Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK LPPM RI 2 KEDUNGREJA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X /I
Materi Pokok : Sistem Persamaan Dua Variabel
Alokasi Waktu : 10 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.3. Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual
4.3. Menyajikan penyelesaian masalah sistem persamaan linier dua variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1. Menjelaskan konsep sistem persamaan linear dua variabel
3.3.2. Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel
4.3.1. Menyusun model matematika yang sesuai dengan sistem persamaan linear dua variabel
4.3.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan dua variabel

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mempelajari materi Sistem Persamaan Dua Variabel melalui pengamatan, tanya jawab,
penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, serta penemuan (discovery) siswa diharapkan mampu:
3.3.1.1. Menjelaskan konsep sistem persamaan linear dua variabel
3.3.2.1. Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel variabel
4.3.1.1. Menyusun model matematika yang sesuai dengan sistem persamaan linear dua variabel
4.3.2.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan dua variabel

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Sistem persamaan linier dua variabel
Pengertian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV).
Bentuk umum persamaan linier dengan dua variabel adalah:
ax +by =c ; dengan a, b danc adalah konstanta pada bilangan real.
Contoh:
x +3 y=2
- x +5 y=1
2
+ y=4
x
Gabungan dari beberapa persamaan liniear disebut sistem persamaan liniear. Suatu sistem persamaan liniear
paling sedikit terdiri atas dua persamaan liniear.Contoh:
x +3 y=2
- x +5 y=1
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
Sistem persamaan liniear yang memuat dua persamaaan liniear dua variabel, secara umum dapat ditulis sebagai
berikut:
ax +by =c
px+ qy=r
dengan a, b, c ,p ,q dan r adalah konstanta pada bilangan real. Penyelesaian dari SPLDV berupa pasangan bilangan
(x,y) yang memenuhi persamaan liniear tersebut.
2. Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
a. Metode Grafik
Secara geometris, persamaan liniear dua variabel merupakan sebuah persamaan garis. Sistem persamaan
liniear dua variabel dapat diselesaikan jika kedua garis dari SPLDV tersebut berpotongan, maka titik
potong dari kedua garis tersebut merupakan penyelesaiannya. Contoh:
b. Metode Subtitusi
Penyelesaian SPLDV menggunakan metode substitusi dilakukan dengan cara menyatakan salah satu
variabel dalam bentuk variabel yang lain kemudian nilai variabel tersebut menggantikan variabel yang
sama dalampersamaan yang lain. Contoh:

c. Metode Eliminasi
Berbeda dengan metode substitusi yang mengganti variabel, metode eliminasi justru menghilangkan
salah satu variabel untuk dapat menentukan nilai variabel yang lain. Dengan demikian, koefisien salah
satu variabel yang akan dihilangkan haruslah sama atau dibuat sama. Contoh:

3. Menentukan Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL dengan DuaVariabel


Sistem persamaan liniear yang memuat dua persamaaan liniear dua variabel, secara umum dapat ditulis sebagai
berikut:
y=ax+b... garis 1
y= px +q …garis 2
Garis 1 memiliki gradien = a dan titik potong sumbu-y =b.
Garis 2 memiliki gradien = p dan titik potong sumbu-y =q.
Banyak penyelesaian dari SPL ditentukan oleh nilai gradien dan titik potong dengan sumbu-y kedua persamaan
liniear, sehingga:
1. Jika gradien kedua persamaan liniear berbeda maka sistem persamaan liniear itu konsisten (independen)
atau memiliki tepat satu penyelesaian.
2. Jika gradien kedua persamaan liniear sama, tetapi titik potong pada sumbu-y berbeda maka sistem
persamaan liniear itu tak konsisten atau tidak memiliki penyelesaian.
3. Jika gradien dan titik potong pada sumbu-y kedua garis sama maka sistem persamaan liniear itu konsisten
dan dependen atau memiliki tak terhingga banyak penyelesaian.
4. Menentukan Penyelesaian Masalah Dalam Kehidupan Sehari-Hari yang Berkaitan dengan SPL DuaVariabel
Pada umumnya, permasalahan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan masalah aritmetika sosial.
Misalnya, menentukan harga satuan barang, menentukan panjang atau lebar sebidang tanah, dan lain
sebagainya.Contoh:

F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : Sicientific Learning
2. Model pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based Learning
3. Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan

G. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : Laptop dan infocus serta Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
2. Alat dan bahan Pembelajaran : Spidol, Papan tulis, LCD, Laptop
H. Sumber belajar
1. Buku Panduan Guru Matematika Kelas X Kemendikbud RI
2. Buku Matematika Siswa Kelas X Kemendikbud RI dan internet
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep Sistem persamaan linier dua
variabel dan Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan Eliminasi
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik
– Guru menjelaskan tentang pentingnya materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru memberikan penjelasan tentang Sistem persamaan linier dua variabel 75'
stimulus dan Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan Eliminasi berikut
dengan sifat-sifat dan contoh-contohnya
– Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai Pengertian
Sistem persamaan linier dua variabel dan Penyelesaian dengan Metode Grafik,
Substitusi dan Eliminasi, baik definisi, sifat-sifat maupun contoh-contohnya
2. Identifikasi – Peserta didik berdiskusi tentang konsep Sistem persamaan linier dua variabel
masalah dan Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan Eliminasi definisi, sifat-
sifat maupun contoh-contohnya dalam menyelesaikan masalah
– Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat Sistem persamaan linier dua
variabel dan Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan Eliminasi
dalam menyelesaikan masalah menghitung ataupun menyederhanakan Sistem
persamaan linier dua variabel dan Penyelesaian dengan Metode Grafik,
Substitusi dan Eliminasi
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan Sistem persamaan linier dua
variabel dan Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan Eliminasi
3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau
data sifat-sifat yang terdapat pada konsep Sistem persamaan linier dua variabel dan
Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan Eliminasi
– Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep Sistem persamaan
linier dua variabel dan Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan
Eliminasi baik definisi, sifat, cara menghitung maupun cara
menyederhanakannya
4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan
dan pembuktian dengan konsep Sistem persamaan linier dua variabel dan Penyelesaian dengan
Metode Grafik, Substitusi dan Eliminasi
– Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas
dan membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya
5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling
kesimpulan menanya atau menanggapi
– Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep Sistem persamaan linier dua variabel 5'
dan Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan Eliminasi
– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa

Pertemuan kedua
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL
dengan Dua Variabel
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik

– Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru mengajak peserta didik untuk sedikit berdiskusi tentang Sistem persamaan 75'
stimulus linier dua variabel dan Penyelesaian dengan Metode Grafik, Substitusi dan
Eliminasi yang dikaitkan dengan konsep Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL
dengan Dua Variabel
– Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai konsep Banyak
Penyelesaian dari Suatu SPL dengan Dua Variabel, baik definisi, sifat-sifat maupun
contoh-contohnya
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL
dengan Dua Variabel
2. Identifikasi – Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat Banyak Penyelesaian dari Suatu
masalah SPL dengan Dua Variabel dalam menyelesaikan masalah, baik menghitung
maupun menyederhanakan Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL dengan Dua
Variabel
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL
dengan Dua Variabel
3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau sifat
data sifat yang terdapat pada konsep Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL dengan Dua
Variabel
– Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep Banyak Penyelesaian dari
Suatu SPL dengan Dua Variabel baik definisi, sifat, cara menghitung maupun cara
menyederhanakannya
4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
dan pembuktian konsep Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL dengan Dua Variabel

– Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya

5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling
kesimpulan menanya atau menanggapi

– Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep Banyak Penyelesaian dari Suatu SPL 5'
dengan Dua Variabel
– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa

Pertemuan ketiga
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep Penyelesaian Masalah Dalam
Kehidupan Sehari-Hari yang Berkaitan dengan SPL DuaVariabel
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik

– Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru mengajak peserta didik untuk sedikit berdiskusi tentang SPL Dua Variabel 75'
stimulus yang dikaitkan dengan konsep Penyelesaian Masalah Dalam Kehidupan Sehari-
Hari yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel
– Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai konsep
pertidaksamaan nilai mutlak, baik definisi, sifat-sifat maupun contoh-contohnya
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan Penyelesaian Masalah Dalam
Kehidupan Sehari-Hari yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel
2. Identifikasi – Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat Penyelesaian Masalah Dalam
masalah Kehidupan Sehari-Hari yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel dalam
menyelesaikan masalah, baik menghitung maupun menyederhanakan
Penyelesaian Masalah Dalam Kehidupan Sehari-Hari yang Berkaitan dengan SPL
Dua Variabel
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan Penyelesaian Masalah Dalam
Kehidupan Sehari-Hari yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel
3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau sifat
data sifat yang terdapat pada konsep Penyelesaian Masalah Dalam Kehidupan Sehari-
Hari yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel
– Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep Penyelesaian Masalah
Dalam Kehidupan Sehari-Hari yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel baik
definisi, sifat, cara menghitung maupun cara menyederhanakannya
4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
dan pembuktian konsep Penyelesaian Masalah Dalam Kehidupan Sehari-Hari yang Berkaitan
dengan SPL Dua Variabel
– Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya

5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling
kesimpulan menanya atau menanggapi

– Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep Penyelesaian Masalah Dalam Kehidupan 5'
Sehari-Hari yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel
– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa

Pertemuan keempat
SINTAK MODEL
KEGIATAN PROBLEM B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep Penyelesaian Masalah yang Berkaitan
dengan SPL Dua Variabel
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
– Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
Kegiatan inti 1. Perumusan – Guru menyampaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan konsep 75'
masalah Penyelesaian Masalah yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel
– Guru menugaskan peserta didik untuk mengobservasi atau mengamati hal-hal
yang berkaitan dengan konsep Penyelesaian Masalah yang Berkaitan dengan SPL
Dua Variabel
– Peserta didik memperhatikan permasalahan kontekstual yang disampaikan guru,
menggalai informasi, berdiskusi dan mencari kemungkinan penyelesaian/solusi
2. – Guru menugaskan peserta didik untuk memperhatikan kembali tentang definisi
Pengembangan Penyelesaian Masalah yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel serta
kem. Penyebab mengembangkannya
– Peserta didik mendiskusikan konsep-konsep dan sifat-sifat Penyelesaian Masalah
yang Berkaitan dengan SPL Dua Variabel kemudian menyelesaikan permasalahan
kontekstual
3. Pengetesan – Guru menugaskan peserta didik untuk mengecek kembali penyelesaian dari
penyebab permasalahan kontekstual dan memperbaikinya jika ada kesalahan

– Peserta didik mencatat seluruh hasil penyelesaian dari permasalahan kontekstual


tersebut dan membandingkannya dengan penyelesaian peserta didik lain
4. Penilaian atau – Guru melakukan penilaian tehadap kerja peserta didik dalam menyelesaikan
evaluasi permasalahan kontekstual tentang Penyelesaian Masalah yang Berkaitan dengan
SPL Dua Variabel
– Peserta didik memeriksa ulang seluruh hasil penyelesaian dari permasalahan
kontekstual itu dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran
– Peserta didik diminta menampilkan atau mempresentasikan pekerjaannya
Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang masalah kontekstual Penyelesaian Masalah yang 5'
Berkaitan dengan SPL Dua Variabel
– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa

Pertemuan kelima

KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU

Pendahuluan – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 5'
– Memberikan penjelasan tentang aturan yang harus dipatuhi selama pelaksanaan ulangan di
ruang kelas
– Memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik untuk bekerja sendiri dan tidak bekerja
sama
Kegiatan inti – Guru membagikan soal ulangan berikut dengan lembar jawabannya 80'
– Seluruh peserta didik mengerjakan soal ulangan
– Guru mengawasi pelaksanaan ulangan dan mengumpulkan hasil pekerjaan seluruh peserta
ulangan
Penutup – Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa 5'
J. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik dan Bentuk : Teknik penilaian tes tertulis, dengan bentuk tes uraian
2. Instrumen dan penskoran : Instrumen tes dan pedoman
Instrumen Tes
Pada toko “ AGUNG “ Ida membeli 3 buku dan 2 pulpen dengan harga Rp 9.000,- sedangkan Hasan membeli 1 buku
dan 3 pulpen dengan harga Rp 6.500,-. Jika Amir hanya membeli 7 buku saja, berapa yang harus dia bayarkan ?
Buatlah kalimat matematika dari permasalahan tersebut dan sebutkan koefisien, konstanta dan variabel dari
kalimat matematika tersebut.
Pedoman Penilaian :

No Uraian jawaban Skor


1. Misal :
harga sebuah buku adalah : x rupiah, dan
harga sebuah pulpen adalah : y rupiah 1
Ida membeli 3 buku dan 2 pulpen dengan harga Rp 9.000
Model matematikanya : 3x + 2y = 9000 …. 1)
Hasan membeli 1 buku dan 3 pulpen dengan harga Rp 6.500
Model matematikanya : x + 3y = 6500 …… 2)
2
Dari kedua persamaan diatas anak dapat menyelesaikannya dengan berbagai cara,
antara lain :
Eliminasi :
3x + 2y = 9000
x + 3y = 6500
persamaan 2) dikalikan 3, sehngga diperoleh
3x + 2y = 9000
3x + 9y = 19500
---------------------- - 4
Substitusi, Campuran Eliminasi dan Substitusi dan grafik

Harga 1 buku Rp 2.000,- harga 1 pulpen Rp 1.500,-


Maka harga 7 buku adalah Rp 14.000,-
5
6

Mengetahui, Kedungreja, 7 Juni 2021


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. Wahyuningsih, MM Marlya Wati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai