ASKEP RSBP Orientasi Ruangan Interna Dengan DX TB Paru
ASKEP RSBP Orientasi Ruangan Interna Dengan DX TB Paru
Di Ajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam masa orientasi perawat
baru di Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua Pohuwato
Oleh :
RAHMIYATULLAH R. HURUDI
B. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Batuk
Keluhan Saat Ini : Klien mengeluh sesak nafas, batuk
berdahak, sekret berwarna putih
kekuningan, nafsu makan pasien
menurun dan terjadi penurunan
berat badan, pasien susah tidur dan
merasakan mualmuntah.
Tidak pernah opname/pernah opname dengans sakit : Pernah opname sebelumnya di
RSBP tahun 2019
Pernah mendapat pengobatan : Ya, pernah mendapat obat OAT
BB sebelum sakit : 56 kg
C. Kesadaran Umum
Kesadaran : Compos Mentis
F. GENOGRAM
Keterangan :
Kedua orang tua klien sudah meninggal dunia karena faktor usia dan suami klien juga
sudah meninggal dunia karena sakit klien sekarang tinggal serumah hanya dengan anak
perempuannya.
G. PATHWAY
Mycobacterium Tuberculosis
Inhalasi droplet
Saluran Pernafasan
Penumpukan sekret
Penyebaran infeksi secara limfa
hematogen
Tidak efektif
Demam
Secret tidak keluar saat batuk
Defisit Nutrisi
H. MASALAH KEPERAWATAN
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dibuktikan
dengan klien batuk berlendir putih kekuningan
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan dubktikan dengan klien
mengeluh tidak nafsu makan
3. Intoleran Aktivitas berhubungan dengan
I. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS. Microbacterium tuberculosa Bersihan Jalan Nafas
1) Klien mengatakan Tidak Efektif (D.0001)
batuk Berdahak Masuk dalam lapang paru
kental warna hijau sampai ke alveoli
2) Klien mengatakan
jika batuk, secret
tertahan pembentukan tuberkel
3) Klien mengatakan peradangan
sesak
Kolaborasi :
1. Kolaborasi Pemberian Analgetik, jika
Perlu Pemberian Analgetik,
H. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak 15.30 1. Monitor kemampuan S : - Klien mengatakan batuk berdahak
Efektif (D.0001) 03/01/22 batuk efektif kental warna kuning
2. Monitor adanya produksi - Klien mengatakan jika batuk ada yang
Kategori : Fsisologi sputum seperti tertahan
Subkategori : Respirasi 3. Monitor adanya sumbatan - Klien mengatakan sesak
jalan napas
Definisi : 4. Mendokumentasi hasil O : - RR, 25 x/m
Ketidakmampuan pemantauan - Tampak produksi sputum banyak
membersihkan secret atau 5. Menjelaskan tujuan dan - Pola napas terdengar ronchi
obstruksi jalan nafas untuk prosedur batuk efektif - Terlihat sputum berwana putih
mempertahankan jalan nafas 6. Menganjurkan tarik napas kekuningan
tetap paten dalam melalui hidung - Terpasang nasal kanul 3lpm
selama 4 detik di tahan
selama dua detik, A : Sebagian Masalah teratasi
kemudian keluarkan dari
mulut dengan bibir P : Lanjutkan Intervensi
mencucu (dibulatkan
7. selama 8 detik
2 Defisit Nutrisi (D.0019) 15.43 1. Mengidentifikasi S : Klien mengatakan tidak nafsu
03/01/22 makananan yang di makan
Kategor :Fisiologi habiskan
Subkategori : 2. Memonitor Berat Badan O : - Klien tampak kurus
Nutrisi dan cairan 3. Menganjurkan Posisi - BB Sebekum sakit: 56 kg
Duduk - BB sekarang : 47 kg
Definisi : 4. Mengkolaborasi
Asupan nutrisi tidak cukup pemberian Medikasi A : Sebagian Masalah teratasi
untuk memenuhi kebutuhan Sebelum Makan
metabolisme 5. Mengkolaborasi Dengan P : Lanjutkan Intervensi
Ahli Gizi Untuk
Menentukan Jumlah
Kalori Dan Jenis Nutrien
Yang Dibutuhkan. Jika
Perlu
NO DIAGNOSA Waktu IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx KEPERAWATAN Tgl/Jam
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak 10.00 1. Monitor kemampuan S : Klien mengatakan masih batuk dan
Efektif (D.0001) 04/01/22 batuk efektif berlendir dan klien masih merasakan sesak
2. Monitor adanya produksi dan lemah
Kategori : Fsisologi sputum
Subkategori : Respirasi 3. Monitor adanya sumbatan O : - RR, 24 x/m
jalan napas - Tampak produksi sputum berkurang
Definisi : 4. Mendokumentasi hasil - Pola napas terdengar ronchi
Ketidakmampuan pemantauan - Terlihat sputum berwana putih
membersihkan secret atau 5. Menjelaskan tujuan dan kekuningan
obstruksi jalan nafas untuk prosedur batuk efektif - Terpasang nasal kanul 3lpm
mempertahankan jalan nafas 6. Menganjurkan tarik napas
tetap paten dalam melalui hidung A : Sebagian Masalah teratasi
selama 4 detik di tahan
selama dua detik, P : Lanjutkan Intervensi
kemudian keluarkan dari
mulut dengan bibir
mencucu(dibulatkan
selama 8 detik
2 Defisit Nutrisi (D.0019) 10.12 1. Mengidentifikasi S : Klien mengatakan masih tetap tidak mau
04/01/22 makananan yang di makan
Kategor :Fisiologi habiskan
Subkategori : 2. Memonitor Berat Badan O : - Klien tampak kurus
Nutrisi dan cairan 3. Menganjurkan Posisi - BB Sebekum sakit: 56 kg
Duduk - BB sekarang : 47 kg
Definisi : 4. Mengkolaborasi
Asupan nutrisi tidak cukup pemberian Medikasi A : Sebagian Masalah teratasi
untuk memenuhi kebutuhan Sebelum Makan
metabolisme 5. Mengkolaborasi Dengan P : Lanjutkan Intervensi
Ahli Gizi Untuk
Menentukan Jumlah
Kalori Dan Jenis Nutrsi
NO DIAGNOSA Waktu IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx KEPERAWATAN Tgl/Jam
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak 10.13 1. Monitor kemampuan S : Klien mengatakan batuk dan sesak yang
Efektif (D.0001) 05/01/22 batuk efektif klien rasakan sudah berkurang
2. Monitor adanya produksi
Kategori : Fsisologi sputum O : - RR, 22 x/m
Subkategori : Respirasi 3. Monitor adanya sumbatan - Tampak produksi sputum berkurang
jalan napas
Definisi : 4. Mendokumentasi hasil A : Masalah teratasi
Ketidakmampuan pemantauan
membersihkan secret atau 5. Menjelaskan tujuan dan P : Pertahankan Intervensi
obstruksi jalan nafas untuk prosedur batuk efektif
mempertahankan jalan nafas 6. Menganjurkan tarik napas
tetap paten dalam melalui hidung
selama 4 detik di tahan
selama dua detik,
kemudian keluarkan dari
mulut dengan bibir
mencucu(dibulatkan
selama 8 detik
2 Defisit Nutrisi (D.0019) 10.25 1. Mengidentifikasi S : Klien mengatakan sudah bisa dihabiskan
05/01/22 makananan yang di walau sedikit-sedikit
Kategor :Fisiologi 2. habiskan
Subkategori : 3. Memonitor Berat Badan O : - BB sekarang 48 kg
Nutrisi dan cairan 4. Menganjurkan Posisi
Duduk A : Masalah teratasi
Definisi : 5. Mengkolaborasi
Asupan nutrisi tidak cukup pemberian Medikasi P : Pertahankan Intervensi
untuk memenuhi kebutuhan Sebelum Makan
metabolisme 6. Mengkolaborasi Dengan
Ahli Gizi Untuk
Menentukan Jumlah
Kalori Dan Jenis Nutrisi