Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HARI 1

TUGAS MANDIRI I

NAMA : LULUK KHOMARIAH

NOMOR PESERTA : 132

ASAL DAERAH : LUMAJANG

Soal :

1. Konsep dasar PAUD yang manasajakah dari yang sudah di pelajari yang dapat di terapkan oleh para
guru PAUD di daerah anda, Jelaskan lengkap dengan contohnya
2. Bagaimanakah caranya agar para guru yang saudara latih nanti dapat dengan mudah dan cepat
dapat memahami Konsep dasar PAUD, Jika saudara yang jadi narsumnya nanti ?

JAWAB :

1. Konsep dasar PAUD yang dapat di di kembangkan di lembaga PAUD Adalah :


 Pembelajaran anak usia dini berpusat pada anak. Pendekatan pembelajaran yang digunakan
pendekatan saintifik (rangkaian proses mengamati, menanya, mengumpulan informasi,
menalar,
 Pendidik harus menciptakan suasana yang bisa mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian sesuai dengan karakteristik,
minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak.
 Intinya anak diajak Belajar sambil bermain

Yang mana Proses pembelajaran berpedoman pada 10 Prinsip Pembelajaran anak usia dini :

1. Belajar melalui bermain


Bermain merupakan kegiatan yang paling diminati anak. Saat bermain anak melatih otot
besar dan kecil, melatih keterampilan berbahasa, menambah pengetahuan, melatih cara
mengatasi masalah, mengelola emosi, bersosialisasi, mengenal matematika, sain, dan banyak
hal lainnya.
Contohnya Bermain Bola, bermain Ayunan, bermain petak umpet, dan lain lain

2. Berorientasi pada perkembangan anak

Seluruh kegiatan pembelajaran di rencanakan dan dilaksanakan untuk mengembangkan


potensi anak.
Contoh : Pemberian rangsangan kepada anak sehingga anak yg awalnya tidak bisa memegang
pensil akhirnya bias memegang pensil dengan benar (Kegiatan Meremas Kertas)

3. Berorientasi pada kebutuhan anak


Pendidik harus mampu memberi rangsangan pendidikan atau stimulasi sesuai dengan
kebutuhan anak, termasuk anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus.
Contoh : Bermain titian

4. Berpusat pada anak


Pendidik harus menciptakan suasana yang bisa mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian sesuai dengan karakteristik,
minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak.
Contoh :
5. Pembelajaran aktif
Pendidik harus mampu menciptakan suasana yang mendorong anak aktif mencari,
menemukan, menentukan pilihan, mengemukakan pendapat, dan melakukan serta
mengalami sendiri.
Contoh : Bermain Finger painting
6. Berorientasi pada pengembangan nilainilai karakter
Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai yang
membentuk karakter yang positif pada anak melalui pembiasaan dan keteladanan.
Contoh : Pembiasaan sopan santun, Bersalaman kepada kedua orang tua Sebelum
berangkat kesekolah
7. Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup
Pengembangan kecakapan hidup dilakukan secara terpadu baik melalui pembelajaran untuk
mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan maupun melalui pembiasaan
dan keteladanan.
Contoh : Bermain balok
8. Didukung oleh lingkungan yang kondusif
Lingkungan pembelajaran diciptakan sedemikian rupa agar menarik, menyenangkan, aman,
dan nyaman bagi anak. Penataan ruang diatur agar anak dapat berinteraksi dengan pendidik,
pengasuh, dan anak lain.
Contoh : Bermain bersama teman di lingkungan yang aman, dan nyaman
9. Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis
Pembelajaran yang demokratis sangat diperlukan untuk mengembangkan rasa saling
menghargai antara anak dengan pendidik, dan antara anak dengan anak lain.
Contoh : Belajar bersama teman (Bermain lego, Bermain Balok)
10. Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber
Penggunaan media belajar, sumber belajar, dan narasumber yang ada di lingkungan PAUD
bertujuan agar pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna.
Contohnya : Belajar mengenal pekerjaan Polisi, dengan mengundang bpk polisi sebagai nara
sumbernya

2. Cara yang saya lakukan adalah


 Memberikan pengertian dan pemaparan kepada peserta pelatihan bahwa pembelajaran
pada anak usia dini itu harus yang menyenangkan, karena dengan perasaan senag itulah ide
ide kreatif anak akan terbangun, dan sebaliknya kalu anak di hadapkan pada keseriusan
anak akan merasa terbebani dan akhirnya putuslah ide ide kreatif pada anak, anak akan
merasa tertekan , jadi pendiam, dan kadang akan malas untuk belajar bersama .
 Hendaknya menghindari penggunaan Lembar kerja,karena dengan menggunakan lembar
kerja anak akan terkekang kebebasan untuk berinovasi dan berimajinasi , dan anak akan
merasa terbebani
Namun untuk memutus penggunaan LK itu tidak bisa serta merta sekaligus di lakukan , tapi
harus secara bertahap, missal pada tema tema pembelajaran kita kurangi sedikit demi
sedikit penggunaan Lembar kerja. Kita ganti pemberian LK dengan menggunakan Kegiatan
belajar yg menyenagkan
Misalnya Pengenalan Bahas Bisa Kita ajak anak anak bermain Dokter dokteran,
Pemberian Nama Pada Benda Benda atau alat permaina yang ada, dan kita minta anak anak
untuk menirukan tulisan yang ada, hal ini akan lebih menyenangkan
 Melakukan Proses Pembelajaran Tersebut diatas , jadi tidak hanya sekedar omong doing,
sehingga Peserta bener bener merasa ingin melakukan pembelajaran yang menyenangkan.
 Tidak ada kata yang tidak bias, selagi kita mau berusaha dan ber doa
 Menyarankan kepada Peserta untuk bekerjasma dengan orang tua dalam kegiata
pembelajaran,

Sekian jawaban yang bisa saya sampaikan untuk kekurangan dan kelemahan saya dalam menjawab
pertanyaan ini saya mohon maaf dan mohon bimbingannya. Terima kasih
TUGAS HARI KE 2

Anda mungkin juga menyukai