Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya,
namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun,
penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka
selalu berkekurangan.