Penjualan Harta Benda Tak Bergerak Dengan Dasar Cicilan - AKL

AKL (Penjualan Angsuran)
Penjualan Harta Benda Tak Bergerak dengan Dasar Cicilan (hal. 124)
Soal:
Pada tanggal 1 Oktober 1986, Westwood Realty Co. menjual harta benda miliknya yang nilai
bukunya $30,000 kepada S. F. West dengan harga $50,000. Perusahaan ini menerima kas
$10,000 pada tanggal itu untuk penjualan ini dan wesel hipotik sebesar $40,000 yang dapat
dibayar dalam 20 kali cicilan semesteran (6 bulan) @$2,000 ($40,000 : 20 kali) ditambah bunga
12% atas pokok yang belum dibayar. Komisi dan biaya lainnya atas penjualan ini yang
berjumlah $1,500 dibayar.
A. Ayat-ayat jurnal yang dibuat jika menggunakan metode “Penetapan laba

dalam periode penjualan”
Ayat jurnal lihat di halaman 125. Berikut adalah penjelasan transaksi dengan cara lain
namun secara substansi sama.
1 Oktober 1986 Piutang dari SF West 50,000

Dijual harta benda tak bergerak Harta Benda tak Bergerak 30,000
dengan nilai buku $30,000 dengan Keuntungan atas Penjualan 20,000
harga $50,000
Diterima uang muka $10,000 dan Kas 10,000
wesel hipotik untuk sisanya sebesar Wesel Hipotik 40,000
$40,000 Piutang dari SF West 50,000
*di tanggal ini akun Piutang dari SF West bersaldo „nol‟. Muncul
akun Wesel Hipotik senilai $40,000 yang akan dicicil 20x per 6
bulan (semesteran) sehingga per 6 bulan Westwood Realty Co.
akan menerima pembayaran dari pokok wesel sebesar $2,000.
* 6 bulan dari tanggal 1 Oktober 1986 adalah 1 April 1987, maka
cicilan ke 1 atas pokok pinjaman sebesar $2,000 akan diterima di
tanggal ini.
*kas atas pendapatan bunga juga akan diterima di tanggal 1 April
1987, namun pendapatan bunga akan dicatat di periode terjadinya
Dibayar biaya penjualan sebesar Biaya penjualan 1,500
$1,500 Kas 1,500
31 Desember 1986 Bunga Akrual atas Wesel Hipotik 1,200
Menyesuaikan perkiraan untuk Pendapatan Bunga 1,200
bunga yang masih harus diterima
atas wesel hipotik $40,000 sebesar Atau dengan ayat jurnal lainnya dengan nama akun
12% untuk 3 bulan yang berbeda namun dengan substansi yang sama:
Piutang Bunga – Wesel Hipotik 1,200

Pendapatan Bunga 1,200
 Bunga Akrual = Piutang Bunga
Catatan:
Kenapa harus mencatat/mengakui pendapatan bunga sebesar $1,200 karena dari 1
Oktober 1986 sampai dengan 31 Desember 1986 sudah terjadi bunga selama 3 bulan dan
karena terjadi di tahun 1986 maka harus dimasukkan ke laporan keuangan tahun 1986.
Kenapa harus dicatat sebagai Piutang Bunga karena pada tanggal ini memang belum
diterima kas atas penerimaan bunga. Kapan kas di terima atas bunga yaitu di tanggal 1
April 1987 (per semesteran/6 bulan).
Pendapatan Bunga yang diakui $1,200 diperoleh dari Pokok Wesel yang belum dibayar
dikali tingkat bunga dikali bulan yang diakui, maka perhitungannya:
40,000 (sisa pokok) x 12 % (tingkat bunga setahun) x 3/12 = $1,200. (1 Okt‟86-31 Des‟1986)
Page 1 of 8
31 Desember 1986 Keuntungan atas Penjualan 20,000
Untuk menutup perkiraan nominal Pendapatan Bunga 1,200
Biaya Penjualan 1,500
Ikhtisar L/R 19,700
*ayat jurnal ini adalah jurnal penutup, lihat ayat jurnal sebelumnya
untuk akun-akun yang ditutup.
*akun-akun di atas akan bersaldo „nol‟.
1 Januari 1987 Pendapatan Bunga 1,200
Untuk mengimbangi (reverse) Bunga Akrual atas Wesel Hipotik 1,200
bunga yang masih harus diterima,
yang ditetapkan pada akhir periode Atau :
sebelumnya.
Bunga yang masih harus diterima Piutang Bunga – Wesel Hipotik 1,200
untuk cicilan ke 1: $40,000 x 12% x
3/12 (1 Jan’87-1 Apr’87) = $1,200 *Akun bunga akrual atau piutang bunga pada tanggal ini menjadi
bersaldo „nol”
*Pendapatan bunga cicilan ke 1 yang masih harus diakui sebesar $1,200 (1
Jan‟87-1 April‟87  3 bulan)
1 April 1987 Kas 4,400

Diterima cicilan semesteran atas Wesel Hipotik 2,000
wesel hipotik $2,000 dan bunga Pendapatan Bunga 2,400
atas pokok $40,000 x 12% untuk 6
bulan  $2,400 *Pokok Wesel Hipotik dibayarkan $2,000 untuk cicilan ke 1 jadi
sisa pokok Wesel Hipotik per tanggal 1 April 1987 sebesar $38,000
Kas yang akan diterima Westwood ($40,000 - $2,000).
Realty Co. ada 2 yaitu dari cicilan *Pendapatan bunga dari sisa Wesel Hipotik $40,000 adalah $2,400
pokok Wesel Hipotik $2,000 ditambah ($40,000 x 12% x 6/12)  angka 6 menunjukkan pembayaran
bunga $2,400 jadi total kas yang semesteran.
diterima $4,400. *Pendapatan bunga cicilan ke 1 sebesar $2,400 dicatat ditahun 1986
adalah $1,200 dan di tahun 1987 dicatat sebesar $1,200.
*Tanggal 1 April 1987, Pendapatan Bunga dicatat di kredit $2,400
dikurangi Pendapatan Bunga dicatat di debit $1,200 (1 Januari
1987) jadi pendapatan bunga untuk cicilan ke 1 yang dicatat di
tahun 1987 sebesar $1,200.
1 Oktober 1987 Kas 4,280
Diterima cicilan semester atas Wesel Hipotik 2,000
wesel hipotik $2,000 dan bunga Pendaptan Bunga 2,280
atas pokok $38,000 @12% untuk 6
bulan $2,280 *Pokok Wesel Hipotik dibayarkan $2,000 untuk cicilan ke 2 jadi
sisa pokok Wesel Hipotik per tanggal 1 Oktober 1987 sebesar
Lihat catatan di tanggal 1 April 1987 $36,000 ($38,000 - $2,000).
bahwa sisa pokok Wesel Hipotik *Pendapatan bunga dari sisa Wesel Hipotik $38,000 adalah $2,280
adalah $38,000. Oleh karenya, bunga ($38,000 x 12% x 6/12)  angka 6 menunjukkan pembayaran
untuk cicilan ke 2 sebesar 12% akan semesteran.
dihitung dari $38,000 (untuk 6 bulan)
Menyesuaikan perkiraan untuk Pendapatan Bunga 1,080
bunga yang masih harus diterima
atas wesel hipotik $38,000 sebesar Atau dengan ayat jurnal lainnya dengan nama akun yang
12% untuk 3 bulan berbeda namun dengan substansi yang sama:
Lihat catatan di tanggal 1 April 1987 Piutang Bunga – Wesel Hipotik 1,080
bahwa sisa pokok Wesel Hipotik Pendapatan Bunga 1,080
adalah $36,000. Oleh karenya, bunga
untuk cicilan ke 3 sebesar 12% akan Bunga Akrual = Piutang Bunga
Page 2 of 8
Catatan:
Kenapa harus mencatat/mengakui pendapatan bunga sebesar $1,080 karena dari 1
Oktober 1987 sampai dengan 31 Desember 1987 sudah terjadi bunga selama 3 bulan dan
karena terjadi di tahun 1987 maka harus dimasukkan ke laporan keuangan tahun 1987.
Kenapa harus dicatat sebagai Piutang Bunga karena pada tanggal ini memang belum
diterima kas atas penerimaan bunga. Kapan kas di terima atas bunga yaitu di tanggal 1
April 1988 (per semesteran/6 bulan).
Pendapatan Bunga yang diakui $1,080 diperoleh dari Pokok Wesel yang belum dibayar
dikali tingkat bunga dikali bulan yang diakui, maka perhitungannya:
36,000 (sisa pokok) x 12 % (tingkat bunga setahun) x 3/12 = $1,080. (1 Okt‟87-31 Des‟1987)
31 Desember 1987 Pendapatan Bunga 4,560

Untuk menutup perkiraan nominal Ikhtisar L/R 4,560
*akun Pendapatan Bunga yang ditutup adalah semua yang dicatat

di tahun 1987 (-1,200 + 2,400 + 2,280 + 1.080 = 4,560)
*akun Pendapatan Bunga akan bersaldo „nol‟.
Ayat jurnal berikut tidak ada dibuku, namun jika ayat jurnal ini dilanjutkan untuk tahun
1988 maka jurnal yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

sebelumnya.
bersaldo „nol”
*Pendapatan bunga cicilan ke 3 yang masih harus diakui sebesar $1,080
(1 Jan‟88-1 April‟88  3 bulan)
1 April 1988 Kas 4,160

diterima $4,160. *Pendapatan bunga cicilan ke 3 sebesar $2,160 dicatat ditahun
1987 adalah $1,080 dan di tahun 1988 dicatat sebesar $1,080.
Page 3 of 8
Contoh di atas untuk tanggal 1 April 1988 dan 1 Oktober 1988 diasumsikan pembeli dapat
membayar cicilan. Namun demikian bisa saja pembeli tidak dapat melanjutkan untuk
pembayaran cicilan. Berikut ini diasumsikan Pihak Pembeli gagal memenuhi cicilan yang
harus dibayar pada tanggal 1 April 1988. Pihak Penjual menyerahkan Wesel Hipotik
dengan saldo yang belum dibayar sebesar $36,000 dan memiliki kembali harta benda itu.
Penilaian harta benda pada tanggal ini menunjukkan nilai pasar wajar sebesar $28,500.
Maka ayat jurnal yang dibuat (hal 126):
1 April 1988 Harta Benda tak Bergerak 28,500

Harta benda tak bergerak yang Kerugian atas kepemilikan kembali 7,500
diperoleh kembali yang dinilai Wesel Hipotik 36,000
sebesar $28,500, Wesel Hipotik
yang diserahkan dengan saldo yang
belum dibayar sebesar $36,000 (per
tanggal 1 April 1988).
Kerugian $7,500 diatas dihitung sebagai berikut (hal 126):
Total yang ditagih dan diterima ($10,000  1 Okt’1986 + $2,000 14,000

 1 Apr’87 + $2,000  1 Pkt’87)
Kembali:
Dasar semula 30,000
Nilai pasar yang wajar atas perolehan kembali 28,500 1,500
Keuntungan bersih 12,500
Keuntungan yang ditetapkan sebelum kepemilikan kembali ( 20,000 )
Kerugian atas pemilikan kembali 7,500
Pada saat terjadi gagal mengangsur maka bunga akrual yang sudah dicatat juga harus
dihapus sebagai kerugian atas Wesel Hipotik. Dalam soal ini bunga akrual yang sudah
dicatat adalah bunga akrual di 31 Desember 1987 sebesar $1,080 tetapi tidak dapat ditagih
di tahun 1988.
1 April 1988 Laba Ditahan 1,080

Menghapus bunga akrual yang Pendapatan Bunga 1,080
dicatat di 31 Desember 1987
sebesar $1,080. *Laba Ditahan tahun 1987 terlalu tinggi (ingat  Pendapatan
Bunga akan menambah Laba Ditahan tahun 1987), oleh
karenanya Laba Ditahan harus dikurangi. Ketika Laba Ditahan
sudah dikurangi maka Laba Ditahan sudah tidak termasuk
Pendapatan Bunga yang dicatat ditanggal 31 Desember 1987).
*Pendapatan Bunga tahun 1988 terlalu rendah (pada tanggal 1
Januari 1988 telah dicatat Pendapatan Bunga (di debit $1,080),
oleh karenanya Pendapatan Bunga harus ditambah.
B. Ayat-ayat jurnal yang dibuat jika menggunakan metode “Penetapan laba

berkala dalam proporsi penagihan”
Ayat jurnal lihat di halaman 125. Berikut adalah penjelasan transaksi dengan cara lain
namun secara substansi sama.
1 Oktober 1986 Piutang dari SF West 50,000
Dijual harta benda tak bergerak Harta Benda tak Bergerak 30,000
dengan nilai buku $30,000 dengan Laba kotor yang ditangguhkan 20,000
harga $50,000
Page 4 of 8
Diterima uang muka $10,000 dan Kas 10,000
wesel hipotik untuk sisanya sebesar Wesel Hipotik 40,000
$40,000 Piutang dari SF West 50,000
*di tanggal ini akun Piutang dari SF West bersaldo „nol‟. Muncul akun
Wesel Hipotik senilai $40,000 yang akan dicicil 20x per 6 bulan
(semesteran) sehingga per 6 bulan Westwood Realty Co. akan menerima
pembayaran dari pokok wesel sebesar $2,000.
* 6 bulan dari tanggal 1 Oktober 1986 adalah 1 April 1987, maka cicilan ke
1 atas pokok pinjaman sebesar $2,000 akan diterima di tanggal ini.
*kas atas pendapatan bunga juga akan diterima di tanggal 1 April 1987,
namun pendapatan bunga akan dicatat di periode terjadinya
Dibayar biaya penjualan sebesar Biaya penjualan 1,500
$1,500 Kas 1,500
Menyesuaikan perkiraan untuk laba Pendapatan Bunga 1,200
kotor yang direalisasi, tingkat laba
kotor 40% ($20,000 laba kotor, Atau dengan ayat jurnal lainnya dengan nama akun yang
$50,000 harga jual), uang kas yang berbeda namun dengan substansi yang sama:
diterima $10,000, laba kotor yang
direalisasi 40% dari $10,000 atau Piutang Bunga – Wesel Hipotik 1,200
$4,000. Pendapatan Bunga 1,200
 Bunga Akrual = Piutang Bunga
Laba kotor yang ditangguhkan 4,000

Laba kotor yang direalisasi 4,000
*laba kotor yang ditangguhkan akan menjadi laba kotor yang

direalisasi berdasarkan kas yang diterima dari cicilan Wesel
Hipotik di periode berjalan. Pada tanggal 1 Oktober 1986,
Westwood Realty Co. menerima kas (uang muka) sebesar $10,000.
Laba kotor adalah 40%. Maka laba kotor yang terealisasi adalah
40% dari kas yang diterima $10,000  $4,000.
31 Desember 1986 Laba kotor yang direalisasi 4,000
Biaya Penjualan 1,500
Ikhtisar L/R 3,700
bunga yang masih harus diterima, Atau :
yang ditetapkan pada akhir periode Pendapatan Bunga 1,200
sebelumnya. Piutang Bunga – Wesel Hipotik 1,200
Bunga yang masih harus diterima *Akun bunga akrual atau piutang bunga pada tanggal ini menjadi
untuk cicilan ke 1: $40,000 x 12% x bersaldo „nol”
3/12 (1 Jan’87-1 Apr’87) = $1,200 *Pendapatan bunga cicilan ke 1 yang masih harus diakui sebesar $1,200 (1
Jan‟87-1 April‟87  3 bulan)
1 April 1987 Kas 4,400

diterima $4,400. *Pendapatan bunga cicilan ke 1 sebesar $2,400 dicatat ditahun 1986
Page 5 of 8
adalah $1,200 dan di tahun 1987 dicatat sebesar $1,200.
Menyesuaikan perkiraan untuk laba Pendapatan Bunga 1,080
kotor yang direalisasi, tingkat laba
kotor 40% ($20,000 laba kotor, Atau dengan ayat jurnal lainnya dengan nama akun yang
$50,000 harga jual), uang kas yang berbeda namun dengan substansi yang sama:
diterima $4,000, laba kotor yang
direalisasi 40% dari $4,000 atau Piutang Bunga – Wesel Hipotik 1,080
$1,600. Pendapatan Bunga 1,080
Uang kas yang diterima $4,000 adalah  Bunga Akrual = Piutang Bunga
hanya uang kas yang diterima dari
cicilan pembayaran pokok Wesel Laba kotor yang ditangguhkan 1,600
Hipotik di tahun 1987. Laba kotor yang direalisasi 1,600
Pada tanggal 1 April 1987 diterima
*laba kotor yang ditangguhkan akan menjadi laba kotor yang
kas dari cicilan Wesel Hipotik sebesar
direalisasi berdasarkan kas yang diterima dari cicilan Wesel
$2,000 ditambah kas yang diterima
Hipotik di periode berjalan. Total kas yang diterima dari cicilan
dari cicilan Wesel Hipotik sebesar
pokok Wesel Hipotik di tahun 1987 adalah $4,000. Laba kotor
$2,000 pada tanggal 1 Oktober 1987,
adalah 40%. Maka laba kotor yang terealisasi adalah 40% dari kas
sehinga total kas diterima dari cicilan
yang diterima $4,000  $1,600.
pokok Wesel Hipotik di tahun 1987
sebesar $4,000.
31 Desember 1987 Laba kotor yang direalisasi 1,600
Ikhtisar L/R 6,160
Ayat jurnal berikut tidak ada dibuku, namun jika ayat jurnal ini dilanjutkan untuk tahun
1988 maka jurnal yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

sebelumnya.
bersaldo „nol”
*Pendapatan bunga cicilan ke 3 yang masih harus diakui sebesar $1,080
(1 Jan‟88-1 April‟88  3 bulan)
1 April 1988 Kas 4,160

Page 6 of 8
diterima $4,160. *Pendapatan bunga cicilan ke 3 sebesar $2,160 dicatat ditahun
1987 adalah $1,080 dan di tahun 1988 dicatat sebesar $1,080.
Contoh di atas untuk tanggal 1 April 1988 dan 1 Oktober 1988 diasumsikan pembeli dapat
membayar cicilan. Namun demikian bisa saja pembeli tidak dapat melanjutkan untuk
pembayaran cicilan. Berikut ini diasumsikan Pihak Pembeli gagal memenuhi cicilan yang
harus dibayar pada tanggal 1 April 1988. Pihak Penjual menyerahkan Wesel Hipotik
dengan saldo yang belum dibayar sebesar $36,000 dan memiliki kembali harta benda itu.
Penilaian harta benda pada tanggal ini menunjukkan nilai pasar wajar sebesar $28,500.
Maka ayat jurnal yang dibuat (hal 126)::
1 April 1988 Harta Benda tak Bergerak 28,500

Harta benda tak bergerak yang Laba Kotor yang ditangguhkan 14,400
diperoleh kembali yang dinilai Wesel Hipotik 36,000
sebesar $28,500, Wesel Hipotik Keuntungan atas kepemilikan kembali 6,900
yang diserahkan dengan saldo yang
belum dibayar sebesar $36,000 (per *Laba kotor yang ditangguhkan (kredit, 1 Okt‟86) 20,000
tanggal 1 April 1988). dikurangi:
- laba yang terealisasi tahun 1986 ( 4,000)
- laba yang terealisasi tahun 1987 (1,600)
Saldo Laba kotor yang ditangguhkan (kredit) 14,400
Saldo laba kotor yang ditangguhkan ini harus dihapus karena

kegagalan pembayaran angsuran dan harta benda tsb
dikembalikan pembeli ke penjual.
Keuntungan $6,900 diatas dihitung sebagai berikut (hal 126):
Total yang ditagih dan diterima ($10,000  1 Okt’1986 + $2,000 14,000

 1 Apr’87 + $2,000  1 Pkt’87)
Kembali:
Dasar semula 30,000
Nilai pasar yang wajar atas perolehan kembali 28,500 1,500
Keuntungan bersih 12,500
Keuntungan yang ditetapkan sebelum kepemilikan kembali ( 5,600 )
Keuntungan atas pemilikan kembali 6,900
Page 7 of 8
Pada saat terjadi gagal mengangsur maka bunga akrual yang sudah dicatat juga harus
dihapus sebagai kerugian atas Wesel Hipotik. Dalam soal ini bunga akrual yang sudah
dicatat adalah bunga akrual di 31 Desember 1987 sebesar $1,080 tetapi tidak dapat ditagih
di tahun 1988.
1 April 1988 Laba Ditahan 1,080

Menghapus bunga akrual yang Pendapatan Bunga 1,080
dicatat di 31 Desember 1987
sebesar $1,080. *Laba Ditahan tahun 1987 terlalu tinggi (ingat  Pendapatan
Bunga akan menambah Laba Ditahan tahun 1987), oleh
karenanya Laba Ditahan harus dikurangi. Ketika Laba Ditahan
sudah dikurangi maka Laba Ditahan sudah tidak termasuk
Pendapatan Bunga yang dicatat ditanggal 31 Desember 1987).
*Pendapatan Bunga tahun 1988 terlalu rendah (pada tanggal 1
Januari 1988 telah dicatat Pendapatan Bunga (di debit $1,080),
oleh karenanya Pendapatan Bunga harus ditambah.
Page 8 of 8

Penjualan Harta Benda Tak Bergerak Dengan Dasar Cicilan - AKL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penjualan Harta Benda Tak Bergerak Dengan Dasar Cicilan - AKL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

AKL (Penjualan Angsuran)

A. Ayat-ayat jurnal yang dibuat jika menggunakan metode “Penetapan laba

1 Oktober 1986 Piutang dari SF West 50,000

Piutang Bunga – Wesel Hipotik 1,200

 Bunga Akrual = Piutang Bunga

1 April 1987 Kas 4,400

31 Desember 1987 Pendapatan Bunga 4,560

*akun Pendapatan Bunga yang ditutup adalah semua yang dicatat

1 Januari 1988 Pendapatan Bunga 1,080

1 April 1988 Kas 4,160

1 April 1988 Harta Benda tak Bergerak 28,500

Kerugian $7,500 diatas dihitung sebagai berikut (hal 126):

Total yang ditagih dan diterima ($10,000  1 Okt’1986 + $2,000 14,000

1 April 1988 Laba Ditahan 1,080

B. Ayat-ayat jurnal yang dibuat jika menggunakan metode “Penetapan laba

 Bunga Akrual = Piutang Bunga

Laba kotor yang ditangguhkan 4,000

*laba kotor yang ditangguhkan akan menjadi laba kotor yang

1 April 1987 Kas 4,400

1 Januari 1988 Pendapatan Bunga 1,080

1 April 1988 Kas 4,160

1 April 1988 Harta Benda tak Bergerak 28,500

Saldo laba kotor yang ditangguhkan ini harus dihapus karena

Keuntungan $6,900 diatas dihitung sebagai berikut (hal 126):

Total yang ditagih dan diterima ($10,000  1 Okt’1986 + $2,000 14,000

1 April 1988 Laba Ditahan 1,080

Anda mungkin juga menyukai