Anda di halaman 1dari 1

BIGO LIVE

Install
– Live Str… AD

ming

Tahapan saat Alkohol di dalam


Tubuh
Sunnaholomi Halakrispen, Kamis, 21 November 2019 06:10

Mimun minuman beralkohol secara berlebihan berisiko


memabukkan. (Ilustrasi/Pexels).

Ad

Jakarta: Mimun minuman beralkohol secara


berlebihan berisiko memabukkan. Akibat
lanjutannya, kepala menjadi pusing atau berat.
Terkait hal tersebut, ada sejumlah tahapan
sebelum Anda mabuk.

"Setelah alkohol diserap masuk oleh tubuh,


sebagian besar akan dimetabolisme oleh hati
agar tidak menjadi molekul yang berbahaya.
Alkohol akan dioksidasi oleh sejenis enzim
bernama alcohol dehydrogenase menjadi
acetaldehyde," ujar dr. Muliadi Limanjaya selaku
Dokter Umum RS Pondok Indah - Bintaro Jaya,
kepada Medcom.id.

Ia memaparkan, acetaldehyde pada tubuh


orang sehat akan segera dimetabolisme lagi
menjadi asetat yang tidak berbahaya dan
dibuang keluar tubuh. Pada tahap tersebut, ada
sedikit perbedaan dari proses metabolisme ini.

"Tubuh orang Kaukasia memiliki seluruh enzim


untuk metabolism, namun ada yang hilang pada
tubuh orang Asia. Hal ini yang menyebabkan
kita cenderung lebih gampang mabuk
dibandingkan dengan ras Kaukasia," tuturnya.

BIGO LIVE – Live Str…


BIGO
mingLIVE adalah jaringan siaran AD

Sebab, senyawa acetaldehyde menyebabkan


gejala-gejala yang muncul ketika mabuk. Di
antaranya, pusing, mual, fokus, hingga
penurunan kualitas kesadaran diri.

dr. Muliadi menjelaskan bahwa alkohol bersifat


anestetik dan sedative. Artinya, memiliki efek
mengurangi rasa nyeri dan membuat ngantuk.

"Pada konsentrasi kecil, alkohol mengaktifkan


otak kita untuk menghasilkan senyawa
dopamine dan serotonin yang membuat
senang, hal ini menyebabkan muncul rasa
senang, euphoria, dan relax," paparnya.

Muncul juga berbagai perubahan dalam tubuh,


seperti denyut jantung yang meningkat.
Kemudian, wajah terlihat menjadi merah, dan
rasa ingin buang air kecil secara terus-menerus.

Sementara itu, alkohol merupakan suatu


senyawa kimia yang berasal dari glukosa atau
gula yang terfermentasi. Secara umum, jenis
alkohol yang biasanya dikonsumsi dengan
meminumnya ialah berjenis ethanol.

Jenis ini berbeda dengan methanol atau jenis


alkohol yang biasa digunakan sebagai
desinfektan atau cairan pembersih luka atau
tubuh. Methanol sendiri berbahaya untuk
dikonsumsi karena dapat menyebabkan
berbagai gejala serius.

Editor : K. Yudha Wirakusuma

MENARIK UNTUK ANDA

Ad

Orang yang Mengalami Sakit Lutut dan


Pinggul Harus Membaca Ini

Advertising

Berita terkait

DPRD Dukung Kota Bogor Bebas dari Industri


Alkohol

Daerah

6 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Ini


Fakta-faktanya

Daerah

6 Warga Blora Tewas Tenggak Miras Oplosan

Daerah

Imbas Pesta Miras, PM Inggris Boris Johnson


Terancam Mosi Tidak Percaya

Eropa & Amerika

Populer Nasional: Vonis Kasus Korupsi PT


Jasindo Hingga Pendidikan Generasi Muda

Hukum

Berita lainnya

Pasien Covid-19 Anak Lebih Berisiko Terjangkit


Diabetes

Kesehatan Pasien Covid-19

Kenali Gejala Demensia, Penyakit yang Diderita


Kakek Penyebab Kecelakaan di Tol Jakarta

Kesehatan kecelakaan lalu


lintas

Mitos atau Fakta? Kopi Bisa Turunkan Risiko


Demensia

Kesehatan demensia

Penuhi Nutrisi Protein Hewani untuk


Mengurangi Risiko Stunting pada Anak

Kesehatan stunting

Hindari Stunting Sejak Dalam Masa Kehamilan

Kesehatan stunting

News

Nasional Internasional Ekonomi Bola Olahraga


Nusantara

Lifestyle

Otomotif Rona Hiburan Teknologi Pendidikan


Properti

Featured

Oase Medcom Files Video Foto Graas Proale

Follow Us

Copyright © 2017 medcom.id, All Rights Reserved

Iklan Puas-Puasin Belanja di Blibli


Blibli.com Beli Sekarang

Anda mungkin juga menyukai