Kata pengantar

Puji syukur, terima kasih saya ucapkan atas bantuan tuhan yang
telah memepermudah dalam pembuatan makalah penyalahgunaan
formalin pada ikan asin, hingga akhirnya terselesaikan tepat
waktu . Tanpa bantuan dari Tuhan. Saya bukanlah siapa – siapa.

Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai

“penyalahgunaan formalin pada ikan asin”. Dalam hal ini , saya
ingin membahas mengenai penyalahgunaan formalin pada ikan
asin.

Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam

penulisan dan penyampaian seperti menyampaikan informasi ini.
Saya mohon sebesar – besarnya jika ada kalimat atau kata – kata
yang salah

Demikian saya ucapkan terima kasih atas waktu anda yang telah
membaca makalah ini..
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………….

DAFTAR ISI…………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN ………………………………
A. LATARBELAKANG ……………………………
B. RUMUSAN MASALAH…………………………

BAB II . PEMBAHASAN………………………………
A. PENYALAHGUNAAN FORMALIN PADA
IKAN ASIN
B. CIRI-CIRI IKAN ASIN YANG TELAH
MEMAKAI FORMAIN

BAB III PENUTUP…………………………………….

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA.....................................................
 BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keamanan produk perikanan merupakan suatu hal yang perlu

diperhatikan dalam pembangunan sector perikanan,
mengingat konsumsi ikan diperkirakan akan terus meningkat
seiring kesadaran masyarakat akan arti penting nilai gizi
produk perikanan bagi kesehatan dan kecerdasan otak.
apkarena manusia semakin sadar akan pentingnya sumber
makanan dan kandungan yang ada di dalam makanannya. Hal
ini terjadi karena adanya kemajuan ilmu pengetahuan serta
kemajuan teknologi. Sehingga diperlukan suatu cara untuk
mengawasi keamanan pangan.
Tahu, ikan dan mie basah merupakan bahan makanan yang
tinggi kandungan air dan zat gizinya. Bahan makanan tersebut
mudah mengalami kerusakan terutama kerusakan yang
disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme, seperti
bakteri, kapang dan kamir. Penambahan formalin memang
secara efektif dapat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme. Disamping itu, perlakuan dengan formalin
murah dan mudah digunakan. Hanya saja tingkat keamanan
penggunaan formalin yang perlu diperhatikan, tidak ada satu
peraturan dan rekomendasi dari para ahli yang mengijinkan
formalin digunakan untuk mengawetkan makanan.
Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging
ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam.
Metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk
dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk
jangka waktu yang lama.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa dampak dari penggunaan formalin pada ikan

asin ?
2. Apa kandungan pada ikan asin yang telah di
formalin?
3. Apa dampak dari penggunaan formalin pada
lingkungan sekitar/ kehidupan sehari –hari?
BAB II PEMBAHASAN

A. PENYALAHGUNAAN FORMALIN
PADA IKAN ASIN

Formalin adalah larutan yang tidak

berwarna dan baunya sangatlah menusuk. Di
dalam larutan formalin terkandung sekitar
37% formaldehid dalam air dan merupakan
anggota paling sederhana dan termasuk
kelompok aldehid dangan rumus kimia
HCHO. Formalin biasanya diperdagangkan
di pasaran dengan nama berbeda – beda
antara lain yaitu : formol, morbicid,
methanol, formic aldehyde, methyl oxide,
oxymethylene, methylene aldehyde,
oxomethane, formoform, formalith, karsan,
methyleneglyool, parofin, polyoxymethylene
glycols, superlysoform, tetraoxymrthylene,
dan trioxane. Dipasaran, formalin bisa
ditemukan dalam bentuk yang sudah
diencerkan , dengan kandungan formaldehid
10 – 40% dan secara fisik seperti cairan
putih jernih dengan bau yang menyengat dan
tajam.

Formalin digunakan pada :

- Bidang kesehatan : desinfektan dan
pengawet mayat
- Industri perkayuan dan plywood :
sebagai perekat
- Industri plastic : bahan campuran
produksi
- Industri tekstil, resin, karet, dan fotografi:
mempercepat pewarnaan.
B. CIRI – CIRI IKAN ASIN YANG
TELAH MEMAKAI PENGAWET
FORMALIN
Bahan makanan yang mengandung formalin
memiliki beberapa ciri – ciri yang dapat
dibedakan secara jelas dengan bahan
makanan yang tidak mengandung formalin.
Ciri – ciri ikan asin yang mengandung
formalin : tidak rusak sampai lebih dari satu
bulan pada suhu kamar , warna ikan bersih
dan cerah, tidak berbau khas ikan asin, tidak
dihinggapi lalat pada area banyak lalat.
Formalin dalam kesehatan biasa digunakan
sebagai pengawet mayat agar mayat tidak
busuk dan berbau. Apabila larutan formalin
ditambahkan kedalam makanan maka
makanan yang ditambahkan formalin akan
lebih lama masa simpannya. Ikan asin yang
mengandung formalin akan bertahan lebih
dari satu bulan bahkanbisa sampai berbulan
– bulan karena larutan formalin tersebut
mempunyai fungsi sebagai bahan pengawet.
Formalin jika ditambahkan ke dalam
makanan maka memberikan efek buruk bagi
kesehatan , meskipun dalam dosis sedikit tapi
lambat laun apabila sering dikonsumsi maka
efeknya akan terasa bagi kesehatan manusia
setelah bertahun – tahun.
Hasil yang paling umum dai keracunan
kronis yang disebabkan oleh formalin adalah
rusaknya ginjal dan kanker. Formalin dapat
menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak
terkendali atau kanker di perut, paru – paru
dan pernafasan. Sebuah penelitian
menunjukan tikus yang terpapar formalin
dengan konsentrasi 6 sampai 15 ppm selama
dua tahun mengembangkan karsinoma sel
skuamosa di lubang hidung. Tingginya
konsumsi formalin dapat menyebabkan
kerusakan pada kornea mata dan
mengakibatkan kehilangan penglihatan.
Formaldehida menyebabkan peradangan
pada lapisan mulut, tenggorokan dan saluran
pencernaan dan akhirnya ulserasi dan
nekrosis lapisan mukosa dari saluran
pencernaan.
 BAB III. PENUTUB

A. KESIMPULAN
Menggunakan zat adiktif { formalin } itu sangatlah berbahaya,
dampaknya berlahan akan menyebabkan kerusakan pada
system pencernaan bagi kesehatan tubuh manusia.
Karena formalin banyak mengandung antiseptik .
Formalin digunakan untuk : desinfektan dan pengawet mayat,
sebagai perekat , bahan campuran produksi, dan
mempercepat pewarnaan. Maka demikian dianjurkan agar
kita tidak lagi memakan makanan dari bahan yang telah
ditambahkan formalin..
 B. SARAN

Sebaiknya kita tidak lagi memakan

bahan makanan yang telah ditambahkan
formalin agar kita tidak terkena penyakit
yang tidak di inginkan seperti; kerusakan
ginjal dan kanker, formalin juga
menyebabkan kerusakan mata dan bisa
kehilangan penglihatan
 DAFTAR PUSTAKA

1. Nurrhaman IT. PENGARUH

PENAMBAHAN TAWAS
TERHADAP SIFAT
MIKROBIOLOGI , FISIK DAN
LAMA SIMPAN MIE, JURNAL
LITBANG UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG
2003.
2. SINGGIH H,, UJI KANDUNGAN
FORMALIN PADA IKAN ASIN
MENGGUNAKAN SENSOR
WARNA DENGAN BANTUAN FMR
[ FORMALIN MAIN REAGENT ],
JURNAL ELTEK , VOL/NO : 11[1],,
PP, 55-70, 2013