Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEKNIK KARAKTERISASI MATERIAL

VICKERS HARDNESS TESTER

DOSEN PEMBIMBING

Dra. Yenni Darvina, M.Si

DISUSUN OLEH :

Abdul Maulub Hrp ( 19034002 )

Veni Wahyuni ( 19034041 )

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “ Vickers Hardness Tester”.

Tujuan dari penulisan makalah ini, adalah untuk pemenuhan Tugas diskusi dan
presentasi Mata Kuliah Teknik Karakterisasi Material.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dra.Yenni Darvina, M.Si selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Teknik
Karakterisasi Material yang telah memberikan masukan dan saran terhadap penulisan
makalah ini.
2. Orang Tua yang telah memberikan dorongan serta motivasi dalam penyelesaian
makalah ini.
3. Teman-teman yang telah memberikan dorongan, saran dan kritikan untuk makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran.

Padang, 8 februari 2022

Penulis,

Abdul Maulub Hrp

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................... ............................... ii
DAFTAR ISI................................................................................... .....................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................ ................................................................. 4


A. Latar Belakang................................. ....................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................. ................................................. 4
C. Tujuan........................................................................................... .......................... 4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................…....................… 5
A. Definisi vickers hardness Tester…………………………………………………… 5
B. Kegunaan Vickers hardness Tester………………………………………………….5
C. Cara Menggunakan Vickers Hardness Tester……………………………….………6
D. Dasar-Dasar Vickers Hardness Tester………………………………………………7
E. Karakteristik Vickers Hardness Tester……………………………………………...8
F. Kelebihan dan Kekurangan Vickers Hardness Tester………………………………9
BAB III PENUTUP....................................................................................... .......................9

A. Kesimpulan........................................................................................ .......................10
B. Saran................................................................................................. ........................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... .................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kekerasan bisa juga diartikan sebagai tekanan pendukung. Tujuan dari uji kekerasan
yaitu untuk mengukur tingkat ketahanan material terhadap deformasi plastik. Nilai
dari pengujian ini tentunya sangat membantu untuk menentukan dan menganalisa
kualitas material yang digunakan untuk setiap jenis industri.
Uji kekerasan merupakan cara terbaik untuk menganalisa komponen atau material
industri yang terbuat dari logam murni dan logam campuran. Tekanan, pengaruh
beban serta suhu yang ekstrim pada setiap aktivitas manufaktur tentunya sangat
mempengaruhi kualitas dan juga kekerasan material atau komponen industri.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Vickers Hardness Tester ?
2. Apa kegunaan dari Vickers Hardness Tester ?
3. Bagaimana cara menggunakan Vickers Hardness Tester ?
4. Apa saja Dasar-Dasar dari Vickers Hardness Tester ?
5. Bagaimana karakteristik dari Vickers Hardness Tester ?
6. Apa kekurangan dan kelebihan dari Vickers Hardness Tester ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu Vickers Hardness Tester
2. Untuk mengetahui apa kegunaan dari Vickers Hardness Tester
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan Vickers Hardness Tester
4. Untuk mengetahui apa saja Dasar-Dasar pada Vickers Hardness Tester
5. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari Vickers Hardness Tester
6. Untuk mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari Vickers Hardness Tester

BAB II

PEMBAHASAN

iv
1. DEFINISI VICKERS HARDNESS TESTER

Vickers hardness tester adalah salah satu metode dari pengujian hardness tester yang
digunakan untuk mengukur/menganalisa terhadap kekerasan material, pengujian Vickers
memiliki keunggulan dibandingkan metode lainnya karena pengujian tersebut lebih mudah
dilakukan dibandingkan metode pengujian hardness tester lainnya, karena kalkulasi yang
diperlukan tidak terlalu bergantung kepada ukuran indentor, dan indentor dapat digunakan
untuk semua material selain daya kekerasan pada indentor.

Umumnya pengukuran pengujian yang dilakukan dengan metode vikers sama dengan
pengujian kekerasan lainnya, digunakan untuk melakukan pengamatan dan perhitungan pada
material untuk mengetahui nilai dari deformasi material dari standart yang telah ditetapkan,
dengan manggunakan metode Vickers dapat digunakan untuk melakukan perhitungan semua
logam dan memiliki salah satu skala terluas dari beberapa metode pengujian lainnya, nilai
satuan kekerasan yang akan diberikan oleh mesin pengujian tersebut dikenal dengan Vickers
pyramid number (HV) atau Diamon Pyramid Hardness (DPH).

2. KEGUNAAN VICKERS HARDNESS TESTER

Metode pengujian yang satu ini tidak jarang disebut dengan cara pengujian
microhardness, cara ini sering dipakai untuk pengujian benda yang kecil, tipis, dan
sebagainya.Metode pengujian vicker hardness tester ini menurut sistem pengukuran optic.
Dengan menilai rentang beban cahaya pada identor berlian untuk menciptakan sebuah
lekukan pada material yang diukur dan di konversi ke nilai kekerasan. Hal ini sangat
bermanfaat untuk pengujian pada benda yang luas, tetapi sampel uji mesti di polesguna
mengukuran ukuran tayangan. Misalnya, suatu berlian berbentuk piramida atau persegi
dipakai dalam pengujian dalam skala Vickers. Biasanya, beban yang dipakai sangat enteng
mulai dari 10gm sampai 1kgf, meskipun makro vicker dapat berkisar sampai 30kg atau lebih.

Jadi, uji kekerasan atau hardness tester ialah pengujian yang sangat efektif sebab dapat
dengan gampang mengetahui cerminan sifat mekanik dari sebuah material atau benda.
Meskipun pengujian ini melulu berpusat pada wilayah tertentu akan namun nilai kekerasan
yang diukur lumayan untuk mengaku kekuatan dan daya tahan dari suatu material uji. Oleh
karena itu, material dapat anda golongkan sebagai material yang sesuai atau tidak dari sisi
kekerasannya.

3. CARA MENGGUNAKAN VICKERS HARDNESS TESTER

Sebenarnya, prinsip dasar dalam melakukan pengujian ini sangat simple yaitu bola indentor
yang berbentuk prisma dipasang pada bagian tengah hardness tester. Kemudian dilakukan
penekanan pada material yang diuji lalu menganalisa bagian permukaan material yang
v
mengalami indentansi setelah mendapat tekanan yang besar gayanya sudah ditentukan
sebelumnya.

Berikut ini langkah-langkah pemakaian Vickers Hardness Tester :

Tahap pertama yaitu memasang indentor yang berbentuk prisma atau pyramid pada knok
mesin Vickers hardness tester. Setelah itu, tempatkan material uji pada bagian plate kemudian
putar mikroskop dan arahkan lensanya ke material yang diuji.

Selanjutnya, ketinggian plat atau meja uji pada Vickers hardness tester diatur dan disesuaikan
tingkat fokus pada mikroskop yang mengarah pada material yang diuji. Pengaturan ini bisa
Anda lihat di layar monitor display sambil menaik turunkan meja pengujiannya kemudia atur
gaya penekanan yang akan diberikan pada hardness tester.

Tekan tombol start dan mesin hardness tester mulai berjalan. Indentor prisma atau pyramid
turun perlahan lalu memberikan penekanan hingga batas gaya yang sudah diatur sebelumnya.
Setelah mencapai batas maksimal penekanan maka mesin akan berhenti.

Kemudian arahkan mikroskop pada bagian material yang tadi diberikan penekanan. Perbesar
layar monitori untuk melihat lebih jelas dengan menekan tombol pembesar pada mesin vicker
hardness tester.

Link cara menggunakan Vickers Hardness Tester https://www.youtube.com/watch?


v=7Z90OZ7C2jI&feature=youtu.be

vi
4. DASAR-DASAR VICKERS HARDNESS TESTER

Kekerasan merupakan karakteristik dari material, bukan properti fisik yang mendasar.
Ini didefinisikan sebagai resistensi terhadap indentasi, dan ditentukan dengan cara mengukur
kedalaman permanen dari indentasi. Ketika menggunakan kekuatan tetap atau beban  dan
indentor yang diberikan, semakin kecil indentasi maka semakin sulit material. Nilai kekerasan
lekukan diperoleh dengan mengukur kedalaman atau luas lekukan menggunakan salah satu
dari lebih dari 12 metode pengujian yang berbeda.

5. KARAKTERISTIK VICKERS HARDNESS TESTER

Pada dasarnya hardness tester digunakan pada dua karakterisasi umum sebagai berikut :

1. Karakteristik bahan, yaitu meliputi :

 Tes untuk memeriksa materi


 Uji pengerasan
 Tes untuk mengkonfirmasi proses
 Dan dapat digunakan untuk memprediksi kekuatan tarik

2. Fungsionalitas, ini terdiri dari :

 Tes untuk mengkonfirmasi kemampuan yang berfungsi sebagaimana yang telah


dirancang.
 Ketahanan aus
 Kekerasan
 Resistensi terhadap dampak
 Pertimbangan pengujian kekerasan

Adapun beberapa karakteristik sampel yang harus dipertimbangkan sebelum memilih metode
pengujian kekerasan untuk digunakan yaitu seperti bahan, ukuran sampel, ketebalan, skala,
bentuk sampel bulat, silindris, pipih, tidak beraturan, gage R&R.

1. Bahan

Jenis pada material serta kekerasannya sangat diharapkan dalam menentukan metode yang
digunakan dalam sebuah pengujian. Bahan seperti baja bantalan yang dikeraskan memiliki
ukuran yang sangat kecil sehingga akan dapat diukur dengan menggunakan skala rockwell
karena penggunaan indenters berlian serta pemuatan PSI yang tinggi.

Bahan seperti cor dan logam bubuk akan membutuhkan identor yang jauh lebih besar seperti 
yang sering digunakan di dalam metode skala Brinell. Bagian yang sangat kecil atau bagian
kecil perlu untuk dilakukan pengukuran dengan menggunakan hardness tester mikro dengan
menggunakan Vickers atau Knoop Scale.

Pada saat memilih skala kekerasan, panduan umum untuk memilih skala dapat menentukan
beban terbesar serta indentor terbesar yang mungkin tanpa melebihi kondisi operasi yang
ditentukan dan memperhitungkan kondisi yang dapat mempengaruhi hasil pengujian.

2. Ukuran Sampel
1
Semakin kecil bagian bagian yang ada di material, maka akan semakin ringan juga beban
yang dibutuhkan untuk menghasilkan lekukan. Pada bagian bagian kecil tersebut, sangat
penting untuk memastikan kita telah memenuhi syarat yang sudah ditentukan pada ketebalan
minimum serta lekukan yang sudah benar benar jauh dari tepi dalam dan juga luar.

Bagian bagian yang memiliki ukuran relatif lebih besar harus dipasangkan dengan benar, hal
tersebut agar kita bisa memastikan penempatan yang aman selama terjadinya proses
pengujian, dan juga kita harus bisa memastikan tidak adanya pergerakan atau selip yang
terjadi. Bagian yang tidak mendukung pada landasan harus bisa dijepit terlebih dahulu pada
tempatnya dengan memberikan dukungan yang benar.

3. Sampel Silinder

Koreksi hasil pengujian diperlukan saat menguji pada bentuk silinder dengan diameter kecil
karena perbedaan antara aliran material aksial dan radial. Faktor koreksi kebulatan
ditambahkan ke hasil pengujian berdasarkan pada diameter permukaan silinder yang
cembung. Selain itu, penting juga untuk menjaga jarak minimum sama dengan 2 ~ 1/2 kali
diameter lekukan dari tepi atau lekukan lain.

4. Ketebalan Sampel

Sampel harus mempunyai ketebalan minimal 10x (sepuluh kali) kedalaman indentasi yang
diharapkan akan tercapai.Terdapat rekomendasi ketebalan minimum yang diijinkan untuk
metode Rockwell biasa dan superfisial.

5. Timbangan

Kadang kita juga harus bisa melakukan pengujian dalam satu skala serta melaporkannya
dalam skala yang lain, konversi juga telah dibuatkan pada wilayah yang mempunyai beberapa
validasi. Namun sangat penting untuk kita catat bahwa jika korelasi actual sudah diselesaikan
dengan melakukan pengujian dalam skala yang berbeda, tidak bisa dipungkiri bahwa konversi
tersebut mungkin atau tidak menyediakan informasi yang akurat.

6. R&R Gage

Beberapa proses pengulangan dan Reproducibilitas studi sudah dilakukan untuk


pengembangan pada penghitungan kemampuan operator serta instrument untuk melakukan
pengujian dengan potongan uji yang telah diberikan. Dalam hardness tester, ada variabel
inheren yang menghalangi pengguna untuk menggunakan prosedur dan formula G&R standar
dengan potongan uji yang sebenarnya.

Variasi material dan ketidakmampuan untuk menguji ulang area yang sama pada pengujian
pengukuran kedalaman merupakan dua faktor signifikan yang dapat mempengaruhi hasil
GR&R. Untuk meminimalkan efek ini, yang terbaik yaitu melakukan studi pada blok uji yang
sangat konsisten untuk meminimalkan variasi bawaan ini.

2
6. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VICKERS HARDNESS TESTER

1. Keuntungan

A. lebih mudah dilakukan dibandingkan metode pengujian hardness tester lainnya, karena
kalkulasi yang diperlukan tidak terlalu bergantung kepada ukuran indentor, dan indentor dapat
digunakan untuk semua material selain daya kekerasan pada indentor.

B. Menggunakan satu jenis indentor untuk berbagai kekerasan

C. Nilai kekerasan lebih akurat

D. Dapat digunakan untuk berbagai jenis logam

2. Kekurangan

A. Secara keseluruhan,waktu pelaksanaan pengujian lama

B. Memerlukan waktu pengukuran lama,karena secara optik

C. Permukaan benda uji harus dipreparasi secara baik,butuh waktu preparasi

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Vickers hardness tester adalah salah satu metode dari pengujian hardness tester yang
digunakan untuk mengukur/menganalisa terhadap kekerasan material.
2. prinsip dasar dalam melakukan pengujian ini sangat simple yaitu bola indentor yang
berbentuk prisma dipasang pada bagian tengah hardness tester.
3. Semakin kecil indentasi maka semakin sulit material.
4. Karakteristik sampel yang harus dipertimbangkan sebelum memilih metode pengujian
kekerasan untuk digunakan yaitu seperti bahan, ukuran sampel, ketebalan, skala, bentuk
sampel bulat, silindris, pipih, tidak beraturan, gage R&R.

3
B. SARAN

1. Ada baiknya ditemukan teknologi baru ataupun alat terbaru dalam pengaplikasian Vickers

Hardness Tester

2. Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak

kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut

dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Smallman, dan Bishop, 2000,Pengujian kekerasan vickers, Erlangga, Jakarta.

Van Vlack, 1992,pengertian-dan-jenis-hardness-tester, Jakarta: Erlangga (W1)

https://www.youtube.com/watch?v=7Z90OZ7C2jI&feature=youtu.be

Anda mungkin juga menyukai