Hidup di alam fana ini bukanlah akhir dari segalanya setelah mati, justru ada alam
kubur yang harus dijalani setelah mati, dalam masa yang sangat panjang, bahkan
disebutkan ada 8 Tahap Perjalanan Hidup Setelah Mati.
Bahkan, 8 Tahap Perjalanan Hidup Setelah Mati itu dimulai dari Alam Kubur,
sebagai perjalanan Pertama Kita menuju keabadian. Disebutkan dalam alquran
dan hadist, bagaimana susana Mencekam Malam Pertama di Alam Kubur.
Apa saja tahapan panjang dalam hidup seseorang setelah mati?
Berikut ini 8 tahap perjalanan hidup setelah mati, menekam malam pertama di
alam kubur, Ini Doanya Agar Selamat, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Alam Barzah (alam kubur)
َت َكاَّل ِإنَّهَا َكلِ َمةٌ هُ َو قَاِئلُهَا َو ِم ْن َو َراِئ ِه ْم بَرْ َز ٌخ ِإلَى يَوْ ِم يُ ْب َعثُون َ لَ َعلِّي َأ ْع َم ُل
ُ صالِحًا فِي َما تَ َر ْك
Artinya:
"Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah Perkataan yang diucapkannya saja. dan di
hadapan mereka ada dinding (barzah) sampal hari mereka dibangkitkan."
اللَّهُ َّم ِإنِّي أعوذ بك من َع َذاب ْالقَبْر َوَأ ُعوذ بك من َع َذاب النَّار َوَأ ُعوذ بك من ف ْتنَة ْالمحيا َو ْال َم َمات
َوَأ ُعوذ بك من ف ْتنَة ْال َم ِسيح ال َّدجَّال
Khutbah Jumat: 8 tahap perjalanan hidup setelah mati, mencekam malam pertama di alam kubur
Artinya: Rasulullah saw berdo’a, “ya Allah sesungguhnya saya (Nabi) meminta
perlindungan-Mu dari siksa Kubur, siksa Neraka, fitnah dalam kehidupan (di
dunia), fitnah kematian (alam Barzakh), dan dari fitnah Dajjal.
Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qabri wa min 'adzabin nari wa min
fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, azab neraka,
cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah."
2. Hari Kebangkitan
Kemudian disebutkan pula dalam hadist Aus bin Aus radhiyallahu ‘anhu bercerita
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Hadits ini dinilai shohih oleh Al-Albani dalam Shahiih Abi Dawud, I/290 dan
Shahiih Ibni Majah, I/322).
sebagaimana disebutkan dalam surat An-Naml ayat 87. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di
langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah.” (QS. An-
Naml: 87)
Kedua, yaitu tiupan ash-sha’iq (tiupan yang mematikan), dan yang ketiga adalah
tiupan qiyam (bangkit). Dua macam tiupan ini terangkum dalam firman Allah
Ta’ala:
3. Penggiringan Ke Padang Mahsyar
Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat dan salam semoga
selalu tercurah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat dan
seluruh kaum muslimin yang senantiasa berpegang teguh pada sunnah Beliau
sampai hari kiamat.
ت فِى ْ َو ثَقُلB َ ۘ Bُٓا اِاَّل هBBَا لِ َو ْقتِهBBَ َد َرب ۚ ِّْي اَل يُ َجلِّ ْيهBا ِع ْنBBَا ِع ْل ُمهBBلْ اِنَّ َمBBُىهَ ۗا قBا َع ِة اَيَّانَ ُمرْ ٰسBالس
َّ يَ ْسـَٔلُوْ نَكَ ع َِن
هّٰللا
َ Bَ َد ِ َو ٰل ِك َّن اَ ْكثBا ِع ْنBBَض اَل تَْأتِ ْي ُك ْم اِاَّل بَ ْغتَةً ۗيَ ْسـَٔلُوْ نَكَ َكاَنَّكَ َحفِ ٌّي َع ْنهَ ۗا قُلْ اِنَّ َما ِع ْل ُمه
رB ِ ۗ ْت َوااْل َر
ِ السَّمٰ ٰو
َاس اَل يَ ْعلَ ُموْ ن ِ َّالن
Artinya:
tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia.
(Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi,
tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad),
"Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Dalil yaumul hisab terdapat dalam Quran surat Al Anbiya ayat 47 yang berbunyi:
ظلَ ُم نَ ْفسٌ َش ْيـ ًۗٔا َواِ ْن َكانَ ِم ْثقَا َل َحبَّ ٍة ِّم ْن خَرْ َد ٍل اَتَ ْينَا بِهَ ۗا
ْ ُْن ْالقِ ْسطَ لِيَوْ ِم ْالقِ ٰي َم ِة فَاَل تBَ ازي
ِ ض ُع ْال َم َو
َ ََون
ََو َك ٰفى بِنَا َحا ِسبِ ْين
Artinya:
Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak
seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami
mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.
Setelah semua makhluk terkumpul dalam padang mahsyar. Tibalah saatnya untuk
memperlihatkan buku catatan amal dari jin dan manusia. Amal mereka akan
ditimbang dan dihitung, mana yang lebih banyak, amal baik atau amal buruk.
5. Yaumul Hisab
Seperti disebutkan bahwa Yaumul Hisab juga terdapat semua makhluk hidup.
Yakni, Setelah menerima buku catatan, para jin dan manusia akan menjalani
penghitungan amalnya. Semua amal kebaikan sekecil apapun akan mendapat
balasannya. Dan sebaliknya, semua amal kejelekan sekecil apapun juga akan
mendapat balasannya.
"Allohumma haasibni hisaaban yasiiro (Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang
mudah."
Kemudian ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bertanya tentang apa itu hisab yang mudah?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
“Barang siapa membaca doa ini tiap-tiap sehabis sembahyang fardhu, niscaya
akan dimudahkan perjalanannya di atas shirath mustaqim,” (Lihat Perukunan
Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa catatan tahun], halaman76).
Berikut ini adalah doa harian untuk kelancaran perjalanan di atas sirath:
َاحدًا َو َربًّا َشا ِهدًا اَل َم ْعبُوْ َد ِس َواهُ َونَحْ ُن لَهُ ُم ْسلِ ُموْ ن َ َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي
ِ ك لَهُ ِإلَهًا َو
Demikian doa untuk memperlancar perjalanan di atas Jembatan Shiratal
Mustaqim, yang ditulis oleh Alhafiz K, sebagaimana dikutip dari akun Instagram
resmi Nahdatul Ulama (NU Online), Kamis (10/3/2019).
Setelah melalui proses hisab. Semua manusia akan melewati jembatan yang lurus
atau yang biasa disebut dengan Shirotol Mustaqim. Dalam melintasi jembatan ini,
proses hisab yang sebelumnya dijalani sangat menentukan nasib manusia. Untuk
orang dengan kondisi yang sangat buruk, jembatan ini akan menjadi sangat kecil,
hingga disebutkan ukurannya sekecil rambut dibagi tujuh dan tajamnya melebihi
samurai.
Sebaliknya, untuk orang dengan amalan baik banyak, ia akan melewatinya dengan
tenang, Ada yang secepat kilat, ada yang menunggang onta, kambing atau sapi
dari hasil kurbannya ketika di dunia.
Khutbah Jumat: 8 tahap perjalanan hidup setelah mati, mencekam malam pertama di alam kubur
7. Surga
8. neraka
Selanjutnya, neraka adalah tempat bagi semua orang yang memiliki dosa. Baik itu
muslim atau kafir. Disebutkan di dalam kitab suci Al quran bahwa terdapat 7
tingkatan neraka.
Tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu bagi mereka (Qs.Al-
Hijr: 44)
Golongan yang dimaksud adalah orang-orang kafir, munafiq, dan setan, jarak
antara satu pintu dengan pintu yang lainya adalah lima ratus tahun,dan tujuh
ratus tahun perjalanan. Dan disetiap pintu,ada azab berlipat ganda.