Anda di halaman 1dari 54

LOGO

Proses Keperawatan
Komunitas

NETISMAR
LOGO
Komunitas

Kelompok sosial yang dibatasi oleh


batasan geografis dan/ atau nilai dan
interest tertentu, ada interaksi serta
berbagai ragam budaya, latar belakang,
agam sebagai pengalaman yang saling
terkait (Ervin, 2002)
LOGO
Keperawatan Komunitas

Area Pelayanan Keperawatan profesional


yang diberikan secara holistik (bio, psiko,
sosio, spiritual) dan difokuskan pada
kelompok berisiko tinggi

Tujuan: mempertahankan sistem klien stabil


dan meningkatkan derajat kesehatan
melalui upaya promotif dan preventif, tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
LOGO
Asuhan keperawatan komunitas

 Merupakan suatu bentuk pelayanan keperawatan


profesional yang merupakan bagian integral dari
proses keperawatan yang berdasarkan pada ilmu
keperawatan, yang ditujukan langsung kepada
masyarakat dengan menekankan pada kelompok
risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat
kesehatan yg optimal mll upaya peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, serta pengobatan
dan rehabilitasi.
LOGO

Proses asuhan keperawatan komunitas adalah


metode asuhan yg bersifat ilmiah, sistematis,
dinamis, kontinyu, dan berkesinambungan dalam
rangka memecahkan masalah kesehatan dr klien
individu, keluarga, serta kelompok melalui tahapan
pengkajian s/d evaluasi keperawatan (Stanhope &
Lancaster, 2016)
LOGO
Asuhan Keperawatan Komunitas
 Pengkajian
Pengumpulan data
Mengembangkan database
Interpretasi data
Analisa data
 Diagnosa Keperawatan
 Rencana
 menentukan prioritas
 Membuat goals dan objectives
 Menentukan aktivitas
 Implementasi
 Evaluasi
LOGO
Pengkajian Kesehatan Komunitas

Tujuan pengkajian komunitas:


 Mengidentifikasi kebutuhan komunitas.
 Mengklarifikasi masalah kesehatan komunitas.
 Mengidentifikasi kekuatan dan sumber-
sumber.

Peran Perawat
Peran masyarakat
LOGO
Metode Pengumpulan Data

 Data Langsung
1. Wawancara informan
2. Observasi partisipan: kepercayaan/keyakinan
masyarakat, norma, nilai, kekuatan, struktur
kekuasaan, proses penyelesaian masalah
3. Windshield surveys: kehidupan dan lingkungan
masyarakat (karakteristik masyarakat, tempat
berkumpul, kualitas perumahan, ritme kehidupan
bermasyarakat, ikatan geografis
4. Angket.
LOGO
Metode Pengumpulan Data

 Data Laporan
1. Secondary analysis: hasil dari pertemuan dengan
masyarakat, dokumen publik, survey kesehatan,
data statistik dan catatan kesehatan
2. Survey: data dari sampel
LOGO
Community as a partner (CAP)
LOGO

 Inti Komunitas (Community Core)


Inti didefinisikan sebagai “sesuatu yang penting, dasar,
dan menguatkan” (Anderson dan McFarlan, 2011). Inti
komunitas tediri dari komponen sejarah, demografi, etnis,
nilai dan keyakinan setiap warga

8 subsistem
1. Lingkungan Fisik.
2. Layanan Sosial dan Kesehatan
3. Ekonomi.
4. Transportasi dan Keamanan.
5. Pemerintahan dan Politik.
6. Komunikasi
7. Pendidikan
8. Rekreasi.
LOGO
PENGKAJIAN

Sumber informasi :
Sejarah
Perpustakaan
Sensus penduduk/rumah tangga
Pencatatan di kelurahan, kecamatan dan
puskesmas
Kontak langsung/secara pribadi
LOGO
Pengkajian

Individu. Berhubungan dengan keluarga, pola


hubungan dan peran, pola pertahanan/coping.
Keluarga. Struktur dan karekteristik keluarga, sosial
ekonomi dan budaya, lingkungan, riwayat kesehatan
dan pemeriksaan fisik, proses Tumbang (individu
dan keluarga
LOGO
INTI KOMUNITAS

 Masyarakat
Inti masyarakat
1. Riwayat/sejarah: terjadinya & perkembangan
2. Demografi: penduduk, usia, jenis kelamin, suku,
tipe keluarga, status perkawinan
3. Angka statistik penting: angka kelahiran, angka
kematian, penyebab kematian
4. Nilai dan Keyakinan
LOGO

8 subsistem
1. Lingkungan Fisik.
2. Layanan Sosial dan Kesehatan
3. Ekonomi.
4. Transportasi dan Keamanan.
5. Pemerintahan dan Politik.
6. Komunikasi
7. Pendidikan
8. Rekreasi.

www.themegallery.com
LOGO
Pengkajian Lingkungan Fisik

Individu masyarakat
Komponen Sumber Data
Individu Masyarakat
1. Inspeksi Semua indera ‘Windshield survey’ berjalan
melalui masyarakat
2. Auskultasi Stetoskop Mendengar masyarakat
3. TTV Termometer, OBS, iklim: sumber/ tanda
tensimeter KHDP, kepadatan, pendidikan
4. Review Kepala ke OBS, sistem sosial, perumahan,
system kaki bisnis
5. Lab Darah, RO, Pusat penelitian
foto, tes lain
LOGO

1. Lingkungan Fisik
FISIK
Inspeksi  denah daerah
Tanda vital  iklim daerah banjir,
jumlah penduduk
LOGO
Windshield Survey

 Perumahan, lingkungan/daerah. Bangunan: tua, bahan,


arsitektur, bersatu/pisah
 Lingkungan terbuka: luas/sempit, kualitas,
pribadi/umum
 Batas. Ada batas daerah: jalan, sungai atau got.
Kondisi: bersih/kotor.
 Kebiasaan. Tempat kumpul: siapa & jam berapa
 Transportasi. Cara datang & pergi, situasi jalan, jenis
alat transportasi
 Pusat. Klinik, tempat rekreasi, sekolah,praktek, yankes,
tempat ibadah, dipakai/siap dipakai
LOGO
2. Pelayanan Kesehatan dan Sosial

1. Fasilitas di dalam komunitas


2. Fasilitas di luar komunitas

Data yang diperlukan :


Yankes : pelayanan, bayaran, jam pelayanan,
sumber daya, karakteristik, pemakai, statistik
(kunjungan, hari, bulan, tahun)
LOGO
3. Ekonomi

Indikator ekonomi dan sumber informasi


Karekteristik finansial
1. Rumah tangga
a. Rata-rata pendapatan :
 % RT dibawah garis kemiskinan Sensus,
 % RT menerima pelayanan pemerintah Camat
 % RT dikepalai wanita Lurah
b. Biaya perbulan masing-masing RT
 Rumah sendiri/sewa
2. Individu : Pendapatan per orang, % yang miskin
LOGO

Karakteristik pekerja
1. Status pekerja
 Kelompok umum (±18th)
 % bekerja
 % pengangguran
 % pensiun (Tidak bekerja
2. Kelompok khusus :
 % wanita dengan anak yang bekerja
3. Kategori pekerja
 % pimpinan
 % teknisi
 % petani
 % pekerja lain
LOGO
4. Keamanan dan Transportasi

Keamanan/pelayanan/perlindungan
 Kebakaran
 Polisi
 Sanitasi: limbah, sampah, air kotor
 tata kota, dinas kebakaran, kantor polisi, dinas PU
Kualitas air
Transportasi
Swasta/pemerintah: bus, jalan tol, by pass, udara
laut, kereta api
Toko/warung/pusat belanja: jenis, siapa pemilik,
bagaimana mencapai
LOGO
Keamanan Transportasi

Orang dijalan: siapa yang dijumpai


Suku
Tempat ibadah
Kesehatan: ada yang sakit/kronis, dekat RS
Politik: kampanye/poster
Media: TV, radio, koran, majalah, papan
pengumuman, dll
LOGO
5. Politik & Pemerintahan

1. Pemerintah: RT, RW, Lurah, Camat, dll


2. Kelompok pelayanan masyarakat : PKK, LKMD,
Panti Wreda, Karang Taruna, Posyandu, dll.
3. Politik : Peran serta partai politik dalam pelayanan
kesehatan, kebijakan pemerintah dalam pelayanan
kesehatan.
LOGO
6. Komunikasi
 Formal
 Koran (sirkulasi, frekwensi, lingkup)  kantor
koran
 Radio/TV (stasiun, komersial, pendengar,
jam mengudara)  kantor pemerintah
 Postel : kantor telepon umum/pribadi 
kantor postel
 Informal
 Papan pengumuman, poster, brosur  WS
 Cara penduduk menerima informasi : dari
mulut ke mulut, surat, radio, TV,
pengumuman keliling
LOGO
7. Pendidikan

 Status pendidikan
 Tingkat pendidikan Sensus,
 Tipe/macam sekolah Camat,
 Bahasa Lurah
 Pendidikan yang tersedia di dalam/luar masyarakat
 Pelayanan
 Karakteristik pemakai
 Sumber
 Keadekuatan, tersedia, dapat dicapai  dik-bud, kanwil,
kakandep, kasek
LOGO
8. Rekreasi

Macam
Tempat
Bayaran
Yang menggunakan
LOGO
PERSEPSI

Warga masyarakat
• bagaimana perasaan warga terhadap masyarakat
• apakah yang mereka anggap sebagai kekuatan masyarakat
• apa yang mereka anggap sebagai masalah masyarakat,
• ajukan pertanyaan kepada warga dari berbagai kelompok yang
berbeda, & buat catatan tentang siapa & apa jawabannya
Tenaga Kesehatan
• pernyataan umum tentang kesehatan masyarakat setempat, apakah
kekuatannya, masalah & potensial masalah apa yang anda dapat
identifikasi.

www.themegallery.com
LOGO
Diagnosa Keperawatan Komunitas
Respon masyarakat terhadap masalah kesehatan
aktual/risiko yang dapat diantisipasi perawat,
menggambarkan masalah, respon, kondisi, etiologi,
dan tanda gejala (ANA)
Muecke (1984)
Resiko : mengidentifikasi masalah spesifik atau
resiko kesehatan
Pada : Identifikasi klien yang spesifik
Berhubungan dengan : deskripsikan karakteristik
masyarakat dan lingkungannya
LOGO

Diagnosa kep komunitas ditetapkan menggunakan


ketentuan diagnosis NANDA (2015-2017) dan ICNP
(international Classification of Nursing Practice)
Diagnosis digunakan tanpa menuliskan etiologi
Diagnosis kep: aktual, promosi kesehatan/sejahtera
atau risiko
LOGO
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Data yang dikumpulkan dianalisis dalam beberapa


tahap:
Kategorisasi
Ringkasan
Perbandingan
kesimpulan
LOGO
kategorisasi

Kategorisasi bedasarakan:
 karakteristik demografi (komposisi kelg, usia, jenis
kelamin, etnis, dan kelp ras)
 Karakteristik geografis (batas wilayah, jumlah dan
besarya kk, ruang publik dan jajan)
 Karakteristik sosial ekonomi (pekerjaan, jenis
pekerjaan, tk pendidikan, pola kepemilikan rumah)
 Sumber dan pelayanan kesehatan (RS,
Puskesmas, klinik, pusat kesehatan mental, dll)
LOGO
Ringkasan

Setelah kategorisasi dilanjutkan dgn meringkas data


dalam setiap kategori
Disajikan dalam bentuk ukuran, spt: jumlah, bagan
grafik
LOGO
Perbandingan

Melakukan analisis data thd kesenjangan dan


ketidaksesuaian
Memvalidasi data
Mis, angka kematian bayi/IMR disuatu wilayah
dibandingkan IMR standar pd tingkat kabupaten/kota
LOGO
Kesimpulan

Dibuat kesimpulan dan pernyataan penegakan


diagnosis keperawatan komunitas
LOGO
Analisis data
Kategori data Ringkasan laporan kesimpulan
Vital statistik
Angka kematian bayi/IMR
Desa A 42/1000 kelahiran hidup Angka kematian bayi di
Desa B 38/1000 kelahiran hidup desa A lebih tinggi dari
Kabupaten Mekar Baru 34/1000 kelahiran hidup desa B dan kabupaten
Mekar Baru

Penyebab kematian Penyakit jantung 23,2% Penyebab kematian paling


Desa A Tuberkulosis 25,3 % besar adalah tuberkulosis
Kanker 18,2 % dan kanker di desa B

Desa B Tuberkulosis 28,3%


Penyakit jantung 22,3%
Kanker 24,2%

Kabupaten Mekar Baru Tuberkulosis 20,3%


Penyakit jantung 24%
Kanker 12,5%
LOGO
Format Analisa Data

NO DATA MASALAH KESEHATAN


-Hasil angket
-Hasil wawancara
-Hasil observasi
-Data Sekunder
LOGO
Contoh analisa data

DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


KOMUNITAS
-insiden TB dalam 6 bulan terkahir....% Defisiensi kesehatatan komunitas
...% proporsi penduduk dengan kasuas
TB
Status gizi seluruh anggota keluarga ....%
Status imunisasi balita ...
Ventilasi udara dalam rumah ...%
Riwayat/frekuensi batuk pada seluruh
anggota keluarga ...%
Riwayat batuk lama (lebih 3 bulan) ...%
...% keluarga memanfaatkan yankes
...% pengetahuan keluarga TB masih
rendah
LOGO
Kriteria Prioritas Masalah

1. Kesadaran masyarakat akan masalah


2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah
3. Kemampuan perawat dalam mempengaruhi penyelesaian
masalah
4. Ketersediaan ahli/pihak terkait terhadap solusi masalah
5. Beratnya konsekwensi jika masalah tidak terselesaikan
6. Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi yang
dapat dicapai
LOGO
Contoh prioritas masalah (Ervin,
2002)
Pentingnya Kemungkinan Peningkatan
masalah untuk perubahan positif terhadap
dipecahkan : jika diatasi : kualitas hidup
1 Rendah 0 Tidak ada bila diatasi :
2 Sedang 1 Rendah 0 tidak ada
3 Tinggi 2 Sedang 1 Rendah
Masalah 3 Tinggi 2 Sedang Total

Defisiensi kesehatan
komunitas
3 3 3 9

Perilaku kesehatan 3 2 2 7
cenderung berisiko

www.themegallery.com
LOGO
Scoring diagnosis keperawatan
komunitas (DepKes, 2003)
Masalah keperawatan A B C D E F G H Total
Perilaku kesehatan
cenderung berisiko.
2 3 2 5 2 3 2 2 21
Defisiensi kesehatatan 3 4 3 3 3 3 3 3 25
komunitas

Keterangan : Pembobotan :
A. Risiko keparahan 1. Sangat rendah
B. Minat masyarakat 2. Rendah
C. Kemungkinan diatasi 3. Cukup
D. Waktu 4. Tinggi
E. Dana 5. Sangat tinggi
F. Fasilitas
G. Sumber daya
H. Tempat

www.themegallery.com
LOGO
Tujuan & Objektif

Prinsip SMART
Tujuan : Pernyataan tentang hasil yang diharapkan.
Objektif : Definisi akhir yang ingin dicapai
LOGO
Perencanaan

Strategi intervensi keperawatan komunitas dilakukan


melalui:
Proses kelompok
Pendidikan kesehatan
Kerjasama lintas sektor
Mendemonstrasikan keterampilan dasar
LOGO
Strategi Intervensi

Merencanakan : kegiatan apa yang akan


dilaksanakan, kapan, bagaimana cara pelaksanaan,
siapa yang melakukannya, berapa banyak kegiatan
yg akan dilaksanakan
Memperhatikan : program yang ada, organisasi
yang ada, situasi & kondisi di masyarakat, sumber-
sumber yang ada
Menetapkan : kegiatan/aktivitas utama dalam setiap
tujuan sehingga masalah dapat teratasi

www.themegallery.com
LOGO

Kriteria : tanda atau indikator yang mengukur


pencapaian tujuan atau tolok ukur dari suatu
kegiatan tertentu. Contoh : terjadi peningkatan
cakupan imunisasi balita di Desa Muktiharjo Kidul
Semarang
 Standar : tingkat performan (penampilan/kinerja)
yang diterima, sesuai dengan tolok ukur yang ada.
Contoh : imunisasi BCG meningkat dari 25 %
menjadi 80%.

www.themegallery.com
LOGO
Pelaksanaan

Melaksanakan kegiatan sesuai rencana yang


menekankan pada pencegahan primer, sekunder
dan tersier.
Perlu diperhatikan : keterlibatan petugas
kesehatan non keperawatan, masyarakat dalam
rangka alih peran, Keterpaduan sumber sumber
yang ada (kekuatan, tenaga, biaya, waktu, lokasi,
sarana) dengan pelayanan kesehatan maupun
sektor lain, Terselenggaranya rujukan (medis
maupun kesehatan)
LOGO
Pencegahan Primer
Mencegah berkembangnya suatu penyakit (sebelum
penyakit terjadi) agar tidak terjadi proses penyakit,
mempertahankan kesehatan, atau ditujukan pada
individu beresiko
Metode : promosi atau pendidikan kesehatan,
perlindungan spesifik
Contoh : penyuluhan/penkes, imuniasi, sanitasi
lingkungan, proteksi terhadap kecelakaan, gizi
cukup, perumahan sehat, konseling perkawinan,
PHBS
Target : masyarakat, kelompok khusus rentang
sehat, individu sehat www.themegallery.com
LOGO
Pencegahan Sekunder

Pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit


sudah berlangsung namun belum timbul
tanda/gejala sakit
Tujuan : menghentikan proses atau progresifitas
penyakit lebih lanjut atau mencegah komplikasi
Metode : deteksi diri dan pengobatan
Contoh : penemuan kasus, skrinning/penapisan,
pemeriksaan berkala, penyediaan fasilitas khusus

www.themegallery.com
LOGO
Pencegahan Tersier

Pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit


sudah lanjut
Tujuan : mencegah kecacatan, mengembalikan
klien ke status sehat, memperkecil penceritaan,
membantu klien adaptasi terhadap kondisi yang
sudah tidak dapat diobati
Contoh : fisioterapi, perawatan paliatif seperti
perawatan kaki pada klien DM, memasang rel
pegangan tangan untuk klien cedera, menyediakan
matras khusus untuk klien penyandang cacat berat,
dll
www.themegallery.com
LOGO
Implementasi

Tujuan dasar: meningkatkan, mempertahankan,


memperbaiki kesehatan, mencegah penyakit dan
rehabilitasi
 Perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan
tindakan yang telah direncanakan meliputi :
1.Bantuan untuk mengatasi masalah kurang nutrisi,
mempertahankan kondisi seimbang / sehat &
meningkatkan kesehatan
2.Mendidik komunitas tentang perilaku sehat
3.Sebagai advokat komunitas, memfasilitasi
terpenuhinya kebutuhan komunitas. www.themegallery.com
LOGO
Prinsip umum dalam Implementasi

Inovatif
Mampu bekerjasama dgn sesama profesi, tim
kesehatan lain, individu, keluarga, kelompok &
masyarakat berdasarkan azas kemitraan
Rasional
Mampu & mandiri
Harus yakin & percaya atas kemampuannya &
bertindak dengan sikap optimis

www.themegallery.com
LOGO
Prinsip Lain

Berdasarkan respon masyarakat


Disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia
pada masyarakat.
Meningkatkan kemamp masyarakat dalam
pemeliharaan diri sendiri serta lingkungannya.
Menekankan pada aspek peningkatan kesehatan &
pencegahan penyakit
Mempertimbangkan kebutuhan kesehatan &
perawatan masyarakat secara essential

www.themegallery.com
LOGO
Evaluasi
Menilai respon verbal dan non verbal komunitas
setelah intervensi dilakukan
Mencatat adanya perkembangan kesehatan
komunitas termasuk kasus baru yang dirujuk
Evaluasi memuat keberhasilan proses &
keberhasilan tindakan keperawatan
Keberhasilan proses dapat dilihat dengan :
membandingkan antara proses dan pedoman atau
rencana proses, tingkat kemandirian masyarakat
dalam perilaku kehidupan sehari-hari & tingkat
kemajuan kesehatan masyarakat dengan tujuan
yang telah ditetapkan atau dirumuskan sebelumnya.
www.themegallery.com
LOGO

Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai