Nama saya Ariq Naufal Irawan.

Lahir di Bandung 19 tahun yang lalu, saya anak ketiga dari tiga
bersaudara. Saya lulus dari SMA Negeri 8 Bandung. Selama SMA, saya mengambil jurusan IPS karena itu
pilihan saya sendiri dan saya percaya, biar bagaimanapun, ilmu sosial adalah ilmu yang berperan penting
di dunia ini.

Sejak SMP, saya bercita cita untuk bisa mewakili Indonesia di sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa
dan mendambakan kedamaian bagi seluruh dunia. Saya suka membaca tentang topik apa saja dan
berdikusi tentang hal apa saja. Karena itulah, saya yakin jika jurusan ilmu Hubungan Internasional adalah
jurusan yang paling tepat bagi saya.

Saya juga suka mempelajari tentang perilaku dan mental manusia. Saya yakin jika isu tentang kesehatan
mental akan menjadi penting di masa yang akan datang dikarenakan makin banyaknya tuntutan hidup
yang tidak ada habisnya. Saya juga berharap agar saya bisa membuat birokrasi negeri ini menjadi
birokrasi yang lebih efektif dan efisien.

Kini, saya hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Banyak orang besar di negeri ini berasal
dari Universitas Gadjah Mada, salah satunya bapak presiden kita bapak Joko Widodo, saya harap saya
bisa mempelajari ilmu Hubungan Internasional, ilmu Psikologi, atau ilmu Manajemen dan kebijakan
publik di Universitas Gadjah Mada.

Saya tentu tak bisa mendapatkan ketiganya sekaligus di perguruan tinggi. Namun, saya yakin bahwa
suatu hari nanti, kontribusi saya untuk negara Indonesia dimulai dari salah satu di antara tiga bidang
tersebut. Hal itu terjadi karena saya mempelajarinya di Universitas Gadjah Mada.