METODE PENELITIAN
melalui pengujian laboratorium, dimana dapat dilihat pada variabel bebas yaitu
formulasi sediaan hair tonic biji jintan hitam (Nigella sativa) terhadap evaluasi
sediaan dan formulasi sediaan hair tonic biji jintan hitam (Nigella sativa) dengan
Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan April sampai dengan Juni 2020
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah biji jintan hitam
Kabupaten Bireuen.
3.4.1 Alat
marmut (kandang marmut, wadah pakan, dan wadah minum), jangka sorong
33
34
untuk mengukur panjang rambut marmut, neraca analitik untuk menimbang massa
bulu marmut, gunting dan pisau silet Gillette Goal untuk mencukur rambut
peralatan penyarian, kertas saring, corong, vacum rotary evaporator dan kamera
dokumentasi.
3.4.2 Bahan
Bahan yang digunakan adalah hewan uji berupa 5 ekor marmut jantan
dengan berat badan 450-600 gram, kangkung sebagai pakan marmut, etanol 96%,
ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L) sebagai zat aktif, natrium metabisulfit
aquadest.
biji jintan hitam dengan menetapkan kebenaran sampel biji jintan hitam yang
dilakukan pada saat biji jintan hitam yang sudah tua. Dimana pada sampel itu
kadar senyawa aktif paling tinggi sehingga diperoleh mutu yang baik.
35
Sehingga didapat biji jintan hitam yang memiliki kualitas yang bagus untuk
dilakukan dengan air mengalir dan waktu yang sesingkat mungkin bertujuan
Biji jintan hitam yang telah dicuci di tiriskan hingga kadar airnya sedikit
berkurang. Biji jintan hitam yang telah ditiriskan ditimbang untuk dihitung
sebagai berat biji jintan hitam basah. Biji jintan hitam kemudian dikeringkan
a. Di blender biji jintan hitam yang telah kering, lalu serbuk diayak dengan
b. Ditimbang berat serbuk sebagai berat serbuk simplisia. Serbuk biji jintan
hitam yang dihasilkan disimpan pada wadah tertutup dan terlindung dari panas.
36
aluminium foil selama 3 hari (setiap hari diaduk), kemudian disaring dengan
selama dua hari (setiap hari diaduk), kemudian disaring dengan kertas saring dan
diperoleh filtrat 2 dan ampas. Selanjutnya filtrat 1 dan 2 digabung menjadi satu,
jantan yang berjumlah 5 ekor dengan berat badan 450-600 gram. Sebelum
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan hair tonic yaitu: (28).
37
Etanol 70 bagian
Vitamin E 0,05 bagian
Vitamin B2 0,05 bagian
Propilen glikol 3 bagian
Mentol 0,1 bagian
Resolsinol 0,01 bagian
Giberilin 0,1 bagian
Pewarna q.s
Parfum q.s
Aquadest 30 bagian
Formula yang digunakan dalam pembuatan sediaan hair tonic biji jintan
hitam ini menggunakan formula hair tonic menurut Nusmara, 2012 yang
kemudian dimodifikasi (18). Kontrol perlakuan positif diolesi dengan hair tonic
sediaan hair tonic ekstrak biji jintan hitam dapat dilihat pada tabel 3.1
Keterangan
Blanko : Sediaan hair tonic yang tidak mengandung ekstrak biji jintan hitam
Formula I : Sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak biji jintan hitam 5%
Formula II : Sediaan hair tonic yang mengandung biji jintan hitam 10%
Formula III : Sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak biji jintan hitam 15%
sampai homogen
3.5.6 Evaluasi
a. Pengamatan Organoleptis
39
b. Uji Homogenitas
akan diuji dioleskan pada gelas obyek untuk diamati homogenitasnya. Apabila
tidak terdapat butiran-butiran kasar diatas gelas obyek tersebut, maka yang diuji
dinyatakan homogen.
c. Pemeriksaan pH
dilakukan dengan cara dicelupkan ke dalam sampel sediaan hair tonic yang
dengan pH kulit, yaitu berkisar pH 4,5-6,5. Jika terlalu asam maka akan
d. Uji Viskositas
Brookfield. Caranya adalah dengan menempatkan sediaan hair tonic sebanyak 100
ml yang akan diperiksa dalam beaker glass 200 ml, kemudian diletakkan dibawah
alat viscometer Brookfield model DV-E dengan tongkat pemutar (spindel) yang
berukuran 3 dengan kecepatan 20 rpm. Dilihat pada hari pertama dan hari ke 14.
menggunakan pisau silet Gillette Goal. Kemudian dioleskan krim depilatory agar
akar rambut bersih secara keseluruhan. Setelah itu dibuat kotak perlakuan
kotak diberi jarak 1 cm. Kotak perlakuan diberi batas menggunakan spidol
permanent untuk membedakan antara letak perlakuan yang satu dengan lainnya
(28).
Keterangan:
F0 : Sediaan hair tonic yang tidak mengandung ekstrak biji jintan hitam
(kontrol negatif)
F2 : Sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak biji jintan hitam 10%
F3 : Sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak biji jintan hitam 15%
b. Cara Perlakuan
selama 3 minggu. Kelompok 1 diolesi sediaan hair tonic yang tidak mengandung
ekstrak biji jintan hitam sebagai kontrol negatif, kelompok 2 diolesi sediaan hair
tonic yang mengandung ekstrak biji jintan hitam 5% (F1), kelompok 3 diolesi hair
tonik yang mengandung ekstrak biji jintan hitam 10% (F2), kelompok 4 diolesi
42
hair tonic yang mengandung ekstrak biji jintan hitam 15% (F3). Kelompok 5
14 dan 21 hari. Rambut dicukur sampai ke akar rambut dengan menggunakan alat
menggunakan jangka sorong. Data rata-rata panjang rambut yang diperoleh diolah
secara statistik untuk melihat apakah ada perbedaan yang bermakna antara daerah
rambut yang tumbuh pada daerah uji kemudian ditimbang. Hasil yang diperoleh
dihitung secara statistik untuk melihat apakah ada perbedaan yang bermakna