CONFIDENTIALITY NOTE: The pages accompanying this procedures contain information which is confidential or privileged. The information is intended to be for
the use of internal Property Management only. If you are not the intended recipient, be aware that any disclosure, copying, distribution or use of the contents of
this information is prohibited.
LAMPIRAN 2 - SOP
Departemen Health & Safety Environment
Pedoman Kualitas Udara dalam Ruangan
Pengelola Properti: PT. Cushman & Wakefield Indonesia
Satu hal penting dari program kualitas udara dalam ruang adalah mengurangi interaksi orang
terhadap sumber pencemar. Beberapa dari kategori pencemar kunci termasuk:
Pencemar biologis.
Pencemar kimiawi.
Partikel-partikel.
Macam pencemar.
Uap air and kelembaban.
Bau badan.
Suhu udara – terlalu panas atau dingin.
Kecepatan udara dan pergerakan - terlalu sepoi-sepoi atau pengap.
Panas atau silau dari sinar matahari.
Silau dari lampu plafond, khususnya di layar monitor komputer.
Kepadatan mebel.
Ketegangan di tempat kerja atau rumah.
Perasaan tentang aspek fisik dari tempat kerja: lokasi, lingkungan kerja, kemampuan untuk
mendapatkan sinar alami, dan estetika dari disain kantor, seperti warna dan model.
Ergonomi tempat kerja, termasuk ketinggian dan lokasi komputer, dan penyesuaian dari
papan ketik dan meja bangku.
Tingkat kebisingan dan getaran.
Seleksi, lokasi dan penggunaan dari peralatan kantor.
CONFIDENTIALITY NOTE: The pages accompanying this procedures contain information which is confidential or privileged. The information is intended to be for
the use of internal Property Management only. If you are not the intended recipient, be aware that any disclosure, copying, distribution or use of the contents of
this information is prohibited.
1
LAMPIRAN 2 - SOP
Departemen Health & Safety Environment
Pedoman Kualitas Udara dalam Ruangan
Pengelola Properti: PT. Cushman & Wakefield Indonesia
2. Sampaikan masalah kualitas udara dalam ruangan yang ada sekarang dan potensial
nantinya.
3. Didik staf gedung tentang pengelolaan kualitas udara dalam gedung dengan:
Menyediakan pelatihan tentang peluang-peluang.
Mengembangkan kebijakan pengelolaan sumber pencemar yang jelas.
4. Mengoperasikan dan merawat gedung dan sistem ventilasi untuk kualitas udara gedung
yang baik dengan cara:
Membangun atau memperkuat prosedur standar operasional dan perawatan.
Tanggap secara cepat terhadap bocor, banjir dan kecelakaan lain yang terjadi di
gedung untuk mencegah masalah kualitas udara dalam gedung berkembang kemudian.
6. Komunikasi dengan para penyewa dan penghuni tentang peranan mereka dalam
memelihara kualitas udara dalam ruangan yang baik.
7. Membuat prosedur yang jelas untuk menanggapi keluhan yang berkaitan dengan udara
dalam ruangan.
8. Buat catatan dari laporan keluhan kesehatan untuk membantu dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan udara dalam ruangan.
CONFIDENTIALITY NOTE: The pages accompanying this procedures contain information which is confidential or privileged. The information is intended to be for
the use of internal Property Management only. If you are not the intended recipient, be aware that any disclosure, copying, distribution or use of the contents of
this information is prohibited.
2