Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan publik merupakan salah satu tugas penting yang tidak dapat
maka hampir dipastikan semua sektor akan berdampak kemacetan oleh sebab itu
perlu ada perencanaan yang baik dan bahkan perlu diformulasikan standar
pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji
cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Pelayanan publik diatur dalam Undang-
yang jelas tentang hak, tanggung jawab, kewajiban, dan kewenangan seluruh
tingkat kualitas pelayana suatu birokrasi pemerintah baik itu yang bersifat internal
satu agenda reformasi birokrasi, yang bertitik tolak dari kenyataan buruk kondisi
faktual kualitas pelayanan publik yang sebagian besar ditentukan oleh kualitas
sikap dan karakter aparatur pemerintah yang tidak terpuji, korup, dan tidak
manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Hal
3
yang terus bertambah dan kian mutakhir. Masyarakat sebagai subjek layanan tidak
suka lagi dengan pelayanan yang berbelit-belit, lama dan beresiko akibat rantai
mampu memahami kebutuhan dan keinginan yang terpenuhi dalam waktu yang
relatif singkat. Karena kualitas pada dasarnya terkait dengan pelayananan yang
terbaik, yaitu suatu sikap atau cara karyawan dalam melayani masyarakat secara
memuaskan.
Dalam menilai sejauh mana mutu pelayan publik yang diberikan aparatur
publik.
pelayanan publik dapat diukur dari beberapa dimensi yaitu tangibel (berwujud),
empathy (empati). Akan tetapi seiring dengan hal itu tuntutan masyarakat untuk
bahwa warga negara memiliki hak untuk dapat diberikan pelayanan. Untuk
4
merealisasikan hak-hak masyrakat, maka dituntut efektivitas kerja yang baik dari
instansi pemerintah.
setiap warga masyarakat guna untuk mewujudkan tugas dari otonomi daerah
surat keterangan ahli waris, surat keterangan kepemilikan tanah, surat keterangan
Kelurahan Cigembor dapat dilihat dari pada pegawai sebagai pemberi layanan
pada kantor tersebut pegawai yang merupakan tulang punggung dari pada satuan
meminta surat keterangan atau pengantar harus dating lebih dari dua kali.
baik. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kesiapan pegawai dalam
masyarakat di Kelurahan Cigembor. Hal ini dapat dilihat dari sikap pegawai
Kabupaten Ciamis”
6
Ciamis?
Ciamis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Galuh Ciamis,
Ciamis
2. Peneliti berharap dengan disusunnya karya ilmiah ini dapat memberi lebih
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Hasil penelitian terdahulu merupakan referensi dan tolak ukur bagi peneliti
segi teori maupun konsep. Dalam penelitian ini, peneliti belajar dari peneliti lain
sama seperti yang dibuat oleh peneliti sebelumnya. Adapun penelitian terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Nurazizah pada tahun 2020 dengan judul
ini menunjukkan bahwa Standar pelayanan di Kantor Camat Mutiara Timur sudah
dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, akan tetapi banyak masyarakat
Pidie dapat dikatakan baik, namun ada indikator yang belum berjalan sesuai
kualitas pelayanan publik, persamaan yang kedua yaitu pada metode penelitian
ketiga yaitu teknik pengumpulan data, yakni dengan melakukan studi kepustakaan
dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi.
Anggraini pada tahun 2019 dengan judul “Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor
publik pada Kantor Camat Tabir Ulu belum terlaksana dengan baik secara
keseluruhan, dilihat dari lima dimensi kualitas pelayanan publik yaitu berwujud,
keahlian dalam penggunaan teknologi yang ada di kantor sebagai alat bantu dalam
10
pelayanan belum sesuai dengan waktu yang tepat dan masih ada beberapa keluhan
masyarakat yang belum dapat direspon dengan cepat. Jaminan, masih ditemukan
pelayanan yang belum terjamin selesai dengan waktu yang telah ditentukan.
hubungan kekerabatan.
dengan penelitian yang dilakukan oleh Joko Susanto dan Zepa Anggraini. Adapun
membahas mengenai kualitas pelayanan publik, persamaan yang kedua yaitu pada
Sedangkan persamaan yang ketiga yaitu teknik pengumpulan data, yakni dengan
melakukan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi,
yang dilakukan
Irmanovika Mahmud pada tahun 2018 dengan judul “Kualitas Pelayanan Publik
publik serta hambatan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik didesa
sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder Berdasarkan
hasil penelitian dapat diuraikan; (1) Upaya peningkatan pelayanan publik didesa
b) prinsip layanan publik; dan c) peningkatan standar layanan publik. (2) Upaya
peningkatan pelayanan publik didesa Potanga dapat dikategorikan baik dan telah
peran, tugas dan tanggung jawab pemerintah desa terhadap pelayanan publik. (3)
yaitu hambatan internal berupa masalah aparat/staf baik dari segi kuantitas
maupun dalam hal kualitas sumber daya manusia (4) Hambatan eksternal
bersumber dari masyarakat karena alasan fisik dan psikis dan lingkungan.
dengan penelitian yang dilakukan oleh Widya Kurniati dan Irmanovika Mahmud.
Adapun persamaan yang pertama adalah pada tema pembahasan, yakni sama-
sama membahas mengenai kualitas pelayanan publik, persamaan yang kedua yaitu
persamaan yang ketiga yaitu teknik pengumpulan data, yakni dengan melakukan
studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan
berhubungan
yang
karakteristik yang
satunya
paling tinggi.
standar
konsumen
Kualitas dilihat
ditawarkan
berkualitas
2.2.2 sc
2.4 Proposisi
14
DAFTAR PUSTAKA