Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S.

S USIA 43 TAHUN DENGAN


DIAGNOSA MEDIS TB PARU DI RUANGAN INTERNA RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH BUMI PANUA

Di Ajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam masa orientasi perawat
baru di Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua Pohuwato

Oleh :

RAHMIYATULLAH R. HURUDI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUMI PANUA POHUWATO


KABUPATEN POHUWATO
2022
REKAM ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN
UMUM
A. Identitas
Nama : Ny. S.S Ruang Perawat : R. Interna

Umur : 01. 01. 1974 NRM : 08. 13. 28

Pendidikan : SLTP Tgl/jam masuk : 03. 01.22 / 15.30

Suku : WNI Diagnosa Masuk : TB Paru

Agama : Islam Cara Masuk : Kursi roda

Status : Menikah Pindahan Dari : IGD

Alamat : Ds. Wonggarasi Barat


Informasi : Keluarga pasien

B. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Batuk
Keluhan Saat Ini : Klien mengeluh sesak nafas, batuk
berdahak, sekret berwarna putih
kekuningan, nafsu makan pasien
menurun dan terjadi penurunan
berat badan, pasien susah tidur dan
merasakan mualmuntah.
Tidak pernah opname/pernah opname dengans sakit : Pernah opname sebelumnya di
RSBP tahun 2019
Pernah mendapat pengobatan : Ya, pernah mendapat obat OAT
BB sebelum sakit : 56 kg

C. Kesadaran Umum
Kesadaran : Compos Mentis

D. Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman/Nyeri


Suhu : 36 °C
Nyeri : Skala Nyeri : 3 (sedang) Lokasi : kaki kanan dan dada Durasi : ½ menit
Tanda Objektif : klien mengerutkan muka jika klien Batuk dan banyak beraktivitas
Nutrisi Kebersihan Perorangan
- TB : 153 CM BB : 47 KG
- Kebiasaan Mandi : Klien hanya
- Kebiasaan Makan : Klien makan bubur 3x/
Dibersihakan
hr tetapi tidak habis
menggunakan
- Keluhan Saat Ini : Klien tidak nafsu makan
waslap
- Pembesaran Tiroid : Tidak ada pembesaran
- Cuci Rambut : Tidak pernah
- Halitosis : Tidak ada bau mulut
selama sakit
Kondisi gigi utuh
- Kebiasaan Gosok Gigi : Tidak pernah
- Penampilan Lidah : Normal
- Kebersihan Badan : Bersih
Bising Usus : 12 x/m
- Keadaan Rambut : Bersih
- Keadaan Kulit kepala : Bersih
- Keadaan Gigi & Mulut : Bersih
Cairan - Keadaan Kuku : Pendek tetapi
sedikit kotor
- Kebiasaan Minum : 1000 cc/hr,
Jenis : Air putih
Aktivitas dan Latihan
- Turgor Kulit : Elastis
- Mukosa Mulut : Kering - Kekuatan Otot :5554
- Punggung Kuku : Bersih, warna kuku merah - Postur : Membungkuk
muda dan sedikit pucat, Tremor : Klien tremor
pengisisan kapiler <2 Detik Rentang Gerak : Sedikit
- Mata Cekung : Tidak - Keluhan Saat Ini : Gerakan Terbatas, Nyeri
- Konjungtiva : Anemis Otot, dan lemah otot
- Edema : Tidak ada edema - Penggunana Alat Bantu : Klien menggunakan
- Terpasang Infus : ya, IVFD RL 20tpm Alat bantu kruk
Di mulai tanggal : 03-01-22 dipasang di tangan - Pelaksanaan Aktivitas : Dibantu Keluarga
kanan
Eliminasi Oksigenasi

- Kebiasaan BAB : 1x/hr ,konsistensi : Lembek - Tekanan Darah : 120/80 Mmhg


BAK : 2- 3 /hr Respirasi : 25 x/m
- Keluhan BAB dan BAK saat ini : Nadi : 36 x/m
Distensi Abdomen : Tidak ada Suhu : 37,8 °c
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan Bunyi Nafas : Ronchi
- Terpasang Kateter Urine : Tidak - Sputum : Kental kekuningan
- Sirkulasi oksigenasi : Akral dingin
- Dada : Nyeri dada
- Riwayat penyakit : Tuberculosis
Tidur & Istrahat
Neurosensori
- Kebiasaan tidur : Malam hari
- Lama tidur : Malam 6-7 jam - Rasa Ingin Pingsan/Pusing : Tidak
Siang 3-4 jam - Alat bantu dengar : Tidak ada
- Kesulitan tidur : ya, dipengaruhi oleh faktor - Kejang : Tidak
klien sering batuk
Pola Interaksi Sosial
- Siapa orang yang penting/ terdekat : Anak
Pencegahan Terhadap Bahaya
- Organisasi sosial yang diikuti : tidak ada
- Refleks : Klien mengalami kelumpuhan - Keadaan rumah dan lingkungan : aman dan
- Penglihatan : Klien masih bisa melihat dengan jelas nyaman
- Pendengaran : klien masih bisa mendengar - Jika mempunyai masalah apakah dibicarakan
dengan jelas dengan orang lain yang dipercayai/ terdekat : ya
- Penciuman : Penciuman klien baik ibu kandung
- Bagaimana anda mengatasi suatu masalah dalam
Keamanan
keluarga : musyawarah
- Allergi/sensivitas : Tidak ada - Bagaimana interaksi dalam keluarga : baik
- Riwayat cedera kecelakaan : Klien pernah
mengalami Kegiatan Keagamaan/Spritual
- Ketaatan menjalankan ibadah : ya
kecelakaan
- Keterlibatan dalam organisasi keagamaan : Majelis
Fraktur/diskolasi : Diskolasi dibagian kaki kanan Ta’alim
Cara berjalan : Klien berjalan menggunakan
kruk
E. TERAPI/ PROGRAM MEDIS
- Metcloparamide 3x1 /IV
- Pumpisel 2x1 /IV
- Renafar 3x1 /PO
- Erdostein 3x1
- OAT :
Inh 1x300 mg
Rif 1x450 mg
Etb 1x750 mg
P2a 1x750 mg
- Pemeriksaan Diagnostik
TCM (+)
Foto Thorax

F. GENOGRAM

Keterangan :

Kedua orang tua klien sudah meninggal dunia karena faktor usia dan suami klien juga
sudah meninggal dunia karena sakit klien sekarang tinggal serumah hanya dengan anak
perempuannya.
G. PATHWAY
Mycobacterium Tuberculosis

Inhalasi droplet

Saluran Pernafasan

Saluran Pernafasan atas Saluran Pernafasan bawah

Bakeri besar bertahan di bronkus Paru-Paru

Peradangan bronkus Alveulus

Penumpukan sekret
Penyebaran infeksi secara limfa
hematogen
Tidak efektif

Demam
Secret tidak keluar saat batuk

Peningkatan Suhu Tubuh


Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

Anoreksia, Mual dan muntah

Defisit Nutrisi

H. MASALAH KEPERAWATAN
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dibuktikan
dengan klien batuk berlendir putih kekuningan
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan dubktikan dengan klien
mengeluh tidak nafsu makan
3. Intoleran Aktivitas berhubungan dengan

I. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS. Microbacterium tuberculosa Bersihan Jalan Nafas
1) Klien mengatakan Tidak Efektif (D.0001)
batuk Berdahak Masuk dalam lapang paru
kental warna hijau sampai ke alveoli
2) Klien mengatakan
jika batuk, secret
tertahan pembentukan tuberkel
3) Klien mengatakan peradangan
sesak

DO. infeksi primer pada alveoli


1) RR : 25x/mnt
2) Pola napas : Terdengar
ronchi produksi skret berlebihan
3) Terdapat sputum
berwarna putih secret kental
kekuningan
4) Terpasang nasal kanul
3lpm

DS. TBC primer Defisit Nutrisi


1) Pasien mengatakan tidak (D. 0019)
nafsu makan Meluas terjadi haemotagon
bacteremia masuk ke
DO. peritonium
1) Sebelum sakit
- BB : 56 kg as. Lambung meningkat
- TB : 153 cm
2) Saat sakit mual, muntah
- BB : 47 kg
- TB : 153 cm Anoreksia
J. INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


NO KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
1. Bersihan jalan napas tidak Setelah dilakukan intervensi keperawatan Latihan Batuk Efektif
efektif (D.0001) selama 3x24 jam maka bersihan jalan napas Tindakan Observasi
meningkat dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi kemampuan batuk
Kategori : fisiologi 2. Monitor adanya retensi sputum
1) Batuk efektif meningkat
Subkategori : Respirasi
2) Produksi sputum menurun
Terapeutik
Definisi : 3) Frekuensi napas membaik (16-20x/mnt)
1. Atur posisi semi fowler atau fowler
ketidakmampuan membersihan 2. Pasang perlak dan bengkok
secret atau obstruksi jalan nafas dipangkuan pasien
untuk mempertahank jalan 3. Buang secret pada tempat sputum
nafas tetap paten.
Edukasi
DS. 1. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk
1) Klien mengatakan batuk efektif
Berdahak kental warna 2. Anjurkan tarik napas dalam
hijau melalui hidung selama 4 detik di
2) Klien mengatakan jika tahan selama dua detik, kemudian
batuk, secret tertahan keluarkan dari mulut dengan bibir
3) Klien mengatakan sesak mencucu (dibulatkan) selama 8
detik
DO. 3. Anjurkan mengulangi napas dalam
1) RR : 25x/mnt hingga 3 kali
2) Pola napas : Terdengar 4. Anjurkan batuk dengan kuat
ronchi lansung setelah tarik napas dalam
3) Terdapat sputum berwarna yang ketiga
putih kekuningan
Kolaborasi
4) Terpasang nasal kanul 3lpm 1. Kolaborasi pemberian mukolitik
atau ekspektoran, Jika perlu.
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
NO KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
2. Defisit Nutrisi (D.0019) Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nutrisi
selama 3x24 jam maka status nutrisi membaik Tindakan Observasi
Kategori : Fisiologis dengan kriteria hasil : 1) Identifikasi Makanan yang di
Subkategori : Nutrisi &
1) Porsi makanan yang dihabiskan meningkat habiskan
Cairan
2) Frekuensi makan membaik ( ½ -1 porsi) 2) Monitor Asupan Makanan
Definisi: 3) Nafsu makan membaik 3) Monitor Berat Badan
Asupan Nutrisi Tidak Cukup
Untuk Memenuhi Kebutuhan Terapeutik :
Metabolisme. 1) Lakukan Oral Hygiene Sebelum
Makan, Jika Perlu
DS.
1) Pasien mengatakan tidak
nafsu makan Edukasi
1) Anjurkan Posisi Duduk
DO. 2) Ajarkan Diet Yang Di Programkan
1) Sebelum sakit
- BB : 56 kg Kolaborasi
- TB : 153 cm 1) Kolaborasi pemberian Medikasi
2) saat sakit Sebelum Makan
- BB : 47 kg 2) Kolaborasi Dengan Ahli Gizi Untuk
- TB : 153 cm Menentukan Jumlah Kalori Dan Jenis
Nutrien Yang Dibutuhkan. Jika Perlu
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
NO KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
3 Nyeri Akut (D.0077) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri
selama 3x24 jam di harapkan ekspektasi Tindakan
Kategori : Psikologis Menurun, dengan hasil : Observasi :
1. Identifikasi Skala Nyeri
Subkategori : Nyeri & 1. Keluhan Nyeri Membaik
2. Identifikasi Faktor Yang
Keamanan
Memperberat Dan Memperingan
Nyeri
Definisi :
3. Monitor Efek Samping Penggunaan
pengalaman sensorik atau
Analgetik
emosional yang berkaitan
dengan kerusakan jaringan
Terapeutik:
aktual atau fungsional,
1. Tekhnik Non Farmakologis Untuk
dengan onset mendadak atau
Mengurangi Rasa Nyeri
lambat dan berintensitas
2. Kontrol Lingkungan Yang
ringan hingga berat yang
Memperberat Rasa Nyeri
berlangsung kurang dari 3
3. Fasilitas Istrahat Dan Tidur
bulan
4. Pertimbangkan Jenis Dan Sumber
Nyeri Dalam Pemilihan Strategi
DS. Meredahkan Nyeri
1) Klien mengatakan sering
merasa nyeri dibagian dada
dan kaki kanan bekas Edukasi :
kecelakaan 1. Jelaskan Penyebab, Periode, Dan
Pemicu Nyeri
DO. 2. Jelaskan Strategi Meredahkan Nyeri
1) Klien tampak meringis 3. Anjurkan Memonitor Nyeri
kesakitan pada saat batuk 4. Anjurkan Menggunakan Analgetik
dan mnggerakan kaki Secara Tepat
kanannya 5. Ajarkan Tekhnik Non Farmakologi
Untuk Mengurangi Rasa Nyeri

Kolaborasi :
1. Kolaborasi Pemberian Analgetik, jika
Perlu Pemberian Analgetik,
H. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO DIAGNOSA Waktu IMPLEMENTASI EVALUASI


Dx KEPERAWATAN Tgl/Jam

1. Bersihan Jalan Nafas Tidak 15.30 1. Monitor kemampuan S : - Klien mengatakan batuk berdahak
Efektif (D.0001) 03/01/22 batuk efektif kental warna kuning
2. Monitor adanya produksi - Klien mengatakan jika batuk ada yang
Kategori : Fsisologi sputum seperti tertahan
Subkategori : Respirasi 3. Monitor adanya sumbatan - Klien mengatakan sesak
jalan napas
Definisi : 4. Mendokumentasi hasil O : - RR, 25 x/m
Ketidakmampuan pemantauan - Tampak produksi sputum banyak
membersihkan secret atau 5. Menjelaskan tujuan dan - Pola napas terdengar ronchi
obstruksi jalan nafas untuk prosedur batuk efektif - Terlihat sputum berwana putih
mempertahankan jalan nafas 6. Menganjurkan tarik napas kekuningan
tetap paten dalam melalui hidung - Terpasang nasal kanul 3lpm
selama 4 detik di tahan
selama dua detik, A : Sebagian Masalah teratasi
kemudian keluarkan dari
mulut dengan bibir P : Lanjutkan Intervensi
mencucu (dibulatkan
7. selama 8 detik
2 Defisit Nutrisi (D.0019) 15.43 1. Mengidentifikasi S : Klien mengatakan tidak nafsu
03/01/22 makananan yang di makan
Kategor :Fisiologi habiskan
Subkategori : 2. Memonitor Berat Badan O : - Klien tampak kurus
Nutrisi dan cairan 3. Menganjurkan Posisi - BB Sebekum sakit: 56 kg
Duduk - BB sekarang : 47 kg
Definisi : 4. Mengkolaborasi
Asupan nutrisi tidak cukup pemberian Medikasi A : Sebagian Masalah teratasi
untuk memenuhi kebutuhan Sebelum Makan
metabolisme 5. Mengkolaborasi Dengan P : Lanjutkan Intervensi
Ahli Gizi Untuk
Menentukan Jumlah
Kalori Dan Jenis Nutrien
Yang Dibutuhkan. Jika
Perlu
NO DIAGNOSA Waktu IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx KEPERAWATAN Tgl/Jam
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak 10.00 1. Monitor kemampuan S : Klien mengatakan masih batuk dan
Efektif (D.0001) 04/01/22 batuk efektif berlendir dan klien masih merasakan sesak
2. Monitor adanya produksi dan lemah
Kategori : Fsisologi sputum
Subkategori : Respirasi 3. Monitor adanya sumbatan O : - RR, 24 x/m
jalan napas - Tampak produksi sputum berkurang
Definisi : 4. Mendokumentasi hasil - Pola napas terdengar ronchi
Ketidakmampuan pemantauan - Terlihat sputum berwana putih
membersihkan secret atau 5. Menjelaskan tujuan dan kekuningan
obstruksi jalan nafas untuk prosedur batuk efektif - Terpasang nasal kanul 3lpm
mempertahankan jalan nafas 6. Menganjurkan tarik napas
tetap paten dalam melalui hidung A : Sebagian Masalah teratasi
selama 4 detik di tahan
selama dua detik, P : Lanjutkan Intervensi
kemudian keluarkan dari
mulut dengan bibir
mencucu(dibulatkan
selama 8 detik
2 Defisit Nutrisi (D.0019) 10.12 1. Mengidentifikasi S : Klien mengatakan masih tetap tidak mau
04/01/22 makananan yang di makan
Kategor :Fisiologi habiskan
Subkategori : 2. Memonitor Berat Badan O : - Klien tampak kurus
Nutrisi dan cairan 3. Menganjurkan Posisi - BB Sebekum sakit: 56 kg
Duduk - BB sekarang : 47 kg
Definisi : 4. Mengkolaborasi
Asupan nutrisi tidak cukup pemberian Medikasi A : Sebagian Masalah teratasi
untuk memenuhi kebutuhan Sebelum Makan
metabolisme 5. Mengkolaborasi Dengan P : Lanjutkan Intervensi
Ahli Gizi Untuk
Menentukan Jumlah
Kalori Dan Jenis Nutrsi
NO DIAGNOSA Waktu IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx KEPERAWATAN Tgl/Jam
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak 10.13 1. Monitor kemampuan S : Klien mengatakan batuk dan sesak yang
Efektif (D.0001) 05/01/22 batuk efektif klien rasakan sudah berkurang
2. Monitor adanya produksi
Kategori : Fsisologi sputum O : - RR, 22 x/m
Subkategori : Respirasi 3. Monitor adanya sumbatan - Tampak produksi sputum berkurang
jalan napas
Definisi : 4. Mendokumentasi hasil A : Masalah teratasi
Ketidakmampuan pemantauan
membersihkan secret atau 5. Menjelaskan tujuan dan P : Pertahankan Intervensi
obstruksi jalan nafas untuk prosedur batuk efektif
mempertahankan jalan nafas 6. Menganjurkan tarik napas
tetap paten dalam melalui hidung
selama 4 detik di tahan
selama dua detik,
kemudian keluarkan dari
mulut dengan bibir
mencucu(dibulatkan
selama 8 detik
2 Defisit Nutrisi (D.0019) 10.25 1. Mengidentifikasi S : Klien mengatakan sudah bisa dihabiskan
05/01/22 makananan yang di walau sedikit-sedikit
Kategor :Fisiologi 2. habiskan
Subkategori : 3. Memonitor Berat Badan O : - BB sekarang 48 kg
Nutrisi dan cairan 4. Menganjurkan Posisi
Duduk A : Masalah teratasi
Definisi : 5. Mengkolaborasi
Asupan nutrisi tidak cukup pemberian Medikasi P : Pertahankan Intervensi
untuk memenuhi kebutuhan Sebelum Makan
metabolisme 6. Mengkolaborasi Dengan
Ahli Gizi Untuk
Menentukan Jumlah
Kalori Dan Jenis Nutrisi

Anda mungkin juga menyukai