Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup)
dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua
komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan dengan air.
Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan
keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak
ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem?
2. Apa saja komponen-komponen dalam ekosistem?
3. Bagaimana pola makanan dalam ekosistem?
4. Apa jenis-jenis ekosistem?
5. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi ekosistem?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui penjelasan dari Ekosistem.
2. Memahami hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
3. Mengetahui konsep tentang ekosistem
4. Memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah Metode Literatur.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi
timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu
struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.
Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan
fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya
organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan
pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan
lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk
kehidupan"
B. Komponen-komponen dalam Ekosistem
Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu :
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda
mati, meliputi :
a. Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan
kemampuan menahan air.
b. Air
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan.
Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar
mineral air, salinitas, arus air, penguapan, dan kedalaman air.
c. Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer yang
melingkupi makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen merupakan gas yang paling
penting bagi kehidupan makhluk hidup.
d. Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi ini. Salah
satunya sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
e. Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.
2. Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang
meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosisteem dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Produsen
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar
matahari melalui proses fotosintesis.
Contoh : semua tumbuhan hijau
b. Konsumen
Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan menggunakan
makanan yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : hewan dan manusia
Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan menjadi empat, yaitu :
a. Konsumen I/primer adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan produsen
Contoh : herbivora/hewan pemakan tumbuhan
b. Konsumen II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen I.
Contoh : karnivora/hewan pemakan daging
c. Konsumen III/tertier adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen II
Contoh : omnivora/hewan pemakan segala.
d. Konsumen puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki urutan teratas
dalam peristiwa makan dimakan.
3. Pengurai
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan makhluk lain menjadi
zat hara.
Contoh : bakteri dan jamur.
1.Fotoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk mengubah bahan
anorganik menjadi bahan organik.
2.Kemoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia untuk membuat
bahan makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya adalah bakteri besi, dalam menjalankan
proses ini mereka membutuhkan oksigen.
Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya
sendiri, akan tetapi meman faat kan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan
makanannya. Organisme ini terdiri atas 3 tingkatan yaitu :
Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain
Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari bangkai
Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah
membusuk, contoh nya adalah lintah dan cacing.
E. Jenis-jenis Ekosistem
Ada dua macam ekosistem yang terbentuk di bumi, yaitu :
1. Ekosistemdalamiah.
Ekosistem Alamiah
Ekosistem ini adalah ekosistem yang tercipta dengan sendirinya tanpa ada campur tangan
dari manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai ekosistem Alamiah. Contohnya adalah
ekosistem laut dan sungai.
2. EkosistemgBuatan.
Seperti namanya, ekosistem ini merupakan yang terbentuk dengan adanya campur tangan
manusia, Dibuat kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun keanekaragaman
hayati di sini terbatas, karena bukan itu tujuan dari membuat ekosistem ini. Contohnya adalah
sawah.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekosistem
1. Penggunaan Bahan Kimia
Sekarang ini banyak kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia. Misalnya, untuk
meningkatkan hasil pertanian, para petani melakikan pemupukan dan pemberantasan,hama.
2..Penebangan,Hutan
Jika penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa terkendali, terjadilah hutan
gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan banjir, erosi, dan tanah longsor.
3.,Pemburuan,Liar
Sebagian manusia ada yang gemar berburu.Mereka berburu hewan dengan ada tujuan tertentu.
Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah..
4.,Penggunaan,Kendaraan,Bermotor
Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa
bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut
menghasilkan gas karbon diokasida.
5.,Pembuangan,Limbah,Sampah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk hubungan
timbal balik. Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan
komponen abiotik. Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak
hidup atau benda mati. Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk
hidup yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
B. Saran
1. Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat sebagai tempat tinggal. Oleh
karena itu, kita harus menjaga kebersihan tempat lingkungan terutama disekitar tempat
tinggal kita.
2. Jagalah kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena makhluk hidup yang
satu dengan yang lainnya saling ketergantungan dan tidak dapat hidup sendiri
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun
tidak langsung. Lingkungan mempunyai arti penting bagi manusia, dengan
lingkungan fisik manusia dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan
materilnya, denganlingkungan biologi manusia dapat memenuhi kebutuhan
jasmaninya, dan dengan lingkungan sosial manusia dapat memenuhi
kebutuhan spiritualnya. Lingkungan dipandang sebagai tempat beradanya
dalam melakukan segala aktivitas kesehariannya Lingkungan hidup
menyediakan kebutuhan kebutuhan hidup manusia.Begitupun sebaliknya,
kehidupan manusia sangat tergantung pada tersedianya sumberdaya alam yang
memadai dalam lingkungan hidup. Manusia dan lingkungan hidup selalu terjadi
interaksi timbal balik, manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya
manusia dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Demikian pula manusia
membentuk lingkungan hidupnya dan manusia dibentuk oleh lingkungan hidupnya
Lingkungan hidup memegang peranan penting dalam kebudayaan manusia, mulai
dari manusia primitif sampai pada yang modern.Persoalan lingkungan
mulai menjadi topik dunia ketika manusia mulai merasakan dampaknya yang
semakin meluas yakni terlihat pada banyaknya bencana yang terjadi di muka
bumi ini akibat berbagai aktivitas manusia itu sendiri seperti banjir,
tanah longsor, pencemaran air akibat limbah industri, dan lain sebagainya.
Dalam kondisi seperti ini, lingkungan hidup perlu diatur dan dikelola dengan baik
sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal, mencukupi kebutuhan
generasisaat ini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan kehidupan generasi yang akan datang.
Setiap orang diharapkan agar peduli akan lingkungan hidup, namun
kenyataannya masih banyak anggota masyarakat dalam hal ini oknum oknum
Tertentu yang belum sadar akan makna lingkungan hidup itu sendiri,
sehingga mereka melakukan hal yang memberikan dampak buruk pada
kelompok tertentu
yang melakukan aktivitas dengan tujuan tertentu dan meraih keuntungan sebesar-
besarnya tanpa memikirkan dampaknya pada lingkungan hidup, misalnya
penebangan pohon, illegal logging,limbah industri pabrik yang tidak
bertanggung jawab, pencemaran dan lain sebagainya. Kepekaan masyarakat
mengenai pentingnya peranan lingkungan hidup perlu terus ditingkatkan
misalnya melalui penyuluhan, penerangan, pendidikan,penegakan hukum
disertai pemberian rangsangan atau motivasi atas peran aktif masyarakat
untuk menjaga lingkungan hidup.
B. Tujuan
1. Memahami tentang keseimbangan lingkungan hidup
2. Mengetahui fungsi dan tujuan keseimbangan lingkungan hidup
3. Memahami interaksi antar keseimbangan lingkungan hidup
C. Mamfaat
1. Untuk mengembangkan pengetahuan siswa/siswi tentang keseimbangan lingkungan hidup.
2. Memberikan pengertian kepada masyarakat umum tentang pengertian keseimbangan lingkungan
hidup.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA / PEMBAHASAN
2. Perlindungan air
Beberapa usaha untuk mengatasi pemenuhan air bersih dapat dilakukan dengan menggunakan
pemakaian air secara bijaksana, membuat sumur resapan dan menjaga daerah resapan,
memelihara tumbuhan di sekitar lingkungan serta mengolah limbah cair.
3. Perlindungan udara
Cara perlindungan udara dilakukan dengan pemeliharaan tumbuhan hijau di setiap
lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah mengetahui apa itu keseimbngan lingkungan hidup, siswa Menyadari betapa pentingnya
lingkungan hidup bagi keberlangsungan hidup organisme di muka bumi,maka perlu dilakukan
upaya-upaya untuk mengembalikan keseimbangan lingkungan hidup tersebut.
Siswa dan mastarakat luas mengetahui bahwa, Gaya hidup manusia dan aktivitas-aktivitas
manusia secara langsung maupun tidak langsung telah mengurangi kuantitas dan kualitas
Keseimbangan lingkungan hidup lingkungan hidup Hal ini sangat berbahaya, sebab
lingkunganmerupakan penunjang hidup bagi setiap organisme
B. Saran
Setiap masyarakat perlu memahami lebih dalam tentang lngkungan dan perlu
berpartisipasidalam mengembalikan keseimbangan lingkungan, sebab kehidupan generasi
selanjutnya ada ditangan kita
Lingkungan hidup selalu mengalami perubahan struktur dan fungsinya dari waktu kewaktu.
Aktivitasmanusia dapat berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan karena disebabkan
setiap kebutuhanhidup manusia hanya dapat dicukupi dari lingkungan sekitarnya. Dengan akal
manusia yang selaluberkembang dan dengan kemampuan manusia untuk mengambil SDA yang
tersedia didalam lingkungansekitar. Contoh aktivitas yang dilakukan manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya, membutuhkanalam sebagai sumbernya.