Anda di halaman 1dari 4

TUGAS METODE PEMISAHAN

DESTILASI
Oleh:

Ni Wayan Yuda Krisna Dewi 1913031004


Vitri Widiantari 1913031018
Anak Agung Istri Brahmani Prita Dewi 1913031022

Kelas : V A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
1. Menjelaskan diagram kesetimbangan uap-cairan campuran biner pada proses
pemisahan
2. Menjelaskan pemisahan dengan cara destilasi fraksional
3. Menjelaskan HETP pada destilasi KTG
4. Menentukan jumlah plat teoritis pada destilasi KTG
5. Menjelaskan pemisahan dengan cara destilasi uap

Distilasi atau penyulingan merupakan suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan,
campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini didinginkan kembali ke dalam
bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Terdapat
banyak jenis destilasi,salah satunya adalah destilasi uap. Destilasi uap merupakan suatu
metode isolasi zat organik yang tidak larut dalam air dengan mengalirkan uap air dengan
prinsip penurunan titik didih campuran. Campuran dipanaskan melalui uap air yang dialirkan
ke dalam campuran dan mungkin ditambah juga dengan pemanasan. Uap dari campuran akan
naik ke atas menuju ke kondensor dan akhirnya masuk ke labu distilat.Secara umum distilasi
uap digunakan untuk memisahkan campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih
mencapai 200oC atau lebih. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan
suhu mendekati 100oC dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih.
Prinsip dasar distilasi uap adalah mendistilasi campuran senyawa dibawah titik didih dari
masing-masing senyawa campurannya. Selain itu distilasi uap dapat digunakan untuk
campuran yang tidak larut dalam air disemua temperatur, tetapi dapat didistilasi dengan air.
Hal ini dilakukan dengan cara mengalirkan uap air ke dalam campuran sehingga bagian yang
dapat menguap berubah menjadi uap pada temperatur yang lebih rendah daripada dengan
pemanasan langsung. Salah satu aplikasi dari distilasi uap adalah untuk mengekstrak
beberapa produk alam seperti minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak sitrus dari jeruk
dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan. Distilasi uap pada praktikum kimia
organik selama ini menggunakan generator uap air seperti pada gambar 1 dan perpaduan
dengan alat deanstrak atau modifikasi deanstrak pada gambar 2. Gabungan dari kedua alat
tersebut diharapkan akan dapat mempercepat waktu praktikum dan hasil destilasi minyak
atsiri lebih banyak. Prinsip kerja alat tersebut adalah uap air yang dipanaskan akan membawa
uap minyak atsiri dan didinginkan oleh pendingin Liebig masuk ke modifikasi deanstark,
minyak atsiri yang berat jenisnya ringan akan ditambung di modifikasi deanstark bagian atas
sedangkan airnya akan masuk lagi ke labu stem distilasi. Sirkulasi ini berlangsung terus
menerus sampai distilasi dianggap selesai.

Gambar 1. Rangkaian distilasi uap dengan sistem


generator sebagai sumber uap air

Gambar 2. Rangkaian distilasi uap dengan stem


distilasi yang dikombinasikan dengan deanstark (a)
labu stem distilasi (b) pendingin bola (c) modifikasi
deanstark (d) gelas beaker
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. tt. BAB II Tinjauan Pustaka. Tersedia pada: BAB_II.pdf (undip.ac.id). diakses pada
tanggal 5 Oktober 2021.
Asyifah, S dan Supaya. 2020. Modifikasi Deanstark Upaya Efisiensi Proses Distilasi Uap
Minyak Biji Pala dalam Praktikum Kimia Organik. Indonesia Journal of Laboratory.
Vol 2 (2): 10-12.

Anda mungkin juga menyukai