Kulpak Faal Repro LBM 1 Tahun 2018
Kulpak Faal Repro LBM 1 Tahun 2018
DAN KEHAMILAN
Departemen Fisiologi FK UNISSULA
2018/2019
Sasaran belajar :
• Memahami fungsi organ reproduksi wanita
• Memahami perubahan fisiolgi organ
reproduksi wanita pada menarche
• Memahami perubahan fisiologi sistem organ
pada kehamilan
Anatomi Reproduksi Wanita
Figure 27.11
Ovarium
• Sepasang organ terletak disamping uterus
yang difiksasi oleh beberapa ligametum
– Lig. Ovarika – mengikat ovarium dengan uterus
pada bagian tengah
– Lig. Suspensorium ovarii – mengikat ovarium pada
bagian samping ke dinding panggul
– Mesovarium – menahan ovarium pada sekitarnya
• Ligamentum Broad – terdiri dari lig.
Suspensorium ovarii dan mesovarium
Ovarium
Figure 27.14a
Ovarium
• Suplai darah – arteri ovarika dan cabang dari
arteri uterina
• Ovarium dilapisi oleh jaringan fibrosa disebut
tunika albugenia, yang membungkus lapisan
epitel ovarium disebut epitel germinativum
• Lapisan epitel germinativum terdapat di
korteks ovarium yang isinya folikel
Ovarium
• Setiap folikel berisi telur yang belum matang
disebut oosit
• Sel yang mengelilingi oosit disebut:
– Sel folikel (satu lapis sel yang tebal)
– Sel Granulosa (saat terjadi pertumbuhan folikel
dimana lapisan menjadi tebal)
Ovarium
• Folikel primordial – satu lapis sel folikel
gepeng mengelilingi oosit
• Folikel primer – terdiri dari dua atau lebih
lapisan sel granulosa berbentuk kuboid
membungkus oosit
• Folikel sekunder – terdapat ruangan berisi
cairan diantara sel granulosa yang disebut
antrum
Ovarium
• Folikel de Graff – folikel sekunder yang
mengalami pematangan terlihat benjol pada
permukaan ovarium
• Ovulasi – pengeluaran oosit dari pemecahan
folikel
• Korpus luteum – perubahan folikel yang pecah
setelah ovulasi
Ovarium
Figure 27.12
Tuba Uterina (tuba Fallopi) dan Saluran
telur
• Menerima oosit yang di ovulasikan dan
tempat terjadinya fertilisasi
• Dari bagian lateral yang terbuka sampai uterus
melalui istmus
• Bagian lateral mengalami pembesaran
membentuk ampula
• Ujung dari ampula membentuk infundibulum
yang bersilia berbentuk seperti jari disebut
fimbria
Tuba Uterina
• Tuba uterina tidak berhubungan langsung
dengan ovarium dan oosit yang diovulasikan
dilepas ke kavum peritoneal
• Silia yang bergetar pada fimbria menyebabkan
oosit terbawa ke tuba uterina
• Oosit dibawa menuju ke uterus dengan cara
peristaltik dan gerakan silia
Tuba Uterina
• Sel yang tidak mempunyai silia berperan
menjaga oosit dan memberi nutrisi pada
sperma dan menjaga kelembaban
• Mesosalping – peritonium viseralis yang
memperkuat tuba uterina
Uterus
• Ruangan, organ seperti dompet tebal terletak
di panggul (pelvis) di depan rektum dan di
belakang atas vesika urinaria
• Korpus – bagian terbesar dari uterus
• Fundus – bagian atas yang membulat tempat
masuknya tuba uterina
• Isthmus – bagian yang sempit antara korpus
dan serviks
Uterus
• Serviks – leher sempit dimana menonjol
sampai vagina
• Kanalis servikalis – rongga pada serviks yang
menghubungkan antara:
– Vagina pada bagian luar
– Korpus uterus pada bagian dalam
• Kelenjar serviks mensekresi mukus yang
menutup pada bagian luar dan menahan
sperma kecuali pada masa subur
Pendukung Uterus
• Mesometrium – bagian dari ligamentum
broad/latum yang memperkuat uterus bagian
lateral
• Ligamentum servikal lateralis – ligamentum yang
memperkuat servik dan vagina bagian depan ke
dinding pelvis
• Ligamentum uterosakral – sepasang ligamentum
yang memperkuat uterus ke sakral
• Ligamentum rotundum – mengikat dinding depan
uterus sampai ke labia mayora
Kantung/pouch peritoneal
• Beberapa kantung peritonium terdapat pada
sekitar uterus
– Kantung vesikouterina – terletak antara vesika
urinaria dengan uterus
– Kantung rektouterina – terletak antara rektum
dengan uterus
Dinding uterus
• Terdiri dari 3 lapis
– Perimetrium – lapisan serosa terluar kelanjutan
dari peritoneum viseralis
– Myometrium – lapisan tengah, berupa otot polos
yang saling menyilang
– Endometrium – lapisan mukosa merupakan
dinding kavum uterus
Dinding uterus
Figure 27.15b
Endometrium
• Terdapat beberapa kelenjar uterina yang dapat
berubah panjang dan ketebalannya
• Stratum fungsional:
– Terjadi perubahan secara siklus yang berespon
terhadap hormon ovarium
– Stratum ini akan dikeluarkan saat menstruasi
• Stratum basalis:
– Berperan mengganti stratum fungsional setelah
akhir menstruasi
– Tidak berespon terhadap hormon ovarium
Suplai darah Uterus
• Arteri uterina – cabang dari a.iliaka interna,
berjalan di samping uterus dan bercabang
masuk ke dinding uterus
• Arteri arkuata – cabang a.uterina pada
myometrium nantinya bercabang menjadi
a.radial
• Arteri radial – turun masuk ke endometrium
dan menjadi:
– A.spiralis menuju stratum fungsional
– A. linier menuju ke stratum basalis
Suplai darah Uterus
• Degenerasi dan regenerasi arteri spiralis
menyebabkan terjadinya penebalan dan
pengelupasan stratum fungsional
endometrium
• Vena pada endometrium membentuk kantong
tipis berupa sinusoid
Vagina
• Berupa saluran seperti dompet yang tipis
terletak antara vesika urinaria dan rektum,
merupakan kelanjutan dari serviks ke arah luar
tubuh
• Uretra menempel pada dinding depan vagina
• Berperan sebagai jalan lahir, jalan keluarnya
haid, dan organ kopulasi
Vagina
• Dindingnya terdiri dari 3 lapis: tunika
adventitia berupa jaringan fibroelastis, tunika
muskularis dari otot polos, dan tunika mukosa
dari epitel squamous berlapis
• Mukosa di dekat muara vagina terdapat tirai
yang tidak utuh disebut hymen
• Forniks vagina – ujung atas dari vagina yang
mengelilingi serviks
Vagina
Figure 27.16
Genetalia Eksterna: Vulva (Pudendum)
• Terletak di luar vagina termasuk mons pubis,
labia, klitoris, dan klj vestibuler
• Mons pubis – bulat, daerah berlemak diatas
simpisis pubis
• Labia mayora – melengkung, tertutup rambut,
kulit berlemak yang homolog dengan skrotum
pria
• Labia minora – kulit tidak berambut terdapat
didalam labia minora, homolog dengan bagian
ventral penis
Genetalia Eksterna: Vulva (Pudendum)
• Kelenjar vestibuler mayor
– Kelenjar berbentuk kacang hijau yang terdapat di
muara vagina
– Homolog dengan kelenjar bulbourethralis pria
– Berperan menjaga kelembaban dan melicinkan
vagina
Genetalia Eksterna: Vulva (Pudendum)
• Klitoris (homolog dengan penis)
– Jaringan erektil yang ditutupi preputium
– Yang tampak terlihat adalah glans klitoris
• Perineum
– Daerah berbentuk segi empat terletak antara
arkus pubis dengan cocxygeus
– Berbatasan dengan tuberositas ischial lateralis
Kelenjar Mamae
• Modifikasi kljr keringat, t.d 15-25 lobus.
• Tiap lobus mengandung kljr alveoli yang
memproduksi ASI compound alveolar
glands ductus lactiferus Sinus lactiferus
keluar
• Areola – bagian kulit berpigmentasi di
sekeliling nipple
• Ligamen suspensori melekatkan mamae ke
fascia otot pectoralis mayor
Structure of Lactating Mammary
Glands
Figure 27.17
Apa itu Pubarche, Thelarche,
Andrenarche, Menarche?
• Pubertas : periode transisi dari anak-anak ke
dewasa (mencakup perubahan fisiologis,
somatik, dan konstitusional) disertai
perkembangan genitalia interna dan eksterna
dan karakteristik seks sekunder.
– thelarche, adrenarche, pubarche, peak height
velocity (PHV), and ultimately menarche occur.
The culmination of pubertal development is
physical maturity with the capacity to procreate.
• Pubarche : pubic hair development
• Thelarche : pubertal transision of breast bud
• Andrenarche : pubertal transision of adrenal
gland, characterized by increased level of DHEA-S
as a direct response of ACTH
• PHV : peak high velocity. In general, PHV
immediately precedes onset of menarche, with
an age range of 10–15.25 years. (The mean age of
PHV is 11.9 years in girls and 14.2 years in boys)
(Tanner JM: Growth and endocrinology of the adolescent. In Gardner LI [ed]: Endocrine and Genetic Diseases of Childhood and
Adolescents, p 14. 2nd ed. Philadelphia, WB Saunders, 1975
• The pubertal growth spurt seems to be the
product of multiple factors, well coordinated
to achieve the normal final adult stature.
These factors include estrogens, androgens,
thyroid hormones, human growth hormone
(hGH) (with insulin), and insulin-like growth
factors (IGFs), along with their associated
binding proteins working in concert with the
genetic and nutritional environments.
TANNER STAGE
OF PUBIC HAIR DEVELOPMENT
Tanner stage
of male genital
development
Tanner stage
of Breast
development
MENARCHE
• Menarche (onset of first menses) is a late
event in puberty (preceded by growth spurt,
breast development, and pubic hair growth)
Reference:
The Johns Hopkins University and Ronald Gray. School of Public health. Copyright 2007
Mean Age of Menarch
• The median age of menarche worldwide is 14,
and that there is a later age of onset
in Asian populations compared to the West. Risk
Factors for Breast Cancer in India: an INDOX Case-Control Study. 2010
Reff:
The Johns Hopkins University and Ronald Gray. School of Public health. Copyright 2007
Factors associated with menarche
• Delayed menarche associated with physical,
nutritional, or psychosocial stress – Studies in
athletes, ballet dancers, poorly nourished
populations
• Stress → cognitive response → hypothalmic
corticol releasing hormone (CRH) → β-endorphin
release → GnRH pulse inhibition → LH/FSH pulse
suppression
• Stress before menarche causes delays in onset
(e.g., ballet dancers, athletes)
Reff:
The Johns Hopkins University and Ronald Gray. School of Public health. Copyright 2007
Fertility and Menarche
• Fertility is low for 5-7 years following
menarche
• Menarche is not indicative of ovulation and
the frequency of ovulatory cycles is lower for
5-7 years after menarche
• Adolescent subfertility is due to anovulation
and luteal phase inadequacy
Reff:
The Johns Hopkins University and Ronald Gray. School of Public health. Copyright 2007
Siklus reproduksi
IV. Saat Pubertas : 300,000 oosit primer tersisa, sedikit yang akan
matur. Ratusan ribu sisanya akan ber-degenerasi.
Obstetric and Intrapartum Emergencies, ed. Edwin Chandraharan and Sabaratnam arulkumaran. Published by Cambridge University Press.
C Cambridge University Press 2012.
Pernafasan