Evaluasi Kinerja
Evaluasi Kinerja
PENGENALAN PRINSIP
PRINSIP EVALUASI KINERJA
1. Pengertian Evaluasi Kinerja
• Setiap akhir periode instansi melakukan pengukuran pencapaian target
kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja;
• Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target
kinerja dan realisasi kinerja;
• Hasil pengukuran kinerja dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas
Kinerja.
PENGUKURAN KINERJA
OUTPUT/INPUT; OUTCOME/INPUT; IMPACT/OUTCOME;
NILAI/UKURAN BAKU
PERBANDINGAN THD SEBELUMNYA, PERBANDINGAN THD WILAYAH LAIN
DLL
3.3. SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
3.3.1. PERATURAN TERKAIT SAKIP
1. Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi
Pemerintah.
2. SK Ka LAN No. 239 Tahun 2003, tentang SAKIP
3. SE MenPAN No. 31 Tahun 2004,
4. PermenPAN No. 9 Tahun 2007,
5. PermenPAN No. 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
LATAR BELAKANG
• SK Kepala LAN Nomor 239 Tahun 2003 perlu disesuaikan
dengan kondisi yang ada;
• Terbitnya beberapa peraturan perundang-undangan baru
terkait dengan perencanaan, penganggaran, dan pelaporan;
• Adanya kebutuhan untuk mengimplemen-tasikan Sistem AKIP
dalam manajemen pemerintahan, bukan sekedar formalitas.
3.3.2. Sistem AKIP
PERENCANAAN
KINERJA (Renstra,
RKT, PK)
Action Plan
SISTEM PENGUKURAN
EVALUASI KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA
(LHE)
KINERJA (instumen: IK, IKU)
Check Do
PELAPORAN KINERJA
(LAKIP)
• Kementerian /Lembaga;
• Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota;
• Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga;
• Satuan Kerja Perangkat Daerah;
• Unit kerja mandiri yang ditetapkan.
3. 4. LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
3.4.1. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah
laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban suatu
instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi
Tujuan/Sasaran merupakan kondisi atau keadaan yang ingin dicapai