Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

SD UMUR 62 TAHUN DENGAN


CYSTITIS DI RUANG PERAWATAN BEDAH
RUMAH SAKIT BUMI PANUA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam masa orientasi perawat
baru di Rumah Sakit Bumi Panua

Oleh

BONITA RUMONDOR
NIRA: 75710694152

RUMAH SAKIT BUMI PANUA


KABUPATEN POHUWATU
2022
1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Rekam Asuhan Keperawatan Pengkajian Awal Keperawatan
A. Identitas Ruang rawat : P. Bedah
Nama : Ny. Sarah Darman NRM : 08-15-22
Umur : 62 tahun Tgl/jam masuk : 10/01/2022 (10.40)
Pendidikan : SD Tgl/jam pengkajian : 10/01/2022 (14.00)
Pekerjaan : IRT Diagnosa masuk : Cystitis
Suku : Gorontalo Cara masuk : Berjalan
Agama : Islam Kiriman dari poli klinik : Poli Bedah
Alamat : Desa Dudewulo Pindahan dari : Poli Bedah
Informan : Klien dan keluarga Perawat/tim yang bertanggung jawab : Kepala Ruangan
B. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama : Nyeri
Keluhan saat ini : Klien mengeluh nyeri pada daerah perut bagian bawah
Riwayat opname : Pernah, sakit: keluhan batu ginjal
Pernah mendapat pengobatan: Ya
BB sebelum sakit : 63 Kg.
Pernah operasi : Ya, yaitu: batu ginjal
C. Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
D. Kebutuhan Dasar
Rasa Nyaman Nyeri
Suhu : 36,4 oC
Nyeri : Ya
Skala :4
Gambaran : Nyeri seperti kram atau kaku
Lokasi : Perut bagian bawah
Frekuensi : Hilang timbul
Durasi : ± 2 menit
Tanda objektif : Klien terlihat menjaga area yang sakit
Cara mengatasi nyeri : Beristirahat
Masalah Keperawatan: dx. Nyeri Akut
E. Nutrisi
TB : 150 cm
Kebiasaan makan : 2-3 x/hari
Keluhan saat ini : Tidak ada
Pembesaran tiroid : Tidak ada
Halitosis : Tidak ada
Penampilan lidah : Baik
Bising usus : 15 x/menit
Makan per NGT/parenteral (infus) : Klien tidak terpasang NGT
Makanan yang disukai : Makanan yang berkuah
Diet : Tidak ada
Masalah Keperawatan: -
F. Kebersihan Perorangan
Kebiasaan mandi : 2 x/hari
Cuci rambut : 2 x/minggu
Kebiasaan gosok gigi : 2 x/hari
Kebersihan badan : Bersih
Keadaan rambut : Bersih
Keadaan kulit kepala : Bersih
Keadaan gigi dan mulut: Bersih
Keadaan kuku : Pendek
Keluhan saat ini : Tidak ada
Integritas kulit : Tidak ada
Luka bakar : Tidak ada
Masalah Keperawatan: -
G. Cairan H. Aktivitas dan Latihan
Kebiasaan minum : ± 8 gelas/hari Aktivitas waktu luang: Menonton TV
Turgor kulit : Elastis Kekuatan otot : Normal
Mukosa mulut : Lembab Tonus otot : Normal
Punggung kuku : Berwarna merah muda Tremor : Tidak ada
Mata cekung : Tidak Rentang gerak : Baik
Konjungtiva : Baik/tidak anemis Keluhan saat ini : Tidak ada
Edema : Tidak ada Penggunaan alat bantu : Tidak ada
Distensi vena jugularis: Tidak ada Pelaksanaan aktivitas : Mandiri
Asites : Tidak Jenis aktivitas yang perlu dibantu: Tidak ada
Spider naevi : Tidak
Minum per NGT : Tidak
Terpasang decompresi: Tidak
Terpasang infus : Ya, RL 20 tpm
Masalah Keperawatan: - Masalah Keperawatan: -
I. Eliminasi J. Oksigenasi
Kebiasaan BAB : 1 x/hari Nadi : 88 x/menit
Kebiasaan BAK : ± 15 x/hari Pernafasan : 20 x/menit
Menggunakan laxan : Tidak ada Tekanan darah : 160/80 mmHg
Menggunakan diuretik : Tidak ada Respirasi : Tidak ada keluhan
Keluhan BAK saat ini : Keseringan kencing Kedalaman : Normal
Keluhan BAB saat ini : Tidak ada Sputum : Tidak ada
Abdomen : Nyeri perut bawah Sirkulasi oksigenasi : Tidak ada keluhan
Terpasang kateter urine : Tidak ada Dada : Tidak ada keluhan
Pengguna alkohol : Tidak Oksigen : Tidak terpasang O2
Masalah Keperawatan:
Masalah Keperawatan: -
dx. Gangguan Eliminasi Urin
K. Tidur & Istirahat L. Pencegahan Terhadap Bahaya
Kebiasaan tidur : Siang dan malam Refleks : Tidak ada keluhan
Lama tidur : ± 8 jam Penglihatan : Tidak ada keluhan
Kesulitan tidur : Tidak ada Pendengaran : Tidak ada keluhan
Penciuman : Tidak ada keluhan
Perabaan : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan: - Masalah Keperawatan: -
M. Neurosensori N. Keamanan
Rasa ingin pingsan/pusing: Tidak ada Alergi/sensitivitas : Tidak ada
Stroke : Tidak ada Perubahan sistem imun sebelumnya: Tidak ada
Kejang : Tidak ada keluhan Riwayat penyakit hubungan seksual: Tidak ada
Status postikal : Tidak ada Perilaku resiko tinggi: Tidak ada
Status mental : Baik Tranfusi darah/jumlah: Tidak ada
Kesadaran : Composmentis Riwayat cedera kecelakaan: Tidak ada
Kaca mata : Tidak ada Fraktur/dislokasi : Tidak ada
Alat bantu dengar : Tidak ada Arthitis/sendi : Tidak ada keluhan
Ukuran/refraksi pupil : Baik Punggung : Tidak ada keluhan
Facial drop : Baik Perubahan pada tahi lalat: Tidak ada
Genggaman tangan/lepas: Baik Pembesaran nodus : Tidak ada keluhan
Koordinasi : Baik Kekuatan umum : Tidak ada keluhan
Refleks tendon dalam bisep/trisep: Tidak Cara berjalan : Tidak ada keluhan
terkaji ROM : Baik
Masalah Keperawatan: - Masalah Keperawatan: -
O. Seksualitas
Aktif melakukan hubungan seksual : Tidak terkaji
Penggunaan kondom : Tidak terkaji
Masalah-masalah/kesulitan seksualitas : Tidak terkaji
Perubahan terakhir dalam frekuensi/minat : Tidak terkaji
Usia menarche : 10 tahun
Lamanya siklus : ± 7 hari
Periode menstruasi terakhir: Di usia 45 tahun
Menopouse : Ya
Rabas vaginal : Tidak terkaji
Melakukan pemeriksaan payudara: Sendiri
Masalah Keperawatan: -
P. Keseimbangan dan Peningkatan Hubungan Psiko Serta Interaksi Sosial
Lama perkawinan : 29 tahun
Masalah-masalah/stres : Tidak terkaji
Cara mengatasi stres : Melakukan aktivitas yang disukai dan sering melakukan komunikasi
dengan keluarga terdekat
Peran dalam struktur keluarga: Baik
Masalah yang berhubungan dengan penyakit/kondisi: Tidak terkaji
Psikologi : Tidak ada keluhan
Keputusasaan : Tidak ada keluhan
Sosiologi : Tidak ada keluhan
Perubahan bicara : Tidak ada keluhan
Adanya laringektomi : Tidak ada keluhan
Komunikasi verbal/non verbal dengan keluarga/orang: Tidak ada keluhan
Spiritual : Baik
Masalah Keperawatan: -
Q. Penyuluhan dan Pembelajaran
1. Bahasa dominan : Bahasa Gorontalo dan Melayu
2. Informasi yang telah disampaikan
a. Pengaturan jam besuk
b. Hak dan kewajiban klien
c. Tim/petugas yang merawat
3. Masalah yang dijelaskan
a. Perawatan diri di RS
b. Obat-obatan yang diberikan
c. Rencana pelaksanaan operasi
Obat Dosis Waktu Diminum secara Tujuan
Harnal 1–0–0 06.00 Teratur Mengobati gangguan miksi
Amlodipine 0 – 0 – 1 20.00 Teratur Mengobati tekanan darah tinggi
Menghambat pertumbuhan
Ceftriaxone 2x1 18.00 & 06.00 Teratur
bakteri atau membunuh bakteri
Omeprazole 2x1 18.00 & 06.00 Teratur Mengatasi gangguan lambung
Riwayat pengobatan, obat tanpa resep/obat-obatan bebas: Tidak ada
4. Faktor resiko keluarga: Penyakit ginjal
R. Data Pemeriksaan Penunjang (Diagnostik/Laboratorium)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 13,8 gr/Dl
Leukosit 11,000 /µL 4800-10800
Basofil 0 % 0–1
Eosofil 0 % 0–3
Netrofil Stab 0 % 2–6
Netrofil Segmen 65 % 50 – 70
Limfosit 32 % 20 – 40
Monosit 3 % 2–8
Trombosit 140,000 /µL 150000 – 450000
Eritrosit 4,2 4 – 6 Juta
PCV 37 42 – 52
MCV 87 Fentoliter 82 – 92
MCH 32 Picogram 27 – 31
MCHC 36 % 32 – 36
RDW 12 11,5 – 14,5
Bleeding Time 1,45 Menit 1–3
Clotting Time 09,00 Menit 6 – 15
Tes Anti HIV
Non Reaktif Non Reaktif
(Metode-1 (SD-Bioline)
Glukosa Sewaktu 153 mg/dL < 200
SGOT 36 U/L L : < 37 P : < 31
SGPT 18 U/L L : < 42 P : < 32
Ureum 14 mg/dL < 50
Kreatinin 0,7 mg/dL < 20
Rapid Test COVID-19
Negatif (-) Negatif
(Antigen SARS CoV 2
S. Data Genogram

Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Garis pernikahan
Garis serumah
Meninggal
Klien
2. ANALISA DATA
Data Etiologi Diagnosa Keperawatan
a. Data Subjektif: Bakteri
P: Klien mengatakan
nyeri terasa saat akan Masuk melalui ureter
BAK
Q: Nyeri terasa kaku dan Kolonisasi bakteri
kram
R: Nyeri terasa pada Masuk ke vesika urinaria
perut bagian bawah,
tidak menyebar Merobek lapisan
Nyeri Akut
S: Skala nyeri 4 glycoprotein munclayer di
T: Hilang timbul mukosa urinaria
b. Data Objektif:
1) Klien terlihat Menembus epitel
melindungi area nyeri
2) TD: 160/90 mmHg Spasme otot vesika urinaria
terganggu

dx. Nyeri akut


a. Data Subjektif: Bakteri
1) Klien mengatakan
sering BAK Masuk melalui ureter
2) Klien mengeluh
adanya desakan Kolonisasi bakteri
keinginan untuk BAK
b. Data Objektif: - Masuk ke vesika urinaria

Merobek lapisan
glycoprotein munclayer di
mukosa urinaria

Menembus epitel

Spasme otot vesika urinaria


Gangguan Eliminasi Urin
terganggu

Sulit relaksasi

Kontraksi spasme otot polos


terus menerus

Urin keluar sedikit

Distensi kandung kemih

Vesika urinaria tidak kuat


menampung urin

Keseringan BAK
dx. Gangguan Eliminasi Urin

3. Masalah Keperawatan
a. Nyeri akut
b. Gangguan eliminasi urin
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
SDKI SLKI SIKI
dx. Nyeri Akut Setelah diberikan tindakan keperawatan, 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Kategori: Psikologis diharapkan: frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Subkategori: Nyeri dan kenyamanan 1. Keluhan nyeri menurun (5) 2. Identifikasi skala nyeri
Definisi: 2. Meringis menurun (5) 3. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
Pengalaman sensorik atau emosional yang 3. Tekanan darah membaik (5) mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual hipnosis, akupresur, terapi musik,
atau fungsional, dengan onset mendadak atau biofeedback, terapi pijat, aromaterapi,
lambat dan berintensitas ringan hingga berat teknik imajinasi terbimbing. kompres
yang berlangsung kurang dari 3 bulan. hangat/dingin, terapi bermain)
Data Subjektif: 4. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
P: Klien mengatakan nyeri terasa saat akan nyeri
BAK
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
Q: Nyeri terasa kaku dan kram
R: Nyeri terasa pada perut bagian bawah, mengurangi rasa nyeri
tidak menyebar 6. Kolaborasi pemberian analgetik
S: Skala nyeri 4
T: Hilang timbul
Data Objektif:
Klien terlihat melindungi area nyeri
dx. Gangguan Eliminasi Urin Setelah diberikan tindakan keperawatan, 1. Identifikasi tanda dan gejala retensi atau
Kategori: Fisiologis diharapkan: inkontinensia urine
Subkategori: Eliminasi 1. Desakan berkemih menurun (5) 2. Monitor eliminasi urine
Definisi: Disfungsi eliminasi urin 2. Distensi kandung kemih menurun (5) 3. Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran
3. Frekuensi BAK membaik (5) kemih
Data Subjektif:
4. Ajarkan mengenali tanda berkemih dan
a. Klien mengatakan sering BAK
waktu yang tepat untuk berkemih
b. Klien mengeluh adanya desakan
keinginan untuk BAK
Data Objektif: -
5. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Hari/Tgl Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi
Keperawatan
Nyeri Akut Senin 14.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Pukul 16.00
10-01-2022 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri S: P: Klien mengatakan nyeri terasa
Hasil: Klien mengeluh nyeri perut bagian bawah, saat akan BAK
Q: Nyeri terasa kaku dan kram
terasa hilang timbul, ± 2 menit. Nyeri terasa seperti
R: Nyeri terasa pada perut bagian
kram atau kaku. bawah, tidak menyebar
14.05 2. Mengidentifikasi skala nyeri S: Skala nyeri 4
Hasil: Skala nyeri 4 T: Hilang timbul
14.07 3. Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri O: Klien terlihat melindungi area
Hasil: Klien memahami nyeri
14.12 4. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
mengurangi rasa nyeri (Teknik relaksasi nafas)
Hasil: Klien dapat mempraktekan teknik relaksasi
nafas dalam
5. Melakukan kolaborasi pemberian analgetik
Hasil: -
Gangguan Senin 14.30 1. Memonitor eliminasi urine Pukul 16.00
Eliminasi Urin 10-01-2022 Hasil: Klien mengatakan keseringan BAK S: - Klien mengatakan sering BAK
14.33 2. Mengajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih - Klien mengeluh adanya desakan
Hasil: Klien memahami keinginan untuk BAK
14.35 3. Mengajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu O: -
yang tepat untuk berkemih A: Masalah belum teratasi
Hasil: Klien memahami P: Lanjutkan intervensi
Nyeri Akut Selasa 09.30 1. Mengidentifikasi skala nyeri Pukul 12.00
11-01-2022 Hasil: Skala nyeri 4 S: P: Klien mengatakan nyeri terasa
09.32 2. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk saat akan BAK
Q: Nyeri terasa kaku dan kram
mengurangi rasa nyeri
R: Nyeri terasa pada perut bagian
Hasil: Klien melakukan teknik relaksasi nafas dalam bawah, tidak menyebar
09.35 3. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk S: Skala nyeri 4
mengurangi rasa nyeri (Kompres hangat) T: Hilang timbul
O:Klien terlihat masih melindungi
Hasil: Klien dapat menjelaskan kembali cara
area nyeri
kompres hangat A: Masalah belum teratasi
4. Melakukan kolaborasi pemberian analgetik P: Lanjutkan intervensi
Hasil: -
Gangguan Selasa 09.40 1. Memonitor eliminasi urine Pukul 12.00
Eliminasi Urin 11-01-2022 Hasil: Klien mengatakan sering BAK, dan sulit S: - Klien mengatakan sering BAK
untuk menahan kencing - Klien mengeluh adanya desakan
09.45 2. Mengajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih keinginan untuk BAK
Hasil: Klien memahami dan mampu menjelaskan O: -
kembali tanda dan gejala infeksi saluran kemih A: Masalah belum teratasi
09.50 3. Mengajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu P: Lanjutkan intervensi
yang tepat untuk berkemih
Hasil: Klien memahami dan mampu menjelaskan
kembali tanda dan gejala infeksi saluran kemih
Nyeri Akut Rabu 09.00 1. Mengidentifikasi skala nyeri Pukul 12.00
12-01-2022 Hasil: Skala nyeri 4 S: P: Klien mengatakan nyeri terasa
09.10 2. Menganjurkan teknik nonfarmakologis untuk saat akan BAK
Q: Nyeri terasa kaku dan kram
mengurangi rasa nyeri
R: Nyeri terasa pada perut bagian
Hasil: Klien dapat mempraktekan teknik relaksasi bawah, tidak menyebar
nafas dalam S: Skala nyeri 4
3. Melakukan kolaborasi pemberian analgetik T: Hilang timbul
Hasil: - O:Klien terlihat masih melindungi
area nyeri
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Gangguan Rabu 09.20 1. Memonitor eliminasi urine Pukul 12.00
Eliminasi Urin 12-01-2022 Hasil: Klien mengatakan sering BAK dan sulit untuk S: - Klien mengatakan sering BAK
menahan kencing - Klien mengeluh adanya desakan
09.25 2. Mengajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih keinginan untuk BAK
Hasil: Klien memahami dan mampu menjelaskan O: -
A: Masalah belum teratasi
kembali
P: Lanjutkan intervensi
09.30 3. Mengajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu
yang tepat untuk berkemih
Hasil: Klien memahami dan mampu menjelaskan
kembali tanda dan gejala infeksi saluran kemih

Anda mungkin juga menyukai