Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN PENULISAN ESSAY

1. Halaman Judul/Cover
Halaman judul (sampul) memuat informasi berupa logo
Fakultas/Universitas, Nama universitas, Judul Essay, jenis tugas/essay,
peruntukan essay, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), program
studi, nama jurusan (Jurusan Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), nama
fakultas (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), kota dan
tahun. Contoh cover ada pada lampiran
Semua informasi yang dimasukkan dalam halaman judul diketik secara
simetris dalam batas-batas (margin) pengetikan. Jenis dan ukuran
(fonts) serta tata cara pengetikan (tipologi) sebagai berikut:
a. Logo Unimed: standar hitam-putih ukuran 3 x 3 cm, dapat diperoleh
dari situs unimed pada unimed.ac.id
b. Judul essay: times new roman, 15pts, bold, single line space.
c. Jenis tugas: times new roman, 15pts, bold, single line space
d. Peruntukan essay: times new roman, 12pts, bold, single line space
e. Nama,NIM,program studi: times new roman, 14pts, bold, single line
space
f. Nama jurusan: times new roman, 13pts, bold, single line space
g. Nama fakultas: times new roman, 13pts, bold, single line space
h. Nama kota dan tahun: times new roman 13pts, bold, single line space
i. Batas (margin) pengetikan: 3,5cm kiri dan atas; 3cm kanan dan
bawah

2. Komponen Isi Essay


Komponen isi essay terdiri dari Pendahuluan, Pembahasan, dan Daftar
Pustaka. Ketentuan pengetikan dalam komponen isi essay akan
dijelaskan sebagai berikut:
a. Pendahuluan
Pendahuluan berisikan latar belakang masalah yang dibahas dalam
essay. Jenis huruf yang digunakan dalam judul bab “PENDAHULUAN”
adalah “times new roman”, ukuran huruf 14pts, huruf tebal ( Bold)
dengan aligment center text, sedangkan untuk isi dari latar belakang
pendahuluan menggunakan ukuran huruf 12pts dengan jenis huruf
“times new roman” dan aligment justified text. Jarak spasi (Line
Spacing) yang digunakan antar judul bab dengan isi adalah 1,5
dengan spacing: before 0pt; after 12pts. Jika terdapat sub bab dalam

1
2

isi pendahuluan maka jenis huruf yang digunakan tetap “times new
roman”, fonts 12pts,bold dengan line spacing : before 0pt; after 6pts.
b. Pembahasan
Pembahasan berisikan hasil yang dikemukakan oleh penulis yang
didasari oleh teori-teori yang ada. Jenis huruf, ukuran huruf ( fonts)
dan jarak spasi yang digunakan dalam pengetikan pembahasan sama
dengan format pengetikan bab “Pendahuluan”.
c. Daftar Pustaka
Daftar pustaka mengacu pada APA ( American Psychological
Association) style. Format yang digunakan dalam dalam pengetikan
judul (“Daftar Pustaka”) adalah “times new roman”, ukuran huruf 14
pts, huruf tebal (Bold) dengan aligment center text, jarak spasi antara
judul dengan isi sebesar 1,5 dengan spacing: before 0 pt; after 12 pts.
Untuk format pengetikan isi daftar pustaka jenis huruf yang
digunakan adalah times new roman, 12pts, line spacing: single,
before 0 pt; after 1,2 line; indentation: left 0 cm, right: 0 cm, hanging
1,27 cm; dan justified. Informasi yang diperlukan berbeda setiap
sumber, misalnya
- Dalam bentuk buku meliputi: Nama penulis, editor atau institusi;
tahun publikasi; judul, edisi (jika ada); kota penerbit; penerbit.
Contoh:
Nielsen, J. & Loranger, H. (2006). Prioritizing Web Usability. Berkeley,CA:New
Riders.

- Dalam bentuk artikel jurnal ilmiah meliputi: nama penulis, tahun


publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor ( issue),
halaman. Contoh:
Wolchik, S.A., West, S.G., Sandler, I.N., Tein, J., Coatsworth, D. & Lengua,L. (2000).
An experimental evaluation of theory-based mother and mother-child
programs for children of divorce. Journal of Consulting and Clinical
Psychology, 68(6): 843-856.

3. Teknik penulisan essay secara keseluruhan yang tidak termasuk dalam 2


point diatas dijelaskan sebagai berikut:
a. Kertas yang digunakan berukuran A4 dengan batas ( margin) 3,5cm
kiri dan atas; 3cm kanan dan bawah.
b. Menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
c. Penggunaan kata atau istilah asing harus dicetak miring (italic).
3

d. Pengetikan essay menggunakan jenis huruf times new roman dengan


jarak spasi 1,5
e. Penomoran halaman dalam essay di atur sebagai berikut:
- Pada daftar isi (jika ada) ditulis dengan huruf romawi kecil dan
diletakkan di tengah (centered) bawah dengan jarak 2,5 cm dari
tepi bawah kertas (atau 0,5 cm dari batas margin pengetikan)
- Pada isi essay ditulis dengan angka arab: 1, 2, 3, …, dst, diletakkan
di sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi atas kertas
(atau 0,5 cm dari batas atas margin pengetikan), kecuali pada
halaman pertama setiap bab baru. Khusus untuk halaman
pertama dari setiap bab baru, nomor halaman diletakkan pada
bagian bawah tengah (centered) dengan jarak 2,5 cm dari tepi
bawah kertas
Kajian Mandiri/CJR/ESAI/PSPB
2x

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

3x

EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS

2x

TUGAS RUTIN 1

4x

Diajukan Sebagai Tugas Rutin 1 Ekologi Tropika

6x

Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi Biologi

6x

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MEDAN
AGUSTUS 2021

2x
Kajian Mandiri/CJR/ESAI/PSPB

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA


PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas KKNI


mata kuliah Kajian Mandiri

Zefani Pebriani Hutajulu


NIM 4153141067
Program Studi Pendidikan Biologi

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MEDAN
SEPTEMBER 2021
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

1. Pendahuluan
Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Llllllllllllllllllllagfaf;ahg;ohhgngahb
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmm.
Materi Biologi dikenal sebagai salah satu faktor yang membuat siswa merasa
kesulitan belajar karena waktu yang singkat tidak dapat membuat setiap materi
diajarkan secara tuntas. Dengan masalah ini siswa menjadi kurang termotivasi untuk
mempelajari materi biologi (w, 2017; X 2018, ....)

2. Motivasi Belajar dan Hasil Belajar

Penelitian mengenai hubungan motivasi dan hasil belajar sudah banyak


dilakuan (v, 2017; R, 2020, dst)
Apabila pada kondisi seimbang datang gangguan dari luar, keseimbangan ini
dapat berubah, dan perubahan yang terjadi akan selalu mendorong terbentuknya
keseimbangan baru dari jenis hewan dan tumbuhan Oleh karena itu, pentingnya
pengetahuan tentang keanekaragaman hayati diterapkan pada pendidikan formal.
Agar para siswa dapat berperan dan termotivasi dalam pembelajaran terhadap
penciptaan keanekaragaman hayati yang seimbang.Keanekaragaman hayati terbentuk
oleh komponen hidup dan tak hidup di suatu tempat yang berinteraksi membentuk
suatu kesatuan yang teratur.Keteraturan itu terjadi oleh adanya arus materi dan energi
yang terkendalikan oleh arus informasi antara komponen dalam keanekaragaman
hayati itu.

1
2

3. Metode Mengajar pada Materi Keaneragaman Hayati

Menurut Sagala (2014) model diartikan sebagai kerangka konseptual yang


digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan.Untuk mengatasi berbagai
problematika dalam pelaksanaan pembelajaran, tentu diperlukan model-model
mengajar yang dipandang mampu mengatasi kesulitan guru melaksanakan tugas
mengajar dan juga kesulitan belajar peserta didik.

4. Motivasi Belajar dan Materi Keaneragaman Hayati

Menurut Ginting dan Rojak (2014:35) Indonesia memiliki ribuan pulau yang
di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi di dunia, sehingga
Indonesia dikenal sebagai Negara megabiodiversitas. Selain memiliki ribuan pulau,
keanekaragaman hayati yang sangat tinggi di Indonesia disebabkan karena beberapa
hal, antara lain Indonesia terletak di antara tiga wilayah, yaitu wilayah oriental,
wilayah Australian, dan wilayah peralihan, serta Indonesia memiliki hutan hujan
tropis yang kaya akan flora dan fauna serta laut yang kaya juga akan terumbu karang.
Menurut Ginting dan Rojak (2014) Indonesia memiliki ribuan pulau yang di
dalamnya terdapat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi di dunia, sehingga
Indonesia dikenal sebagai Negara megabiodiversitas. Selain memiliki ribuan pulau,
keanekaragaman hayati yang sangat tinggi di Indonesia disebabkan karena beberapa
hal, antara lain Indonesia terletak di antara tiga wilayah, yaitu wilayah oriental,
wilayah Australian, dan wilayah peralihan, serta Indonesia memiliki hutan hujan
tropis yang kaya akan flora dan fauna serta laut yang kaya juga akan terumbu karang

5. Kesimpulan

Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan keanekaragaman hayati siswa


yang diajar dengan strategi pembelajaran induktif melalui ceramah dan diskusi dan
perbedaan pengetahuan keanekaragaman hayati siswa yang memilki motivasi kuat
dan lemah dan setra pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran induktif dan
motivasi belajar terhadap pengetahuan keanekaragaman hayati siswa.

Strategi Pembelajaran induktif adalah satu ilmu pengetahuan yang diperlukan


dalam pembelajaran tentang tekhnik yang lebih baik, yang mempelajari prinsip
pendekatan sederhana serta dapat menyeimbangkan kemajuan dalam mempengaruhi
pembelajaran.
3

Keberhasilan metode ceramah dalam proses belajar mengajar akan berhasil


bila beberapa hal dibawah ini dilakukan (Gagne, 1979).Hal-hal tersebut adalah
kondisi seperti dibawah ini:

a. Ada perhatian dan motivasi belajar dari peserta didik untuk menerima bahan ajar
yang disampaikan secara lisan oleh guru.
b. Materi atau bahan ajar yang disusun secara sistematis terdiri atas beberapa
topik/unit yang berkaita satu sama lain dan diurutkan mulai dari topik/unik yang
sederhana menuju topik/unit yang kompleks.
c. Alokasi waktu yang disediakan untuk metode ceramah tidak terlalu lama
maksimal satu jam pembelajaran (40-45) menit.
d. Suasana belajar harus menyenangkan, aman, dan terhindar dari kegaduhan
sehingga peserta didik dapat menerima memahami materi.
Guru harus pandai melihat situasi pembelajaran sehingga bias mengatur
irama pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA

Amijaya, L. S., Ramdani, A. and Merta, I. W. (2018) ‘Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik’, Jurnal Pijar Mipa, 13(2), p. 94. doi: 10.29303/jpm.v13i2.468.

Dewi, N. A., Kartijono, N. E. and Dewi, N. K. (2020) ‘Pengembangan Media Audio-Visual


Pembelajaran Materi Keanekaragaman Hayati Indonesia Di Sekolah Menengah
Atas’, Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1), pp. 87–101. doi:
10.26877/bioma.v9i1.6036.

Hadi, K. (2017) ‘Pengembangan Model Problem Based Learning Berbasis Kearifan Lokal
Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X’, BIOnatural, 4(2), pp. 42–52.

Malahayati, E. N. (2017) ‘Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Creative Problem
Solving (CPS) pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 4 Blitar’,
Konstruktivisme, 9(2), pp. 147–158. Available at:
http://konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id.

Marlina, A. (2017) ‘Pengaruh Strategi Pembelajaran Induktif ( Melalui Metode Ceramah


Dengan Metode Diskusi ) Dan Motivasi’, Journal of Environmental Education
and Management, 2(2), pp. 51–65.

Mitrayani, M., Hidayat, S. and Novitasari, N. (2018) ‘Pengaruh Model Pembelajaran


Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Keanekaragaman
Hayati Kelas X Mia Di Sma Negeri 10 Palembang’, BIOEDUKASI (Jurnal
Pendidikan Biologi), 9(1), p. 14. doi: 10.24127/bioedukasi.v9i1.1378.

Paramita, R., Panjaitan, R. G. P. and Ariyati, E. (2019) ‘Pengembangan Booklet Hasil


Inventarisasi Tumbuhan Obat Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Manfaat
Keanekaragaman Hayati’, Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 2(2), pp. 83–88. doi:
10.24815/jipi.v2i2.12389.

Purwaningsih, E., Ariyati, E. A. and Ganda Putri Panjaitan, R. (2016) ‘Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Dan

4
Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Di Kelas X Man 1
Pontianak’, Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 5(2), pp. 28–36. doi:
10.26418/jpmipa.v5i2.13369.

Queen, Y. A., Supiandi, M. I. and Ege, B. (2019) ‘Pengaruh Model Think Pair and Share
Berbasis Media Tree Chart Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada Materi
Keanekaragaman Hayati’, JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 4(1), pp. 01–08.
doi: 10.31932/jpbio.v4i1.355.

Yani, R. F., Karyadi, B. and Ansori, I. (2020) ‘Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
Tentang Keanekaragaman Hayati Jenis Capung Untuk Mengembangkan
Pemahaman Siswa Sma’, Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Biologi, 4(1), pp. 31–39. doi: 10.33369/diklabio.4.1.31-39.

5
6

Anda mungkin juga menyukai