Genetika Akhir
Genetika Akhir
MASING-MASING
PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA 2021
Disusun Oleh :
Subdivisi Pteropsida adalah tumbuhan paku sejati yang sering disebut sebagai tumbuhan pakis.
Tumbuhan ini habitat aslinya berada di daerah tropis dan sub tropis.Tanaman ini mempunyai daun
yang lebih lebar di bandingkan dengan tumbuhan paku yang lain. Salah satu contoh dari jenis
tanaman subdivisi Pteropsida adalah Adiantum cuneatum (suplir), Marsilea crenata (semanggi),
serta Asplenium nidus (paku sarang kuda).
Memiliki batang yang tumbuh tegak di atas permukaan tanah, namun ada juga yang tumbuh
terbenam dibawah permukaan tanah rimpang atau rhizome Angin sangat membantu dalam
penyebaran spora ke berbagai daerah baru.
Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, entalnya dapat mencapai panjang 150 cm dan lebar
20 cm, menyerupai daun pisang. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan
menguning bila terkena cahaya matahari langsung. Spora terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun,
dengan tertutup semacam kantung memanjang (biasa pada Aspleniaceae). Ental-ental yang mengering
akan membentuk semacam "sarang" yang menumpang pada cabang-cabang pohon. "sarang" ini bersifat
menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.
Ciri-ciri dari tumbuhan paku sarang burung yaitu terdapat daun yang meruncing pada ujung
daun dan tepi daunnya berombak.Tanaman paku sarang burung ini juga memiliki manfaat
yang bisa digunakan untuk:
paku Azolla Pinnata
Tanaman paku ini tergolong ke dalam salah satu jenis tumbuhan paku sejati. Di Indonesia
Azolla Pinnata biasanya banyak tumbuh menutupi sawah – sawah dengan menjadigulma
Tapi, hal yang demikian justru disukai oleh para petani karena bisa menjadi pupuk hijau
alami yang kaya akan nitrogen untuk tanaman.Agar dapat mengikat nitrogen tanaman Azolla
pinnata biasanya hidup bersimbiosis dengan ganggang hijau atau ganggang biru, Karena jenis
paku ini tidak bisa mengikat nitrogen sendiri secara langsung.Nitrogen ini kemudian dirubah
menjadi senyawa nitrogen yang bisa dimanfaatkan dengan diserap oleh tumbuhan lain.
Tanaman paku ini lebih sering ditemukan menempel pada pohon palem sebagai tanaman
hias. Bentuknya daunnya yang menjuntai dengan membentuk dua tanduk mirip seperti rusa di
ujung ujungnya sehingga disebut paku tanduk rusa. Daun tanaman ini terdiri dari dua jenis
yaitu daun tropofil dan daun soporofil.Tanaman ini tergolong ke dalam jenis tumbuhan paku
sejati yang lebih menyukai tempat tumbuh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.