Anda di halaman 1dari 8

JURNAL GANTANG Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH

Vol. 1 No. 1, Agustus 2016, p-ISSN. 2503-0671, e-ISSN. 2548-5547

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN


MENGGUNAKAN POWERPOINT DISERTAI
VISUAL BASIC FOR APPLICATION MATERI
JARAK PADA BANGUN RUANG KELAS X
Siti Marfuah, Zulkardi, dan Nyimas Aisyah
sitmarf@gmail.com
Pendidikan Matematika - FKIP Universitas Negeri Sriwijaya
2016

Abstrak
Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan media pembelajaran menggunakan powerpoint disertai
visual basic for application materi jarak pada bangun ruang yang valid dan praktis di kelas X,
dan (2) mengetahui efek potensial dari pengembangan media pembelajaran menggunakan
powerpoint disertai visual basic for application materi jarak pada bangun ruang di kelas X. Jenis
penelitian yang digunakan adalah Design Research tipe Development Study. Subjek penelitian
ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Palembang tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan
data adalah dengan walkthrough, tes, angket, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah: (1)
Penelitian ini telah menghasilkan media pembelajaran menggunakan powerpoint disertai visual
basic for application materi jarak pada bangun ruang yang valid dan praktis. (2) media
pembelajaran yang dikembangkan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar dan sikap
positif siswa.
Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran, powerpoint, jarak pada bangun ruang

Abstract
This design research typed Development Study aims to: (1) develop valid and practical learning
media using power point and visual basic for application for Distance in three-dimensional
objects topic in class X, and (2) to determine the potential effects media developed by using
power point and visual basic for application for Distance in three-dimensional objects topic in
class X. The subjects were students of class X SMA Negeri 4 Palembang academic year
2014/2015. Data were collected through walkthrough, tests, questionnaires, and interviews. The
study results show that (1) This research has produced valid and practical learning media using
power point and visual basic for application for Distance in three-dimensional objects topic; (2)
the learning media developed has potential effects on students’ learning outcomes and students’
positive attitude.
Keywords: development, learning media, powerpoint, distance in three-dimensional object

I. Pendahuluan menyatakan bahwa domain konten soal yang


Materi geometri merupakan materi yang diteskan PISA kepada siswa di Indonesia salah
sangat penting untuk dipelajari karena materi satunya adalah geometri. Sub-sub komponen
geometri termasuk salah satu domain konten soal konten yang diteskan yaitu perubahan dan
yang diteskan pada PISA. Pendapat ini didukung keterkaitan, ruang dan bentuk, kuantitas, dan
oleh Wardhani dan Rumiati (2011) yang ketidakpastian data.

41
JURNAL GANTANG Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH
Vol. 1 No. 1, Agustus 2016, p-ISSN. 2503-0671, e-ISSN. 2548-5547

Selain itu juga dikatakan oleh Wahyuni (2003) yang menyatakan bahwa pembelajaran
(2013) bahwa didalam Ujian Nasional, soal-soal dengan menggunakan komputer dalam kelas
terkait geometri khususnya dimensi tiga selalu matematika dapat membantu siswa untuk
muncul. Salah satu konsep yang selama tiga memahami konsep–konsep abstrak. Dengan
tahun terakhir ini selalu diujikan pada Ujian demikian pengembangan proses pembelajaran
Nasional SMA adalah mengenai jarak pada matematika dapat dilakukan guru dengan
bangun ruang dimensi tiga. memanfaatkan media komputer serta program-
Pada dasarnya materi geometri program sederhana. Banyak jenis program
mempunyai peluang yang lebih besar untuk komputer yang dapat dijadikan media penunjang
dipahami siswa dibandingkan degan cabang dalam pembelajaran matematika di sekolah.
matematika lainnya.Hal ini karena ide-ide Salah satu program diantaranya adalah Microsoft
geometri sudah dikenal oleh siswa sejak sebelum Powerpoint. Menurut Arsyad (2012) Microsoft
mereka masuk sekolah.Namun pada kenyataan Powerpoint merupakan salah satu software yang
di lapangan menunjukkan bahwa materi dirancang khusus untuk menampilkan program
geometri kurang dikuasai oleh sebagian besar multimedia yang menarik, mudah dalam
siswa.Masih banyak siswa yang mengalami pembuatan, mudah dalam penggunaan.
kesulitan dalam belajar geometri khusunya jarak Berdasarkan hasil penelitian Sari (2014)
pada bangun ruang. Hal ini didasari dari hasil menyimpulkan bahwa pemanfaatan powerpoint
penelitian Kurniasari (2012) yang dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil
menyimpulkan bahwa presentase kesalahan pada belajar matematika. Oleh karena itu, dalam
konsep jarak adalah 57% atau dilakukan oleh 40 pembelajaran matematika khususnya konsep
siswa dari 70 siswa dan presentase kesalahan abstrak sebaiknya memanfaatkan media
pengabstrakan penentuan jarak pada bidang komputer seperti Microsoft Powerpoint.
adalah 78% atau dilakukan 55 orang siswa dari Pengembangan media pembelajaran ini
70 siswa. Data ini didukung juga oleh data yang juga sesuai dengan kurikulum
diperoleh dari hasil observasi terhadap data 2013.Pembelajaran kurikulum 2013 berbasis
ulangan harian siswa di SMAN 4 Palembang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Paparan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
pada materi jarak pada bangun ruang tidak cukup tentang pengembangan kurikulum 2013 bahwa
baik.Terdapat 87% siswa yang mendapatkan pembelajaran abad 21 berbasis TIK, dalam artian
hasil belajar dibawah nilai ketuntasan belajar guru harus melek teknologi dimana guru harus
atau terdapat 33 siswa dari 38 siswa yang hasil mampu memanfaatkan TIK dalam proses
belajarnya dibawah nilai ketuntasan.Tingginya pembelajaran (Afandi, 2014). Oleh sebab itu,
hasil tingkat kesalahan dalam konsep jarak dan dengan melakukan pengembangan media
kesalahan dalam pengabstrakan menandakan pembelajaran powerpointini diharapkan dapat
bahwa siswa mengalami permasalahan dalam membantu dalam memperjelas penyampaian
menyelesaikan soal geometri khususnya jarak materi sehingga dapat mempermudah siswa
pada bangun ruang. dalam memahami konsep pelajaran yang dalam
Penggunaan teknologi informasi dan penelitian mengenai bahasan jarak pada bangun
multimedia menjadi sebuah cara yang efektif dan ruang.
efisien dalam menyampaikan informasi. Penelitian ini juga didukung oleh
Komputer merupakan salah satu teknologi penelitian sebelumnya tentang media
informasi yang memiliki potensi besar untuk pembelajaran matematika yang dikembangkan
meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dengan komputer menggunakan Microsoft Excel
dalam pembelajaran matematika.Hal ini juga memanfaatkan visual basic oleh Suhendra
sesuai dengan pendapat Arnold dan Lawson (2013) yang memberikan efek potensial terhadap

42
JURNAL GANTANG Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH
Vol. 1 No. 1, Agustus 2016, p-ISSN. 2503-0671, e-ISSN. 2548-5547

aktivitas dan hasil belajar siswa. Selain itu, hasil II. Metode Penelitian
penelitian yang dilakukan oleh Surmilasari Dalam penelitian ini, metode yang
(2013)di SMA Az-Zahra Palembang digunakan adalah pengembangan atau
menyimpulkan bahwa dengan menggunakan development research tipe development
media pembelajaran menggunakan study.Penelitian pengembangan ini terdiri dari
powerpointmampu memberikan efek potensial tiga tahap yaitu analisis, desain, dan evaluasi
terhadap hasil dan minat belajar siswa. Akan (Akker, 1999). Pada tahap evaluasi,
tetapi, dalam pengembangan Microsoft digunakan tahap-tahap Formative Evaluation
powerpoint tersebut tidak menyediakan fasilitas menurut Tessmer (1993) dalam Zulkardi (2006).
untuk melihat informasi dari pengguna setelah
melakukan eksplorasi pembelajaran. Dengan
kelemahan ini maka kemampuan belajar siswa
tidak bisa dilihat secara langsung.
Oleh karena itu, peneliti akan
mengembangkan media menggunakan
powerpoint disertai visual basicfor application
agar media tersebut dapat melihat gambaran
kemampuan siswa saat proses pembelajaran Gambar 1. Tahap-Tahap Formative
secara langsung dan penggunaan visual basic for EvaluationMenurut Tessmer (1993)dalam
application pada powerpoint akan membuat Zulkardi (2006)
media menjadi lebih interaktif. Pendapat ini juga
didukung oleh Marchovitz (2004) yang Berikut adalah penjelasan masing-
menyatakan bahwa menambahkan sedikit bahasa masing tahap formatif evaluation yang akan
pemrograman (VBA) pada powerpoint digunakan pada penelitian ini.
tradisional akan memberikan hasil yang banyak a. Expert Review
tidak hanya pada media tapi juga pada Pada tahap ini, LKS yang telah
interaktivitas. dikembangkan oleh peneliti diberikan pada 5
Berdasarkan uraian diatas rumusan orang pakar, yang terdiri dari 4 orang dosen dan
masalah dalam penelitian ini adalah apakah 1 orang guru senior mata pelajaran matematika
media pembelajaran yang dikembangkan valid yang akan menjadi validator untuk memvalidasi
dan praktis, serta Bagaimana efek potensial yang media pembelajaran.
muncul dari pengembangan media pembelajaran b. One-to-One
menggunakan powerpoint disertai visual basic Pada tahap ini peneliti melakukan uji
for application materi jarak pada bangun ruang. coba kepada dua orang siswa kelas X SMA.
Kemudian, tujuan penelitian ini adalah untuk Tahap ini dilakukan untuk melihat sejauh mana
menghasilkan media pembelajaran yang valid, media pembelajaran yang dikembangkan dapat
praktis, dan memiliki efek potensial terhadap dipahami dan dimengerti oleh siswa.
hasil belajar. c. Small Group
Selain itu, penelitian ini bermanfaat Pada tahap ini peneliti menguji cobakan
untuk siswa dalam pembelajaran materi jarak prototype kedua yaitu hasil revisi dari komentar
pada bangun ruang, sebagai media pembelajaran dan saran pada tahap expert review dan one to
yang dapat digunakan guru dalam proses one di tahap small group. Pada tahap ini peneliti
pembelajaran, memberikan sumbangan positif memberikan media pembelajaran kepada
dalam pembelajaran di sekolah, dan dapat sekelompok siswa SMA yang bukan subjek
dijadikan referensi bagi peneliti lainnya. penelitian untuk melihat kepraktisan media
pembelajaran yang telah dikembangkan.

43
JURNAL GANTANG Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH
Vol. 1 No. 1, Agustus 2016, p-ISSN. 2503-0671, e-ISSN. 2548-5547

d. Field Test
Pada tahap ini peneliti menguji cobakan Tahapan selanjutnya yaitu tahapan
prototype ketiga ke lingkup yang lebih luas yaitu formatif evaluation, media pembelajaran yang
siswa kelas X SMA Negeri 4 Palembang .Pada sudah peneliti desain melewati tahap formatif
tahap ini peneliti ingin melihat efek potensial evaluation yang terdiri dari lima tahap yaitu self
dari pengembangan media pembelajaran yang evaluation, expert review, one-to-one, small
telah dilakukan. group, dan field test.
Teknik pengumpulan data dalam Proses revisi dilakukan pada setiap tahap
penelitian ini adalah walkthrough, tes, sehingga diperoleh media pembelajaran
wawancara dan angket.Data yang diperoleh dari menggunakan powerpoint disertai visual basic
walkthrough, dan wawancara dianalisis secara for application yang valid, praktis dan memiliki
deskriptif, data tes dianalisis dengan efek potensial.
menggunakan pedoman penskoran dan hasil Pada tahap self evaluation peneliti
angket dianalisis dengan menggunakan skala mengevaluasi kembali hasil dari desain media
likert. pembelajaran yang dibuat.Peneliti mereview
kembali tombol-tombol yang belum berfungsi
III. Hasil dan Pembahasan
pada setiap tampilan halaman media.
Penelitian ini dilakukan dalam dua
Kemudian peneliti merubah beberapa
tahapan, yaitu tahap preliminary dan tahapan
bagian kalimat yang masih terdapat kesalahan
formatif evaluation. Pada tahapan preliminary
kata dan kesalahan penulisan kalimat.Dan juga
meliputi analisis dan desain. Pada tahap analisis,
peneliti memerikasa kembali contoh-contoh soal
peneliti menganalisis karakteristik siswa kelas X.
yang dibuat karena terjadi beberapa kekeliruan
Diketahui bahwa siswa kelas X masih memiliki
penghitungan.Hasil dari revisi ini dinamakan
kesulitan dalam menentukan jarak pada bangun
prototype pertama.Berikut tampilan beberapa
ruang.Kemudian peneliti mendesain suatu
slide dari prototype pertama.
wadah berupa media pembelajaran agar siswa
dapat menentukan jarak pada bangun
ruang.Adapun konsep desain awal dari media
pembelajarannya tertera di bawah ini.

Gambar 3. Cuplikan prototype pertama


Gambar 2. Konsep awal media

44
JURNAL GANTANG Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH
Vol. 1 No. 1, Agustus 2016, p-ISSN. 2503-0671, e-ISSN. 2548-5547

Pada tahap expert review prototype Setelah melakukan tahap expert review
pertama diberikan kepada lima orang pakar dan dilanjutkan dengan one-to-one dengan cara
satu orang guru. Berikut hasil revisi pada tahap memberikan media pembelajaran kepada dua
expert review. orang siswa. Berikut hasil revisi pada tahap one-
to-one.
Tabel 1. Hasil Revisi Expert Review
Saran dan Komentar Keputusan Revisi Tabel 2. Hasil Revisi One-to-one
On click di setiap On click setiap page Saran dan Keputusan Revisi
page di off kan sudah di off kan Komentar
Hilangkan tombol Sudah dihilangkan Gambar dan Gambar dan tulisan
Next dan Back yang tombol next dan back tulisan pada kubus kubus sudah diperbaiki.
tidak digunakan. yang tidak digunakan kurang jelas
Perbaiki dan lebih Sudah diperbaiki peta
difokuskan pada konsep dengan Warna untuk Warna sudah diganti
materi di bagian peta memfokuskan pada gambar agar lebih menjadi lebih cerah.
konsep materi jarak saja cerah
Beri penjelasan Sudah ditambahkan
terhadap definisi definisi jarak pada slide Berikut contoh salah satu slide setelah
jarak pada slide ilustrasi dilakukan revisi pada tahap one-to-one.
ilustrasi
Indikator belum Sudah diperbaiki
menunjukkan indikator sesuai dengan
ketercapaian KD KD 4.13
yang dimaksud, yaitu
pada 4.13 (pada
bangun ruang).
Seharusnya
menentukan jarak
antara dua titik
dalam ruang, dst

Perbaiki Sudah diperbaiki


penyelesaian luas
∆GBA
Perbaiki kalimat Kalimat pada contoh
pada contoh soal soal sudah diperbaiki
jarak titik ke bidang
Perbaiki jawaban Sudah diperbaiki
pada contoh soal dua
garis sejajar
Pada KD, pemilihan Pemilihan huruf sudah
huruf kurang diganti
menarik dan tidak
rapi

45
JURNAL GANTANG Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH
Vol. 1 No. 1, Agustus 2016, p-ISSN. 2503-0671, e-ISSN. 2548-5547

Gambar 4. Hasil Revisi Tahap One-to-one permasalahan yang ada pada pertanyaan soal
berupa menentukan jarak pada bangun ruang
Setelah dilakukan tahap expert review dengan hanya melihat dari gambar animasi
dan one-to-one diperoleh media pembelajaran kubus. Selain itu juga, siswa dapat mengerjakan
yang valid. Media pembelajaran yang telah valid, soal-soal pada media pembelajaran. Sehingga
dilanjutkan dengan tahap small group. Pada media pembelajaran menggunakan powerpoint
tahapan small group, peneliti memberikan media disertai visual basic for application dapat
pembelajaran yang telah valid melalui tahap diterima untuk proses pembelajaran di sekolah.
expert review dan one-to-one kepada lima orang Tahap selanjutnya adalah field test, pada
siswa. tahap ini peneliti mengujicobakan media
Setelah dilakukan tahap small group pembelajaran yang valid dan praktis di kelas X
didapatlah hasil media pembelajaran yang SMAN 4 Palembang untuk melihat efek
termasuk dalam kategori valid dan praktis. potensial media pembelajaran. Untuk melihat
Berikut adalah beberapa contoh slide pada media efek potensial terhadap hasil belajar, peneliti
pembelajaran melakukan analisis terhadap hasil tes siswa. Dari
hasil tes siswa setelah proses pembelajaran,
diketahui bahwa sebanyak 30 siswa (83%)
mendapatkan nilai ≥ 2,67 dan sebanyak 6 siswa
(17%) mendapatkan nilai < 2,67. Hal ini
menunjukkan bahwa media pembelajaran yang
telah dikembangkan memiliki efek potensial
terhadap hasil belajar siswa karena nilai tes siswa
yang memperoleh nilai lebih dari 2,67 sebanyak
lebih dari 75%.
Dan untuk melihat efek potensial
terhadap sikap positif siswa, peneliti
memberikan angket dan melakukan wawancara.
Hasil dari angket yang peneliti berikan kepada
Gambar 5. Media pembelajaran menggunakan siswa yang sudah dianalisis dengan
powerpoint disertai visual basic for application menggunakan skala likert, diketahui bahwa
semua indikator di dalam angket menunjukkan
Media pembelajaran yang telah
persentase > 61%, ini berarti media
dikembangkan praktis, hal ini terlihat pada tahap
pembelajaran yang diberikan kepada siswa
small group. Pada tahap small group, siswa dapat
menunjukkan sikap positif.
menggunakan media pembelajaran dengan baik
Sikap positif siswa terhadap media
dan mudah, hanya mengklik setiap pilhan yang
pembelajaran didukung juga dengan data
tersedia pada powerpoint disertai visual basic for
wawancara. Hasil dari wawancara diperoleh
application. Misalkan pada proses
bahwa siswa kelas X SMA Negeri 4 Palembang
pembelajaran, siswa ingin mengecek jawaban
menyukai dan merasa tertarik belajar
nya, siswa dengan mudah hanya mengklik
menggunakan media pembelajaran
tombol cek maka akan keluar hasil jawaban
menggunakan powerpoint disertai visual basic
siswa tersebut, apakah benar atau salah.
for application karena materi menjadi mudah
Kepraktisan media pembelajaran juga dapat
dipahami, penjelasannya tidak membosankan,
dilihat pada saat siswa menggunakan media
banyak warna dan terdapat gambar yang
pembelajaran powerpoint disertai visual basic
bergerak.
for application, siswa dapat memahami

46
JURNAL GANTANG Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH
Vol. 1 No. 1, Agustus 2016, p-ISSN. 2503-0671, e-ISSN. 2548-5547

IV. Penutup 2,67 atau lebih sebanyak 83% atau 30 siswa. Dan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, diperoleh memiliki efek potensial terhadap sikap positif
bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dengan persentase sikap siswa lebih dari 61%
valid dan praktis. Kevalidan media pembelajaran yang termasuk ke dalam kategori sikap siswa
berdasarkan isi, konstruk, dan bahasa. Dari segi yang positif terhadap media pembelajaran
isi, media pembelajaran powerpoint disertai menggunakan powerpoint disertai visual basic
visual basic for application yang peneliti for application.
kembangkan telah sesuai dengan Kompetensi Berdasarkan hasil penelitain yang telah
Dasar dan indikator pada kurikulum 2013 dan dilakukan, Adapun beberapa saran dari peneliti
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Adanya setelah melaksanakan penelitian ini: untuk siswa
kejelasan alur pembelajaran yang sesuai pada disarankan untuk lebih memahami lagi tentang
peta konsep. Dari segi konstruk, media materi segitiga agar lebih mudah memahami
pembelajaran yang dikembangkan sudah materi jarak pada bangun ruang; Untuk guru,
tersusun dengan baik sesuai dengan Akker disarankan agar pembelajaran dengan
(1999). konstruk media pembelajaran ini valid menggunakan media pembelajaran sesuai
dengan sesuainya media pembelajaran dengan dengan waktu pada RPP; Untuk calon peneliti,
kaidah dalam pembuatan powerpoint, adanya disarankan agar dapat mengembangkan media
interaktifitas ketika siswa melakukan proses pembelajaran menggunakan powerpoint disertai
pembelajaran, adanya kejelasan umpan balik visual basic for application dengan
pada saat proses pembelajaran menggunakan menambahkan materi prasyarat pada awal
powerpoin, kualitas tampilan yang menarik yang pembelajaran
didukung adanya gambar animasi kubus dan
Ucapan Terima Kasih
komposisi warna yang menarik. Sedangkan
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
berdasarkan bahasa, media pembelajaran dengan
Bapak Prof. Sofendi, M.A., Ph.D., selaku Dekan
powerpoint disertai visual basic for application
FKIP UNSRI, Bapak Dr. Ismet, M.Si, selaku
yang dikembangkan telah menggunakan bahasa
Ketua Jurusan Pendidikan MIPA dan Ibu Dra.
yang baik dan benar dimana tidak ada siswa yang
Cecil Hiltrimartin, M.Si selaku Ketua Program
salah pengertian dan mempunyai penafsiran
Studi Pendidikan Matematika yang telah
ganda ketika membacanya.
member kemudahan dalam pengurusan
Media pembelajaran yang telah
administrasi penulisan skripsi kesempatan pada
dikembangkan praktis, hal ini terlihat pada tahap
tim peneliti untuk melakukan penelitian ini.
small group. Pada tahap small group, siswa dapat
menggunakan media pembelajaran dengan baik
Referensi
dan mudah, hanya mengklik setiap pilhan yang
tersedia pada powerpoint disertai visual basic for Afandi, R. 2014. Implementasi Kurikulum 2013
application. Kepraktisan media pembelajaran dalam Mempersiapkan Sumber Day
juga dapat dilihat pada saat siswa menggunakan Manusia Indonesia Menghadapi
media pembelajaran powerpoint disertai visual “Masyarakat Ekonomi
basic for application, siswa dapat memahami ASEAN”.Prosiding Seminar Nasional
permasalahan yang ada pada pertanyaan soal Pendidikan. Pascasarjana Unesa ISSN :
berupa menentukan jarak pada bangun ruang 2407-1293 Halaman 109-117.
dengan hanya melihat dari gambar animasi Akker, J.V.D. 1999. Principles and Methods of
kubus. Development Research dalam (Eds).
Media Pembelajaran yang Design Approches and Tools in
dikembangkan memiliki efek potensial terhadap Education and Training. Dordrecht:
hasil belajar, dengan nilai tes siswa yang bernilai Klower Academic Publisher.

47
JURNAL GANTANG Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH
Vol. 1 No. 1, Agustus 2016, p-ISSN. 2503-0671, e-ISSN. 2548-5547

Arnold, L dan Lawson, M 2003. Spatial Belajar dari PISA dan TIMSS.
Problem-Solving in Year 7 Mathematics Kemendiknas.PPPPTK.
An Examination of the Effects of Use of Zulkardi.2006. Formative Evaluation :What,
a Computer-Mediated Software Program. why, when, and how. (online) Tersedia
Mathematics Education Research pada
Journal th 2003, Vol 15, No2,187-202. http://www.oocities.org/zulkardi/books.
Arsyad, A. 2012.Media Pembelajaran. html. Diakses tanggal 25 Mei 2015
Jakarta:PT Raja Grafindo.
Kurniasari, I. 2013. Identifikasi Kesalahan Siswa
Dalam Menyelesaikan Soal Geometri
Materi Dimensi Tiga Kelas X IPA SMA.
Prosiding Jurusan Pendidikan
Matematika FMIPA UNY. Yogyakarta
ISBN : 978 – 979 – 16353 – 9 – 4.4.
Marchovitz, D.M. 2004. Powerful Powerpoint
for Educators: Using Visual Basic for
Application to Make Powerpoint
Interactive. Wetsport: Libraries
Unlimited.
Sari, M.K .2014. Pengembangan Materi Ajar
Matematika Berbantuan Komputer pada
Subpokok Bahasan Volume Benda Putar
di Kelas XII. Skripsi.Palembang:
Universitas Sriwijaya.
Suhendra, S. 2013. Pengembangan Bahan Ajar
Sistem Persamaan Linier dengan
Microsoft Excel di Sekolah Menengah
Atas. Tesis S2. Palembang: PPS
Universitas Sriwijaya.
Surmilasari, N. 2013.Pengembangan Multimedia
pada Pokok Bahasan Menentukan Jarak
Pada Bangun Ruang di Kelas X SMa.
Tesis S2. Palembang: PPS Universitas
Sriwijaya.
Tessmer, M. 1993. Planning and Conducting
Formative Evaluations. Philadelphia:
Kogan Page.
Wahyuni, D. 2013. Desain Didaktis Konsep
Jarak Dalam ruang Dimensi Tiga Dengan
Pendekatan Kontekstual Pada
Pembelajaran Matematika SMA Kelas X.
Skripsi. Bandung: FPMIPA Universitas
Pendidikan Indonesia.
Wardhani, S & Rumiati.2011. Instrumen
Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP:

48

Anda mungkin juga menyukai