Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SIKAP DAN KEPRIBADIAN SEORANG WIRAUSAHA

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah kewirausahaan


Dosen Pengampu : Haris Azhar, S.Sos, M.Si

Disusun Oleh:

Kelompok 9

1. Nova Yuliana
2. Tri Yanah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU

Jl. Raya Kaplongan No. 28 Kaplongan Karangampel

Kabupaten Indramayu Jawa Barat 45283


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil'alamin puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang


telah memberikan nikmat kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah Mata Kuliah Kewirausahaan tentang sikap dan kepribadian seorang wirausaha.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah
pada Mata Kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Haris Azhar, S.Sos, M.Si selaku
dosen Mata Kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi kami saya tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, termasuk dalam
anggota kelompok ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Indramayu, 8 Desember 2021

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian........................................................................................2
B. Ciri Wirausaha.................................................................................3
C. Kepribadian Seorang Wirausaha......................................................4

BAB III PENUTUP

A. Simpulan..........................................................................................5
B. Saran................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wirausaha berasal dari kata entrepreneur merupakan seseorang yang percaya diri
dalam melakukan suatu pekerjaan, memanfaatkan peluang, kreatif, dan inovatif dalam
mengembangkan usahanya. Menurut Alma (2009:22) definisi wirausaha yang asal katanya
adalah terjemahan dari entrepreneur. Istilah wirausaha ini berasal dari entrepreneur (bahasa
Perancis) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan arti between taker atau go-
between. Perkembangan teori dan istilah entrepreneur adalah sebagai berikut :

Asal kata entrepreneur dari bahasa Perancis berarti between taker atau go-between

Abad pertengahan berarti aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek
produksi berskala besar pada Abad 17 diartikan sebagai orang yang menanggung resiko
untung rugi dalam mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintah dengan menggunakan
fixed price. Tahun 1725, Richard Cantillon menyatakan entrepreneur sebagai orang yang
menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang memberi modal. Tahun 1797, Bedeau
menyatakan wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, yang merencanakan,
supervisi, mengorganisasi dan memiliki. Tahun 1803, Jean Baptist Say menyatakan adanya
pemisahan antara keuntungan untuk entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal

B. Rumusan masalah
 Bagaimana sikap seorang wirausaha
 Bagaimana kepribadian dari seorang wirausaha
C. Tujuan
 Untuk mengetahui sikap seorang wirausaha
 Untuk mengetahui kepribadian seoarang wirausaha

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Dalam
konteks bisnis, menurut Thomas W. Zimmerer (dalam Suryana 2001:2),
kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan
kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
Kreativitas oleh Zimmerer diartikan sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-
ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan
menghadapi peluang. Sedangkan keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk
menerapkan kreatvitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang
untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup. Jadi dapat disimpulkan bahwa
kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang sistematis untuk menerapkan sikap
kreatif dan inovasi dalam mengembangkan ide-ide baru guna menghadapi persaingan
bisnis atau usaha.

Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang yang


diwujudkan dalam bentuk perilaku. Menurut Soparman Soemahamidjaja (dalam
Suryana, 2009:4) bahwa kemampuan seseorang yang menjadi objek kewirausahaan
meliputi:

 Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dalam merumuskan tujuan


hidup/usaha tersebut perlu perenungan, koreksi yang kemudian berulang-ulang di
baca dan diamati sampai memahami apa yang menjadi kemauannya
 Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang
menyala-nyala
 Kemampuan untuk berinisiatif yaitu mengerjakan sesuatu yang baik tanpa
menunggu perintah orang lain, yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi
kebiasaan berinisiatif
 Kebiasaan berinisiatif yang melahirkan kreativitas (daya cipta) setelah dibiasakan
berulang-ulang akan melahirkan motivasi. Kebiasaan inovatif adalah desakan

2
dalam diri untuk selalu mencari berbagai kemungkinan baru atau kombinasi baru
apa saja yang dapat dijadikan piranti dalam menyajikan barang dan jasa bagi
kemakmuran masyarakat.
 Kemampuan untuk membentuk modal uang atau barang modal
 Kemampuan untuk mengukur waktu dan membiasakn diri untuk selalu tepat
waktu dalam segala hal tindakannya melalui kebiasaan yang selalu tidak menunda
pekerjaan
 Kemampuan mental yang dilandasi dengan agama
 Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman
yang baik maupun yang menyajikan
B. Ciri Wirausaha

Beberapa ciri kewirausahaan secara ringkas dikemukakan oleh M. Scarborough dan


Thomas W. Zimmerer (dalam Suryana, 2001:10) mengemukakan karakteristik
kewirausahaan yang berhasil, diantaranya memiliki ciri-ciri:

 Proaktif, yaitu berinisiatif dan tegas


 Berorientasi pada prestasi, yang tercermin dalam pandangan dan bertindak
terhadap peluang, orientasi efisiensi, mengutamakan kualitas pekerjaan,
berencana, dan mengutamakan monitoring
 Komitmen kepada orang lain, misalnya dalam mengadakan kontrak dan
hubungan bisnis
 Secara eksplisit, Dan Steinnhoff dan John F Burgess (dalam Suryana,
2001:10) mengemukakan beberapa karakteristik yang diperlukan untuk
menjadi wirausaha yang berhasil, yaitu:
 Memiliki visi dan tujuan yang jelas
 Bersedia menanggung risiko waktu dan uang
 Berencana dan mengorganisir
 Kerja keras sesuai dengan tingkat urgensinya
 Mengembangkan hubungan dengan pelanggan, pemasok, pekerja, dan yang
lainnya
 Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan

3
C. Kepribadian Seorang Wirausaha

Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi juga oleh sifat dan
kepribadian seseorang. The officer of Advocacy of small Business Administration
yang dikutip oleh Dan Steinhoff dan John F Burgess mengemukakan bahwa
kewirausahaan yang berhasil pada umumnya memiliki sifat-sifat kepribadian bahwa
Wirausaha adalah seorang inovator atau individu yang mempunyai kemampuan
naluriah untuk melihat benda-benda materi sedemikian rupa yang kemudian terbukti
benar, mempunyai semangat dan kemampuan serta pikiran untuk menaklukkan cara
berpikir yang tidak berubah, dan mempunyai kemampuan untuk bertahan terhadap
oposisi yang tidak berubah, dan mempunyai kemampuan untuk bertahan terhadap
oposisi sosial.

Menurut Dusselman (dalam Suryana, 2001:25), seorang yang memiliki jiwa


kewirausahaan ditandai oleh pola-pola tingkah laku sebagai berikut:

 Keinovasian, yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan dan menerima ide-ide


baru
 Keberanian untuk menghadapi risiko yaitu usaha untuk menimbang dan
menerima risiko dalam pengambilan keputusan dan dalam menghadapi
ketidakpastian.
 Kemampuan manajerial, yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan
fungsi-fungsi manajemen, yaitu usaha perencanaan, usaha untuk mengkoordinir,
usaha untuk menjaga kelancaran usaha, dan usaha untuk mengawasi dan
mengevaluasi usaha,
 Kepemimpinan yaitu usaha memotivasi, melaksanakan, dan mengarahkan
terhadap tujuan usaha

4
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam


menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam
usaha atau perbaikan hidup. Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas
dan keinovasian. Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru dan keinovasian
adalah berbuat sesuatu yang baru. Kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan
sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri karena jelas objek, konsep, teori, dan metode
ilmiahnya.

B. Saran
Untuk pembuatan makalah ini jika masih ada kesalahan dan ketidaktelitian
mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami membuka saran serta kritikan dari
kalian semua.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://123dok.com/document/qokdgwky-sikap-dan-kepribadian-
wirausahawan-pada.html#:~:text=Seorang%20wirausaha%20harulah
%20memiliki%20sikap,seorang%20yang%20pantas%20untuk
%20dicontoh.&text=Menjadi%20seorang%20wirausaha%20(membuat
%20usaha,berani%20mengambil%20resiko%20yang%20besar.

Anda mungkin juga menyukai