PENDAHULUAN
jual beli ini di lakuakan di pasar yang melibatkan penjual dan pembeli yang langsung
Usaha Ritel Mini Market yang telah mermbah sampai ke daerah.kondisi ini dapat
diharapkan dapat terealisasi lewat kehadiran Negara. Hal ini dapat tercipta jika
pembinaan oleh pemerintah dalam hal ini merujuk pada Peraturan Predsiden Nomor
112 Tahun 2007 yang memberikan perhatian kepada usaha kecil tentang regulasi
Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007 menerangkan bahwa pasar adalah area
tempat jual beli barang atau tempat bertemunya pedagang dan pembeli. Pasar
1
tradisional adalah pasar dengan ciri utama terdapat tawar-menawar harga dalam
proses jual beli, sedangkan pasar modern merupakan area jual beli yang memiliki
harga yang pasti. Pasar modern dibedakan menjadi pusat perbelanjaan dan toko
modern. Pusat perbelanjaan adalah suatu area tertentu yang terdiri dari satu atau
beberapa bangunan yang didirikan secara vertikal maupun horizontal, yang dijual
atau disewakan kepada pelaku usaha dan dikelola sendiri untuk melakukan kegiatan
perdagangan barang.
pengertian tempat terjadinya proses jual dan beli, secara lebih luas pasar memiliki
artian sebagai sebuah sistem, prosedur, dan tempat jual beli baik barang, jasa, dan
sumber daya atau tempat pertukaran sumber daya (alam atau manusia) dengan uang
atau alat pembayaran lainnya yang sah dan diakui. Pasar merupakan salah satu bagian
penting dalam sistem perekonomian. Dalam pasar, ada persaingan baik itu persaingan
dilakukan secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap
dengan tingkat pelayanan terbatas. Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan
masyarakat umum yang membutuhkan tempat untuk menjual barang yang dihasilkan.
Pasar Modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang dagangannya
diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar
2
dan dengan layanan yang baik. Keunggulan pasar ini yaitu tempatnya bersih dan
nyaman, pasar modern tidak hanya menjual kebutuhan sandang dan pangan saja,
pasar tersebut juga menjual kebutuhan pokok dan sebagian besar barang dagangan
yang dijualnya memiliki kualitas yang baik. Contoh tempat berlangsungnya pasar ini
Minimarket memiliki luas lantai yang paling kecil di antara jenis-jenis toko
modern, yaitu kurang dari 400 m2 . Minimarket saat ini semakin marak di Indonesia,
terlebih lagi dengan adanya jaringan minimarket dengan sistem franchise atau
waralaba seperti Alfamart dan Indomaret. Investor lokal dapat dengan mudah
mendirikan minimarket franchise karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar..
adanya pendapat bahwa pasar modern (termasuk minimarket) lebih rapi, bersih dan
praktis daripada pasar tradisional, meskipun tak sedikit pula masyarakat yang
memilih loyal terhadap pasar tradisional. Hal ini merupakan pergeseran dari
needs) adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan bentuk atau penampilan
adalah kebutuhan yang diasosiasikan dengan kebutuhan yang bersifat mental dari
konsumen yang dapat terpenuhi dengan berbelanja ataupun membeli sebuah produk.
3
Kecamatan Kawangkoan dan Kawangkoan Barat merupakan 2 dari 25
Luas 15,2 Km2 sedangkan Kecamatan Kawangkoan Barat memiliki Luas 19,27
Km2.dan berjarak kurang lebih 47,1 Km dari Manado ibukota Provinsi Sulawesi
Utara.
menjual berbagai macam produk, di tambah lagi saat ini sedang Pandemi Global,
Ritel Modern menyediakan bumbu dapur untuk membantu masyarakat sehingga ini
berdampak kepada Para Pedagang Usaha Kecil karena usaha yang mereka geluti
tuangkan dalam tulisan di atas maka penulis perlu untuk mengkaji dan
dan dapat dibahas secara mendalam, oleh karena itu dalam proposal ini penulis
Minahasa”
4
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimana
pemerintahan.
dalam mengeluarkan kebijakan perizianan usaha ,lebih khusus izin usaha Toko
Moderen.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
benturan, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif).
Dampak juga dapat diartikan sebagai benturan yang cukup hebat antara dua benda
mengalami benturan itu. Dilihat dari sisi ekonomi, dampak berarti bahwa pengaruh
bersamaan. Pengertian sosial dan pengertian ekonomi sering dibahas secara terpisah.
Pengertian sosial dalam ilmu sosial merujuk pada objek yakni masyarakat sedangkan
pada deperteman sosial merujuk pada kegiatan yang ditunjukkan untuk mengatasi
6
persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dalam bidang kesejahteraan yang ruang
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata sosial berarti segala sesuatu yang
berkaitan dengan masyarakat. Sedangkan secara garis besar ekonomi dapat diartikan
merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan yang ada di
(Zunaidi, 2013).
Dampak sosial ekonomi dapat dilihat dari sisi positif dan negatif sehingga dapat
lebih berimbang dalam memberikan penilaian. Beberapa hal yang bersifat positif
Sebab secara umum, dikalangan pedagang pasar tradisional terdapat interaksi sosial,
hubungan sosial dan jaringan yang dibangun untuk menopang usaha mereka
seiring berjalannya waktu tentu tidak terlepas dari dampak yang menyertainya.
7
Pembangunan pada umumnya merupakan kehendak masyarakat yang terwujud dalam
muncul tersebut dapat ditarik sebuah benang merah yakni adanya intervensi yang
datang dari decision-making yang berpengaruh atas kondisi sebelum dan sesudahnya
(Parsons, 2006).
dalam kehidupan sosial. Aspek sosial dalam kajian dampak yang dibingkai oleh
mengidentifikasi dua hal: (1) bentuk dan sifat penilaian atau respon masyarakat
terhadap suatu usaha atau kegiatan; dan (2) perubahan penilaian atau respon
mencakup rentang kegiatan yang meliputi tahap prakonstruksi, tahap konstruksi dan
(Usman: 2003).
Penilaian dampak membawa pada awal siklus kebijakan, definisi problem dan
dilakukan pemerintah. Sedangkan metode untuk menilai dampak antara lain (Parsons,
suatu area atau kelompok dengan membandingkannya dengan apa yang terjadi di area
8
biaya dan manfaat yang dicapai sebagai hasil dari intervensi. d) Menggunakan model
untuk memahami dan menjelaskan apa yang terjadi sebagai akibat dari kebijakan
terjadi dengan tujuan atau sasaran tertentu dari sebuah program atau kebijakan. g)
Menggunakan pengukuran kinerja untuk menilai apakah tujuan atau targetnya sudah
sulit karena sifat manusia yang sangat dinamis dan setiap komponen mempunyai
1. Evaluasi single program after-only, dimana dalam hal ini evaluasi langsung
9
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan
birokrasi pemerintah melainkan lebih dari itu, lebih menyangkut masalah konflik,
Publik Studi implementasi merupakan suatu kajian yang mengarah pada proses
tindakan yang dilakukan baik individu pejabat, kelompok pejabat pemerintah, atau
swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan yang telah digariskan (Van Meter
sasaran kebijakan, aktivitas atau kegiatan pencapaian tujuan, dan hasil kegiatan.
catatan di atas meja para pembuat atau perencana kebijakan. Setiap implementasi
kebijakan publik yang dilaksanakan pasti memiliki dampak. Kata “dampak” perlu
dipertegas oleh karena suatu kebijakan itu lazimnya memang menimbulkan akibat
10
langsung dan akibat tidak langsung, baik yang memang diniatkan atau pun yang tidak
ekonomi adalah pembahasan terhadap sistem sosial ekonomi yang meliputi norma,
gagasan, aktifitas, dan interaksi masyarakat. Dalam kasus relokasi pasar Dinoyo,
dampak sosial bisa dikaitkan dengan beberapa aspek seperti dampak keamanan,
tidak melarang. Beberapa pendapat para sarjana tentang pengertian izin, antara lain
yaitu: a. Prajudi Atmosudirdjo dalam buku Philipus M. Hadjon mengartikan izin ialah
beranjak dari ketentuan yang pada dasarnya tidak melarang suatu perbuatan tetapi
untuk dapat melakukannya disyaratkan prosedur tertentu harus dilalui. b. W.F Prins
mendefinisikan izin yaitu biasanya yang menjadi persoalan bukan perbuatan yang
berbahaya bagi umum, yang pada dasarnya harus dilarang, melainkan bermacam-
macam usaha yang pada hakekatnya tidak berbahaya, tapi berhubung dengan satu dan
11
lain sebab dianggap baik untuk diawasi oleh administrasi Negara. c. E Utrecht,
peraturan tersebut sesuai dengan kenyataan dalam praktiknya atau tidak dan
maka secara langsung pendapatan pemerintah akan bertambah karena setiap izin yang
Minimarket dalam dunia perdagangan saat ini, adalah toko barang kebutuhan
sehari-hari dengan ruangan yang tidak terlalu luas (minimarket) bukan lagi merupakn
istilah asing bagi masyarakat umum, terutama yang tinggal dikota-kota besar.
akan warung yang berformat modern yang dekat dengan permukiman penduduk
12
Sebagai minimarket yang menyediakan barang kebutuhan sehari- hari suasana
dan khusus agar dapat menciptakan daya tarik pada minimarket. Tata letak
suasana yang nyaman bersih dan segar lebih diutamakan dari pada hanya sekedar
harga rendah yang belum tentu dapat menjamin kelangsungan hidup dari minimarket
tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pengusaha minimarket ini untuk
minimarket bisa juga toko swalayan yang hanya memiliki satu atau dua mesin
register sementara supermarket adalah swalayan besar yang juga menjual barang-
barang segar seperti sayur dan daging dengan jumlah mesin register.
belanja pada masyarakat dengan kantong relatif kecil tapi dengan kenyamanan yang
sama dengan Super Market.1 Minimarket biasanya luas ruanganya adalah antar 50
m2 sampai 200 m2 serta berada pada lokasi yang mudah dijangkau konsumen.
dengan minimarket, belanja sedikit di tempat yang dekat dan nyaman terpenuhi,
perilaku konsumen yang menyukai tempat belanja bersih, sejuk dan tertata rapi
13
Usaha kecil didefinisikan berbeda-beda menurut sudut pandang masing–masing
orang yang mendefinisikan, ada yang melihat dari modal usaha, penjualan dan
bahkan jumlah tenaga kerja yang dimiliki. Tetapi pada dasarnya prinsipnya adalah
sama.
Pasal 5 UU no 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil menentukan kriteria usaha kecil
yang dapat diubah dengan peraturan pemerintah yaitu: a. Memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan
sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yan g dimiliki,
menengah atau besar. e. Berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak
berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu salah satu prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa ucapan atau tulisan dan prilaku
uraian yang mendalam tentang ucapan,tulisan dan prilaku yang dapat diamati dari
15
konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandangnyang utuh, komperhensif, dan
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Dalam penelitian kualitatif,
penelitian bertolak dari data, manfaat teori yang ada sebagai bahan penjelas dan
Kabupaten Minahasa.
16
dengan menggunakan indikator Menurut (Dye Thomas R, 2005), Adanya beberapa
dampak (manfaat) kebijakan yang perlu diperhatikan dalam evaluasi kebijakan yaitu:
diharapkan oleh UKM dari hasil adanya kebijakan perizinan pendirian Indomaret dan
indikator Dampak Kebijakan yang diharapkan terdiri dari UKM dapat menjual barang
tidak diharapkan dari hasil kebijakan Perizinan pendirian Toko Swalayan Seperti
Barat dengan mengunakan indikator Dampak kebijakan yang tidak diharapkan terdiri
dari menurunya pendapatan UKM atau Warung Klontongan dan daya beli
bagi UKM.
3. Dampak kebijakan dapat terjadi atau berpengaruh pada kondisi sekarang atau
kondisi yang akan datang oleh UKM di Kecamatan Kawangkoaan dan Kawankoaan
Barat. Merupakan dampak kebijakan Perizinan Toko Swalayan yang akan terjadi
dimasa sekarang ataupun dimasa yang akan datang Kecamatan Kawangkoaan dan
17
atau berpengaruh pada kondisi sekarang atau kondisi yang akan datang terdiri dari
1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber asalnya, data
18
yang lebih mendalam tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan
permasalahan penelitian.
2. Data sekunder adalah data yang telah diolah sebelumnya yang diperoleh dari
a. Dokumentasi yang dapat diasumsikan sebagai sumber data tertulis yang terbagi
dalam dua ketegori yaitu sumber resmi dan sumber tidak resmi. Sumber resmi
oleh individu tidak atas nama lembaga. Dokumen yang akan dijadikan sebagai
b. Studi pustaka merupakan langkah yang sangat penting dalam metode ilmiah
untuk mencari sumber data sekunder yang akan mendukung penelitian dan
yang pernah dibuat. Cara yang dilakukan dengan mencari data-data pendukung
19
Analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis terhadap data
dengan tujuan mengolah data tersebut untuk menjawab rumusan masalah (Sujarweni,
2014:103).
Proses analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan 4 tahap antara lain:
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
Setelah data terkumpul, selanjutnya dibuat reduksi data guna memilih data yang
dan menyusun secara sistematis dan menjabarkan hal-hal penting tentang hasil
3. Penyajian Data
Penyajian data dapat berupa bentuk tulisan atau kata-kata. Tujuan sajian data
keadaan yang terjadi. Dalam hal ini, agar peneliti tidak kesulitan dalam
hasil penelitian. Dengan demikian peneliti tetap menguasai data dan tidak
dilakukan karena data yang terpencar-pencar dan kurang tersusun dengan baik
20
4. Penarikan Kesimpulan
halnya proses reduksi data, setelah data terkumpul cukup memadai maka
BAB IV
21
Kecamatan kawangkoaan merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di
adalah berupa daratan seluas 15,02 km2. berdasarkan posisi geografisnya, kecamatan
Kawangkoaan sebanyak 10.226 jiwa terdiri dari 5.095 jiwa penduduk adalah laki-laki
dan 5.131 jiwa perempuan, mata pencaharian yang menonjol adalah hasil pertanian
- Sendangan
- Kinali
- Tondegesan
- Kanonang Tiga
- Sendangan Selatan
- Sendangan Tengah
22
- Uner Satu
- Kinali Satu
- Tondegesan Satu
- Tondegesan Dua
4.1.2 Kecamatan Kawangkoan Barat
Kawangkoaan Barat sebanyak 8.577 jiwa terdiri dari 4.335 jiwa penduduk adalah
laki-laki dan 4.242 jiwa permpuan,mata pencaharian yang menonjol adalah hasil
23
- Kanonang I
- Kanonang II
- Kanonang IV
- Kanonang V
- Kayuuwi
- Kayuuwi I
- Tombasian Atas
- Tombasian Atas I
- Tombasian Bawah
- Ranolembot
Kabupaten Minahasa yang mempunyai tugas, pokok dan fungsi sesuai dengan
B.Visi
C.Misi
24
1. Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berbudaya dan
Berdaya Saing
Berkelanjutan.
1. Kepala Dinas
menyelenggarakan fungsi:
pintu;
pintu;
25
4. Pelaksanaan administrasi dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
1. Sekretaris Dinas
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
2. Penyusunan rencana program kerja dan anggaran Dinas Penanaman Modal dan
pelayanan terpadu satu pintu sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria
di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang
26
5. Penyelenggaraan pengelolaan barang/kekayaan milik negara/Daerah di
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
Sekretaris, membawahi:
bahan dan menyusun rencana program kerja, rencana anggaran, dan penatausahaan
1. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program kerja dan rencana
27
5. Penyiapan bahan dan penyusunan pelaporan kegiatan dan pertanggungjawaban
keuangan;
6. Penyiapan bahan dan penyusunan laporan kinerja Dinas Penanaman Modal dan
8. Penyiapan bahan pengelolaan data dan informasi Dinas Penanaman Modal dan
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
dan perlengkapan.
1. Pelaksanaan urusan surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga dan
28
4. Pengurusan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai beserta
Satu Pintu;
pegawai;
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
fungsi:
29
1. Perumusan dan penyusunan kebijakan dibidang perencanaan dan pengembangan
penanaman modal;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
30
pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
31
Seksi Perencanaan Penanaman Modal, mempunyai tugas membantu kepala bidang
modal.
penanaman modal;
modal;
modal;
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
32
9. Pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang langkah-langkah
usaha Daerah;
Daerah;
3. Penyiapan bahan penyusunan peta investasi daerah dan identifikasi sumber daya
daerah terdiri dari sumber daya alam, keabsahan dan sumber daya manusia
Daerah;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
33
8. Pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang langkah-langkah
penanaman modal;
4. Pemberian petunjuk teknis pendataan dan pengolahan dalam bidang promosi dan
penanaman modal;
34
8. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang promosi dan
penanaman modal;
10. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
35
3. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
2. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
dan
36
2. Penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang promosi dan kerjasama
penanaman modal;
modal;
modal;
penanaman modal;
10. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
37
Seksi Sarana dan Prasarana Promosi Penanaman Modal, mempunyai tugas
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
38
1. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Perizinan
menyelenggarakan fungsi :
dan perizinan;
39
7. Penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang pengendalian pelaksanaan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
meneyelenggarakan fungsi :
40
3. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan sikronisasi penerapan kebijakan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
kemudahan investasi.
kemudahan investasi;
41
2. Penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis pengawasan dan kemudahan
investasi;
investasi;
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
perizinan.
fungsi:
42
1. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan dibidang pembinaan
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
43
Bidang Pelayanan Perizinan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
perizinan.
pelayanan perizinan;
pelayanan perizinan;
perizinan;
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
44
2. Seksi Pengaduan dan Informasi Pelayanan Perizinan;dan
non perizinan;
non perizinan;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
45
8. Pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang langkah-langkah
pelayanan perizinan;
pelayanan perizinan;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
46
8. Pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang langkah-langkah
fasilitasi perizinan;
perizinan;
fasilitasi perizinan;
perizinan;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
47
8. Pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang langkah-langkah
Kawangkoaan Barat
Mereka yang berdagang sebagian besar adalah masyarakat kecil yang mengandalkan
masyarakat yaitu warung klontongan juga oleh2, warung makan dan rumah makan.
Usaha tersebut yang tidak mengharuskan mengeluarkan modal yang banyak, modal
memang sudah tumbuh sejak lama dan berkembang. Populasi penduduk dengan usia
yang produktif lebih banyak dari pada jumlah lapangan kerja yang disediakan
pemerintah maupun swasta. Hal tersebut yang menjadikan para pemuda khususnya
usia produktif untuk menciptakan peluang usaha yang menjanjikan dan tidak
48
mengeluarkan modal ratusan juta. Perkembangan potensi UMKM di Kecamatan
Kawangkoaan dan Kawangkoaan Barat di dukung oleh Bank dan Koprasi yang
Kebijakan pemberdayaan koperasi dan UKM dalam tahun 2015 secara arahkan
Usaha Mikro, Kecil dan menengah di arahkan agar memberikan konstribusi yang
Kawangkoaan Barat.
diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas UKM. Persaingan yang ketat yang
UKM dan Minimarket memiliki daya saing yang muncul secara ilmiah, seperti lokasi
yang strategis, keanekaragaman barang, harga yang murah, area penjualan yang luas
Minimarket karena gaya hidup masyarakat yang modern dan makin berkembang.
I. Prosedur Penyelenggaraan
49
1. Izin gangguan Izin bagi tempat-tempat usaha yang dimohonkan oleh setiap orang
2. Dasar Hukum Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2000 Tentang Restribusi Izin
Gangguan.
3. Klasifikasi Sasaran Orang pribadi atau badan usaha yang akan menyelenggaraan
4. Persyaratan
h) Foto Copy Kartu Tanda Penduduk terbaru pemohon 1 Lembar. 5. Masa Berlaku
Selama masih melakukan kegiatan usaha 6. Jangka waktu Proses 14 Hari Kerja
50
1. Pengusaha Kecil (PK) : 43 Investasi s/d 50 juta Rp. 50.000,00 Investasi > 50 juta
s/d 100 juta Rp. 75.000,00 Investasi > 100 juta s/d 200 juta Rp. 100.000,00
2. Pengusaha Menengah (PM) Investasi > 200 juta s/d 300 juta Rp. 150.000,00
Investasi > 300 juta s/d 400 juta Rp. 200.000,00 Investasi > 400 juta s/d 500 juta Rp.
250.000,00
3. Pengusaha Besar (PB) Investasi > 500 juta s/d 750 juta Rp. 300.000,00 Investasi >
750 juta s/d 1 milyar Rp. 400.000,00 Investasi > 1 milyar Rp. 500.000,00
Perseorangan Rp. 50.000,00 - Perusahaan Berbadan Hukum - Investasi s/d 200 juta
Rp. 75.000,00 - Investasi s/d 500 juta Rp. 150.000,00 - Investasi > 500 juta Rp.
d. Biaya daftar ulang 50 % dari retribusi izin. 44 II. Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
1. Pengertian Izin untuk melaksanakan kegiatan jual beli barang atau jasa yang
dilakukan secara terus menerus dengan tujuan pengalihan hak atas barang atau jasa
2. Dasar Hukum Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2004 Tentang Retribusi Izin
51
3. Klasifikasi Sasaran Orang pribadi atau Badan Usaha yang menyelenggarakan
7. NPWP pemilik;
teori indikator Menurut (Dye, 1981 ; Anderson, 1984), semua bentuk manfaat dan
biaya kebijakan , baik yang langsung maupun yang akan datang, harus diukur dalam
bentuk efek simbolis atau efek nyata. Output kebijakan adalah berbagai hal yang
dilakukan pemerintah. Kegiatan ini diukur dengan standar tertentu. Angka yang
diperhatikan perubahan yang terjadi dalam lingkungan atau sistem politik yang
disebabkan oleh aksi politik Adanya beberapa dampak (manfaat) untuk itu ada 3
Dampak Kebijakan yang perlu diperhatikan dalam evaluasi kebijakan yaitu Dampak
Kebijakan yang terjadi dalam kondisi sekarang dan kondisi yang akan datang.
52
4.2.1 Dampak Kebijakan yang Diharapkan (intended consequences)
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Camat Kecamatan Kawangkoan Dra.
Mieke M. Rantung :“pada tahun 2016 kami selaku pemerintah Kecamatan se
minahasa telah mengkuti Pertemuan yang di lakukan oleh DPM-PTSP dan Dinas
Perdagangan dalam rangka sosialisasi hadirnya Mini market (Alfamart/Indomaret)
di Kabupaten Minahasa”
dampak positif bagi masyarakat di daerah setempat. Dimana kebutuhan pokok cukup
namun keberadaan di dua kecamatan saat ini cukup dirasakan masyarakat akan
53
karena adanya pendapat bahwa pasar modern (termasuk minimarket) lebih rapi,
bersih dan praktis daripada pasar tradisional, meskipun tak sedikit pula masyarakat
yang memilih loyal terhadap pasar tradisional. Hal ini merupakan pergeseran dari
needs) adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan bentuk atau penampilan
adalah kebutuhan yang diasosiasikan dengan kebutuhan yang bersifat mental dari
konsumen yang dapat terpenuhi dengan berbelanja ataupun membeli sebuah produk.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Sekertaris Kecamatan Kawangkoan Barat
Bpk. Adrie Mangindaan, BA SE “Masyarakat di Kecamatan Kawangkoan Barat
sangat terbantu dengan hadirnya Indomaret dan Alfamart, masyarakat sangat
senang karena di Indomart dan Alfamart stoknya sangat banyak, jadi bisa dipilih-
pilih, selain itu jam operasionalnya lebih lama dari Pasar Tradisional”.
Senada juga di katakan oleh ibu Lisa K bahwa “sejak adanya indomart saya
sudah tidak perlu repot lagi kesana sini mencari warung untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari cukup datang ke indomart ataupun Alfa saja dan sejak adanya Alfa mart
saya tidak perlu repot lagi kemana2 kalau ingin membeli sesuatu karena di Alfa
sudah ada semua dan harganya agak sedikit murah dibandingkan dengan warung
bahkan untuk pembayapembayaran rumah tangga di Indomaret dan Alfamart tidak
perlu lagi ke kantor pelayanan listrik BPJS dan lain sebagainnya jadi waktunya tidak
terbuang banyak”.
seperti dengan dukungan fasilitas AC, tempat yang bersih, tempat yang barang-
54
barangnya sudah tersusun rapi di dalam rak-rak rapi, sistem pembayaran yang
didukung dengan komputerisasi sehingga proses transaksi lebih cepat, dan berbagai
fasilitas penunjang lainnya. Dari segi pelayanan, Indomaret dan Alfamaret sangat
baik dan banyak pilihan dalam transaksi, walau di beberapa lokasi masih belum
bisa top up ini dan itu, setidaknya semua pembayaran dan pembelian bisa kita
lakukan di Indomaret dan Alfamart. Bayar BPJS, bayar belanja online, beli pulsa, beli
token listrik, bahkan bayar tiket konser bisa dilakukan di hampir seluruh Indomaret
dan Alfamart.
Kawangkoan Barat bahwa kehadiran Alfamart dan Indomaret juga membantu untuk
SMA.
sehari-hari.
55
Dampak Kebijakan yang tidak diharapkan adalah dampak perubahan yang
Kawangkoan dan Kawangkoan Barat yaitu dengan hadirnya Pasar Modern (Alfamart
dan Indomart) terjadi penurusan Omset untuk Usaha Mengengah Kecil, peluang
Pada Pasal 3 ayat (9) Permendag 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penataan
berdiri sendiri maupun yang terintegrasi dengan Pusat Perbelanjaan atau bangunan
a. Kepadatan penduduk;
e. Keberadaan Pasar Tradisional dan warung/toko di wilayah sekitar yang lebih kecil
daripada Minimarket tersebut.
Tradisional (IUP2T), Izin Usaha Pusat Perbelanjaan(IUPP) dan Izin Usaha Toko
Modern (IUTM) adalah izin untuk dapat melaksanakan usaha pengelolaan Pasar
56
Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern yang diterbitkan oleh Pemerintah
dan unsur-unsur pengendalian yang disusun untuk setiap zona peruntukan sesuai
dengan rencana rinci tata ruang. Lokasi untuk Pendirian Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan dan Toko Modern wajib mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota dan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten Minahasa terlebih khusus
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ibu Lisa K : “Awalnya saya merasa biasa-
biasa saja dengan kehadiran Indomart dan Alfamart, karena saya berjualan sayur
mayur jadi saya pikir para ibu-ibu rumah tangga tetap akan kepasar, namun lama-
kelamaan jualan omset saya berkurang, yah mungkin ibu-ibu juga lebih suka ke
Alfamart dan Indomaret karna banyak pilihan, jadi sekalian”
pedagang kecil yang bisa saja kehilangan mata pencaharian akibat tergilas perusahaan
Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan
57
dan Toko Modern. Adapun arah kebijakan yang ingin dicapai antara lain
pemberdayaan pasar tradisional agar dapat tumbuh dan berkembang serasi, saling
letak Pasar Tradisonal dan Pasar Modern seperti Alfamart dan Indomart cukup jauh
karena pemerintah juga sudah memperhitungkan jarak dari kedua pasar tersebut,
namun ada beberapa pedagang yang membantah hal tersebut dikarenakan ada
Alfamart dan Indomart yang yang dekat dengan salah satu titik Pasar Tradisional.
Ibu Joice juga membenarkan hal itu “Iya benar, lokasi dagangan kami cukup
berdekatan dengan Alfamart sehingga pasti masyarakat lebih memilih untuk pergi
kesana”
Salah satu aspek yang sangat menentukan keberhasilan UMK adalah iklim
usaha. Aspek itu sendiri terkait erat dengan kemampuan sistem yang di
bangun,sedangkan sistem yang dibangun terkait dengan banyak pelaku (aktor) dan
banyak variable (faktor) yang berpengaruh nyata serta bersifat jangka panjang
58
(multies years). Oleh karena sifatnya tersebut maka faktor-faktor ini sulit diukur
keberhasilannya sebagai buah karya suatu instansi atau suatu rezim pemerintahan.
Oleh sebab itu kondusifitas dari setiap faktor tersebut harus ditumbuhkan dan terus
diperbaiki. Untuk mengetahui kondisi dari setiap factor dan para pelaku yang
berperan didalamnya perlu dilakukan evaluasi setiap waktu,setiap tempat dan setiap
sektor kegiatan usaha dan diharpakn pemerintah detail lagi dalam melihat ketentuan-
4.2.3 Dampak kebijakan dimasa sekarang dan berpengaruh pada kondisi yang
akan datang
datang sudah dirasakan oleh UMK dengan penurunan omset, peluang usaha yang
Kawangkoan Barat sudah mulai berkembang. Dampak kebijakan di masa yang akan
datang diduga akan makin dirasakan khusunya UMK yang ada di Kecamatan
Lokasi yang masih tetap seperti sekarang ini akan sangat mempengaruhi para
pedagang di Pasar Tradisional, karena tidak ada solusi yang diberikan pemerintah
Hal ini disampaikan oleh Bpk. Herdy Supit selaku Lurah di Kelurahan
Sendangan “Menurut masyarakat yang bekerja sebagai pedangan di Pasar
Tradisional Kecamatan Kawangkoan, kebijakan ini sangat berpengaruh pada
59
penghasilan mereka dan juga jika terus menerus tanpa ada solusi dan pemerintah
baiknya lokasi atau jarak dirubah maka omset pedagang akan makin menurun”
zonasi sebagai permasalahan yang paling krusial, dengan terbitnya dua regulasi
(Perpres-Permendag) dan beberapa Perda di tiap daerah ternyata belum juga cukup
bisa menjawab persoalan zonasi. Perpres dan Permendag yang kemudian diadopsi
oleh Perda hanya mengatur supermarket dan departemen store tidak boleh berlokasi
pada system jaringan jalan lingkungan dan tidak boleh berada pada kawasan
yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan
kecepatan rata-rata rendah. Khusus untuk minimarket boleh berlokasi pada setiap
sistem jaringan jalan, termasuk sistem jaringan jalan lingkungan pada kawasan
merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri
perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah. Pasar tradisional boleh berlokasi
pada setiap sistem jaringan jalan, termasuk sistem jaringan jalan lokal atau jalan
60
Berkurangnya konsumen yang berbelanja pada Pedagang ataupun Warung
Warung atau para pedagang ini. Hal ini menyebabkan para pedagang sulit untuk
permintaan barang yang membuat pedagang takut untuk membeli barang yang
banyak, karena mereka takut barang tersebut hanya tinggal dan akan kadaluarsa
Seperti yang disampaikan oleh pedagang sayur Ibu Sesca: “Saya penjual sayur
awalnya belum merasakan perubahan konsumen yang cukup signifikan, namun
setalah beberapa lama saya dan suami pun menyadari penurunan konsumen,
ditambah lagi kondisi Covid saat ini, Indomaret dan Alfamart sudah menyediakan
sayur mayur sehingga masyarakat lebih memilih untuk pergi ke Indomart dan
Alfamart”
Bpk. Rocky juga membenarkan apa yang dikatakan oleh Ibu Sesca : “Iya
benar, saat ini karena Covid pasar tradisional ditutup sehingga masyarakat lebih
memilih untuk pergi berbelanja di Alfamart dan Indomart yang sudah menyediakan
sayur dan buah-buahan”
kapital, mampu menggerus setiap lawan termasuk toko tradisional. Berbagai strategi
bisnis yang dikembangkannya untuk menopang brand image sebagai ritel penyedia
telah berkembang menjadi trend setter bisnis ritel Indonesia. Salah satu alasan
minimarket yang buka 24 jam penuh itu karena banyak pegawai dari minimarket
61
yang memakai sisitem pembagian jam kerja. Konsumen tentu menyukai tempat
berbelanja yang 24 jam karena setiap saat bisa belanja kebutuhan seharihari tanpa
Hal yang juga dianggap luar biasa dari minimarket adalah brand image tersebut
ternyata mampu mendorongnya menjadi sebuah pencipta traffic (lalu lintas) orang
toko tradisional disatu sisi memiliki modal kecil akan kalah jika disaingkan dengan
Persaingan tidak seimbang yang terjadi antara ritel tradisional dan ritel modern
kerap membawa implikasi sosial, karena tersisihnya ritel tradisional dan membawa
seimbangnya kemampuan dalam hal modal dan kapital, harus diperhatikan pula
model pengelolaan dalam toko tradisional, dimana sampai saat ini masih terjebak
dalam model pengelolaan yang masih jauh dari upaya menawarkan model yang bisa
lebih menarik konsumen. Kesan stok barang yang lama, tidak aman dan tidak nyaman
dan sejumlah atribut tidak baik lainnya masih melekat dalam diri ritel tradisional di
mata konsumen.
62
BAB V
5.1 Kesimpulan
barang secara online, pembelian pulsa listrik dan lain sebagainya). Hadirnya
pendirian Pasar Modern juga membantu masyarakat yang baru saja menyelesaikan
studi untuk mendapatkan lowongan pekerjaan terlebih khusus untuk siswa-siswa yang
63
b). Daya beli masyarakat yang mulai menurun akibat penurunan pendapatan
peluang usaha semakin menurun karena usha kecil tidak dapat bersaing
3. Dampak Kebijakan Perizinan di masa sekarang ini sudah dirasakan oleh Usaha
masa yang akan datang diduga akan makin dirasakan khusunya masyarakat
dibuat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa tidak ada solusi untuk masa
yang akan dating sehingga sebagian besar berdampak negatif bagi kehidupan Usaha
Kecil Menengah.
5.2 Saran
64
melakukan pengkajian kembali dan pengawaan secara berkala terhadap pemberian
izin usaha yang dikeluarkan agar tetap terjalin kordinasi yang baik antara pemerintah
dalam hal ini Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu dan para pelaku
sehingga tidak terjadi tumpang tindih pada lokasi perdagangan Usaha Menegah Kecil.
Alfamart seperti buah-buahan dan sayur mayur agar pedagang Usaha Kecil
Menengah tidak merasakan kerugian yang cukup besar. Pemerintah juga sebaiknya
mengetahui solusi terlebih dulu siapa saja yang akan merasakan dampak dalam
sebuah pendirian Pasar Modern dalam hal ini Alfamart dan Indomaret.
3. Dampak yang terjadi saat ini dan masa yang akan datang.
dengan cara pemberian sistem kredit yang mudah di bank atau dengan cara
65
modern berbentuk minimarket yang diatur dalam Permendag no.53 tahun 2008
Dan Toko Modern. Pemerintah Kabupaten Minahasa juga harus memperhatikan jarak
lokasi antara toko modern yang akan dibangun dengan pasar tradisional yang telah
ada sebelumnya seperti yang diatur dalam dalam Perpres 112 Tahun 2007 tentang
Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
dimana minimarket cabang dan minimarket waralaba paling dekat berjarak 1000
meter dengan pasar tradisional. Hal ini selain merupakan bagian dari penataan
66
DAFTAR PUSTAKA
Dye, Thomas, 2005. Understanding Public Policy, Elevent Edition, New Jersey:
Pearson Prentice Hall
Hessel Nogi S. Tangkilisan, M.Si, Drs, 2003. Kebijakan Publik yang Membumi,
Konsep, Strategi dan Kasus, Yogyakarta: Lukman Offset dan YPAPI.
Mita Nur Ria, 2003, Pelaksanaan perlindungan Hukum Terhadap Franchise Dalam
hal Pemutusan Perjanjian Franchise oleh Franchisor, Fakultas Hukum UGM,
Yogyakarta.
67
Nitisusastro, Mulyadi. 2012. Kewirausahaan dan managemen Usaha Kecil. Bandung:
Alfabeta
Parsons, Wayne. 2006. Publik Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis
Kebijakan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Literatur Lainnya
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 Tentang Penataan
Dan Pembinaan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern
68
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
69