagikan kertas tolong diisi
2 10 Pretest sebisanya ya adek-adek ? Kalau ada PreTest
yang tidak dimengerti dari pertanyaaan
yang ada silahkan bertanya ya.
221
beryodium yang dalam proses pembuatannya dan
- Manfaat garam sudah ditambahkan mineral iodium bervariasi
beryodium Manfaat garam beryodium
- Cara memilih garam Manfaat dari garam beryodium itu
beryodium sendiri yang terpenting adalah
- Dampak dari mencegah penyakit gondok atau GAKI
konsumsi garam tidak diantaranya kekerdilan, kemampuan
beryodium berpikir yang kurang
- Cara menyimpan Cara memilih beryodium
garam beryodium 13. Dalam kemasan terdapat tulisan
yang benar garam beryodium
14. Putih dan Bersih
Dampak dari konsumsi garam tidak
beryodium
Dapat menyebabkan penyakit
gondok
Menyebabkan kekerdilan pada
anak yang kurang iodium sejak
kecil
Rendahnya kemampuan berpikir
222
anak, karena manfaat iodium itu
sendiri dapat membantu
pembentukan saraf-sarat otak saat
masih janin. Jadi kekurangan
iodium pada ibu hamil sangat
berpengaruh pada anak yang
dilahirkan
Car menyimpan garam beryodium yang
benar :
223
mencegah gondok dan GAKI
mengenai materi yang
(gangguan akibat kekurangan iodium)
telah disampaikan oleh
Ada yang ditanyakan dek ? mungkin
penyuluh
ada yang masih mengganjal di hati ?
Nah,tadi kan sudah mendapatkan
materi,sekarang kakak akan
memberikan kertas soal lagi ya untuk
5. 10 Post Test Post Test
adek-adek, tadi kan sudah mendapatkan
materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.
224
akhiri, Wassalamualaikum,
225
Alat Peraga
1. Power point (jika tersedia LCD di sekolah tersebut)
2. Poster
3. Leaflet
Evaluasi
Pre test dan post test
Sumber Pustaka
1
LAMPIRAN PENGETAHUAN
Nama : Nilai :
Pertanyaan :
2
SATUAN PENYULUHAN
Materi :
a. Pengertian sarapan
b. Manfaat sarapan
3
Proses Penyuluhan
Jenis
No. waktu Naskah Ket
Kegiatan
1. 5’ Membuka Selamat pagi adik-adik sekalian..
penyuluhan Kenalan dulu ya..
Perkenalkan saya dari Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Malang
Bagaimana kabarnya adik-adik? Sehat-sehat?
Disini kakak akan sedikit berbagi pengetahuan tentang
sarapan pagi. Pagi tadi sudah sarapan semua belum?
Yang sudah sarapan setiap pagi diteruskan ya jangan
sampai tidak sarapan, yang belum sarapan besok sarapan
ya adik-adik..
2. 10’ Pre test Sebelum kakak memulai acara ini, kakak akan Pretest
membagikan kertas soal. Diisi ya dek.. gak masuk ujian (pembagi
kok.. an soal)
sebagai
alat
evaluasi
4
membantu mengontrol berat badan. Apa sebabnya?
Dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan
dipagi hari, cenderung orang tersebut makan banyak
disaat makan siang. Hal itu tidak bagus, lebih baik
akan dalam porsi sedikit tetapi sering.
c. Mempererat rasa kekeluargaan.
5
perhatian dan aktifitas yang aktif. Bisa jadi kita malas
bila tidak sarapan, energy yang kita miliki akan
membuat tubuh tidak bisa aktif dalam mengikuti
pelajaran.
3. Kesulitan dalam berkonsentrasi Bila kita
melewatkan sarapan pagi, kita tidak akan konsen
dan akan terganggu dengan perut yang nyaring
bunyinya. Biasanya bila tidak terkendali akan
membuat tertidur saat pelajaran sekolah. Akibat
nyata tidak sarapan badan menjadi lemas, kepala
pusing, mengantuk, letih dan lesu, serta
berpengaruh pada daya konsentrasi dalam berpikir.
Memang bila tidak bisa mengikuti pelajaran akan
mengakibatkan prestasi belajarnya bisa dalam
kendala. Jadi disini sangat penting sekali sarapan
pagi untuk menyuplai energi, yang sangat penting
bagi konsentrasi belajar. Sarapan juga akan
mendukung aktifitas kita selama di sekolah.
Contoh Menu Sarapan Pagi yang Sehat
1. Sereal yang biasanya terdapat campuran susu karena
sama saja dengan makan besar. Pilihlah sereal tanpa
atau rendah gula.
2. Telur dadar atau telur rebus merupakan pilihan
yang baik untuk sarapan. Tetapi, tentunya dalam
jumlah sedang.
3. Sandwich. Bisa dikreasikan dengan menambahkan
keju atau ham, telur, juga sayuran sesuai selera kita.
4. 10’ Tanya Bagaimana adik-adik apa ada yang kurang jelas? Jika
jawab ada yang masih kurang jelas, silahkan angkat tangan dan
bertanya..
5. 5’ Menyimpul Jadi adik-adik sarapan itu penting untuk membuat lebih
kan sehat, membantu meningkatkan konsentrasi selama
berktifitas, meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh
saat beraktifitas.
6. 15’ Post test Nah adik-adik di awal tadi kan kakak memberi soal-soal Post test
sebelum kakak pergi, kakak beri soal-soal lagi ya..tolong dilakuka
diisi n dengan
cara
memberi
soal-soal
untuk
dijawab
7. 5’ Menutup Adik-adik sekalian cukup sekian penyuluhan kakak kali
penyuluhan ini ya. Semoga apa yang kakak jelaskan tadi bermanfaat
untuk adik-adik. Dan semoga adik-adik tidak lupa
mengenai apa yang kakak jelaskan tadi. Mohon maaf
juga kalau tadi kakak ada salah. Terima kasih untuk
perhatiannya ya adik-adik..
Selamat siang
6
7
Alat Peraga
1. Power point (jika tersedia LCD di sekolah tersebut)
2. Poster
3. Leaflet
Evaluasi
Pre test dan post test
Sumber Pustaka
1. Monica Julya Hidayad. 2012. Laporan Pentingnya Sarapan Pagi bagi
Remaja.
Online:http://monicajulyahidayad.blogspot.com/2012/12/laporan-
pentingnya-sarapan-pagi-bagi_9619.html. Diakses pada 18 Oktober 2013.
2. Fitra Hafiza. 2012. Pentingnya Sarapan Pagi. Online:
http://fitrahafiza.blogspot.com/2012/05/pentingya-sarapan-pagi.html
Diakses pada 18 Oktober 2013.
3. Anonimus. 2012. Manfaat Sarapan dan Akibat tidak Sarapan.
Online:http://moomooblogs.wordpress.com/2012/05/07/manfaat-sarapan-
dan-akibat-tidak-sarapa/.Diakses pada 19 Oktober 2013.
8
PRE DAN POST TEST
Nama :
Tanggal :
9
SATUAN
PENYULUHAN
KADER
10
Lampiran. 19
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Tugas-tugas Kader Posyandu
Sub Pokok Bahasan : Tugas Kader posyandu sebelum hari buka posyandu,
hari buka posyandu, dan hari setelah posyandu
Jenis penyuluhan : Penyuluhan kelompok
Metode : Ceramah
Sasaran : Kader
Durasi : 60 menit
Tempat : Posyandu Landungsari
Evaluasi : Pre dan post test
Tujuan :
Tujuan Umum (TIU)
• Meningkatkan keterampilan kader tentang tugas kader posyandu
Tujuan khusus (TIK)
• Kader dapat menjelaskan kembali tentang tugas kader sebelum hari
posyandu
• Kader dapat menjelaskan kembali tentang tugas kader saat posyandu
• Kader dapat menjelaskan kembali tentang tugas kader setelah hari
posyandu
Materi :
Tugas-tugas Kader Keposyandu
11
No Waktu Tindakan Kegiatan Keterangan
(menit)
13
1. Tugas sebelum hari buka Posyandu atau
disebut juga tugas pada H- Posyandu, yaitu berupa
tugas-tugas persiapan oleh kader agar kegiatan pada
hari buka Posyandu berjalan dengan baik
2. Tugas pada hari buka Posyandu atau disebut
juga pada H Posyandu, yaitu berupa tugas-tugas
untuk melaksanakan pelayanan 5 kegiatan
3. Tugas sesudah hari buka Posyandu atau
disebut juga tugas pada H+ Posyandu . yaitu berupa
Tugas Sebelum hari buka Posyandu tugas-tugas setelah hari Posyandu
15
pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu
menyusui, dan sasaran lainnya.
3. Pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk
pelayanan kesehatan anak pada Posyandu,
dilakukan penimbangan, pengukuran tinggi
badan, pengukuran lingkar kepala anak,
pemantauan aktifitas anak, pemantauan
status imunisasi anak, pemantauan terhadap
tindakan orangtua tentang pola asuh yang
dilakukan pada anak, pemantauan tentang
permasalahan anak balita, dan lain
sebagainya.
4. Membimbing orangtua melakukan
pencatatan terhadap berbagai hasil
pengukuran dan pemantauan kondisi anak
balita.
5. Melakukan penyuluhan tentang pola asuh
anak balita. Dalam kegiatan ini, kader bisa
memberikan layanan konsultasi, konseling,
diskusi kelompok dan demonstrasi dengan
16
orangtua/keluarga anak balita.
6. Memotivasi orangtua balita agar terus
melakukan pola asuh yang baik pada
anaknya, dengan menerapkan prinsip asih-
asah-asuh.
7. Menyampaikan penghargaan kepada
orangtua yang telah datang ke Posyandu dan
minta mereka untuk kembali pada hari
Posyandu berikutnya.
8. Menyampaikan informasi pada orangtua agar
menghubungi kader apabila ada
permasalahan terkait dengan anak balitanya.
9. Melakukan pencatatan kegiatan yang telah
Tugas Setelah Hari H Posyandu dilakukan pada hari buka Posyandu.
17
2. Memotivasi masyarakat, misalnya untuk
memanfaatkan pekarangan dalam rangka
meningkatkan gizi keluarga, menanam tanaman obat
18
kader untuk
4. 5 Memberikan kesimpulan tenyang materi Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, tugas-tugas kader Bertanya
yang telah sisampaikan. posyandu itu sangat penting dan harus dijalankan
juga diterapkan di posyandu untuk membantu para
orang tua balita dan ibu hamil/nifas agar mereka bisa
mengerti tentang kesehatan.
Memberikan kesempatan bertanya kepada Ada yang ingin ditanyakan bu ? mungkin dari
ibu balita mengenai materi yang telah penjelasan kami tadi masih ada yang belum ibu
disampaikan oleh penyuluh mengerti silahkan ditanyakan.
20
5. 10 Post test Nah ibu, tadi kan sudah mendapatkan materi. Post test
Sekarang saya akan memberikan lembar soal lagi ya
bu, saya harap ibu sudah bisa menjawab dengan tepat
dari apa yang sudah saya sampaikan tadi.
6. 10 Pentupan : Penutup
Baik bu, saya rasa sudah cukup terima kasih ibu atas
• Ucapan terimakasih
partisipasi dan waktunya yang sudah diluangkan
dalam kegiatan ini.
• Pesan-pesan untuk kader tentang materi
Itu saja yang dapat saya sampaikan. Buat para kader
yang telah disampaikan
tingkatkan lagi pengetahuan dan teruslah belajar
sampai kapan saja karena ilmu itu sangat bermanfaat
bagi semua orang dan juga peran serta ibu - ibu kader
di sini sangat berpengaruh untuk masyarakat.
Salam Berikanlah pelayanan yang optimal dalam
melaksanakan kegiatan yang ada di posyandu.
21
Selamat siang
22
Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
Alat Peraga :
1. Leaflet
2. Poster
Evaluasi :
1. Pre test dan post test
2. Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
Buku Pengantar Kader Posyandu Kemenkes RI.
23
PRE TEST DAN POST TEST
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Tugas-tugas Kader Posyandu
24
5. Melakukan penyuluhan tentang pola asuh anak balita.
Dalam kegiatan ini, kader bisa memberikan layanan
konsultasi, konseling, diskusi kelompok dan demonstrasi
dengan orangtua/keluarga anak balita. Merupakan tugas
kader setelah Hari Posyandu
25
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Pelaksanaan 5 meja
Sub Pokok Bahasan : Kegiatan pelaksanaa 5 meja posyandu
Jenis Penyuluhan : Penyuluhan kelompok
Metode : Ceramah , simulasi,
curah pendapat
Sasaran : Kader
Durasi : 60 menit
Tujuan :
26
No Waktu Tindakan Kegiatan Keteranga
n
(menit)
28
buh kembang balita, gizi termasuk penanggul
angan gizi keurang dan buruk serta penyakit
pada balita.
4. 5 Memberikan kesimpulan tenyang materi Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, pelaksanaan 5 Bertanya
yang telah sisampaikan. meja posyandu itu sangat penting dan harus
dijalankan juga diterapkan di posyandu untuk
membantu para orang tua balita dan ibu hamil/nifas
agar mereka bisa mengerti tentang kesehatan.
Memberikan kesempatan bertanya kepada Ada yang ingin ditanyakan bu ? mungkin dari
ibu balita mengenai materi yang telah penjelasan kami tadi masih ada yang belum ibu
disampaikan oleh penyuluh mengerti silahkan ditanyakan.
5. 10 Post test Nah ibu, tadi kan sudah mendapatkan materi. Post test
Sekarang saya akan memberikan lembar soal lagi ya
bu, saya harap ibu sudah bisa menjawab dengan tepat
dari apa yang sudah saya sampaikan tadi.
6. 10 Pentupan : Baik bu, saya rasa sudah cukup terima kasih ibu atas Penutup
29
• Ucapan terimakasih partisipasi dan waktunya yang sudah diluangkan
dalam kegiatan ini.
• Pesan-pesan untuk kader tentang materi Itu saja yang dapat saya sampaikan. Buat para kader
yang telah disampaikan tingkatkan lagi pengetahuan dan teruslah belajar
sampai kapan saja karena ilmu itu sangat bermanfaat
bagi semua orang dan juga peran serta ibu - ibu kader
di sini sangat berpengaruh untuk masyarakat.
Berikanlah pelayanan yang optimal dalam
Salam
melaksanakan kegiatan yang ada di posyandu.
Selamat siang
30
Metode :
3. Ceramah
4. Simulasi
5. Tanya Jawab
Alat Peraga :
3. poster
Evaluasi :
3. Pre test dan post test
4. Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
http://posyandubalita.blogspot.co.id/p/blog-page_1538.html, diakses 27 oktober
2017.
31
PRE TEST DAN POST TEST
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Pelaksanaan 5 meja
32
b. IV
c. III
d. I
5. Pengisian KMS atau buku Kia di lakukan di meja
a. V
b. I
c. III
d. II
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : KMS
Sub Pokok Bahasan : Mengisi dan membaca KMS
Jenis Penyuluhan : Penyuluhan kelompok
Metode : Ceramah , simulasi,
curah pendapat
Sasaran : Kader
Durasi : 90 menit
Tujuan :
(menit)
34
Fungsi KMS Fungsi utama KMS :
35
pujian kepada ibu bila berat badan
serta mengingatkan ibu untuk me
anaknya di posyandu pada bulan b
3. Kegunaan KMS bagi petu
Petugas dapat menggunakan KMS
mengetahui jenis pelayanan keseh
diterima anak, seperti imunisasi d
A, BIla anak belum menerima pel
petugas harus member imunisai d
A sesuai dengan jadalnya. Petuga
dapat menggerakkan tokoh masya
kegiatan pemantauan pertumbuha
KMS juga dapat digunakan sebag
kepada para orang tua balita tenta
anak, manfaat imunisasi dan pem
vitamin A, cara pemberian makan
Eksklusif dan pengasuhan anak. P
menekankan perlunya anak balita
bulan untuk memantau pertumbuh
Bagian 1 :
36
Catatan pemberian Kapsul Vitam
Catatan Imunisasi
Bagian 3 :
Bagian 5:
6. Menentukan Status Pe
37
Berdasarkan KMS Balita
• Anjurkan kepa
mempertahankan
berikan nasihat
makan anak
umurnya.
• Anjurkan untuk
penimbangan berik
38
• Tanyakan dan cata
ada keluhan (ba
rewel, dll) dan
anak
• Berikan penje
kemungkinan pen
tidak naik tanpa m
• Berikan nasehat k
anjuran pemberi
sesuai golongan um
• Anjurkan untuk
penimbangan berik
• Berikan penje
kemungkinan pen
tidak naik tanpa m
39
• Berikan nasehat k
anjuran pemberi
sesuai golongan um
• Rujuk
Puskesmas/Pustu/P
4. Risiko gemuk
• Berikan pujian kep
membawa balita k
• Tanyakan kepad
makan, aktivitas an
• Berikan nasihat
umurnya
• Anjurkan untuk
penimbangan berik
40
Sekarang saya akan memberikan
bu, saya harap ibu sudah bisa me
tepat dari apa yang sudah saya sa
Selamat siang
41
Metode :
6. Ceramah
7. Simulasi
8. Tanya Jawab
Alat Peraga :
4. poster
Evaluasi :
5. Pre test dan post test
6. Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
Peraturan MEnteri Kesehatan RI ttg Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS)
Bagi Balita, Kemenkes RI DIRJEN BINA Kesehatan Masyarakat, 2010.
42
PRE TEST DAN POST TEST
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Mengisi dan Membaca KMS
c. Berat badan naik dan pita KMS berpindah pada pita warna lebih tua
atau diatasnya.
d. Berat badan naik dan pita KMS berada pada warna yang tetap.
a. >200 gram
b. >300 gram
43
c. >400 gram
d. >500 gram
5. Bila Berat badan balita naik, maka diberi tanda apa pada KMS?
a. Tanda B c. Tanda O
b. Tanda N d. Tanda T
6. Bila berat badan balita tidak naik, maka pada KMS diberi tanda?
a. Tanda B c. Tanda O
b. Tanda N d. Tanda T
7. Bagi balita yang pertama kali di timbang, maka pada KMS diberi tanda?
a. Tanda B c. Tanda O
b. Tanda N d. Tanda T
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
44
Sasaran : Kader
Durasi : 60 menit
Tujuan :
Materi :
• Pengertian penyuluhan.
• Isi penyuluhan.
45
No Waktu Tindakan Kegiatan Keterangan
(menit)
3. 30 Penyampaian materi (menggunakan media Jadi begini bu, untuk memudahkan program Menjelaskan,
leaflet) : pemerintah dalam memajukan kesehatan bangsa, kami memberi
Membuka materi disini ingin melakukan penyuluhan semacam berbagi penguatan,
ilmu kepada ibu-ibu semua. Ilmu yang akan kami mengelola
46
berikan nanti seputar mengenai keterampilan penyuluhan dan
menyuluh untuk kader. bervariasi
47
orang dan kader bisa lebih mudah mempersiapkan
informasi-informasi apa saja yang akan disampaikan.
Untuk mengatasi kelemahan diatas, dalam melakukan
penyuluhan, kader bisa member kesempatan kepada
sasaran untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
48
• Cara memantau pertumbuhan anak yang baik
• Pemberian MP-ASI
• Pemberian Vitamin A
• Manfaat imunisasi
• Perkembangan anak
49
• pesan-pesan pokok
Bagaimana caranya agar penyuluhan menarik • manfaat
• akibat
• cara mengatasi
50
bukan hanya sekedar mendengarkan saja
4. 5 Memberikan kesimpulan tenyang materi yang Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, kegiatan Bertanya
telah sisampaikan. penyuluhan ini sangat penting dan harus dijalankan
juga diterapkan di posyandu untuk membantu para
orang tua balita dan ibu hamil/nifas agar mereka bisa
mengerti tentang kesehatan. Agar penyuluhan yang
ibu-ibu lakukan tidak membosankan maka harus
mempraktekkan metode tadi.
Memberikan kesempatan bertanya kepada ibu Ada yang ingin ditanyakan bu ? mungkin dari
balita mengenai materi yang telah disampaikan penjelasan kami tadi masih ada yang belum ibu
oleh penyuluh mengerti silahkan ditanyakan.
5. 10 Post test Nah ibu, tadi kan sudah mendapatkan materi. Post test
Sekarang saya akan memberikan lembar soal lagi ya
bu, saya harap ibu sudah bisa menjawab dengan tepat
dari apa yang sudah saya sampaikan tadi.
6. 5 Pentupan : Baik bu, saya rasa sudah cukup terima kasih ibu atas Penutup
partisipasi dan waktunya yang sudah diluangkan
• Ucapan terimakasih
51
dalam kegiatan ini.
• Pesan-pesan untuk kader tentang materi yang Itu saja yang dapat saya sampaikan tentang apa itu
telah disampaikan penyuluhan, topik penyuluhan, isi penyuluhan dan
tips agar penyuluhan tidak membosankan. Buat para
kader tingkatkan lagi pengetahuan dan teruslah
belajar sampai kapan saja karena ilmu itu sangat
bermanfaat bagi semua orang dan juga peran serta ibu
- ibu kader di sini sangat berpengaruh untuk
masyarakat. Berikanlah pelayanan yang optimal
dalam melaksanakan kegiatan yang ada di posyandu.
Selamat siang
52
Salam
53
Metode :
9. Ceramah
10.Tanya Jawab
Alat Peraga :
5. Poster
6. Leaflet
Evaluasi :
8. Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
54
PRE TEST DAN POST TEST
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Ketrampilan Menyuluh
a. Kegiatan 1
b. Kagiatan 3
c. Kagiatan 4
b. Topik MP-ASI
a. Pesan-pesan pokok
b. Manfaat
c. Penutup
SATUAN PENYULUHAN
Sasaran : Kader
Durasi : 60 menit
Tujuan :
56
2. Mempraktikkan pencatatan dan pelaporan kegiatan Posyandu menggunakan
SIP.
Materi :
57
No Waktu Tindakan Kegiatan Keterangan
(menit)
3. 30 Penyampaian materi (menggunakan media Jadi begini bu, untuk memudahkan program Menjelaskan,
leaflet) : pemerintah dalam memajukan kesehatan bangsa, memberi
Membuka materi kami disini ingin melakukan penyuluhan semacam penguatan,
berbagi ilmu kepada ibu-ibu semua. Ilmu yang akan mengelola
58
kami berikan nanti seputar mengenai system penyuluhan dan
informasi posyandu (SIP) bervariasi
59
untuk memahamipermasalahan sehingga
bisa mengembangkan kegiatan yang tepat
dan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran.
2. Sebagai informasi yang tepat guna dan
tepat waktu mengenai pengelolaan
Posyandu, agar berbagai pihak yang
berperan dalam pengelolaan Posyandu bisa
menggunakannya untuk membina
Posyandu demi kepentingan masyarakat.
Tujuan format SIP adalah untuk menata dan
menyederhanakan tugas pencatatan kader yang
sangat banyak. Untuk melaksanakan hal ini, kader
Macam-macam format SIP perlu mendapatkan pelatihan pengisian format SIP
terlebih dahulu.
60
b. Register bayi dan balita di wilayah kerja
Posyandu. Berisi catatan pemberian tablet
besi, vitamin A, pemberian oralit, tanggal
imunisasi, dan tanggal bayi meninggal di
wilayah kerja Posyandu tersebut.
c. Register ibu hamil dan nifas di wilayah kerja
Posyandu.Berisi daftar ibu hamil dan ibu
nifas, catatan umur kehamilan, pemberian
tablet tambah darah, imunisasi, pemberian
kapsul yodium, pemeriksaan kehamilan, risiko
kehamilan, tanggal dan penolong kelahiran,
data bayi yang hidup dan meninggal, serta
data ibu meninggal di wilayah kerja
Posyandu.
d. Register WUS dan PUS di wilayah kerja
Posyandu. Berisi daftar wanita dan suami-istri
usia produktif yang memiliki kemungkinan
mempunyai anak (hamil).
e. Data Posyandu. Berisi catatan jumlah
pengunjung (bayi, balita WUS, PUS, ibu
61
hamil, menyusui, bayi lahir dan meninggal),
jumlah petugas yang hadir (kader Posyandu
kader PKK, PKB/PLKB, paramedis dan
sebagainya).
f. f. Data hasil kegiatan Posyandu. Berisi catatan
jumlah ibu hamil yang diperiksa dan
mendapat tablet tambah darah, jumlah ibu
menyusui, peserta KB ulang yang dilayani,
panimbangan balita, semua balita yang punya
KMS (K), balita yang timbangannya naik dan
yang di Bawah Garis Merah (BGM), balita
Cara mengisi Format SIP yang mendapat vitamin A, KMS yang
dikeluarkan (dibagikan), balita yang mendapat
sirup besi, dan imunisasi (DPT, Polio,
Campak, Hepatitis B) serta balita yang
menderita diare.
63
hari buka Posyandu atau setiap ada
kegiatan.,
4. 5 Memberikan kesimpulan tenyang materi yang Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, kegiatan Bertanya
telah sisampaikan. penyuluhan ini sangat penting dan harus dijalankan
juga diterapkan di posyandu untuk membantu para
orang tua balita dan ibu hamil/nifas agar mereka bisa
mengerti tentang kesehatan. Agar penyuluhan yang
ibu-ibu lakukan tidak membosankan maka harus
mempraktekkan metode tadi.
Memberikan kesempatan bertanya kepada ibu Ada yang ingin ditanyakan bu ? mungkin dari
balita mengenai materi yang telah disampaikan penjelasan kami tadi masih ada yang belum ibu
oleh penyuluh mengerti silahkan ditanyakan.
5. 10 Post test Nah ibu, tadi kan sudah mendapatkan materi. Post test
Sekarang saya akan memberikan lembar soal lagi ya
bu, saya harap ibu sudah bisa menjawab dengan tepat
dari apa yang sudah saya sampaikan tadi.
6. 5 Pentupan : Baik bu, saya rasa sudah cukup terima kasih ibu atas Penutup
partisipasi dan waktunya yang sudah diluangkan
64
• Ucapan terimakasih dalam kegiatan ini.
Selamat siang
65
66
Metode :
11.Ceramah
12.Tanya Jawab
Alat Peraga :
7. Poster
8. Leaflet
Evaluasi :
10.Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
67
PRE DAN POST TEST
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Sistem Informasi Posyandu
68
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Sasaran : Kader
Durasi : 60 menit
Tujuan :
.Materi :
1. Pengertian masalah kesehatan
2. Pembahasan masalah
69
3. Masalah-masalah Kesehatan yang Sering Ditemukan di Posyandu
4. Kegiatan untuk Menangani Masalah Kesehatan yang Ada
5. Pengertian Pemberian rujukan
70
6
.
O
r
a
n
g
-
o
r
a
n
g
y
a
n
g
71
p
e
r
l
u
d
i
r
u
j
u
k
o
l
e
h
72
a
d
e
r
No Waktu Tindakan Kegiatan Keterangan
(menit)
73
3. 30 Penyampaian materi (menggunakan media Jadi begini bu, untuk memudahkan program Menjelaskan,
leaflet) : pemerintah dalam memajukan kesehatan bangsa, memberi
Membuka materi kami disini ingin melakukan penyuluhan semacam penguatan,
berbagi ilmu kepada ibu-ibu semua. Ilmu yang akan mengelola
kami berikan nanti seputar mengenai Penilaian penyuluhan dan
Masalah Sasaran Posyandu bervariasi
Pembahasan Masalah
1. Yang dimaksud dengan pembahasan masalah
adalah mendiskusikan masalah-masalah yang
berhasil ditemukan oleh kader di Posyandu
untuk melihat apa penyebab dan akibat suatu
75
masalah.
2. Manfaat pembahasan masalah antara lain
adalah:
A. Kader bisa menentukan masalah yang
paling mendesak untuk segera ditangani.
B. Kader bisa menentukan kegiatan yang
tepat untuk menangani suatu masalah.
C. Perlu diingat, kader Posyandu bukanlah
satu-satunyaorang yang mampu
memecahkan masalah masyarakat, tetapi
masyarakat sendiri yang harus didorong
agar berusaha memecahkan
masalahmasalahnya sendiri, dan sebaiknya
Kapan kader melakukan penilaian masalah mencegahnya agar tidak terjadi.
Kader bisa melakukan penilaian masalah pada saat:
77
a. Ibu tidak mau makan dan muntah terus.
b. Berat badan ibu tidak naik pada akhir bulan
keempat atau berat badan < 45 kg pada akhir
bulan keenam.
c. Pendarahan pada kehamilan, persalinan, dan
nifas.
d. Bengkak kaki, tangan/wajah, pusing, dan
dapat diikuti
2. kejang.
e. Gerakan janin berkurang dan atau tidak
bergerak sama sekali dalam 12 jam.
f. Kelainan letak janin di dalam rahim sampai
umur kehamilan 9 bulan.
g. Ketuban pecah sebelum waktunya.
h. Persalinan lama lebih dari 12 jam sejak
mulai mulas.
i. Penyakit ibu yang berpengaruh terhadap
kehamilan.
j. Demam tinggi pada masa nifas
Adapun kondisi-kondisi kehamilan yang perlu
78
diwaspadai
adalah:
79
kurang gizi dalam waktu lama pada ibu hamil. Cara
mengetahuinya adalah dengan mengukur LILA
(Lingkar Lengan Atas). Apabila LILA ibu hamil
kurang dari 23,5 cm berarti ibu hamil kurang gizi
atau menderita KEK.
b. Gangguan akibat kurang yodium (GAKY)
GAKY yaitu penyakit yang diakibatkan karena
orang tidak menggunakan garam beryodium dalam
makanannya sehari-hari. Akibatnya antara lain:
kemampuan dan kecerdasan anak terhambat (IQ
rendah), pertumbuhan jasmani terhambat (kerdil,
mengalami ketulian, pembengkakan kelenjar
gondok). Ibu hamil yang mengalami GAKY akan
membahayakan jiwa bayinya.
c. Kematian ibu
Kematian ibu merupakan istilah di bidang
kesehatan. Artinya yaitu kematian setiap ibu
yang sedang hamil, bersalin, nifas sampai
40 hari sesudah bersalin. Di luar saat
kehamilan persalinan dan 40 hari sesudah
80
persalinan, dianggap kematian biasa (tidak
terrnasuk kematian ibu).
81
e. Kawin muda
Menurut UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, disebutkan bahwa perkawinan ialah
ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sedangkan perkawinan usia muda adalah
perkawinan yang para pihaknya masih relatif muda,
dimana kedua belah pihak masih sangat muda dan
belum memenuhi persyaratan–persyaratan yang
telah ditentukan dalam melakukan perkawinan
(pihak pria belum mencapai umur 19 tahun dan
pihak wanita belum mencapai umur 16 tahun).
f. Banyak anak
Adalah jumlah anak lebih dari 2 atau 3 orang yang
dimiliki oleh seorang ibu (suatu keluarga) dengan
jarak usia yang terlalu dekat.
82
Selain masalah-masalah yang timbul terkait dengan
kesehatan ibu, kader juga perlu mengetahui
masalah-masalah kesehatan anak yang banyak
ditemukan di Posyandu.
1. Gizi buruk
a. Marasmus:
i. Tampak sangat kurus.
ii. Wajah seperti orang tua.
iii. Cengeng dan rewel.
iv. Rambut tipis jarang dan
kusam.
v. Kulit keriput.
vi. Tulang iga tampak jelas dan
perut cekung.
vii. Pantat kendur dan keriput.
viii. Otot lengan dan tungkai
mengecil.
b. Kwashiorkor:
83
a) Wajah bulat (moon face) dan
sembap.
b) Cengeng/rewel.
c) Tidak perduli terhadap
lingkungan (apatis).
d) Rambut tipis, warna rambut
jagung, mudah dicabut tanpa
rasa sakit.
e) Kedua punggung kaki bengkak.
f) Perut buncit.
g) Bercak kulit yang luas dan
kehitaman/bintik kemerahan.
c. Marasmus-kwashiorkor merupakan
gabungan dari tanda marasmus dan
kwashiorkor
d. Bahaya gizi buruk
Gizi buruk dapat menyebabkan
kematian bila tidak ditanggulangi
segera.
Anak gizi buruk lebih mudah
84
sakit.
Pada waktu dewasa mudah
terkena penyakit menular atau
tidak menular, seperti batuk,
pilek, diare, TBC, dan lain-lain.
Penurunan tingkat kecerdasan.
Berat dan tinggi badan pada
umur dewasa lebih
rendah dari anak normal.
2. Kematian bayi
Bayi lahir mati yaitu adalah semua janin mulai
kehamilan 22 minggu yang lahir dengan tanpa
adanya tanda-tanda kehidupan. Apabila anak mati di
bawah usia 12 bulan, disebut kematian bayi,
sedangkan anak mati di bawah 5 tahun disebut
kematian balita.
3. Lumpuh (polio)
1) Penyakit yang disebabkan virus polio.
2) Hampir sebagian besar penyakit polio
85
tanpa gejala atau gejala ringan seperti
flu, diare ringan, sebagian kecil menjadi
lumpuh layu dan menetap seumur hidup,
yang terjadi terutama pada tungkai.
3) Imunisasi polio secara lengkap pada
bayi diberikan sebanyak 4 kali, dan
melaksanakan pola hidup bersih
merupakan pencegahan penyakit polio
4. Batuk rejan (Pertusis)
1) Adalah penyakit infeksi akut yang
disebabkan
oleh racun yang dikeluarkan oleh kuman
pertusis.
2) Gejalanya mula-mula seperti flu biasa,
makin lama batuknya makin hebat, terus
menerus, dan cepat,keras sampai
puluhan kali, dan diakhiri dengan sekuat
tenaga mengambil napas sampai
berbunyi keras. Kadang-kadang sampai
muntah, muka tampak kebiruan dan
86
lelah.
3) Pertusis sering menimbulkan kematian
karena radang paru-paru atau perdarahan
otak.
5. Tetanus
Penyakit yang disebabkan oleh racun yang
dikeluarkan oleh kuman tetanus, yang masuk
melalui luka atau perawatan tali pusat bayi yang
tidak baik.
Kegiatan untuk Menangani Masalah
a. Gejala penyakit ini adalah kejang
Kesehatan yang Ada seluruh tubuh yang berulang selama
beberapa menit, rahang terkunci dan
balita (mulut mencucu untuk bayi),
kaku leher, sulit menelan, dan kaku
otot perut.
b. Pencegahan memberikan imunisasi
yang diberikan pada ibu hamil, dan
WUS (Wanita Usia Subur), dan siswi
di sekolah.
c. Kekebalan TT dapat diberikan
87
dengan imunisasi TT sebanyak 5
kali, untuk kekebalan seumur hidup.
6. Campak
Campak biasa dikenal masyarakat dengan sebutan
tampek(Jawa Barat) atau gabag (Jawa) yaitu
penyakit yang ditandai dengan demam dan bercak
kemerahan pada wajah atau tubuh terutama
menyerang anak-anak. Campak disebabkan oleh
virus campak.
88
campak ke anak yang sehat lewat udara.
2) Anak yang tidak dapat imunisasi campak.
3) Kurang gizi.
4) Lingkungan yang padat penduduk dan
kumuh.
Cara pencegahan:
Bahaya campak:
7. Diare
Diare adalah berak encer atau bahkan dapat berupa
89
air saja (mencret) biasanya lebih dari 3 kali.
Penyebab diare:
Cara penularan:
90
2) Tinja penderita atau orang sehat yang
mengandung kuman bila buang air
besar sembarangan dapat mencemari
lingkungan terutama air.
3) Melalui makanan dan atau alat dapur
yang tercemar oleh kuman dan
masuk melalui mulut, kemudian
terjadi diare.
Faktor risiko:
91
b. Semua anggota keluarga buang air besar di
jamban yang sehat.
c. Merebus peralatan makan dan minum bayi.
d. Masaklah air sampai mendidih sebelum
diminum.
e. Buanglah tinja bayi dan anak kecil di
jamban.
f. Pemberian ASI pada bayi dapat mencegah
diare karena
g. ASI terjamin kebersihannya dan cocok
untuk bayi.
h. Siapkan dan berikan makanan pendamping
ASI yang baik dan benar.
i. Gunakan air bersih yang cukup.
j. Berikan imunisasi campak
Cara penanggulangan:
92
lain-lain.
2) Untuk bayi dan balita yang masih menyusui
tetap diberikan ASI lebih sering dan lebih
banyak.
3) Bila anak sudah memperoleh makanan
tambahan lanjutkan makanan seperti
biasanya.
4) Saat anak diare sebaiknya diberi makanan
lembek
Bagaimana bila sudah kena diare:
1) Tindakan di rumah:
a) Berikan ASI lebih sering.
b) Berikan segera cairan oralit setiap
anak buang air besar.
c) Agar meminumkan sedikit-sedikit
tapi sering dari
mangkuk/cangkir/gelas.
d) Jika anak muntah, tunggu 10 menit.
Kemudian lanjutkan lagi dengan
93
lebih lambat.
e) Lanjutkan pemberian cairan
tambahan sampai diare berhenti.
f) Jika tidak ada oralit, berikan air
matang, kuah sayur, atau air tajin.
Masalah Kesehatan yang Perlu g) Jangan beri obat apapun kecuali dari
petugas kesehatan.
D irujuk ke Sarana Kesehatan
h) Mencari pengobatan lanjutan dan
anjurkan ke puskesmas untuk
mendapatkan tablet zinc.
2) Tanda-tanda bahaya:
a) Timbul demam.
b) Ada darah dalam tinja.
c) Diare makin sering.
d) Muntah terus menerus.
e) Bayi terlihat sangat haus.
f) Bayi tidak mau makan dan minum.
3) Langkah-langkah membuat oralit
a) Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
dengan air mengalir.
94
b) Ukur 200 ml air matang (gunakan
gelas belimbing, atau gelas ukur bila
ada).
c) Gunakan air yang sudah direbus
kemudian dinginkan. Bila tidak
mungkin gunakan air minum yang
paling bersih yang tersedia.
d) Tuangkan seluruh bubuk oralit ke
dalam gelas berisi air matang tersebut.
e) Aduk sampai seluruh bubuk oralit
larut.
8. Anak belum bisa berjalan
Seorang anak dikatakan belum bisa berjalan adalah
apabila sudah mencapai usia 12 bulan tetapi masih
belum mampu untuk belajar berjalan baik secara
mandiri ataupun berpegangan dengan tanpa adanya
gangguan fisik.
96
1. Dukungan lingkungan
a. Adanya dukungan dari berbagai pihak
seperti masyarakat dan pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait.
b. Tersedianya tempat yang layak untuk
kegiatan Posyandu.
c. Tersedianya sarana kesehatan rujukan.
d. Tersedianya sarana transportasi untuk
rujukan.
2. Sumber daya
a. Tersedianya kader dan pengelola
Posyandu.
b. Memiliki sumber pembiayaan baik tetap
maupun tidaktetap.
c. Dalam upaya pemecahan masalah di
Posyandu, kader sebaiknya
mengutamakan kegiatan yang bisa
ditangani oleh masyarakat sendiri.
Kegiatan yang perlu dikenal oleh kader
antara lain:
97
1) Kegiatan oleh masyarakat
a) Melaksanakan kebiasaan perilaku
hidup bersih dan sehat dalam
keluarga (kebersihan diri,
lingkungan rumah, melaksanakan
pola hidup sehat, memanfaatkan
pekarangan untuk menyediakan
bahan makanan bergizi bagi
keluarga, dan sebagainya).
b) Menggunakan pelayanan kesehatan
yang terjamin untuk ibu hamil, bayi
serta balita yang sakit, dan
sebagainya.
c) Melaksanakan anjuran-anjuran dari
kader Posyandu maupun petugas
lainnya, seperti memeriksakan
kehamilan secara rutin, membawa
anak untuk irnunisasi, membawa
anak yang sakit ke Puskesmas atau
petugas kesehatan lain, dan
98
sebagainya.
2) Kegiatan oleh Posyandu
a) Kegiatan-kegiatan Posyandu yang
paling dasar disebut sebagai
Kegiatan Utama Posyandu, yang
terdiri dari: Kesehatan Ibu dan
Anak, Keluarga Berencana,
Imunisasi, Penanggulangan Diare,
dan Kegiatan Perbaikan Gizi
(termasuk paket PMT).
b) Kegiatan-kegiatan di luar kegiatan
utama disebut kegiatan
pengembangan Posyandu yaitu
kegiatan lain berdasarkan masalah
kesehatan yang dirasakan di
wilayah masing-masing sehingga
berbeda pada setiap wilayah.
Kegiatan-kegiatan yang bisa dipilih
antara lain: kesehatan lingkungan,
parkembangan anak (termasuk
99
BKB, PAUD), penanggulangan
penyakit menetap (demam
berdarah, malaria, gondok, dan lain-
lain), usahakesehatan gigi
masyarakat daerah (UKGMD), dan
sebagainya.
3) Rujukan oleh kader
a. Apabila kader tidak bisa a)
membantu masyarakat untuk
menangani suatu masalah, kader
perlu mernberikan rujukan ke
Puskesmas agar orang tersebut
segera ditangani oleh petugas
kesehatan.
b. Kader Posyandu melakukan rujukan
ke Puskesmas pada hari buka
Posyandu, tetapi bisa juga
melakukan rujukan di luar hari buka
Posyandu bila kader menemukan
masalah.
100
1. Pengertian rujukan
a. Rujukan adalah pemberian surat
pengantar kepada orang yang
dianggap memiliki tanda-tanda
masalah. Surat itu biasanya ditujukan
kepada Puskesmas.
b. Meskipun memberi rujukan
merupakan tugas utama dari petugas
kesehatan yang bertugas di langkah
ke-5 pada hari buka Posyandu, tetapi
kader perlu juga member rujukan
apabila diperlukan.
c. Biasanya kader memberikan rujukan
di kegiatan 4, pada saat bertugas
memberikan penyuluhan, tetapi bisa
juga memberikan rujukan di luar hari
Posyandu ketika kader menemukan
101
suatu masalah.
2. Masyarakat yang perlu dirujuk
a. Balita yang berat badannya berada di
bawah garis merah (BGM) atau kurus.
b. Balita yang berat badannya 2 kali
berturut-turut (2T) tidak naik.
c. Balita yang terlalu gemuk.
d. Balita yang tampak sakit, dengan tanda-
tanda sebagai berikut.
1) Keadaan anak lemah, lesu, dan tidak
bergairah.
2) Badannya panas tinggi.
3) Rewel dan tidak mau makan.
4) Tidak mau menetek.
5) Memiliki bercak putih pada
matanya.
6) Badan berbercak-bercak merah.
7) Buang air terus menerus (diare)
Iebih dari 1 hari.
8) Muntah-muntah.
102
9) Tidak bisa kencing Iebih dari sehari.
10) Batuk Iebih dari 100 hari.
11) Batuk cepat disertai napas sesak.
12) Kelihatan kena penyakit kulit.
e. Ibu hamil yang mengalami tanda-tanda
sebagai berikut.
1) Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang
dari 23,5 cm ataukurus.
2) Kepala sering pusing.
3) Penglihatan berkunang-kunang.
4) Muntah terus menerus.
5) Nafsu makan kurang.
6) Kakinya bengkak.
7) Sesak napas.
8) Mengalami perdarahan pada usia
kehamilan muda.
9) Lesu, Iemah, mudah capek, dan
mudah mengantuk.
10) Kelopak mata bagian dalam pucat.
11) Mencret lebih dari sehari semalam.
103
12) Mencretnya mengandung darah.
f. Orang sakit berat yang minta
pertolongan kepada kader.
4. 5 Memberikan kesimpulan tenyang materi yang Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, kegiatan Bertanya
telah sisampaikan. penyuluhan ini sangat penting dan harus dijalankan
juga diterapkan di posyandu untuk membantu para
orang tua balita dan ibu hamil/nifas agar mereka bisa
mengerti tentang kesehatan. Agar penyuluhan yang
ibu-ibu lakukan tidak membosankan maka harus
mempraktekkan metode tadi.
Memberikan kesempatan bertanya kepada ibu Ada yang ingin ditanyakan bu ? mungkin dari
balita mengenai materi yang telah disampaikan penjelasan kami tadi masih ada yang belum ibu
oleh penyuluh mengerti silahkan ditanyakan.
5. 10 Post test Nah ibu, tadi kan sudah mendapatkan materi. Post test
Sekarang saya akan memberikan lembar soal lagi ya
bu, saya harap ibu sudah bisa menjawab dengan tepat
dari apa yang sudah saya sampaikan tadi.
6. 5 Pentupan : Baik bu, saya rasa sudah cukup terima kasih ibu atas Penutup
partisipasi dan waktunya yang sudah diluangkan
104
• Ucapan terimakasih dalam kegiatan ini.
Selamat siang
105
106
Metode :
13.Ceramah
14.Tanya Jawab
Alat Peraga :
9. Poster
10.Leaflet
Evaluasi :
12.Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
107
PRE DAN POST TEST
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Masalah Posyandu
108
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
pengetahuan kader
Sasaran : Kader
Durasi : 70 menit
Tujuan :
• Kader dapat menjelaskan bagaimana cara membuat PMT yang baik dan
benar.
• Kader dapat menyebutkan jenis - jenis PMT.
Materi :
• Pengertian PMT
109
• Manfaat dan Tujuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
110
No. Waktu Jenis Keterampilan Naskah Keterangan
(menit)
3. 30 Penyampaian materi (menggunakan media Jadi begini bu, untuk memudahkan program Menjelaskan,
leaflet) : pemerintah dalam memajukan kesehatan anak memberi penguatan,
Membuka materi bangsa, kami disini ingin melakukan penyuluhan mengelola
berbagi ilmu kepada ibu-ibu semua. Ilmu yang akan penyuluhan dan
kami berikan nanti seputar mengenai segala macam
111
yang berhubungan dengan PMT, mulai dari apa itu bervariasi
PMT, manfaat manfaat dan tujuan diberikan PMT.
Baik ibu untuk mempersingkat waktu kita mulai
saja ya.
115
mengandung
Clostridium bolitunium yang tidak aman bagi
bayi, menghaluskan atau membuat pure (bubur)
buah segar yang dicuci bersih dan dikupas seperti
pisang, pepaya, pir dan melon, serta makanan
bayi yang dimasak dirumah dapat segera
dibekukan atau disimpan dalam wadah tertutup
dan disimpan di dalam lemari es selama satu atau
dua hari kemudian di panaskan dan segera
diberikan pada bayi (Depkes, 2006).
116
tersedia dalam bentuk tepung campuran instan atau
biskuit yang dapat dimakan secara langsung atau
dapat dijadikan bubu Makanan tambahan pabrikan
seperti bubur susu diperdagangkan dalam keadaan
kering, sehingga tidak perlu dimasak lagi dan dapat
diberikan pada bayi setelah mendapat air matang
seperlunya. Bubur susu terdiri dari tepung serealia
seperti beras, maizena, terigu ditambah susu dan gula
dan bahan perasalainnya. Makanan tambahan
pabrikan yang lain seperti nasi tim yakni bubur beras
dengan tambahan daging, ikan atau hati serta sayuran
wartel dan bayam, dimana untuk bayi kurang dari
sepuluh bulan nasi tim harus disaring atau diblender
terlebih dahulu. Selain makanan tambahan bayi
lengkap (bubur susu dan r nasi tim) beredar pula
berbagai macam tepung mentah maupun yang sudah
matang (pre-cooked) (Pudjiadi, 2008)
118
Resiko Pemberian Makanan Tambahan
sebelum umur yang sesuai
Adapun waktu yang baik dalam memulai pemberian
makanan tambahan pada bayi adalah umur 6 bulan.
119
tambahan tidak sebersih ASI.
Dampak dari kurang menyusui dan
4. Makanan yang diberikan sebagai pengganti ASI
pemberian makanan tambahan lamban.
sering encer, buburnya berkuah atau berupa sup
karena mudah dimakan bayi, makanan ini
Syarat – syarat Pemberian Makanan Akibat dari kurang menyusui dan risiko pemberian
makanan tambahan terlalu lambat adalah :
Tambahan (PMT)
120
mikro nutrient meningkat.
4. 5 • Memberikan kesimpulan tenyang materi Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, jadi PMT untuk
yang telah sisampaikan. balita sangat penting dan manfaatnya untuk
121
membantu menambah nutrisi bagi balita agar tumbuh
kembangnya baik.
122
123
Metode :
• Ceramah
• Diskusi
• Tanya Jawab
Alat Peraga :
• Poster
• Leaflet
• Buku saku
Evaluasi :
• Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan oleh
penyuluh.
Sumber Pustaka :
124
PRE DAN POST TEST KUISIONER
Nama :
Tempat :
Metode : Ceramah
a. Tahu
b. Tidak tahu
d. Tidak tahu
b. < 6 bulan
c.Tidak tahu
a. Gula
125
b. Makanan yang dilepeh
c.Bubur susu
d. Nasi
6. Bentuk makanan apa yang diberikan kepada anak usia 9-12 bulan?
a. Makanan lumat
b. Makanan lunak
c.Makanan padat
d. Makanan cair
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Pengetahuan Kader
Sub Pokok Bahasan : KVA KEP, Anemia
Jenis : Penyuluhan Kelompok
Metode : Ceramah untuk merubah pengetahuan
Sasaran : Kader Balita Landungsari
Waktu : ± 70 menit
Tempat : Balaidesa Landungsari
Tujuan :
1 Tujuan Umum (TIU)
Merubah pengetahuan kepada kader mengenai KVA, KEP, dan Anemia
2 Tujuan Khusus (TIK)
o Hasil evaluasi menunjukkan, hasil post test lebih tingggi dari hasil pre post
o Kader mampu memberikan feedback pertanyaan mengenai materi
Materi :
- KVA
- KEP
- Anemia
126
Proses Penyuluhan :
No. Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat sore ibu, sebelum saya mulai acara ini,
Pembukaan : saya akan memperkenalkan diri, kami, mahasiswa
Perkenalan dengan ibu balita semoga dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan
kali ini adalah Kekurangan Vitamin A, Kekurangan
Energi Protein, dan Anemia
Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas
Pre Test tolong diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak Pre Test
2. 10
dimengerti dari pertanyaaan yang ada silahkan
bertanya ya bu.
3. 30 Penyampaian materi Jadi begini bu, Gambaran makro perkembangan Menjelaskan,
(menggunakan media leaflet) : keadaan gizi masyarakat menunjukkan memberi
kecendrungan yang sejalan. Prevalensi kurang penguatan,
Membuka materi
energi protein pada balita turun 37,5% pada tahun mengelola
1989 menjadi 26,4% pada tahun 1990. Penurunan penyuluhan dan
serupa terjadi pada prevalensi masalah gizi lain.
127
Prevalensi kurang vitamin A dan anemia gizi pada bervariasi
tahun 1998 masing 0,3%, dan 50,9%.
Dibandingkan dengan sasaran global yang
disepakati, keadaan gizi masyarakat di indonesia
masih jauh ketinggalan. Sebagai contoh pada tahun
2005 diharapkan terjadi penurunan prevalensi
kurang energy protein menjadi 20%, anemia gizi
menjadi 40%, dan bebas masalah kebutaan akibat
kurang vitamin A.
128
untuk penglihatan. Disamping itu vitamin A juga
membantu pertumbuhan dan mempunyai peranan
penting dalam jaringan epitel. (Marsetyo & Karta
Sapoetra, 2003)
129
IU)
130
2). Bayi dengan tanda klinis xerofthalmia :
131
pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering
bersisik, dan pingsan. Selain itu, bila sudah dalam
kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh
juga dapat menyebabkan kerabunan, terhambatnya
pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi
kulit.
132
KEP atau keadaan kurang gizi disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi dan protein dalam
makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi
angka kecukupan gizi
133
ASI
Terjadi karena kemiskinan sehingga timul
malnutrisi dan infeksi
134
protein tinggi.
Marasmus-kwashiorkor memperlihatkan gejala
campuran antara marasmus dan kwashiorkor
Penyebab KEP
Anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit
serta hemoglobin dalam 1mm3 darah atau
berkurangnya volume sel yang dipadatkan
dalam 100 ml darah. Kondisi yang ditimbulkan
seperti kehilangan komponen darah, elemen
tidak adekuat atau kurang nutrisi yang
135
dibutuhkan untuk pembentukan sel darah yang
mengakibatkan penurunan kapasitas
pengangkutan oksigen darah.
Anemia dapat didefinisikan sebagai nilai
hemoglobin, hematokrit, atau jumlah eritrosit
per milimeter kubik lebih rendah dari normal
(Dallman dan Mentzer, 2006). Menurut Ahmad
Syafiq, dkk (2008) Anemia didefinisikan sebagai
keadaan di mana level Hb rendah karena kondisi
patologis. Menurut Anie Kurniawan, dkk (1998)
Anemia adalah suatu penyakit di mana kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal.
136
kelemahan tubuh, lesu, mudah lelah, pucat,
pusing, palpitasi, penurunan daya
konsentrasi, sulit nafas (khususnya saat
latihan fisik), mata berkunang – kunang,
telinga mendenging, menurunnya daya
tahan tubuh, dan keringat dingin.
2. Atropi papil lidah. Permukaan lidah tampak licin
dan mengkilap disebabkan karena hilangnya
papil lidah
3. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir,
lidah, kulit, dan telapak tangan menjadi pucat.
4. Sistem Urogenital: gangguan haid dan libido
Pembagia KEP menurun.
5. Epitel: warna pucat pada kulit dan mukosa,
elastisitas kulit menurun, serta rambut tipis dan
halus.
137
pada masa pertumbuhan [remaja], kehamilan,
wanita menyusui, wanita menstruasi.
Pertumbuhan yang sangat cepat disertai dengan
penambahan volume darah yang banyak, tentu
akan meningkatkan kebutuhan besi,
3. Diet yang buruk/ diet rendah besi Merupakan
faktor yang banyak terjadi di negara yang
sedang berkembang dimana faktor ekonomi
Penanggulangan KEP
yang kurang dan latar be lakang pendidikan
yang rendah sehingga pengetahuan mereka
sangat terbatas mengenai diet/ asupan yang
banyak mengandung zat besi,
4. Mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan
zat besinya sedikit, dibandingkan dengan
makanan hewani, sehingga kebutuhan tubuh
akan zat besi tidak terpenuhi,
5. Remaja putri biasanya ingin tampil langsing,
sehingga membatasi asupan makanan, dan
6. Setiap hari manusia kehilangan zat besi 0,6 mg
yang diekskresi, khusunya melalui feses (tinja)
138
1. Menurunkan kemampuan dan konsentrasi
belajar.
2. Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi
badan tidak mencapai optimal.
3. Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.
Pengertian Anemia
4. Produktifitas dan aktivitas menurun.
5. Mengakibatkan muka pucat.
6. Daya tahan tubuh menurun sehingga mudah
terserang penyakit
Tanda-tanda Anemia
140
141
Faktor-faktor Penyebab
Anemia
142
143
Dampak Anemia
144
Pencegahan Anemia
145
menjawab.
Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu
telah memberikan waktunya
146
Alat Peraga :
a. Poster
b. Leaflet
Evaluasi :
Pre dan Post Test
Sumber Pustaka :
-Suhardjo. 1992. Pemberian Makanan Pada Bayi. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
http://makalah42.blogspot.co.id/2013/03/satuan-acara-penyuluhan-
topicpenyuluhan.html
https://fathiawidi.wordpress.com/2014/04/17/satuan-acara-penyuluhan-anemia/
http://laranutritionist.blogspot.co.id/2012/05/satuan-
penyuluhan.html
147
PRE DAN POST TEST
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : KVA,KEP, ANEMIA
1. Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang larut dalam Air dan
merupakan vitamin yang esensial untuk pemeliharaan kesehatan dan
kelangsungan hidup.
a. Benar
b. Salah
2. Fungsi Vitamin A adalah
a. Untuk penglihatan
b. Membantu pertumbuhan
c. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
d. Jawaban a dan b benar
3. Kapsul Vitamin A berwana merah di berikan kepada bayi
a. Benar
b. Salah
4. Vitamin A berwarna biru mengandung dosis
a. 10.000 IU
b. 100.000 IU
c. 20.000 IU
d. 200.000 IU
5. Untuk mencegah KVA pada bayi umur 6-11 bulan di beri berapa kapsul
a. 4
b. 2
c. ½
d. 1
6. Kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan
148
a. Rabun senja dan katarak
b. Infeksi saluran pernafasan
c. Kondisi kulit kurang sehat
d. Jawaban a,b dan c benar
7. Sumber Vitamin A diperoleh dari
a. Wortel
b. Minyak hati ikan
c. Papaya
d. Tomat
8. KEP adalah
a. Keadaan kurang gizi disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan
lemak
b. Keadaan kurang gizi disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan
karbohidrat
c. Keadaan kurang gizi disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan
vitamin dan mineral
d. Keadaan kurang gizi disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi
dan protein
9. 1. Pertumbuhan mengurang atau berhenti
2. BB berkurang, terhenti bahkan turun
3. Kelainan kulit dan rambut jarang ditemukan
Merupakan gejala KEP pada balita
a. Benar
b. Salah
10. Faktor –faktor penyebab anemia adalah
a. Diet yang buruk
b. Mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan zat besinya sedikit
c. Kehilangan darah yang bersifat kronis dan patologis
d. Jawaban a,b,c benar
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
149
Jenis Penyuluhan : Penyuluhan kelompok
Sasaran : Kader
Durasi : 90 menit
Tujuan :
150
No. Waktu Jenis Keterampilan Naskah Keterangan
(menit)
3. 30 Penyampaian materi • Baik, untuk mempersingkat waktu langsung saja kita Menjelaskan,
151
keluarga sadar gizi, berupaya memperbaiki keadaan
gizi seluruh anggota keluarganya. Merupakan bagian
dari pembangunan untuk mencapai keluarga kecil,
bahagia, sehat, dan sejahtera.
152
1. Wanita Usia Subur (WUS)
2. Ibu hamil
3. Ibu menyusui
4. Bayi
6. Balita
Tujuan Upaya
7. Bapak
Keluarga (UPGK
154
dan ikut serta dalam kegiatan Perbaikan Gizi
Keluarga (UPGK) baik dengan cara langsung
turun ke tengah masyarakat maupun melalui
tokoh masyarakat/pemuka adat
2. Ibu Hamil
155
- Setiap ibu hamil meminta imunisasi Tetanus
Toxoid (TT) kepada petugas kesehatan
156
campak 1x
6. Keluarga
- Pada saat memasak makanan sehari-hari setiap
157
keluarga selalu menggunakan garam beriodium
7. Pemanfaatan Pekarangan
4. 5 Memberikan kesempatan bertanya Ada yang ingin ditanyakan bu ? mungkin dari penjelasan
kepada ibu balita mengenai materi kami tadi masih ada yang belum ibu mengerti silahkan
yang telah disampaikan oleh ditanyakan.
penyuluh
158
5. 10 Post test Selanjutnya, disini saya akan membagikan kembali kertas
berisi beberapa pertanyaan yang sama. Minta tolong diisi
kembali, dan di ingat materi yang tadi sudah disampaikan
ya bu ?
159
Metode :
• Ceramah
• Diskusi
• Tanya Jawab
Alat Peraga :
• Poster
• Leaflet
• Buku saku
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
Tim Pengelola UPGK Tingkat Pusat. 2006. BUKU KADER POSYANDU Dalam
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Jakarta: Departemen Kesehatan.
160
Pre dan Post Test Kuisioner
Nama :
Tempat :
b. Wanita Usia Subur (WUS), Ibu hamil, Ibu menyusui, Bayi, Ibu
yang mempunyai balita, Balita
c. Bayi dan balita
d. Keluarga kecil
3. Salah satu tujuan utama dari tentang Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
(UPGK) adalah, kecuali..
a. Setiap balita naik berat badannya setiap bulan
161
c. Tidak ada bayi lahir menderita kretin atau gangguan akibat kurang
garam beriodium (GAKY)
d. Hanya memanfaatkan pekarangan
5. Perilaku yang Mendukung Perbaikan Gizi Keluarga untuk Bayi dan Balita
yaitu, kecuali...
a. Semua bayi 0 – 6 bulan diberi ASI saja (ASI Eksklusif) , letakan bayi
di perut ibu dan susui sesegera mungkin, 30 menit setelah lahir
b. Bayi boleh diberikan MP-ASI sejak usia 2 bulan karena takut
kekurangan energi
c. Berilah bayi imunisasi hepatitis B segera setelah bayi lahir (usia 0 – 7
hari)
162
7. Salah satu contoh KegiatanUpaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) di dalam
posnyadu yaitu, kecuali..
a. Penyuluhan gizi masyarakat
9. Salah satu contoh KegiatanUpaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), yaitu ...
163
10. Salah satu contoh Perilaku yang Mendukung Perbaikan Gizi Keluarga untuk
ibu nifas adalah...
a. Istirahat selama seminggu setelah melahirkan demi pemulihan
b. Setiap ibu nifas minum 2 kapsul Vit. A warna merah (200.000 SI)
dengan ketentuan yaitu 1 kapsul segera setelah melahirkan dan 1
kapsul pada hari berikutnya
c. Makan nasi yang banyak agar memulihkan tenaga
11. Salah satu Perilaku yang Mendukung Perbaikan Gizi Keluarga untuk ibu
hamil yaitu, kecuali..
a. Setiap ibu hamil memeriksakan diri secara teratur kepada petugas
kesehatan
12. Salah satu Peran dan Tugas Kader Posyandu Balita yaitu, kecuali..
164
13. Salah satu Perilaku yang Mendukung Perbaikan Gizi Keluarga untuk Bayi
atau anak yang sakit yaitu ....
a. Bayi atau anak yang terkena diare dan masih minum ASI,
sebaiknya ASI tetap diberikan dan lebih sering dari biasanya,
beri makanan seperti biasa, dan yang penting yaitu diberi minum
air putih lebih banyak dan diberikan larutan oralit
b. Diberikan obat di apotik
b. Tidak ada bayi lahir menderita kretin atau gangguan akibat kurang
garam beriodium (GAKY)
c. Memantau ibu hamil dan bayi serta balita dari gizi buruk
b. 3 macam
c. 4 macam
d. 5 macam
SATUAN PENYULUHAN
165
Pokok Bahasan : Cara penggunaan timbangan injak
Sasaran : Kader
Durasi : 60 menit
Tujuan :
Materi :
(menit)
3. 25 Penyampaian materi (menggunakan media leaflet) Jadi begini bu, untuk memu
: pemerintah dalam memajuk
Membuka materi disini ingin melakukan peny
ilmu kepada ibu-ibu semua.
berikan nanti seputar bagaim
menyimpan timbangan injak
167
Tujuan penimbang
kondisi pertumbuh
Pengukuran antropo
badan, dan lingkar
mudah dilakukan na
terhadap bias dan ero
bias dan eror dat
diperhatikan adala
Tujuan penimbangan
digunakan dan kete
melakukan penguku
Cara merawat timba
1. Posisikan pada
menyimpan
2. Ketika tidak dip
disimpan pada k
3. Jika lama tidak d
4. Hindari menaruh
dalam jangka wa
tidak ingin anda
5. Sebelum dan se
sebaiknya lap ter
6. Apabila timban
Cara merawat timbangan sebaiknya dilaku
sesekali.
168
wawasan tentang penimban
• Pesan-pesan untuk kader tentang materi yang Itu saja yang dapat saya sam
Selamat siang
169
Metode :
• Ceramah
• Demontrasi
• Tanya Jawab
Alat Peraga :
• Poster
• Leaflet
Evaluasi :
• Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
Supariasa, IDN. Dkk. 2016. Penilaian Status Gizi. Ed. 2. Jakarta: Penerbit
buku kedokteran EGC.
170
PRE DAN POST TEST
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Penggunaan timbangan injak
171
f. Mengkalibrasi alat terlebih dahulu kemudian letakkan alat pada
tempat datar, pastikan timbangan menunjukkan angka 00.00
g. Amati hasil penimbangan dan catat hasilnya
10. Tim penimbang dapat melakukan kalibrasi alat atau pengecekkan alat
dengan cara?
c. Menimbang benda yang diketahui berat nya, misal botol yang
berisi air, dumble dll
d. Timbangan ditekan-tekan dengan tangan
e. Timbangan diduduki
11. Langkah ketiga dalam pengukuran berat badan menggunakan timbangan
injak adalah....
a. Mengkalibrasi alat terlebih dahulu kemudian letakkan alat pada
tempat datar, pastikan timbangan menunjukkan angka 00.00
b. Amati hasil penimbangan dan catat hasilnya
c. Responden dipersilahkan untuk turun dari timbangan
12. Langkah terakhir dalam pengukuran berat badan menggunakan timbangan
injak adalah....
a. Amati hasil penimbangan dan catat hasilnya
b. Responden dipersilahkan untuk turun dari timbangan
c. Meminta responden berdiri diatas timbangan pastikan dalam keadaan
tegak, tidak memakai aksesoris atau baju yang memberatkan.
13. Hasil penimbangan dicatat dengan satuan...
a. Cm
b. Km
c. Kg
14. Dalam melakukan penimbangan dengan alat timbangan injak sebaiknya
dilakukan oleh...
a. Satu petugas pengukur dan satu persatu responden yang diukur
b. Satu petugas pengukur dan banyak responden timbang bersamaan
c. Banyak petugas pengukur dan satu responden yang diukur
15. Setelah dipakai timbangan sebaiknya disimpan dalam keadaan...
a. Masih hidup dengan baterai yang terpasang kemudian disimpan
172
b. Baterai di lepas terlebih dahulu kemudian disimpan
c. Setelah dipakai langsung dimaksukkan box agar tidak kotor
SATUAN PENYULUHAN
Sasaran : Kader
Durasi : 50 menit
Tujuan :
173
Materi :
174
Membuka materi disini ingin melakukan peny
ilmu kepada ibu-ibu semua.
berikan nanti seputar bagaim
atau BB/TB yang baik dan b
Pengukuran BB/PB
pengukuran BB/PB atau BB/TB
perhitungan yang dig
status gizi balita den
Cara pengukuran BB
- Tinggi badan dik
standar defiasi
- Standar defiasi =
BB < median
- Standar defiasi =
BB > median
- Kategori dan am
Indeks Kategori
status gizi
BB/PB Sangat kuru
Atau Kurus
BB/TB
Normal
Gemuk
Tujuan pengukuran BB/PB atau BB/TB
Tujuan pengukuran
mengetahui kondis
seseorang. Penguk
badan, tinggi bad
sebenarnya sangat
juga perlu pemaham
perhitungan karena
175
seseorang. Untuk
kesalahan
perhitungan/penguku
perlu diperhatikan a
memahami materi da
• Pesan-pesan untuk kader tentang materi yang Itu saja yang dapat saya sam
176
saja karena ilmu itu sangat b
orang dan juga peran serta i
sangat berpengaruh untuk m
pelayanan yang optimal dal
kegiatan yang ada di posyan
177
Metode :
• Ceramah
• Demontrasi
• Tanya Jawab
Alat Peraga :
• Poster
• Leaflet
Evaluasi :
• Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
Supariasa, IDN. Dkk. 2016. Penilaian Status Gizi. Ed. 2. Jakarta: Penerbit
buku kedokteran EGC.
178
PRE DAN POST TEST
Nama :
Posyandu : posyandu desa landungsari
Tanggal :
Materi : Cara pengukuran BB/PB atau BB/TB
SATUAN PENYULUHAN
Sasaran : Kader
Durasi : 60 menit
Tujuan :
180
1. Memotivasi kader agar meningkatkan pengetahuan dalam mengukur LILA
yang benar
2. Membantu kader dalam melakukan penimbangan yang baik dan benar
Materi :
(menit)
3. 25 Penyampaian materi (menggunakan media leaflet) Jadi begini bu, untuk memu
: pemerintah dalam memajuk
Membuka materi disini ingin melakukan peny
ilmu kepada ibu-ibu semua.
berikan nanti seputar bagaim
yang baik dan benar.
Mengukur LILA
LILA adalah singk
atas dimana hasil pe
sebagai acuan status
Menurut Depkes RI
181
pada kelompok w
adalah salah satu det
kelompok beresiko
(KEK), yang mud
masyarakat. Pengu
digunakan untuk m
gizi dalam jangka p
digunakan karena
dilakukan siapa saja.
Cara mengukuran LI
- Lengan yang diu
tidak sering digu
- Bagian lengan ya
pertengahan leng
dihitung jarak da
lengan, kemudia
- Lengan dalam ke
tidak tertutup ka
- Pita dilingkarkan
tersebut sampai c
lingkar lengan, te
kuat ditarik atau
Tujuan mengukuran
1. Mengetahui resik
maupun calon ib
yang mempunyai
2. Meningkatkan
masyarakat aga
pencegahan dan p
3. Mengembangkan
masyarakat den
182
kesejahteraan ibu
4. Meningkatkan p
dalam upaya pe
memderita KEK.
5. Mengarahkan p
Tujuan mengukuran LILA
kelompok sasara
KEK.
183
mengerti silahkan ditanyak
• Pesan-pesan untuk kader tentang materi yang Itu saja yang dapat saya sam
Selamat siang
184
Metode :
• Ceramah
• Demontrasi
• Tanya Jawab
Alat Peraga :
• Poster
• Leaflet
Evaluasi :
• Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu kader untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan oleh
penyuluh.
Sumber Pustaka :
Supariasa, IDN. Dkk. 2016. Penilaian Status Gizi. Ed. 2. Jakarta: Penerbit
buku kedokteran EGC
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Cara mengukur LILA
185
b. Lingkar lengan aku
c. Lingkar lengan atas
2. Sisi lengan bagian mana yang digunakan dalam pengukuran LILA...
a. Lengan kiri jika yang sering digunakan beraktivitas adalah lengan
kanan
b. Lengan kiri jika yang sering digunakan beraktivitas adalah lengan
kanan
c. Benar semua
3. Bagian lengan yang diukur adalah...
a. Pertengahan lengan
b. Ujung lengan
c. Pangkal lengan
4. Nilai normal LILA adalah..
a. 21,5 cm
b. 23,5 cm
c. 30 cm
5. Posisi lengan pada saat dilakukan pengukuran adalah...
a. Lengan dalam keadaan bergantung bebas, tidak tertutup
kain/pakaian.
b. Lengan di tekuk selaqma pengukuran
c. Benar semua
SATUAN PENYULUHAN
Pokok Bahasan :
Metoda : Ceramah
186
Sasaran : Ibu-Ibu kader
Waktu pelaksanaan : ± 50 menit
Tempat : Posyandu Landungsari
Tujuan :
Materi :
1. Penegertian diare
2. Faktor penyebab diare
3. Gejala diare
4. Cara mengatasi diare
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketram
(menit)
Pembukaan :
Assalamualaikum, ibu-ibu, mohon maaf
187
Penjelasan mengenai pengertian diare. besar (BAB) atau perubahan konsistensi feses penyu
menjadi cair. Diare bukan merupakan suatu dan
penyakit tertentu, namun suatu gejala dari bervar
berbagai penyakit. Pada anak, diare dapat bersifat
akut (mendadak dan terjadi beberapa hari) atau
kronik (lebih dari 7 – 14 hari). Meskipun diare
merupakan hal yang biasa terjadi pada anak,
diare dapat menyebabkan kekurangan cairan
(dehidrasi) dan gangguan keseimbangan
elektrolit yang dapat berbahaya jika tidak
ditangani. Frekuensi dan konsistensi feses
bervariasi berdasarkan usia dan diet anak. Pada
bayi, frekuensi BAB dapat mencapai 3 – 10 kali
per hari (bayi yang mengkonsumsi air susu ibu
lebih sering BAB). Balita dan anak yang lebih
besar umumnya BAB 1 – 2 kali per hari.
Konsistensi feses bayi umumnya lunak dan
berwarna kuning, hijau, atau cokelat. Anak yang
lebih besar memiliki konsistensi feses yang lebih
Penjelasan mengenai faktor penyebab padat.
diare
Diare dapat disebabkan oleh infeksi, obat – obatan,
keracunan atau alergi makanan, intoleransi makanan,
serta penyakit tertentu (penyakit Chron atau celiac).
Infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri atau
parasit. Infeksi virus adalah penyebab paling sering
diare pada anak. Obat antibiotik dan pencahar dapat
menyebabkan diare pada anak maupun dewasa; diare
pada kasus ini umumnya ringan dan berhenti 1 – 2
hari setelah obat dihentikan. Diare karena keracunan
makanan disebabkan oleh racun bakteri yang
terkandung dalam makanan yang tercemar; diare
188
Penjelasan mengenai gejala diare akibat keracunan umumnya timbul cepat setelah
konsumsi makanan dan disertai muntah.
189
elektrolit dapat berupa cairan oralit atau air susu
ibu (ASI) yang diminum. Pada dehidrasi berat,
diperlukan pemberian cairan melalui infus.
Selain itu, dapat diberikan suplementasi zinc
untuk memperbaiki lapisan usus dan probiotik
untuk menyeimbangkan flora usus. Pada diare
akibat infeksi bakteri diperlukan antibiotik yang
sesuai. Saat diare, hindari makanan yang berserat
dan produk susu.
Tanya jawab kepada ibu balita mengenai :
190
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Leaflet
SATUAN PENYULUHAN
Pokok Bahasan :
Metoda : Ceramah
191
Materi :
Urutan penimbangan menggunakan dacin.Proses Penyuluhan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketram
(menit)
Pembukaan :
Assalamualaikum, ibu-ibu, mohon maaf
192
dengan cara memasukkan pasir ke dalam kantong
plastic.
Langkah 6
Anak ditimbang, dan seimbangkan dacin
Langkah 7
Tentukan berat badan anak, dengan membaca
angka di ujung bandul geser.
Langkah 8
Catat hasil penimbangan diatas dengan secarik
kertas.
Langkah 9
Geserlah bandul ke angka 0. Letakkan batang
dacindalam tali pengaman, setelah itu bayi atau
anak dapat diturunkan.
Terdapat beberapa alasan mengapa pengukuran
berat badan merupakan pilihan utama, yaitu:
a. Parameter yang paling baik, mudah terlihat
perubahan dalam waktu singkat karena
perubahan konsumsi makanan dan kesehatan.
b. Memberikan gambaran status gizi sekarang,
jika dilakukan periodik memberikan
gambaran pertumbuhan.
c. Umum dan luas dipakai di Indonesia.
d. Ketelitian pengukuran tidak banyak
dipengaruhi oleh keterampilan pengukur.
e. Digunakan dalam KMS.
f. BB/TB merupakan indeks yang tidak
tergantung umur.
g. Alat ukur dapat diperoleh di pedesaan dengan
ketelitian tinggi, seperti: dacin
193
Tanya jawab kepada ibu balita mengenai :
194
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Leaflet
Nama :
Posyandu :
Tanggal :
Materi : Cara penimbangan menggunakan dacin
195
Langkah 7
Alasan mengapa pengukuran berat badan merupakan pilihan utama,
yaitu...
Digunakan dalam KMS.
BB/TB merupakan indeks yang tidak tergantung umur.
Benar semua
Langkah terakhir dalam penimbangan menggunakan dacin adalah...
Geserlah bandul ke angka 0. Letakkan batang dacindalam tali
pengaman, setelah itu bayi atau anak dapat diturunkan.
Mencatat hasil penimbangan.
Menentukan berat badan anak.
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan :
Pokok Bahasan :
Metoda : Ceramah
196
Ibu-ibu kader dapat menyebutkan pengertian makanan sehat dan bergizi
Ibu-ibu kader dapat menyebutkan fungsi makanan sehat dan bergizi
Materi :
1. Pengertian makanan sehat dan bergizi
2. Fungsi makanan sehat dan bergizi
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketram
(menit)
Pembukaan :
Assalamualaikum, ibu-ibu, mohon maaf
197
Tujuan dari memakan makanan yang sehat bagi
tubuh adalah untuk menjaga agar badan tetap sehat,
tumbuh dan berkembang dengan baik . Sedangkan
apabila tidak terpenuhi syarat – syarat tersebut,
bukan kesehatan yang didapat tetapi malah
terbentuk panyakit.
Makanan yang sehat itu harus memiliki kandungan
gizi yang seimbang antara Karbohidrat, protein,
Penjelasan mengenai fungsi makanan lemak dan vitamin ini berfungsi dalam menjaga
sehat dan bergizi badan tetap sehat, tumbuh dan berkembang dengan
baik. Fungsi dari masing – masing zat gizi ini, yaitu:
Karbohidrat atau disebut juga zat tenaga, yaitu
makronutrien yang berfungsi sebagai sumber energi
utama untuk beberapa sel seperti sel saraf dan sel
darah merah, Melindungi protein agar tidak dipakai
sebagai penghasil energi; mencegah terjadinya
ketosis (proses pembentukkan badan keton) yang
diakibatkan oleh pemecahan protein yang
berlebihan; di dalam organ hati dapat berfungsi
untuk mendetoksifikasi zat – zat toksik tertentu; dan
beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus
seperti laktosa membantu dalam penyerapan
kalsium, ribose sebagai komponen asan nukleat /
DNA dan serat dapat membantu dalam proses
pencernaan dan memperlancar defekasi / buang air
besar, Bentuk karbohidrat yang digunakan sebagai
energi adalah dalam bentuk glukosa yang akan
disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot
apabila tidak dipergunakan. Contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah beras, jagung,
kentang, buah dan sayur, susu, madu dan lain – lain
Protein yang berperan lebih penting sebagai zat
pembangun daripada sebagai sumber energi. Namun
198
apabila sumber energi tidak ada maka protein dapat
juga dipakai sebagai sumber energi juga. Fungsi
protein ini antara lain sebagai alat transportasi untuk
molekul kecil dan ion – ion dan juga berperan dalam
proses penyimpanan, proteksi tubuh dalam sistem
imun, membantu dalam koordinasi gerak, sebagai
penunjang tubuh seperti pada kulit dan tulang,
membantu dalam proses enzimatik, menigirimkan
impuls saraf, dan dalam pertumbuhan sel. Contoh
makanan yang mengandung protein adalah susu,
telor, daging ayam, sapi, kambing, ikan, udang, tiram,
jeroan, semua jenis kacang – kacangan dan biji –
bijian dan lain - lain,
Lemak adalah salah satu kandungan utama dalam
makanan dan juga sebagai salah satu sumber utama
energi. Sumber makanan yang mengandung lemak
seperti lemak tumbuhan dari kelapa, kelapa sawit,
kedelai, jagung; mentega dan lemak hewan. Peran
dari lemak ini bagi tubuh adalah sebagai sumber
energi yang efektif 2 kali lebih besar dibandingkan
dengan protein dan karbohidrat; insulasi panas
sehingga menjaga tubuh tetap hangat; sebagai
pelindung organ tubuh; membantu melarutkan
vitamin A, D, E dan K; pembentukan Prostaglandin
dan Sitokin; diferensiasi dan pertumbuhan sel,
sebagai struktur membran sel dan myelinasi;
pembentukan hormon dan asam empedu, dan
Vitamin atau disebut juga zat pengatur adalah
kelompok seyawa organik yang tidak masuk dalam
golongan protein, karbohirat, maupun lemak dan ini
merupakan bahan utama bagi fungsi tubuh dan
kesehatan dengan jumlah yang diperlukan lebih
sedikit dari nutrien lain tetapi memiliki manfaat yang
199
sangat besar. Vitamin ini disebut juga sebagi zat
pengatur. Berdasarkan pembagiannya, vitamin dibagi
menjadi 2 yaitu vitamin yang larut air (Vitamin C dan
B) dan larut lemak
Tanya jawab kepada ibu balita mengenai :
200
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Leaflet
201
Satuan
Penyuluhan
Ibu Balita
202
Lampiran 9. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Ibu Balita
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 50 menit
Tujuan :
203
Proses Penyuluhan :
No
Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
.
Pembukaan :
Assalamualaikum Wr.Wb
a. Mengucapkan Selamat sore ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya akan
salam memperkenalkan diri, kami mahasiswa program studi Membuka
1. 5 b. Memperkenalkan DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
diri Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
c. Menjelaskan dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
maksud dan tujuan gizi seimbang balita
204
mengenai mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
pengertian gizi dengan kebutuhan tubuh untuk mencegah masalah gizi
seimbang pada yang berhubungan dengan kesehatan.
balita.
c. Penjelasan Kebutuhan zat gizi anak pada usia 1-5 tahun meningkat
mengenai karena masih berada pada masa pertumbuhan cepat dan
kebutuhan gizi aktivitasnya tinggi. Demikian juga anak sudah
pada balita mempunyai pilihan terhadap makanan yang disukai
termasuk makanan jajanan. Oleh karena itu jumlah dan
variasi makanan harus mendapatkan perhatian secara
khusus dari ibu atau pengasuh anak, terutama dalam
“memenangkan” pilihan anak agar memilih makanan
yang bergizi seimbang. Disamping itu anak pada usia ini
sering keluar rumah sehingga mudah terkena penyakit
infeksi dan kecacingan, sehingga perilaku hidup bersih
perlu dibiasakan untuk mencegahnya.
Zat gizi penting sebagai asupan makanan untuk balita
sebagai berikut : (1) Karbohidrat merupakan sumber
energi yang tersedia dengan mudah di setiap makanan
205
dan harus tersedia dalam jumlah yang cukup karena
kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan terjadi
kelaparan dan berat badan menurun, apabila jumlah
karbohidrat dalam jumlah yang tinggi dapat
menyebabkan terjadi peningkatan BB atau obesitas.
Jumlah karbohidrat yang cukup dapat diperoleh dari padi-
padian, tepung, umbi, gandum dan lain-lain. (2) Protein
harus dikonsumsi secara seimbang karena protein
dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan
anak. Protein digunakan setelah karbohidrat dan lemak
tidak mencukupi pasokannya di dalam tubuh. Sumber
protein dapat diperoleh dari ayam, kacang-kacangan,
susu, yoghurt, roti dan lain-lain. (3) Lemak merupakan
sumber energi utama untuk pertumbuhan dan aktifitas
fisik bagi balita. Lemak member cita rasa yang gurih,
rasa kenyang, dan kelezatan makanan. Sumber makanan
yang berasal dari lemak seperti daging, mentega,
mayones, keju, susu. (4) Vitamin dan mineral disaran
untuk selalu dihidangkan dalam menu makanan sehari-
206
hari karena vitamin tidak dihasilkan tubuh dalam jumlah
banyak. Vitamin sangat membantu dalam melawan
radikal bebas. Vitamin dapat dijumpai dalam roti, buah-
buahan, sayuran, susu, daging.
207
badan dll.
Melaksanakan pemberian makanan yang sebaik-baiknya
kepada balita bertujuan sebagai berikut: (1) Memberikan
gizi yang cukup untuk kebutuhan, memelihara kesehatan
dan memulihkannya jika sakit, melaksanakan berbagai
jenis aktivitas, pertumbuhan dan perkembangan fisik
serta mental. (2) Mendidik kebiasaan yang baik tentang
memakan, menyukai dan menentukan makanan yang
diperlukan.
4. 10 Tanya jawab kepada Bertanya
ibu balita mengenai : a. Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, jadi gizi
seimbang untuk balita bertujuan untuk memberikan
c. Memberikan gizi yang cukup untuk kebutuhan, pertumbuhan dan
pertanyaan tentang perkembangan fisik serta mental.
materi yang telah b. Ada yang ditanyakan bu ? mungkin masih ada yang
disuluhkan. mengganjal di hati ?
d. Memberikan
kesempatan
bertanya kepada
ibu balita
mengenai materi
yang telah
208
disampaikan oleh
penyuluh
209
Alat Peraga :
i. Leaflet
ii. Poster
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
210
LAMPIRAN KETERAMPILAN
Nama : Nilai :
Pertanyaan
211
5. Porsi makanan untuk balita yang benar adalah
a. sama dengan porsi makan orang dewasa
b. membutuhkan porsi besar dan sering agar tetap kenyang
c. membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi
dalam jumlah lebih kecil namun sering
d. membutuhkan sumber energi yang besar agar tidak rewel
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
212
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
213
orak tumbuh sangat cepat sehingga saat usia
dua tahun pertumbuhan otak sudah mencapai
lebih dari 80% dan masa kritis bagi pembentukan
kecerdasan. Jika pada usia ini, seorang anak
kekurangan gizi maka perkembangan otak dan
kecerdasannya terhambat dan tidak dapat
diperbaiki.
214
Terlambat, perkembangan mental dan
kecerdasan terhambat, daya tahan anak akan
menurun sehingga mudah terserang penyakit
infeksi.
Tanya jawab kepada ibu balita mengenai :
Memberikan pertanyaan tentang materi Ada yang ditanyakan bu ? mungkin ada yang
3. 10 yang telah disuluhkan. masih mengganjal di hati ? Bertanya
215
sebesar-besarnya. Assalamualaikum, bu.
216
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Papan tulis
Spidol
Alat tulis
Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu balita
untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah
disampaikan oleh penyuluh.
217
LAMPIRAN PENGETAHUAN
Nama : Nilai :
Pertanyaan
218
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : 40 menit
Tujuan :
219
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. (menit Kegiatan Tindakan Ketrampilan
)
Pre test
Penyampaian materi Makanan sehat untuk anak balita dalam proses Menjelaskan,
(menggunakan media pertumbuhan memang sangat dibutuhkan sekali, karena memberi
2. 30 berguna untuk mendukung tumbuh kembangnya.
leaflet) : penguatan,
Menu Seimbang
Merupakan kombinasi dari berbagai bahan berikut: mengelola
Membuka materi penyuluhan
- Karbohidrat: Seperti nasi, roti, sereal, kentang, atau mi.
Menjelaskan Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian. Selain dan
mengenai menu sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai bervariasi
seimbang pada makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti
atau donat kentang yang lezat.
balita - Buah dan sayur: Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan
220
wortel.
Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi berbeda.
Berikan setiap hari baik dalam bentuk segar atau diolah
menjadi jus.
- Susu dan produk olahannya: Seperti susu pertumbuhan, keju
dan yoghurt.
Pastikan balita Ibu mendapatkan asupan kalsium yang
cukup dari konsumsi susunya
- Protein: Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan.
Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan
sumber protein lain. Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi
susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk
membantu penyerapan zat besi.
- Lemak: Seperti yang terdapat dalam minyak, santan,
mentega, roti, dan kue juga mengandung omega 3 dan 6
yang penting untuk perkembangan otak.
Pastikan si Kecil mendapatkan kadar lemak esensial dan
gula yang cukup bagi pertumbuhannya. Namun perlu
diperhatikan bahwa lemak dan gula tidak digunakan sebagai
pengganti jenis makanan lainnya (seperti karbohidrat).
3. 10 Tanya jawab kepada Bertanya
ibu balita mengenai :
Memberikan
Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, Dengan demikian penting
pertanyaan
bagi ibu untuk meberikan makanan seimbang pada balita,
tentang materi
karens makanan seimbang untuk anak balita dalam proses
yang telah pertumbuhan memang sangat dibutuhkan sekali, karena
disuluhkan. berguna untuk mendukung tumbuh kembangnya.
221
Memberikan
kesempatan
bertanya kepada
ibu balita Ada yang ditanyakan bu ? mungkin ada yang masih
mengenai materi mengganjal di hati ?
yang telah
disampaikan oleh
penyuluh
Pemberian kuisioner
Post test
Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah
Penutupan : memberikan waktunya
4. 15 Ucapan terima Penutup
Jangan lupa untuk selalu memperhaikan menu makanan
kasih
untuk anak dengan menu makanan yang seimbang
Pesan-pesan
Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
Salam
Assalamualaikum Wr.Wb
222
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Poster
Leaflet
223
LAMPIRAN SIKAP
Nama : Nilai :
Pertanyaan
224