Anda di halaman 1dari 8

HACKING DAN CRACKING

KEAMANAN KOMPUTER

Aviandho Ananta Abel - 8030130010


Eka Saputra - 80301500

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

STIKOM DINAMIKA BANGSA

2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kejahatan terhadap computer dapat menimbulkan ancaman karena merupakan tindakan yang
tidak bertanggung jawab terhadap sekelompok kecil pengguna computer dan seseorang dapat
mengambil keuntungan di akibatkan tersebut.

 Kejahatan computer pada bidang hukum

Dalam sebuah pembukaan hukum mengatakan bahwa kejahatan kompuetr meliputi acces dari
dokumen penting dalam komputer (Digunakan oleh pemerintah federal) atau pengoperasian.

 Contoh – contoh kejahatan komputer

1. Pencurian uang

2. Virus computer

3. Layanan pencurian

4. Pencurian data dalam program

5. Memperbanyak program

6. Mengubah data

7. Pengrusakan program

8. Pengrusakan data

9. Pelanggaran terhadap kebebasan

10. Pelanggaran trhadap undang – undang atau hukun internasional

 Sistem informasi dan kejahatan komputer

Kejahatan terhadap komputer dan penjahat komputer merupakan tantangan utama terhadap


perkembangan sistem informasi. Perkembangan sistem, serta sistem akutansi haruslah benyak
memggunakan cara pengontrolan dan merundingkan sebelum sistem tersebut dibangun dan
merawat sistem keamanaannya.
1.2 Identifikasi Masalah

Internet sebagai hasil rekayasa teknologi bukan hanya menggunakan kecanggihan


teknologi komputer tapi juga melibatkan teknologi telekomunikasi di dalam pengoperasiannya.

Pada perkembangannya, ternyata penggunaan internet tersebut membawa sisi negatif,


dengan membuka peluang munculnya tindakan-tindakan anti-sosial dan perilaku kejahatan yang
selama ini dianggap tidak mungkin terjadi.

Sebagaimana sebuah teori mengatakan: “crime is a product of society its self“, yang secara
sederhana dapat diartikan bahwa masyarakat itu sendirilah yang melahirkan suatu kejahatan.

Semakin tinggi tingkat intelektualitas suatu masyarakat, semakin canggih pula kejahatan
yang mungkin terjadi dalam masyarakat itu.

1.3 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya laporan ini adalah diantaranya :
· Mengetahui perbedaan anatara Hecker dan Cracker
· Bagaimana pengaruhnya yang akan timbul dan bagaimana cara kita menyingkapinya

1.4 Sistematika Penulisan
Agar laporan mudah dipahami dengan baik oleh pembaca, maka penyusun membuat sistematika
penulisan laporan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisikan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dibuatnya
laporan dan sistematika penulisan laporan

BAB II TEORI DAN PEMBAHASAN


Landasan teori berisikan teori-teori yang digunakan didalam pembuatan laporan.
BAB III PENUTUP
Merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari pembahasan serta
pengajuan usulan atau saran-saran .
BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN
2.1 Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada
jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet.

Mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan
mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game.

Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan


pengetahuan dan teknik. Rata – rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet)
juga memiliki hacker.

Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya, mendedikasikan keahlian komputer dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan dunia TI. Orang-orang ini merupakan pakar internet,
memahami dunia komputasi. Administrator jaringan anda, menganggap mereka memahami
benar apa yang mereka bicarakan, kebanyakan juga seorang hacker. Hacker bukanlah orang-
orang yang ada dibarisan terdepan dalam perang internet guna memperoleh akses ilegal ke
komputer tanpa alasan yang kuat. Seorang hacker hanya akan mengambil alih sistem jika hal
tersebut membutuhkan proses pemikiran yang rumit, sesuatu yang menantang, dan yang akan
memberikan informasi atau membantu mereka mengklarifikasi informasi tentang bagaimana hal
tersebut dilakukan. Para hacker selalu haus ilmu pengetahuan, mempelajari lebih dalam,
menyukai dan selalu ingin memperoleh lebih rinci mengenai subyek tertentu. Komputer.
Internet.

Catatan: Para hacker dapat juga didefinisikan sebagai kelompok White Hat.

Dari masa ke masa definisi “hacker” telah berkembang, namun pada masa ini dapat idefinisikan
sebagai “Orang-orang yang gemar mempelajari seluk beluk system komp. Dan bereksperimen
dengannya.” Eric Raymond, penyusun “The New Hacker’s Dictionary (MIT Press 1994),
menuliskan ciri-ciri hacker sebagai berikut :

– Gemar mempelajari detail system komp. Atau bahasa pemrograman.

– Gemar melakukan praktek pemrograman daripada hanya menteorikannya.

– Mampu menghargai hasil hacing orang lain.

– Mempelajari pemrograman dengan cepat.

– Mahir dalam system operasi / bahasa pemrograman tertentu (Unix).


Hacker sejati bukanlah kelompok kriminal perusak jaringan seperti anggapan orang banyak,
namun harus diakui bahwa dari waktu ke waktu terdapat cukup banyak hacker yang menyalah
gunakan kemampuan dan pengethuan mereka untuk hal-hal yang destruktif dan negatif,
melakukan berbagai kejahatan atau berbuat usil dengan mengacaukan dan merusak file orang.

Tingkatan Hacker;

· Elite
· Semi Elit
· Developed Kiddie
· Scrip Kiddie
· Lamer

2.2 Cracker

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih
bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program
komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka
web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.

Pada umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena
sebab lainnya karena ada tantangan.

Merupakan sisi gelap dari profesional keamanan komputer yang menyimpang terlalu jauh.
Kaum Script Kiddies, kaum Black Hat, orang-orang yang tanpa pengetahuan kecuali cara
melakukan hacking. Kelompok ini tidak mengetahui bagaimana komputer tersebut bekerja.
Seorang cracker tidak peduli terhadap masyarakat dan tidak memikirkan akibat dari tindakan
mereka. Para Cracker dianggap hina dalam forum hacking dan identik dengan kerusakan dan
“Google”. Para cracker ingin segala sesuatunya yang dikuasainya disimpan dalam piringan
hitam. Mereka tidak mencari informasi untuk diri mereka dan tergantung siapa saja yang
memberikannya ke mereka. Mereka inilah kaum wanna-be.

2.3 Bentuk Cybercrime

adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan memakai komputer sebagai sarana/alat


atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan
merugikan pihak lain.
Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama
komputer dan jaringan telekomunikasi ini dalam beberapa literatur dan prakteknya
dikelompokan dalam beberapa bentuk, antara lain:

 Unauthorized Access to Computer System and Service Yaitu Kejahatan yang dilakukan


dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah,
tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang
dimasukinya.
 Illegal Contents Yaitu Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke
internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar
hukum atau mengganggu ketertiban umum.
 Data Forgery Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen
penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini
biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah
terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.
 Cyber Espionage Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk
melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan
komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan
terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam
suatu sistem yang computerized.
 Cyber Sabotage and Extortion Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan,
perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem
jaringan komputer yang terhubung dengan internet.
 Offense against Intellectual Property Kejahatan ini ditujukan terhadap Hak atas Kekayaan
Intelektual yang dimiliki pihak lain di internet.
 Infringements of Privacy Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi seseorang yang
merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan

Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya
dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan
dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang
administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan
mereka.

Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data


pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.

3.2 Saran

Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam


penanggulangan cybercrime adalah :

 Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang


diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut
 Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar
internasional
 Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya
pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan
dengan cybercrime
 Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya
mencegah kejahatan tersebut terjadi
 Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral,
dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi
dan mutual assistance treaties
DAFTAR PUSTAKA

– Lestari Sri, Prasetya, “Kasus Kejahatan Komputer” Artikel

– Prabowo W. Onno, “Belajar Menjadi hacker” Artikel

– http://hackertjilieghon.multiply.com/journal/item/2/Definisi_dari_Hacker_dan_Cracker di
ambil pada tanggal 1 Nopember 2008

– http://fauzzi23.blogspot.com/definisi_hacer di ambil pada tanggal 1 Nopember 2008

Anda mungkin juga menyukai