1.

Berdasarkan matriks SWOT diketahui bahwa posisi pelaku UMKM Industri Kreatif
berada di kuadran ke IV. Maka strategi terbaik apa yang dapat diterapkan oleh UMKM
Industri Kreatif tersebut berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan!
Jawab :
Berdasarkan kuadran analisis SWOT dapat diketahui bahwa saat ini UMKM
berada dalam kuadran IV yang artinya UMKM memiliki kelemahan namun masih ada
peluang untuk membuat kelemahan tersebut menjadi value yang membuat bisnis dapat
menguat. Ketika UMKM berada dalam kondisi ini maka hal yang harus dilakukan adalah
dengan mengelola kelemahan menjadi sebuah peluang yaitu dengan memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada. Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa salah satu
kelemahan UMKM adalah tidak memiliki merek yang dipatenkan.
Dalam sebuah bisnis, merek merupakan komponen yang sangat penting karena
merek merupakan pembeda antara produk yang ditawarkan dengan produk pesaing.
Merek akan memberikan identifikasi bahwa produk yang dijual memiliki nilai jual
tersendiri (value) yang berbeda dengan produk lainnya. Merek bisa menambah image
sebuah produk karena merek dapat mengubah cara pandang pelanggan terhadap produk
yang ditawarkan. Dengan memiliki merek yang telah dipatenkan maka UMKM dapat
menambah nilai jual karena biasanya konsumen percaya bahwa produk yang bermerek
merupakan produk yang lebih bisa dipercaya. Merek dapat membuat citra perusahaan
menjadi bertambah karena ketika konsumen mengetahui atau memahami sebuah merek
maka mereka akan memberikan perhatian yang lebih apalagi jika produk yang
ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, harapan, atau citra diri mereka. Konsumen akan
dengan mudah mengingat merek UMKM sehingga perlahan brand awareness atau brand
preference UMKM akan tertanam di benak konsumen. Dengan hal tersebut maka kelak
brand image atau citra UMKM akan meningkat dan membuat UMKM ini menjadi
semakin dikenal masyarakat dan daya beli masyarakat akan semakin meningkat. Dengan
begitu maka pendapatan UMKM juga akan meningkat dan membuat UMKM ini dapat
keluar dari kuadran IV dan beralih ke kuadran I.
Startegi lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan bagi
divisi keuangan agar mereka memahami bagaimana membuat penerap laporan keuangan
yang sesuai dengan SAK-EMKM agar pekerjaan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
 Untuk mengatasi harga bahan baku yang naik, UMKM harus mencari bahan baku
alternatif agar peningkatan pengeluaran akibat naiknya bahan baku dapat disiasati.

2. PT. Sinar merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Perusahaan

menetapkan waktu pemesanan yaitu ketika persediaan tinggal 50 unit, biaya kehabisan
persediaan Rp 40 unit, biaya simpan Rp 8 per unit, dan pesanan per tahun lima kali.
Probabilitas terjadinya permintaan sebagai berikut:

Probabilita Pemakaia
Permintaan
s n Bahan
30 0.2 6
40 0.2 8
50 0.3 15
60 0.2 12
70 0.1 7
Total 48

 EOQ = √ ¿ ¿ ¿
EOQ = √ ¿ ¿ ¿
EOQ = √ 480
EOQ = 21,9
EOQ = 22

 50 = SS + EOQ
50 = SS + 21
SS = 50 – 21
SS = 29 unit

Jadi, besarnya persediaan pengaman yang harus disediakan oleh PT. Sinar agar tidak terjadi
kehabisan persediaan adalah sebesar 29 unit.

3. Perusahaan Tekstil Jaya memiliki ratusan ribu karyawan . Motivasi kerja karyawan
sangatlah penting dilakukan pada perusahaan. Dimana motivasi diartikan seperangkat
kekuatan yang menyebabkan orang mau melakukan sesuatu dengan cara tertentu.
Karyawan akan merasa tidak puas apabila kondisi kerja buruk dan upah yang didapatnya
rendah. Apabila kondisi kerja diperbaiki atau upah dinaikkan, karyawan juga belum tentu
merasa puas. Begitu juga jika karyawan tidak dihargai. Sebaliknya, apabila karyawan
tersebut dihargai atau mengenal pekerjaannya dengan sangat baik, karyawan akan merasa
puas. Coba saudara analisis, kondisi tersebut perlu didukung dengan teori motivasi apa?
Serta jelaskan!
Jawab:
Menurut Pendapat saya, berdasarkan kondisi tersebut perlu adanya dukungan teori
Motivasi Mc Clelland. Dimana teori ini berfokus pada tiga kebutuhan manusia, yaitu
kebutuhan pencapaian (need for achievement / nAch), kebutuhan kekuasaan (need for
power/ nPow), dan kebutuhan hubungan (need for affiliation/ nAff). Teori kebutuhan
McClelland menjelaskan bahwa pencapaian, kekuasaan dan hubungan adalah tiga
kebutuhan penting yang dapat membantu menjelaskan motivasi seseorang.
Kebutuhan pencapaian (need for achievement / nAch) merupakan dorongan untuk
memotivasi karyawan untuk berhasil. Jika karyawan mendapatkan penghargaan atas
pencapaian yang telah dia lakukan untuk perusahaan seperti kenaikan upah tentu
karyawan akan merasa puas. Namun jika pencapaian karyawan tersebut tidak dihargai,
maka karyawan tidak merasa puas. Kemudian kebutuhan kekuasaan (need for power/
nPow) dapat membuat orang lain berbuat sedemikian rupa sehingga mereka akan
berperilaku sesuai dengan apa yang kita lakukan terhadap mereka, seperti misalnya ketika
perusahaan memberikan kepercayaan kepada karyawannya dan memberikan menghargai
berbagai pencapaian karyawannya, tentu karyawan akan menghormati perusahaan dan
terus berusaha bekerja dengan baik untuk perusahaan. Selanjutnya kebutuhan hubungan
akan dapat meningkatkan keinginan berperilaku ramah dan akrab antar personal
karyawan dalam lingkungan organisasi. Seperti misalnya jika dalam lingkungan
organisasi hubungan antara manajer dan karyawannya memiliki hubungan yang baik
akrab dan ramah, tentu hal ini akan meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja
untuk perusahaan karena karyawan menggap dirinya sudah menjadi bagian dari
perusahaan.
 HPP
4. Rasio perputaran pasokan =
Rata−rata persediaan
4.327 .000 .000
=
213.182.000
= 20,297
365
Hari pasokan =
R asio perputaran pasokan
365
=
20,297
= 17,98 hari