Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

Kegiatan
Pengimbas
an
Implement
asi SPMI
Di Sekolah
Imbas
(ON)
TAHUN 2016

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


(LPMP) JAWA BARAT
TAHUN 2017
Panduan Kegiatan Pengimbasan Implementasi SPMI di Sekolah
Imbas (On)
A. Latar Belakang

Salah satu bentuk pengimbasan yang dilakukan oleh Sekolah Model terhadap Sekolah
Imbas di sekitarnya adalah melalui kegiatan pendampingan langsung di sekolah imbas
Proses pendampingan di sekolah imbas oleh sekolah model diharapkan dapat
membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan SPMI di
sekolah imbas. Pelaksanaan pendampingan di sekolah imbas dapat dilaksanakan
optimal dengan dukungan pembiayaan dalam bentuk bantuan pemerintah.
B. Tujuan

1. Melakukan pengimbasan implementasi SPMI yang telah dilaksanakan di sekolah


Model ke sekolah imbas di sekitarnya

2. Mendampingi sekolah imbas dalam mengimplementasikan siklus SPMI, mulai dari


pemetaan mutu, perencanaan pemenuhan mutu, pelaksanaan pemenuhan mutu,
monitoring dan evaluasi serta strategi peningkatan mutu.

C. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan Sekolah Imbas/Pengimbasan dilaksanakan selama 3 hari di


masing-masing sekolah imbas yang ada di sekitar. Kegiatan yang melibatkan guru
diharapkan tidak mengganggu proses pembelajaran.

D. Pendamping

Fasilitator yang melakukan pendampingan terdiri dari 1 orang TPMPS dari Sekolah
Model yang telah ditetapkan.

E. Panitia

Panitia adalah tim yang menyiapkan dan mengorganisir secara teknis kegiatan
pendampingan yang terdiri dari 1 orang Guru/TU yang bersal dari sekolah model.

F. Peserta

Peserta kegiatan Pengimbasan Implementasi SPMI (On) adalah TPMPS Sekolah imbas

1
G. Jadwal Kegiatan

Pendamping mengunjungi sekolah imbas yang telah ditetapkan dan telah mengikuti
Pendampingan/In-1. Jadwal pengimbasan (On) disesuaikan dengan kesepakatan bersama antara
pendamping dengan sekolah imbas selama masih berada dalam jangka waktu yang telah
ditentukan. Proses pendampingan di sekolah imbas dilaksanakan selama 3 hari namun
pelaksanaannya tidak berturut-turut, tetapi ada jeda minimal 1 minggu antara pertemuan ke-1
dan pertemuan berikutnya.

Berikut ini adalah contoh jadwal kegiatan untuk pendampingan/pegimbasan di sekolah imbas.

Contoh 1 (jika tenaga pendamping terbatas; hanya 2 atau 3 orang)

Nama Sekola Jadwal Pendampingan (ON)


Pendamping h
Imbas Pertemuan Pertemuan Pertemuan
ke-1 Ke-2 Ke-3

X SMP A 24 Juli 2017 7 Agt 2017 21 Agt 2017

Y SMP B 24 Juli 2017 7 Agt 2017 21 Agt 2017

Z SMP C 25 Juli 2017 8 Agt 2017 22 Agt 2017

X SMP D 26 Juli 2017 9 Agt 2017 23 Agt 2017

Y SMP E 27 Juli 2017 10 Agt 2017 24 Agt 2017

Contoh 2: Jika Tenaga pendamping memadai; ada 5 orang

Nama Sekola Jadwal Pendampingan (ON)


Pendamping h
Imbas Pertemuan Pertemuan Pertemuan
ke-1 Ke-2 Ke-3

X SMP A 24 Juli 2017 7 Agt 2017 21 Agt 2017

Y SMP B 24 Juli 2017 7 Agt 2017 21 Agt 2017

Z SMP C 24 Juli 2017 7 Agt 2017 21 Agt 2017

V SMP D 24 Juli 2017 7 Agt 2017 21 Agt 2017

W SMP E 24 Juli 2017 7 Agt 2017 21 Agt 2017

2
H. Skenario Kegiatan

Deskripsi Kegiatan Bahan/sumber Tagihan


PERTEMUAN KE-1
1. Mereviu Rencana tindak lanjut (action plan) Tim  RTL pasca  Daftar Hadir
Penjaminan mutu Sekolah pasca pendampingan 1 Pendampingan  RTL (jika ada
2. Pendamping menjelaskan tahapn pertama pada 1 perubahan)
siklus SPMI yaitu proses pemetaan mutu. Bersama2  Paparan SPMI  SK TPMPS
TPMPS melakukan pengisian EDS, analisis hasil EDS  Contoh  Pernyataan
dan menyusun rekomendasi (pilih 1 SNP). dokumen komitmen
3. Pendamping menjelaskan tahapan perencanaan pemetaan warga sekolah
pemenuhan mutu. Kemudian bersama TPMPS mutu dan RKS  Pemetaan
mengkaji RKS dan merumuskan rencana di sekolah Mutu 1 SNP
pemenuhan mutu untuk 1 SNP (hasil dari pemetaan model  Perencanaan
mutu) Pemenuhan
4. TPMPS secara mandiri melakukan pemetaan dan Mutu 1 SNP
perencanaan pemenuhan mutu untuk 7 SNP yang
lain selama 1 minggu, yang akan dilaporkan pada
pertemuan ke-2
PERTEMUAN KE-2
1. Pendamping mereviu dokumen pemetaan mutu  Paparan SPMI  Jadwal
dan perencanaan pemenuhan mutu yang telah  Contoh pelaksanaan
dibuat oleh TPMPS serta memberikan masukan dokumen pemenuhan
untuk perbaikan. program mutu
2. TPMPS dibimbing oleh pendamping menetapkan monev  Program &
satu kegiatan pemenuhan mutu yang akan  Contoh Instrumen
dilaksanakan dalam waktu dekat, diupayakan instrumen Monev
pelaksanaan pemenuhan mutu dipilih indikator monev
yang mencapai skor terendah dan sangat
dibutuhkan oleh sekolah, lebih baik lagi jika sudah
dianggarkan dalam dokumen RKAS.
3. Pendamping menjelaskan mekanisme monitoring
dan evaluasi, mulai dari membuat program monev
hingga pembuatan instrumen monev. Pendamping
bersama TPMPS membuat instrumen monev 1
kegiatan pemenuhan mutu yang akan dilaksanakan
berbasis indikatpr pada SNP.
4. TPMPS secara mandiri melaksanakan satu kegiatan
pemenuhan mutu dan monitoring evaluasi dengan
menggunakan instrumen yang telah dibuat.

PERTEMUAN KE-3
1. Pendamping mereviu dokumen laporan  Paparan SPMI  Laporan
pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah  Contoh kegiatan
dilakukan oleh sekolah imbas dan memberikan dokumen pemenuhan
masukan untuk perbaikan laporan mutu
2. Pendamping mereviu dokumen laporan monev pelaksanaan  Laporan
yang telah dilaksanakan oleh sekolah imbas dan kegiatan Monev

3
memberikan masukan untuk perbaikan pemenuhan  Dokumen
3. Pendamping menjelaskan teknik pengolahan hasil mutu strategi
monev dan pembuatan strategi peningkatan mutu  Contoh peninngkatan
4. TPMPS dibimbing oleh pendamping bersama-sama dokumen mutu
mengolah hasil pengisian instrumen monev dan laporan monev
menyusun strategi peningkatan mutu.

I. Pembiayaan

Kegiatan pengimbasan/Pendampingan di Sekolah Imbas (On) seluruhnya dibiayai dana Bantah


Pengembangan Sekolah Model Tahun 2017

J. Pelaporan Pendampingan

1. Catatan Pendampingan
2. Dokumen sesuai tagihan pada bagian H
3. Foto Kegiatan/Video
4. Daftar Hadir Pendamping dan Peserta

Anda mungkin juga menyukai