Tanya jawab.
1. Dari : Yohanes Eugenius
Pertanyaan : Coba kelompok jelaskan mengenai densitas sel adalah kuantitas yang lebih
bermakna sedangkan dalam penelitian mengenai inaktivitas mikroorganisme konsentrasi
sel, adalah kuantitas yang bermakna?
Jawaban dari kelompok : Densitas sel mempunyai kuantitas yang lebih bermakna dalam
suatu konsep dasar dalam statistika yaitu sebagai penentu besar probabilitas untuk suatu
selang yang diberikan. , di mana f(x) ialah fungsi densitas dari peubah acak X. Densitas
sel juga digunakan dalam penelitian aktivitas dari setiap mikroorganisme.
Dalam praktek fungsi densitas dari suatu peubah acak tidak diketahui, jadi perlu
ditaksir.
Pada penaksiran fungsi densitas secara parametrik diperlukan asumsi mengenai
distribusi suatu peubah acak (misalnya distribusi normal, gamma) dan yang ditaksir
ialah parameter-parameter dari distribusi tersebut dengan menggunakan data tentang
peubah acaknya. Sedangkan penaksiran fungsi densitas secara nonparametrik (yang
akan dibahas di sini) tidak memerlukan asumsi mengenai distribusi, data diperbolehkan
berbicara mengenai dirinya sendiri. Pendekatan ini digunakan jika tidak ada informasi
yang tepat mengenai bentuk dari fungsi densitas yang sebenarnya. Taksiran fungsi
densitas yang diperoleh diharapkan dapat menggambarkan keadaan data tersebut.
Penaksir tersebut dapat memberikan petunjuk mengenai kemiringan, modus ganda,
variansi, klasifikasi dari suatu peubah acak. Tujuan penaksiran fungsi densitas ini ialah
untuk mendapatkan kurva fungsi densitas yang merupakan kurva mulus dengan variansi
sampling tidak besar dan informasi penting dari data tidak hilang.
2. Dari : Tesalonika Rumondor
Pertanyaan : apakah terdapat perbedaan antara pertumbuhan bakteri dengan
pertumbuhan virus?
Jawaban dari kelompok : pertumbuhan nya berbeda karena Virus akan berkembang biak
dengan cara memperbanyak diri di dalam sel inang. Untuk berkembang biak, virus akan
memerlukan sel hidup. Sel hidup bisa seperti sel manusia, hewan, tumbuhan atau
mikroorganisme.Pertumbuhan sedangkan Bakteri pertumbuhan nya dengan
bereproduksi aseksual menggunakan cara pembelahan sel, dimana bakteri menjadi dua
sel anak, dalam proses yang disebut sebagai binary fission.
3. Dari : Kezia Andries
Pertanyaan : Pada fase logaritma, bagaimana pertumbuhan mikroba apabila energy
berkurang? Dan apa saja kandungan nutrient yg berperan dalam pertumbuhan mikroba?
Jelaskan!
Jawaban dari kelompok : Pertumbuhan mikroba akan terganggu apabila kekurangan
energi dan nutrien, karena dalam pertumbuhan nya di butuhkan energi untuk menyusun
komponen" sel.
Kandungan nutrien pada pertumbuhan mikrob : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen,
sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya. Ketiadaan atau kekurangan
sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada
akhirnya dapat menyebabkan kematian. Kondisi tidak bersih dan higienis pada
lingkungan adalah kondisi yang menyediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba
sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan seperti ini.
Jawaban dari Netania Manihuruk : Tahap pertumbuhan eksponensial atau logaritmik
terciri oleh kecepatan pembelahan maksimum yang konstan. Kecepatan pembelahan diri
sepanjang tahap log bersifat spesifik untuk tiap jenis bakteri dan tergantung
lingkungan. Pada banyak jenis bakteri ukuran sel dan kandungan protein sel sepanjang
tahap log tetap konstan. Didalam sebuah biak statik juga terjadi perubahan-perubahan
sel sepanjang pertumbuhan eksponensial, karena lingkungan juga terus berubah,
konsentrasi substrat semakin berkurang, kerapatan sel bertambah, dan produk-produk
metabolisme tertimbun. Karena kecepatan pembelahan diri relatif konstan, maka tahap
log ini paling cocok untuk menetapkan kecepatan pembelahan diri (dan kecepatan
pertumbuhan).
Jadi jumlah energi yang terkandung juga konstan ,dan nutrien yang terkandung Unsur-
unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi
dan sejumlah kecil logam lainnya.
4. Dari : Nova Grees
Pertanyaan : Saya ingin bertanya tolong kelompok Sebutkan dan jelaskan tiga tahapan
utama yang harus kita lakukan untuk mengetahui jenis mikroba dan kapankah air tidak
dapat digunakan oleh mikroorganisme?
Jawaban dari kelompok :
1. Inokulasi dengan cara menggunakan media tanam. pekerjaan memindahkan bakteri
dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangat
tinggi, untuk melakukan penanaman bakteri (inokulasi) terlebih dahulu diusakan agar
semua alat yang ada dalam hubungannya dengan medium agar tetap steril, hal ini agar
menghindari terjadinya kontaminasi.
2. Morfologi dengan cara mengamati ciri-ciri yang tampak dari mikroba tersebut.
3. Proses kimiawi dengan cara pengecatan gram yang dapat di kelompokan menjadi 2,
yaitu gram positif dan gram negatif.
Air pada organisme berfungsi untuk membantu fungsi-fungsi metabolik dan
pertumbuhannya. Untuk mikroorganisme, semua nutrient harus dalam bentuk larutan
sebelum dapat memasuki selnya. Sejumlah besar mineral dibutuhkan untuk fungsi enzim.
Ion magnesium (Mg2+) dan ion ferrum (Fe2+) juga ditemukan pada turunan porfirin yaitu:
magnesium dalam molekul klorofil, dan besi sebagai bagian dari koenzim sitokrom dan
peroksidase. Mg2+ dan K+ keduanya sangat penting untuk fungsi dan kesatuan ribosom.
Ca2+ dibutuhkan sebagai komponen dinding sel gram positif, meskipun ion tersebut bebas
untuk bakteri gram negatif. Banyak dari organisme laut membutuhkan Na+ untuk
pertumbuhannya. Dalam memformulasikan medium untuk pembiakan kebanyakan
mikroorganisme, sangatlah penting untuk menyediakan sumber potassium, magnesium,
kalsium, dan besi, biasanya dalam bentuk ion-ion (K+, Mg2+, Ca2+, dan Fe2+). Banyak
mineral lainnya seperti: Mn2+, Mo2+, Co2+, Cu2+, dan Zn2+ dibutuhkan, dan mineral ini
kerapkali terdapat dalam air kran atau sebagai kontaminan dari kandungan medium lainnya.