Nama : Mauliyatul Khikmah

NIM : 19140039
Kelas : D PGMI’19

IDENTIFIKASI TARI

1. Jawa Timur

Tari Jaran Kepang / Kuda Lunping

Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa yang
menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda, Tarian ini berasal dari Ponorogo. Tari
Jaran Kepang mempunyai pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang
sederhana.

2. Jawa Tengah

Tari Srimpi
Srimpi atau Serimpi adalah bentuk repertoar tari Jawa klasik dari tradisi kraton Kesultanan Mataram
dan dilanjutkan pelestarian serta pengembangan sampai sekarang oleh empat istana pewarisnya di
Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dilakukan Oleh Empat Orang disajikan dengan gerakan gemulai dan
anggun. Gerakan tersebut adalah gambaran kesopanan, budi pekerti, serta lemah lembut yang
menjadi karakter wanita Jawa. Tari serimpi dilakukan oleh empat orang penari.

3. Jawa Barat

Tari Jaipong

Tari Jaipong merupakan jenis tari pergaulan tradisional masyarakat Sunda, Karawang, Jawa Barat,
yang sangat terkenal di Indonesia. Pada tahun 1976, Jaipong terlahir melalui proses tangan kreatif
oleh seorang seniman yang bernama H. Suanda di Karawang. Makna yang terkandung dalam Tari
Jaipong adalah merepresentasikan wanita sunda yang memiliki sifat energik, ramah, berani, pantang
untuk menyerah, lincah, mandiri, bertanggungjawab, genit namun santun.

4. Sumatera

Tari Tepak Keraton

Tari Tepak Keraton merupakan tari adat yang diciptakan khusus untuk menyambut kedatangan para
pembesar/tamu agung yang berkunjung ke Kota Palembang. Tari Tepak Keraton saat ini sering
dibawakan pada saat penyambutan tamu, acara-acara resmi dan resepsi pernikahan. Tari Tepak
Keraton merupakan tari adat yang diciptakan khusus untuk menyambut kedatangan para
pembesar/tamu agung yang berkunjung ke Kota Palembang. Tari Tepak Keraton saat ini sering
dibawakan pada saat penyambutan tamu, acara-acara resmi dan resepsi pernikahan.

5. Sulawesi

Tari Pa'gellu

Tari Pa'gellu, tarian ini merupakan tari sukacita yang biasa dipentaskan pada upacara adat di
Toraja, Sulawesi Selatan yang sifatnya riang gembira Dengan diiringi musik pengiring, penari
menari dengan gerakan yang cukup unik dan memiliki makna khusus di dalamnya. Gerakan
tersebut lebih didominasi oleh gerakan tangan yang melambai-lambai dan gerakan kaki yang
berjalan jinjit, serta diselingi dengan gerakan memutar badan.