ULANGAN JARAK JAUH HARIAN I SEJARAH INDONESIA KLS 11/GANJIL TAHUN
PELAJARAN 2021-2022
A. JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR
1. Jelaskan kebijakan yang dilakukan oleh VOC di Indonesia! Menguasai pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melancarkan usaha monopoli perdagangan sebagai akibat penjajahan. Melakukan politik devide et impera atau politik adu domba untuk memecah belah dan menguasai kerajaan – kerajaan di Indonesia.
2. Jelaskan apa yang menyebabkan VOC mengalami kemunduran!
Banyak pegawai VOC yang curang dan melakukan korupsi. Banyak pengeluaran VOC untuk biaya peperangan, seperti perang melawan Sultan Hasanuddin. Bertambahnya saingan dagang di Asia.
3. Jelaskan latar belakang Belanda melasanakan sistem Tanam Paksa !
Belanda terlibat dalam peperangan pada masa kejayaan Napoleon sehingga menghabiskan biaya yang besar Perang kemerdekaan Belgia,kemudian Belgia memisahkan diri dari Belanda Kas negara kosong dan hutang di tanggung Belanda cukup berat
4. Jelaskan aturan yang diberlakukan dalam pelaksanaan sistem Tanam Paksa !
Penduduk menyediakan tanahnya untuk penanaman tanaman eksport yang dapat dijual dipasaran Eropa Tanah pertanian yang disediakan tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk Hasil dari tanaman diserahkan kepada pemerintahan Hindia Belanda 5. Jelaskan dampak postif dan negatif sistem Tanam Paksa bagi bangsa Indonesia ! Dampak Negatif : Kemiskinan dan penderitaan fisik dan mental yang berkepanjangan Kelaparan dan kematian terjadi dimana-mana Beban pajak yang berat
Dampak Positif : Mengenal teknik menanam jenis-jenis tanaman baru Mengenal tanaman dagang yang berorientasi ekspor
6. Pilihlah salah satu perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekuasaan kolonial
Belanda di beberapa daerah di Indonesia : (latar belakang,tokoh,akhir perlawanan) 3. Perang Pattimura Latar belakang timbulnya perlawanan Pattimura, di samping adanya tekanan-tekanan yang berat di bidang ekonomi seperti kerja paksa, ada juga tekanan di bidang psikologis dengan berbagai penindasan yang dilakukan pemerintah Belanda terhadap rakyat Maluku.