1. Menjabarkan visi ke dalam misi dan target mutu.
2. Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai. 3. Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah. 4. Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk melaksanakan peningkatan mutu. 5. Mengambil keputusan anggaran sekolah yang melibatkan guru dan komite sekolah. 6. Membangun dan memelihara lingkungan pembelajaran yang kondusif. 7. Menyusun struktur organisasi yang efektif dalam sekolah. 8. Memastikan komunikasi yang jelas antara manajemen sekolah, staf, dan peserta didik. 9. Membina hubungan yang baik dengan warga sekolah dan birokrasi pendidikan. 10. Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem penghargaan atas prestasi dan pemberian sanksi atas pelanggaran peraturan dan kode etik sekolah. 11. Mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum tingkat satuan pendidikan. 12. Merumuskan dan melaksanakan program supervisi staf dan peserta didik dan memanfaatkan hasilnya untuk meningkatkan kinerja sekolah. 13. Menata pekerjaan pengembangan staf di sekolah. 14. Memobilisasi dan mengelola sumberdaya. 15. Memastikan pemeliharaan bangunan sekolah. 16. Menyimpan dan memutakhirkan dokumen dan informasi tentang sekolah. 17. Memiliki nilai jual (icon) di segala level , lokal, regional, nasional dan internasional. 18. Menjalin kerjasama sekolah-sekolah pada skala global. 19. Memiliki jaminan kualitas prestasi akademik dan non akademik. 20. Memfasilitasi dengan baik upaya keterpaduan pendidikan antara orang tua, sekolah dan masyarakat. 21. Membuat grafik impian menjadi kenyataan. KODE ETIK GURU INDONESIA
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk
manusia pembangun yang berjiwa Pancasila
2. Guru memiliki kejujuran Profesional dalam menerapkan Kurikulum
sesuai dengan kebutuhan anak didik masing –masing .
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi
tentang anak didik , tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan .
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara
hubungan dengan orang tua murid sebaik –baiknya bagi kepentingan anak didik
5. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya
maupun masyarakat yang luas untuk kepentingan pendidikan .
6. Guru secara sendiri – sendiri dan atau bersama – sama berusaha
mengembangkan dan meningkatkan mutu Profesinya .
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik
berdasarkan lingkungan maupun didalam hubungan keseluruhan .
8. Guru bersama –sama memelihara membina dan meningkatkan mutu
Organisasi Guru Profesional sebagai sarana pengapdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan