Anda di halaman 1dari 93

BUKU PANDUAN

PRAKTIK PEMBELAJARAN MIKRO

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


PELABUHANRATU
2016
BUKU PANDUAN PRAKTIK PEMBELAJARAN MIKRO

Tim Revisi Edisi VI


Penanggung Jawab : Drs. Danu Ismail MS.i. M.M
Perumus : U. Abdullah Mu’min, M.Ag

Tim Penyusun
Penanggung Jawab : U. Abdullah Mu’min, M.Ag.
Ketua : H. Herri Azhari., M.Ag

Sekretaris : Imam Buchori, M.Pd.I


Anggota : Sofar Syauqi, S.Pd.I

Edisi I, Agustus 2016

Diterbitkan oleh
STAI PELABUHANRATU
Kata
Pengantar

STAI Pelabuhanratu merupakan salah satu LPTK yang


bertujuan menghasilkan sarjana kependidikan yang unggul dan
terkemuka. Untuk mencapai tujuan tersebut, kurikulum pada
setiap program studi kependidikan telah disesuaikan dengan
visi dan misi fakultas maupun universitas.
Dengan visi, misi, dan tujuan Program Studi Agama Islam
yang diantaranya adalah menjadikan lulusannya adalah sebagai
guru yang profesional, Fakultas Sains dan Teknologi
menyelenggarakan program Praktik Pembelajaran Mikro
(microteaching) atau disingkat PPM. Program ini merupakan
mata kuliah praktikum yang bertujuan untuk memberikan
bekal kepada mahasiswa dalam praktik pembelajaran mulai
dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian
pembelajaran. Selain itu, program ini merupakan wahana bagi
mahasiswa dalam menerapkan teori pendidikan dan
pembelajaran yang diperoleh dalam perkuliahan dalam lingkup
yang kecil yang merupakan simulasi dari proses pembelajaran
sesungguhnya di bawah bimbingan dosen pembimbing.
Program ini akan dilanjutkan dengan praktik yang
sesungguhnya di sekolah mitra pada Program Latihan Profesi
atau disingkat PLP.
Buku Panduan ini berisi petunjuk teknis pelaksanaan
Praktik Pembelajaran Mikro (microteaching) yang berisi

iii
bagaimana model pelaksanaan microteaching sehingga
program ini lebih efektif, efisien, dan sesuai tujuan dari
program. Keberhasilan program ini perlu dukungan dan
kesungguhan baik dari pihak Prodi, pengelola, dosen
pembimbing dan tentunya mahasiswa praktikan itu sendiri.
Dengan demikian, buku ini dipandang penting demi
tercapainya tujuan PPM dan diharapkan ada persamaan
persepsi antara pengelola, dosen pembimbing, dan mahasiswa
yang sedang menempuh program PPM.
Buku panduan ini tentunya masih banyak kekurangan,
sehingga akan selalu dievaluasi dan disesuaikan dengan
perkembangan pengelolaan pendidikan, baik di fakultas saintek
maupun di lapangan (sekolah). Untuk itu, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan dan semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi kualitas pengelolaan PPM dan PLP khususnya
di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga.

Pelabuhanratu, 01 Agustus 2016


Tim Penyusun
iv
Daftar Isi
Kata Pengantar ----- iii
Daftar Isi ----- iv
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ----- 1
B. Pengertian ----- 2
C. Tujuan ----- 3
D. Target ----- 3

BAB II Pelaksanaan
A. Pengelolaan ----- 6
B. Deskripsi Tugas ----- 6
C. Kegiatan PPM ----- 11

BAB III Penilaian


A. Tujuan Penilaian ----- 17
B. Prinsip Penilaian ----- 17
C. Komponen Penilaian ----- 18
D. Penilai ----- 18
E. Pedoman dan Kriteria Penilaian ----- 19
F. Standar Kelulusan ----- 20
G. Mekanisme Penilaian ----- 21

Lampiran
Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan PPM ----- 25
Lampiran 2 Lembar Penilaian RPP ----- 26
Lampiran 3 Lembar Penilaian Praktik Pembelajaran ----- 29
Lampiran 4 Lembar Penilaian Kompetensi Praktikan ----- 32
Lampiran 5 Lembar Penilaian Akhir PPM ----- 35
Lampiran 6 Kata Kerja Operasional ----- 36

Daftar Pustaka ----- 44


v
Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
STAI Pelabuhanratu mempunyai misi dan tugas
mengembangkan keilmuan dan menghasilkan calon
guru/tenaga kependidikan khususnya bidang Pendidikan dan
Keagamaan yang memiliki nilai dan sikap serta pengetahuan
dan keterampilan sebagai tenaga profesional kependidikan. Hal
ini sesuai dengan UU Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005, yang
menyatakan bahwa seorang guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan mewujudkan tujuan
nasional.
Dalam menyiapkan tenaga profesional tersebut, STAI
Pelabuhanratu memberikan seperangkat pengetahuan dan
keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran
dan atau kegiatan kependidikan lainnya melalui Praktik
Pembelajaran Mikro (microteaching) yang disingkat dengan
PPM dan
1
dilanjutkan dengan latihan mengajar langsung di sekolah mitra
pada Program Latihan Profesi (PLP).

B. Pengertian
PPM adalah praktikum yang bersifat aplikatif dan terpadu
dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam
program pelatihan untuk menyiapkan mahasiswa agar
menguasai kompetensi keguruan sehingga dapat mengemban
tugas dan tanggung jawab secara profesional. Pada program ini
mahasiswa sebagai calon guru berlatih mengajar temannya
sendiri sebagai peserta didik dalam kelas kecil, durasi waktu
praktik mengajar dan materi yang terbatas.
Dengan demikian PPM mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Menyederhanakan hal-hal yang terdapat dalam proses
pembelajaran di kelas, di antaranya:
 Jumlah peserta terdiri dari 8 sampai 13 mahasiswa
 Waktu maksimal 20 menit efektif
 Bahan/materi pembelajaran sedikit atau terbatas
2. Memungkinkan adanya pengamatan atau pengawasan yang
lebih teliti.
3. Feedback atau umpan balik dapat diberikan secara cepat,
langsung, mendalam dan dapat di ulang-ulang untuk
dipahami bagi yang bersangkutan.
2
C. Tujuan
PPM bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki
pengalaman faktual tentang proses pembelajaran yang
selanjutnya dapat dipakai sebagai bekal untuk
mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional
yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diperlukan dalam profesinya.

D. Target
Target yang ingin dicapai PPM adalah terbentuknya
kepribadian calon guru yang memiliki kompetensi baik
profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial. Dari keempat
kompetensi tersebut dapat diperinci sebagai berikut.
1. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah kompetensi yang merujuk
pada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dan
harus dimiliki oleh seorang guru/calon guru. Kompetensi
minimal yang harus dimiliki oleh mahasiswa praktikan
setelah mengikuti PPM adalah:
a. memiliki penguasaan materi pembelajaran dalam
bidang yang menjadi tugasnya;
b. memiliki kemampuan mengembangkan materi
pembelajaran yang menjadi tugasnya.
3
2. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kompetensi yang
berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan
menyusun dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Target yang ingin dicapai adalah:
a. memiliki kemampuan memahami, menganalisis dan
menyusun silabus;
b. memiliki kemampuan menyusun satuan acara
pembelajaran (SAP);
c. memiliki kemampuan menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP);
d. memiliki keterampilan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran;
e. memiliki keterampilan dalam mengembangkan strategi
pembelajaran;
f. memiliki kemampuan mengevaluasi proses dan hasil
belajar.
3. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang
berhubungan dengan sikap dan kepribadian yang harus
dimiliki oleh seorang guru/calon guru. Dalam kompetensi
ini, target minimal yang harus dimiliki oleh mahasiswa
praktikan setelah mereka mengikuti PPM ini adalah:
4
a. memiliki kedewasaan dalam berpikir, bertindak dan
bertutur kata;
b. memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam
melaksanakan tugas serta kewajiban;
c. memiliki disiplin dalam melaksanakan tugas serta
kewajiban (kepatuhan terhadap ketentuan yang
berlaku, misal memulai dan mengakhiri kegiatan
pembelajaran sesuai dengan jadwal);
d. memiliki kesopanan dan kerapian dalam berpakaian
sesuai dengan standar guru/pendidik.
4. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kompetensi yang berhubungan
dengan cara guru/calon guru menempatkan diri dalam
lingkungannya dan cara menjalin hubungan dengan orang
lain. Dalam kompetensi ini, target minimal yang harus
dimiliki oleh mahasiswa praktikan adalah:
a. mampu menjalin kerjasama dengan orang lain dengan
baik (dalam hal ini misalnya dengan Pengelola PPM,
Dosen Pembimbing, dan sesama mahasiswa);
b. mampu berkomunikasi aktif dengan baik dan asertif.
5
Bab II
Pelaksanaan

A. Pengelolaan
Kegiatan PPM dikelola oleh Pengelola Pelaksana PPM yang
diangkat oleh Ketua Program Studi atas nama Ketua STAI
Pelabuhanratu dengan Surat Keputusan Ketua STAI. Dalam
pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan dosen pembimbing
yang penunjukkannya dilakukan oleh Dekan atas rekomendasi
Ketua Program Studi terkait.

B. Deskripsi Tugas
Berikut adalah deskrpsi tugas komponen yang terkait
dengan kegiatan PPM.
1. Wakil Dekan Bidang Akademik
a. bertanggung jawab atas terlaksananya PPM;
b. menerima laporan tentang pelaksanaan dan hasil
evaluasi PPM.
2. Pengelola Pelaksana PPM
a. menyusun dan merencanakan pelaksanaan PPM;
b. mendata dan mengatur mahasiswa yang telah
memenuhi persyaratan untuk melaksanakan PPM;
7
c. mengatur penempatan kelompok-kelompok dan
penjadwalan pada ruang kelas yang tersedia;
d. menyediakan dan mengusahakan fasilitas PPM sesuai
dengan kemampuan;
e. menetapkan Dosen Pembimbing bersama dengan
Ketua Prodi;
f. memberikan penjelasan tentang teknis kegiatan PPM
kepada peserta, terutama dalam kegiatan asistensi
bersama Dosen Pembimbing;
g. menyusun instrumen evaluasi, mengadministrasikan,
mengumpulkan nilai PPM, dan menyerahkan kepada
subbag Pengembangan Akademik dan Kemahasiswaan;
h. memfasilitasi yudisium (penilaian akhir) bersama
Dosen Pembimbing dan Kaprodi atau tim yang
ditunjuk;
i. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PPM;
j. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan PPM secara
tertulis kepada Dekan.
3. Dosen Pembimbing
a. Persyaratan
1) Dosen STAI Pelabuhanratu yang bertindak sebagai
pembimbing dengan SK dari Ketua STAI
Pelabuhanratu.
2) bersedia menjadi Dosen Pembimbing dan sanggup
melaksanakan pembimbingan dengan penuh
tanggung jawab.
b. Tugas Dosen Pembimbing
1) Mengikuti kegiatan-kegiatan persiapan PPM yang
meliputi: Koordinasi Awal Pengelola dengan Dosen
Pembimbing, Pelatihan Penggunaan Lab
Microteaching, serta asistensi PPM untuk
mahasiswa;
2) mengarahkan dan menjelaskan hak-hak dan
kewajiban mahasiswa;
3) melaksanakan pertemuan/tatap muka praktikum
14 pertemuan;
4) membimbing dalam membuat persiapan
pembelajaran;
5) membimbing dan memberi latihan keterampilan
mengelola kegiatan pembelajaran;
6) memberikan contoh/bersikap/berkepribadian
guru;
7) memberikan contoh cara berkomunikasi dan
bersosialisasi secara efektif;
9
8) mengevaluasi hasil praktik pembelajaran mikro
dan memberikan feedback;
9) memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mengobservasi dan memberi feedback
kepada mahasiswa lain yang melaksanakan
praktik pembelajaran;
10) memberikan masukan kepada pengelola terkait
dengan pelaksanaan PPM dalam evaluasi proses
maupun evaluasi akhir;
11) memberi kesempatan kepada mahasiswa PPM
prodi lain untuk praktik pembelajaran pada kelas
yang bersangkutan dan memberikan penilaian.
12) hadir dalam evaluasi akhir dan yudisium nilai
untuk memberikan masukan dalam rangka
penentuan nilai akhir mahasiswa;
13) menyerahkan nilai akhir hasil praktik
pembelajaran kepada Pengelola Pelaksana PPM.
4. Mahasiswa Peserta
PPM a. Persyaratan
1) Mahasiswa yang dapat melaksanakan PPM adalah
mahasiswa yang mengambil matakuliah PPM
(melakukan entry), dan telah memenuhi syarat-
syarat sebagaimana yang dijelaskan pada buku
pedoman akademik dan suplemennya;
2) mengikuti kegiatan asistensi.

b. Kewajiban
1) Melakukan praktik pembelajaran mikro minimal 3
(tiga) kali dengan durasi waktu yang efektif untuk
setiap tampil selama maksimal 20 menit;
2) Salah satu di antara praktik pembelajaran tersebut
dilaksanakan di Prodi lain (koordinasi dengan
dosen DPL di Prodi lain)
3) berperan aktif dalam praktik pembelajaran mikro;
4) mempersiapkan kelengkapan untuk praktik
pembelajaran mikro seperti kurikulum yang
sedang berlaku, pedoman khusus pengembangan
silabus, pedoman pengembangan RPP;
5) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
sebelum praktik pembelajaran mikro dan
mengkonsultasikan pada dosen pembimbing;
6) mengobservasi dan memberikan feedback pada
sesama mahasiswa yang telah selesai
melaksanakan praktik;
11
7) memiliki disiplin dalam melaksanakan tugas serta
kewajiban (kepatuhan terhadap ketentuan yang
berlaku, misal memulai dan mengakhiri kegiatan
pembelajaran sesuai dengan jadwal);
8) mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif;
9) berpakaian sopan dan rapi (bagi mahasiswi wajib
mengenakan rok panjang);
10) mengatur rambut (berambut pendek bagi
mahasiswa) dan menghias diri sesuai dengan etika
guru;
11) khusus untuk ketua kelompok mahasiswa
berkoordinasi dengan pengelola, memenuhi
undangan dan memberikan laporan/evaluasi
secara lisan/tertulis perihal pelaksanaan PPM dan
pembimbingan yang dilakukan oleh dosen
pembimbing pada saat pertemuan dengan
Pengelola.
c. Hak-hak mahasiswa
1) Mendapatkan buku panduan PPM;
2) mendapatkan bimbingan selama kegiatan PPM;
3) mendapatkan kesempatan praktik pembelajaran
mikro minimal 3 (tiga) kali dengan durasi waktu
25 menit untuk setiap tampil.
C. Kegiatan PPM
Kegiatan PPM mencakup tahap persiapan, asistensi,
pelaksanaan, dan pelaporan hasil.
1. Persiapan
PPM yang dilaksanakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi
melibatkan banyak unsur yang terkait. Oleh karena itu,
perlu persiapan yang optimal agar tujuan dapat tercapai
dengan baik. Persiapan itu meliputi:
a. Penghitungan jumlah mahasiswa peserta PPM;
b. identifikasi dan penentuan Dosen Pembimbing;
c. pendataan serta persiapan administrasi dan berkas-
berkas lain untuk mahasiswa dan dosen pembimbing;
d. identifikasi sarana dan prasarana pelaksanaan PPM;
e. koordinasi persiapan bagi Dosen Pembimbing dan
pengelola.
2. Asistensi
Sebelum kegiatan PPM dimulai, perlu adanya koordinasi
bersama antara pengelola dan dosen pembimbing.
Kegiatan PPM dibagi menjadi tiga kegiatan utama, yaitu
asistensi, pelaksanaan, dan evaluasi. Asistensi dilakukan
oleh dosen pembimbing masing-masing, dengan materi
yang mengacu pada kesepakatan antara pengelola dan

13
dosen pembimbing. Dalam kegiatan asistensi, dosen
pembimbing menyampaikan kontrak belajar, penjelasan
tentang teknis pelaksanaan PPM, pembekalan
keterampilan mengajar (teaching skill), strategi
pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penyusunan program
pembelajaran (silabus dan RPP). Kegiatan asistensi dapat
juga diisi dengan orientasi untuk setiap program studi
berupa pendalaman materi sesuai kebutuhan masing-
masing program studi. Selain itu, dosen pembimbing dapat
pula menyampaikan penyesuaian jadwal, persiapan teknis
pelaksanaan PPM, seperti pembagian materi serta urutan
melakukan latihan mengajar dan hal-hal lain sesuai dengan
kebutuhan masing-masing kelompok. Kegiatan asistensi
dilakukan pada pertemuan pertama PPM dan mahasiswa
wajib hadir.
3. Pelaksanaan
Bentuk pelaksanaan PPM meliputi langkah sebagai berikut.
a. Membuat Perencanaan
Setiap akan melakukan latihan praktik mengajar
mahasiswa harus membuat persiapan pembelajaran
(RPP) yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing
sebelum praktik.
b. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Pada prinsipnya dalam latihan mengelola kegiatan
pembelajaran mahasiswa dilatih keterampilan dasar
mengajar secara terpadu yang meliputi keterampilan:
1) membuka pelajaran;
2) menguasai dan menjelaskan materi;
3) bertanya;
4) membimbing diskusi;
5) mengadakan variasi mengajar;
6) memberi penguatan dan motivasi;
7) mengelola kelas;
8) penilaian atau assessment;
9) menggunakan media pembelajaran yang
bervariasi;
10) menggunakan bahasa, penampilan dan gerak serta
penggunaan waktu;
11) menutup pelajaran.
4. Sistem Bimbingan
Realisasi dari kegiatan PPM adalah setiap kelompok
mahasiswa akan dibimbing oleh satu orang Dosen
Pembimbing selaku supervisor. Secara khusus dalam
bimbingan praktik dilakukan terpadu, artinya dalam
latihan keterampilan mengajar, mahasiswa akan dilatih
secara bertahap menggunakan keterampilan-keterampilan
15
mengajar secara utuh. Selanjutnya, hasil latihan mahasiswa
terhadap keterampilan-keterampilan mengajar tersebut
dapat digunakan sebagai bahan diskusi tentang
penampilannya di depan kelas/kelompok. Hasil diskusi
dapat digunakan sebagai umpan balik baginya dan jika
yang bersangkutan melakukan kesalahan atau ada
kekurangan, dapat diperbaiki dengan cepat pada
kesempatan latihan ulang (berikutnya).
Bab III
Penilaian PPM
A. Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian PPM sebagai berikut.
1. Menentukan tingkat pencapaian kemampuan dasar, baik
pengembangan rencana pembelajaran maupun praktik
mengajar dalam pembelajaran mikro.
2. Mendiagnosis kesulitan belajar mahasiswa dalam
menyusun rencana pembelajaran maupun praktik
pembelajaran mikro.

B. Prinsip Penilaian
Kegiatan PPM ini dievaluasi dengan menggunakan prinsip-
prinsip sebagai berikut.
1. Mendidik, dalam arti bahwa penilaian tidak semata-mata
untuk mencari kesalahan dan kelemahan mahasiswa tetapi
untuk memberikan bimbingan yang tepat kepada
mahasiswa. Penilai perlu membicarakan hasil penilaiannya
(penilaian sementara/evaluasi setiap tahapan praktik)
dengan mahasiswa sehingga dapat mengembangkan
kemampuan yang dilatihkan sesuai dengan potensi dirinya;
17
2. menyeluruh, penilaian diarahkan untuk menilai penguasaan
kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial;
3. berkesinambungan, penilaian yang dilakukan secara
terencana, bertahap, dan terus menerus untuk memperoleh
gambaran tentang perkembangan dan kemajuan
mahasiswa;
4. objektif, penilaian didasarkan atas keadaan yang
sebenarnya yaitu sesuai dengan apa yang ditampilkan atau
dikerjakan oleh mahasiswa dalam PPM;
5. adil, terbuka dan bermakna agar dapat ditindaklanjuti baik
oleh mahasiswa maupun dosen pembimbing.

C. Komponen Penilaian
Komponen yang dinilai dalam kegiatan penilaian mencakup
asistensi, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran,
praktik pelaksanaan pembelajaran, kehadiran mahasiswa
minimal 75%, serta penguasaan 4 kompetensi calon guru
pemula. Instrumen penilaian dapat dilihat pada Lampiran 2, 3,
dan 4.

D. Penilai
Penilai kegiatan PPM adalah dosen pembimbing. Nilai akhir
mata kuliah ini ditentukan dalam Yudisium Nilai akhir yang
dihadiri oleh seluruh dosen pembimbing, pengelola, dan ketua
program studi.

E. Pedoman dan Kriteria Penilaian


Penilaian PPM mengacu pada form yang telah ditentukan
pengelola pelaksana (lihat lampiran). Dengan demikian, nilai
akhir PPM merupakan gabungan antara nilai asistensi,
penyusunan perencanaan pembelajaran, keterampilan
mengelola kegiatan pembelajaran, kompetensi personal dan
kompetensi sosial.
Nilai akhir PPM diolah oleh DPL dan ditetapkan melalui
sidang Sidang Yudisium Nilai. Rumus penentuan nilai akhir
PPM adalah sebagai berikut.

Nilai akhir = 0,1 N1 + 0,2 N2 + 0,5 N3 + 0,2 N4

Keterangan:
N1 = skor kehadiran dan asistensi
N2 = skor persiapan pembelajaran (termasuk nilai praktik d
prodi lain)
N3 = skor praktik pembelajaran (termasuk nilai dari mahasiswa
prodi lain)
N4 = skor kompetensi praktikan
19
Nilai akhir PPM diserahkan ke Fakultas Sains dan Teknologi dalam bentuk
nilai angka dan huruf. Perubahan nilai angka ke huruf menggunakan pedoman
sebagai berikut.
Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Tafsiran
95 – 100,0 A 4,00
90 - 94,99 A- 3,75
85 - 89,99 A/B 3,50
80 - 84,99 B+ 3,25
75 - 79,99 B 3,00
70 - 74,99 B- 2,75
65 - 69,99 B/C 2,50
60 - 64,99 C+ 2,25
55 - 59,99 C 2,00
50 - 54,99 C- 1,75
45 – 49,99 C/D 1,50
40 – 44,99 D+ 1,25
35 – 39,99 D 1,00
< 35 E 0
Dikutip dari Buku Panduan Akademik Fakultas Sains dan Teknologi

F. Standar Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus dan berhasil dalam kegiatan
PPM apabila telah memperoleh nilai akhir minimal B (nilai
angka 75) dan dinyatakan lulus dalam sidang yudisium PPM.
Jika nilai minimal belum terpenuhi dan tidak lulus yudisium,
maka mahasiswa tidak diperkenankan mengambil mata kuliah
Program Latihan Profesi (PLP).
G. Mekanisme Penilaian
Mekanisme penilaian PPM sebagai berikut.
1. Dosen pembimbing memberikan skor pada tiap aspek
penilaian dan mengolah skor tersebut menjadi nilai.
2. Pengolah nilai akhir adalah Dosen Pembimbing masing-
masing kelompok.
3. Yudisium dilakukan oleh Dosen Pembimbing dengan
mempertimbangkan masukan dari Dosen Pembimbing lain,
Ketua Program Studi, dan Pengelola.
21
LAMPIRAN
23
Lampiran 1

JADWAL PELAKSANAAN PPM


STAI PELABUHANRATU SUKABUMI
st
TAHUN 2016

No. Kegiatan Waktu


1. Key in dan Pendaftaran Peserta PPM 29 Januari 2016
2. Koordinasi Pra-PPM (Pertemuan 5 Februari 2016 (Jum’at)
Pengelola dengan Dosen
Pembimbing PPM)
3. Asistensi 10 – 14 Februari 2016
4. Kesempatan revisi kelas/ruang dan 10 – 14 Februari 2016
jadwal
5. Pelaksanaan PPM bagian I 17 Februari – 21 Maret
2016
6. Pelaksanaan PPM bagian I I 7 April – 23 Mei 2011
7. Menambah atau mengganti kelas 24 Maret – 4 April 2016
8. Evaluasi proses pelaksanaan PPM 16 April 2016
antara pengelola dengan perwakilan
kelompok mahasiswa
9. Evaluasi proses pelaksanaan PPM 17 April 2016
antara pengelola dengan DPL
10. Penyerahan nilai PPM dari DPL ke 19 Juni 2016
pengelola
11. Yudisium Nilai PPM 25 Juni 2016
12. Penyerahan nilai PPM dari pengelola 27 Juni 2016
ke fakultas
25
Lampiran 2 (Untuk Dosen Pembimbing)

LEMBAR PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MIKRO
TAHUN 2016

NAMA MAHASISWA : ...........................................................................


NIM : ...........................................................................

Petunjuk Penskoran:
Isilah format ini setiap kali mahasiswa membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Berilah skor pada tiap-tiap aspek
penilaian sesuai dengan kriteria berikut.
1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah
2 = tidak baik/rendah
3 = biasa/cukup
4 = baik/tinggi
5 = sangat baik/sangat tinggi

RPP ke-:
No Aspek Penilaian Indikator Penilaian
1 2 3 4 5
1 Kelengkapan RPP a. Adanya identitas sekolah
b. Adanya SK, KD, Indikator
pencapaian kompetensi,
dan tujuan pembelajaran
c. Adanya materi ajar
d. Adanya alokasi waktu
e. Adanya strategi dan
metode pembelajaran
f. Adanya kegiatan
pembelajaran
(eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi)
g. Adanya sumber belajar
26
RPP ke-:
No Aspek Penilaian Indikator Penilaian
1 2 3 4 5
2 Perumusan tujuan Kesesuaian tujuan
pembelajaran pembelajaran dengan:
a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Indikator Pencapaian
Kompetensi
3 Materi pokok dan Kesesuaian dengan silabus
uraiannya
4 Penggunaan Kesesuaian metode, strategi
metode, strategi dan media dengan:
dan media a. tujuan pembelajaran
b. karakteristik materi
5 Rancangan a. Langkah-langkah
langkah-langkah pembelajaran disusun
pembelajaran sistematis
b. Langkah pembelajaran
mengaktifkan siswa
c. Adanya muatan
pendidikan karakter
6 Penilaian Kesesuaian penilaian
dengan:
a. indikator hasil belajar
b. jenis tagihan
c. bentuk instrumen
d. pedoman penskoran
7 Sumber Belajar Kesesuaian sumber belajar
dengan:
a. kebaruan
b. karakteristik materi
Jumlah (Butir 1 s.d. 7)
skor total
% Keidealan =
skor maksimal  100 %

Nilai Akhir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mikro =


(diambil yang terbaik)
27
Deskripsi Penilaian Dosen Pembimbing

RPP Deskripsi
Ke-
1

Pembimbing

(………..………………)
NIP. ….……………......
Lampiran 3 (Untuk Dosen Pembimbing)

FORMAT PENILAIAN PRAKTIK PEMBELAJARAN


KETERAMPILAN DASAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : ………………..


NIM : ………………..

Skor Skor praktik ke-


No Aspek yang dinilai
Maks 1 2 3 4 5/ujian
1 Keterampilan membuka pelajaran
a. Menarik perhatian siswa
b. Memberi apersepsi dan 10
motivasi
c. Memberi acuan
2 Keterampilan menguasai materi
a. Kejelasan dan ketepatan
konsep dasar
20
b. Penggunaan contoh/ilustrasi
c. Pengorganisasian
d. Penekanan hal penting
3 Keterampilan mengadakan variasi
a. Gaya mengajar (suara, mimik,
gerak)
b. Variasi media dan pola 10
interaksi
c. Pemberian kesempatan siswa
untuk berpikir
4 Keterampilan bertanya
a. Penyebaran dan pemindahan
giliran
10
b. Ketepatan waktu bertanya dan
kualitas pertanyaan
c. Pemberian waktu berpikir
5 Keterampilan memberi penguatan
a. Penguatan verbal 10
b. Penguatan nonverbal
6 Keterampilan mengelola kelas
20
a. Menciptakan kondisi belajar
29
Skor Skor praktik ke-
No Aspek yang dinilai
Maks 1 2 3 4 5/ujian
yang kondusif
b. Menata kelas sesuai strategi
yang digunakan
c. Menata siswa sesuai strategi
yang digunakan
d. Memusatkan perhatian siswa
e. Memberi teguran
f. Keterampilan mengalokasikan
waktu
7 Keterampilan melakukan penilaian
proses dan hasil belajar
a. Melakukan penilaian/
assessment sesuai aspek
10
(kognitif, afektif dan
psikomotor) yang dinilai
b. Melakukan refleksi
pembelajaran
8 Keterampilan menutup pelajaran
a. Meninjau kembali inti
materi/penyimpulan
b. Memberi reinforcement dari
10
urgensi
c. pembelajaran yang dilakukan
dan pengantar materi
berikutnya
Skor Total 100

Keterangan:
Catatan/saran DPL tentang penampilan mahasiswa langsung
diberikan pada saat feedback praktik pembelajaran.

Dosen Pembimbing

(…………………...................)
30
Deskripsi Penilaian Dosen Pembimbing

Praktik Deskripsi
Ke-
1

Pembimbing

(………..………………)
NIP. ….……………......
31
Lampiran 4 (Untuk Dosen Pembimbing)

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI PRAKTIKAN

Nama Mahasiswa : ………………………………..


NIM : ………………………………..
Prodi : ………………………………..

Petunjuk
Mohon dapat diberikan penilaian secara jujur, objektif, dan penuh
tanggung jawab terhadap mahasiswa praktikan, khususnya terhadap
hal-hal yang terkait dengan kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian dan sosial, dengan cara melingkari angka pada kolom
skor sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah
2 = tidak baik/rendah
3 = biasa/cukup
4 = baik/tinggi
5 = sangat baik/sangat tinggi

No. Aspek yang dinilai Skor

A. Kompetensi Pedagogik
1. Kesungguhan dalam mempersiapkan pembelajaran 12345
2. Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan 12345
pembelajaran
3. Kemampuan mengelola kelas 12345
4. Kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan 12345
microteaching
5. Penguasaan media dan teknologi pembelajaran 12345
6. Kemampuan melaksanakan penilaian prestasi belajar 12345
peserta didik
7. Objektivitas dalam penilaian terhadap peserta didik 12345
32
No. Aspek yang dinilai Skor

8. Kemampuan membimbing peserta didik 12345


9. Berpersepsi positif terhadap kemampuan peserta didik 12345
Skor A
B. Kompetensi Profesional
10. Penguasaan bidang keahlian yang menjadi tugas pokok 12345
11. Keluasan wawasan keilmuan 12345
12. Kemampuan menunjukkan keterkaitan antara bidang 12345
keahlian yang diajarkan dengan konteks kehidupan
13. Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang 12345
diajarkan
14. Kesediaan melakukan refleksi dan diskusi (sharing) 12345
permasalahan pembelajaran yang dihadapi dengan rekan
praktikan maupun DPL
15. Pelibatan rekan praktikan dalam kegiatan yang 12345
mendukung praktik pembelajaran (misalnya pembuatan
media pembelajaran, penyiapan alat dan bahan praktikum)
16. Kemampuan mengikuti perkembangan Ipteks untuk 12345
pemutakhiran pembelajaran
Skor B
C. Kompetensi Kepribadian 12345
17. Kewibawaan sebagai pribadi calon guru 12345
18. Kearifan dalam mengambil keputusan 12345
19. Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku 12345
20. Satunya kata dan tindakan 12345
21. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi 12345
dan kondisi
22. Kedisiplinan 12345
23. Kesopanan dan kelancaran berkomunikasi 12345
Skor C
33
No. Aspek yang dinilai Skor

D. Kompetensi Sosial 12345


24. Kemampuan menyampaikan pendapat 12345
25. Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang 12345
lain
26. Mudah bergaul di kalangan sesama praktikan dan DPL 12345
27. Kerjasama dalam kelompok/teman praktikan 12345
28. Toleransi terhadap keberagaman di kelompok 12345
Skor D
Skor Total
Skor Maksimal

% Keidealan =
skor total
 100 %
skor maksimal

Penilai/Dosen Pembimbing

(…………………………)
NIP. ….……………......
34
Lampiran 5 (Untuk Dosen Pembimbing)
Lembar Penilaian Akhir PPM
Asistensi
Persiapan Praktik Kompetensi
dan Skor
Nama pembelajaran Pembelajaran Praktikan Nilai
No Mahasiswa NIM Kehadiran N2 N3 N4 Total Huruf
N1 (100%)
(30 %) (50%) (20%)
(10%)

Yogyakarta, ……………..
Penilai/Dosen Pembimbing

( …………………….. )
NIP. ….……………....
35
Lampiran 6

KATA KERJA OPERASIONAL


Klasifikasi Kata Kerja Operasional
Sesuai dengan Tingkat Berpikir
A. Berhubungan dengan  Menyatakan sebab-sebab
mencari keterangan (dealing (state causality)
with retrieval)
 Menjelaskan (describe) C. Menerapkan dan
 Memanggil kembali (recall) Mengevaluasi
 Menyelesaikan/menyempurna  Menerapkan suatu prinsip
kan (complete) (applying a principle)
 Mendaftarkan (list)  Membuat model
 Mendefinisikan (define) (model building)
 Menghitung (count)  Mengevaluasi (evaluating)
 Mengidentifikasi (identify)  Merencanakan (planning)
 Menceritakan (recite)  Memperhitungkan/meramalk
 Menamakan (name) an kemungkinan
(extrapolating)
B. Memproses (processing):  Meramalkan (predicting)
 Mengsintesisikan (synthesize)  Menduga/Mengemukan
 Mengelompokkan (group) pendapat/mengambil
 Menjelaskan (explain) kesimpulan (inferring)
 Mengorganisasikan (organize)  Meramalkan kejadian
 Meneliti/melakukan alam/sesuatu (forecasting)
eksperimen (experiment)  Menggeneralisasikan
 Membuat analog (generalizing)
(make analogies)  Mempertimbangkan/memikir
 Mengurutkan (sequence) kan kemungkinan-
 Mengkategorisasikan kemungkinan(speculating)
(categorize)  Membayangkan/mengkhayalk
 Menganalisis (analyze) an (Imagining)
 10.Membandingkan  Merancang (designing)
(compare)  Menciptakan (creating)
 Mengklasifikasi (classify)  Menduga/membuat
 Menghubungkan (relate) dugaan/kesimpulan awal
 Membedakan (distinguish) (hypothezing)
36
Kata Kerja Operasional
sesuai dengan Karakteristik Objek (Mata Pelajaran)
A. Perilaku yang Kreatif  Menilai (assess)
 Mengubah (alter)  Mengkombinasikan (combine)
 Menanyakan (ask)  Membandingkan (compare)
 Mengubah (change)  Menyimpulkan (conclude)
 Merancang (design)  Mengkontraskan (contrast)
 Menggeneralisasikan  Mengkritik (critize)
(generalize)  Menarik kesimpulan (deduce)
 Memodifikasi (modify)  Membela/mempertahankan
 Menguraikan dengan kata-kata (defend)
sendiri (paraphrase)  Menunjukkan/menandakan
 Meramalkan (predict) (designate)
 Menanyakan (question)  Menentukan (determine)
 Menyusun kembali (rearrange)  Mencari/menjelajah (discover)
 Mengkombinasikan  Mengevaluasi (evaluate)
kembali (recombine)  Merumuskan (formulate)
 Mengkonstruk  Membangkitkan/menghasilkan/
kembali (reconstruct) menyebabkan (generate)
 Mengelompokkan  Membujuk/menyebabkan
kembali (regroup) (induce)
 Menamakan kembali (rename)  Menduga/Mengemukan
 Menyusun kembali (reorder) pendapat/mengambil
 Mengorganisasikan kesimpulan (infer)
kembali (reorganize)  Merencanakan (plan)
 Mengungkapkan  Menyusun (structure)
kembali (rephrase)  Menggantikan (substitute)
 Menyatakan kembali (restate)  Menyarankan (suggest)
 Menyusun kembali (restructure)
 Menceritakan kembali (retell) C. Perilaku-perilaku yang
 Menuliskan kembali (rewrite) Membedakan-bedakan secara
 Menyederhanakan (simplify) umum (General Discrimination
 Mengsintesis (synthesize) behaviors)
 Mengsistematiskan (systematize)  Memilih (choose)
 Mengumpulkan (collect)
B. Perilaku-perilaku Kompleks,  Mendefinisikan (define)
Masuk Akal, dan dapat  Menjelaskan sesuatu (describe)
mengambil/  Mendeteksi (detect)
pertimbangan/keputusan  Membedakan antara 2 macam
(complex, logical, judgmental (differentiate)
behaviors)  Membedakan/Memilih-milih
 Menganalisis (analyze) (discriminate)
 Menghargai (appraise)
37
 Membedakan  Mengundang (invite)
sesuatu (distinguish)  Menggabung (joint)
 Mengidentifikasi (identify)  Menertawakan (laugh)
 Mengindikasi (indicate)  Menemukan (meet)
 Mengisolasi (isolate)  Berperanserta (participate)
 Mendaftarkan (list)  Mengizinkan/membolehkan
 Memadukan (match) (permit)
 Meniadakan (omit)  Memuji-muji (praise)
 Mengurutkan (order)  Bereaksi (react)
 Mengambil (pick)  Menjawab/menyahut (reply)
 Menempatkan (place)  Tersenyum (smile)
 Menunjuk (point)  Berbicara (talk)
 Memilih (select)  Berterimakasih (thank)
 Memisahkan (separate)  Berkunjung (visit)
 Bersukarela (volunteer)
D. Perilaku-perilaku Sosial
 Menerima (accept) E. Perilaku-perilaku berbahasa
 Mengakui/menerima sesuatu  Menyingkat/memendekkan
(admit) (abbreviate)
 Menyetujui (agree)  Memberi tekanan pada
 Membantu (aid) sesuatu/menekankan (accent)
 Membolehkan/menyediakan/me  Mengabjad/menyusun menurut
mberikan (allow) abjad (alphabetize)
 Menjawab (answer)  Mengartikulasikan/mengucapka n
 Menjawab/mengemukakan kata-kata dengan jelas (articulate)
pendapat dengan alasan-alasan
(argue)  Memanggil (call)
 Mengkomunikasikan  Menulis dengan huruf besar
(communicate) (capitalize)
 Memberi pujian/mengucapkan  Menyunting (edit)
selamat (compliment)  Menghubungkan dengan garis
 Menyumbang (contribute) penghubung (hyphenate)
 Bekerjasama (cooperate)  Memasukkan (beberapa
 Berdansa (dance) spasi)/melekukkan (indent)
 Menolak/menidaksetujui  Menguraikan/memperlihatkan
(disagree) garis bentuk/menggambar denah
 Mendiskusikan (discuss) atau peta (outline)
 Memaafkan (excuse)  Mencetak (print)
 Memaafkan (forgive)  Mengucapkan/melafalkan/meny
 Menyambut/menyalami (greet) atakan (pronounce)
 Menolong/membantu (help)  Memberi atau membubuhkan
 Berinteraksi/melakukan tanda baca (punctuate)
interaksi (interact)  Membaca (read)
38
 Mendeklamasikan/membawakan  Mendorong (push)
/menceritakan (recite)  Berlari (run)
 Mengatakan (say)  Mengocok (shake)
 Menandakan (sign)  Bermain ski (ski)
 Berbicara (speak)  Meloncat (skip)
 Mengeja (spell)  Berjungkirbalik (somersault)
 Menyatakan (state)  Berdiri (stand)
 Menyimpulkan (summarize)  Melangkah (step)
 Membagi atas suku-suku kata  Melonggarkan/merentangkan
(syllabicate) (stretch)
 Menceritakan (tell)  Berenang (swim)
 Menerjemahkan (translate)  Melempar (throw)
 Mengungkapkan dengan kata-  Melambungkan/melontarkan
kata (verbalize) (toss)
 Membisikkan (whisper)  Berjalan (walk)
 Menulis (write)
G. Perilaku-perilaku Seni
F. Perilaku-perilaku Fisik  Memasang (assemble)
 Melengkungkan (arch)  Mencampur (blend)
 Memukul (bat)  Menyisir/menyikat (brush)
 Menekuk/melipat/membengkok  Membangun (build)
kan (bend)  Mengukir (carve)
 Mengangkat/membawa (carry)  Mewarnai (color)
 Menangkap (catch)  Mengkonstruk/membangun(con
 Mengejar/memburu (chase) struct)
 Memanjat (climb)  Memotong (cut)
 Menghadap (face)  Mengoles (dab)
 Mengapung (float)  Menerangkan(dot)
 Merebut/menangkap/mengambi  Menggambar (draw)
l (grab)  Mengulang-ulang/melatih (drill)
 Merenggut/memegang/menyam  Melipat (fold)
bar/merebut (grasp)  Membentuk (form)
 Memegang erat-erat (grip)  Menggetarkan/memasang
 Memukul/menabrak (hit) (frame)
 Melompat/meloncat (hop)  Memalu (hammer)
 Melompat (jump)  Menangani (handle)
 Menendang (kick)  Menggambarkan (illustrate)
 Mengetuk (knock)  Mencair (melt)
 Mengangkat/mencabut (lift)  Mencampur (mix)
 Berbaris (march)  Memaku (nail)
 Melempar/memasangkan/mema  Mengecat (paint)
ncangkan/menggantungkan  Melekatkan/menempelkan/mere
(pitch) katkan (paste)
 Menarik (pull)
39 Buku Panduan Pelaksanaan PPM
 Menepuk (pat)  Memainkan/melakukan
 Menggosok (polish) (perform)
 Menuangkan (pour)  Meneruskan/memulai/beralih
 Menekan (press) (proceed)
 Menggulung (roll)  Menanggapi/menjawab/menyah
 Menggosok/menyeka(rub) ut (respond)
 Menggergaji (saw)  Memperlihatkan/Menunjukkan
 Memahat (sculpt) (show)
 Menyampaikan/melempar  Mendudukkan (sit)
(send)  Membalik/memutar/mengarahk
 Mengocok (shake) an/mengubah/membelokkan
 Membuat sketsa (sketch) (turn)
 Menghaluskan (smooth)
 Mengecap/menunjukkan (stamp) I. Perilaku-perilaku Matematika
 Melengketkan (stick)  Menambah (add)
 Mengaduk (stir)  Membagi dua (bisect)
 Meniru/menjiplak (trace)  Menghitung/mengkalkulasi
 Menghias/memangkas (trim) (calculate)
 Merengas/memvernis (varnish)  Mencek/meneliti (check)
 Menyeka/menghapuskan/memb  Membatasi (circumscribe)
ersihkan (wipe)  Menghitung/mengkomputasi
 Membungkus (wrap) (compute)
 Menghitung (count)
H. Perilaku-perilaku Drama  Memperbanyak (cumulate)
 Berakting/berperilaku (act)  Mengambil dari (derive)
 Menjabat/mendekap/menggenga  Membagi (divide)
m (clasp)  Memperkirakan (estimate)
 Menyeberang/melintasi/berselis  Menyarikan/menyimpulkan
ih (cross) (extract)
 Menunjukkan/mengatur/menyut  Memperhitungkan (extrapolate)
radarai (direct)  Membuat grafik (graph)
 Memajangkan (display)  Mengelompokkan (group)
 Memancarkan (emit)  Memadukan/mengintegrasikan
 Memasukkan (enter) (integrate)
 Mengeluarkan (exit)  Menyisipkan/menambah
 Mengekspresikan (express) (interpolate)
 Meniru (imitate)  Mengukur (measure)
 Meninggalkan (leave)  Mengalikan/memperbanyak
 Menggerakkan (move) (multiply)
 Berpantomim/Meniru gerak  Menomorkan (number)
tanpa suara (pantomime)  Membuat peta (plot)
 Menyampaikan/menyuguhkan/  Membuktikan (prove)
mengulurkan/melewati(pass)  Mengurangi (reduce)
40
 Memecahkan (solve)  Mentransfer (transfer)
 Mengkuadratkan(square)  Membebani/memberati (weight)
 Mengurangi (substract)
 Menjumlahkan (sum) K. Perilaku-perilaku Penampilan
 Mentabulasi (tabulate) Umum, Kesehatan, dan
 Mentally (tally) Keamanan
 Memverifikasi (verify)  Mengancingi (button)
 Membersihkan (clean)
J. Perilaku-perilaku Sains  Menjelaskan (clear)
 Menjajarkan (align)  Menutup (close)
 Menerapkan (apply)  Menyikat/menyisir(comb)
 Melampirkan (attach)  Mencakup (cover)
 Menyeimbangkan (balance)  Mengenakan/menyarungi
 Mengkalibrasi (calibrate) (dress)
 Melaksanakan (conduct)  Minum (drink)
 Menghubungkan (connect)  Makan (eat)
 Mengganti (convert)  Menghapus (eliminate)
 Mengurangi (decrease)  Mengosongkan (empty)
 Mempertunjukkan/memperlihat  Mengetatkan/melekatkan
kan (demonstrate) (fasten)
 Membedah (dissect)  Mengisi/memenuhi/melayani/m
 Memberi makan (feed) embuat (fill)
 Menumbuhkan (grow)  Melintas/berjalan (go)
 Menambahkan/meningkatkan  Mengikat tali/menyusuri (lace)
(increase)  Menumpuk/menimbun (stack)
 Memasukkan/menyelipkan  Berhenti (stop)
(insert)  Merasakan (taste)
 Menyimpan (keep)  Mengikat/membebat (tie)
 Memanjangkan (lenghthen)  Tidak mengancingi (unbutton)
 Membatasi (limit)  Membuka/menanggalkan
 Memanipulasi (manipulate) (uncover)
 Mengoperasikan (operate)  Menyatukan (unite)
 Menanamkan (plant)  Membuka(unzip)
 Menyiapkan (prepare)  Menunggu (wait)
 Menghilangkan (remove)  Mencuci (wash)
 Menempatkan (replace)  Memakai (wear)
 Melaporkan (report)  Menutup (zip)
 Mengatur ulang (reset)
 Mengatur (set)
 Menentukan/menetapkan L. Perilaku-perilaku Lainnya
(specify)  Bertujuan (aim)
 Meluruskan (straighten)  Mencoba (attempt)
 Mengukur waktu (time)  Memulai (begin )
 Membawakan (bring )
41 Buku Panduan Pelaksanaan PPM
 Mendatangi (come )  Membiarkan/memperkirakan
 Menyelesaikanmemenuhi (let)
(complete)  Menyalakan/menerangi (light)
 Mengkoreksi/membenarkan  Membuat (make)
(correct)  Memperbaiki/menambal (mend)
 Melipat (crease)  Tidak mengena/tidak paham
 Memeras buah/menghancurkan (miss)
(crush)  Menawarkan (offer)
 Mengembangkan (develop)  Membuka (open)
 Mendistribusikan (distribute)  Membungkus/mengepak (pack)
 Melakukan (do)  Membayar (pay)
 Menjatuhkan (drop)  Mengupas/menguliti (peel)
 Mengakhiri (end)  Menyematkan/menjepit/mengga
 Menghapus (erase) ntungkan (pin)
 Memperluas (expand)  Menempatkan/mengatur posisi
 Memperpanjang (extend) (position)
 Merasakan (feel)  Menyajikan/memperkenalkan
 Menyelesaikan (finish) (present)
 Menyesuaikan/memadankan  Menghasilkan (produce)
(fit)  Mengusulkan (propose)
 Memperbaiki (fix)  Menyediakan (provide)
 Mengibas/melambungkan/menje  Meletakkan (put)
ntik (flip)  Mengangkat/membangkitkan
 Mendapatkan (get) (raise )
 Memberikan (give)  Menghubungkan (relate)
 Menggiling/memipis/mengasah  Memperbaiki (repair)
(grind)  Mengulang (repeat)
 Membimbing/memandu (guide)  Mengembalikan (return)
 Memberikan menyampaikan  Mengendarai (ride)
(hand)  Menyobek/mengoyakkan (rip)
 Menggantung (hang)  Menyelamatkan (save)
 Menggenggam/memegang (hold)  Menggaruk/menggores (scratch)
 Mengail/memancing/menjerat/  Mengirim (send)
mengait (hook)  Melayani/memberikan (serve)
 Memburu (hunt)  Menjahit (sew)
 Memasukkan/melibatkan  Membagi (share)
(include)  Menajamkan (sharpen)
 Memberitahu (inform)  Menembak (shoot)
 Memperpendek (shorten)
 Meletakkan/memasang (lay)  Menyekop/menyodok (shovel)
 Memimpin (lead)  Menutup/membuang (shut)
 Meminjam (lend)  Menandakan/mengartikan/mem
beritahu (signify)
42
 Meluncur (slide)  Mengambil (take)
 Menyelipkan (kertas) (slip)  Merobek/mengoyak (tear)
 Membentangkan/menyebarkan  Menyentuh (touch)
(spread)  Mencoba (try)
 Memancangkan/mempertaruhka  Memintal/memilin/menjalin
n (stake) (twist)
 Memulai (start)  Mengetik (type)
 Menyimpan (store)  Menggunakan (use)
 Memukul/menabrak/menyerang  Memilihmemberi suara (vote)
(strike)  Memperhatikan/menonton
 Memasok (supply) (watch)
 Mendukung (support)  Menenun/menganyam/merangk
ai/menyelip (weave)
 Mengerjakan (work)
 Mengganti (switch)
43
Daftar Pustaka

Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran


Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung:
Rosda.
Mulyasa, E. (2005). Implementasi Kurikulum 2004 Panduan
Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.
______________. (2005). Menjadi Guru Profesional, Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
______________. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru,
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun. (2007). Buku Praktik Pengalaman Lapangan,
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.
Tim Penyusun. (2009). Panduan Akademik Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tim Penyusun. (2009). Suplemen BPAF Prodi, Yogyakarta:
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga.
44

Anda mungkin juga menyukai