Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN TEORI
untuk menentukan retensio plasenta yaitu apabila setelah bayi lahir sampai 30
1. Plasenta belum terlepas dari dinding rahim karena villi chorialis tumbuh
fisiologis.
7
8
uterus.
2. Plasenta sudah lepas tetapi belum keluar karena atonia uteri dan akan
kontriksi pada bagian bawah rahim akibat kesalahan penanganan kala III
(plasenta inkarserata)
1. Grandemultipara.
luas.
Secara fungsional dapat terjadi karena his kurang kuat (penyebab terpenting),
dan plasenta sukar terlepas karena tempatnya (insersi disudut tuba), bentuknya
Area plasenta menjadi lebih kecil, sehingga plasenta mulai memisah diri dari
dinding uterus dan tidak dapat berkontraksi atau berinteraksi pada area
10
penyusutan volume rongga uterus setelah lahirnya bayi. Penyusutan ukuran ini
maka plasenta akan terlipat, menebal dan kemudian lepas dari dinding uterus.
Setelah lepas, plasenta akan turun ke bagian bawah uterus atau ke dalam
1. Rahim naik karena plasenta yang telah lepas jatuh ke dalam segmen
tangan lainnya menekan perut di atas simfisis. Jika tali pusat masuk,
plasenta belum lepas. Jika tetap atau keluar, plasenta sudah lepas.
Gejala-gejala ini biasanya timbul dalam 5 menit setelah anak lahir. Jika
plasenta sudah pasti lepas, tentukan dulu apakah rahim berkontraksi baik,
Manajemen aktif kala III terdiri dari tiga langkah utama : pemberian suntikan
oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir, melakukan penegangan tali
Plasenta yaitu :
12
uteri.
Pada kejadian retensio plasenta atau plasenta tidak keluar dalam waktu 30
adalah ada tidaknya tanda perdarahan, retensi tanpa tanda perdarahan rujuk
kencing kosong.
bila dalam 30 menit plasenta belum lahir siapkan pasien untuk dirujuk.
13
a. Persiapan :
dalam keadaan kosong, jepit tali pusat dengan klem pada jarak 5-10
Gambar 2.2 : tangan kiri menahan fundus uteri, tangan lain melepaskan plasenta
Sumber : Rukiyah, 2010
salam (ibu jari merapat ke jari telunjuk dan jari-jari lain saling
merapat).
(posterior ibu).
7). Bila di korpus depan maka pindahkan tangan ke sebelah atas tali
(anterior ibu).
8). Setelah ujung-ujung jari masuk diantara plasenta dan dinding uterus
kanan dan ke kiri sambil digeser ke atas (cranial ibu) hingga semua
dan kering.
15). Beritahu ibu dan keluarganya bahwa tindakan sudah selesai tetapi
plasenta. (Manuaba,2010:399-402).