5
C. PONDASI
PONDASI JEMBATAN
51
PONDASI JEMBATAN
53
Kriteria Desain
1) Disarankan tidak menngunakan pondasi langsung pada
daerah dengan gerusan/scouring yang besar, jika terpaksa
berikan perlindungan pondasi terhadap scouring.
2) Hindari peletakkan pondasi pada daerah gelincir local atau
gelincir global, jika kepala jembatan harus diletakkan pada
lereng sungai.
3) Hindari penyebaran gaya dari pondasi kepala jembatan jatuh
ke lereng/tebing sungai.
4) Gunakan pondasi sesuai dengan kondisi tanah dibawah
kepala atau pilar jembatan
5) Gunakan Faktor keamanan (Safety Factor) yang dapat
memberikan keyakinan terhadap ketahan pondasi.
Bila analisa menggunakan data tanah dari sondir, maka:
a. Untuk fondasi Tiang pancang, SF Point bearing = 3 dan SF
Friction pile = 5
b. Untuk fondasi Sumuran dan pondasi dangkal SF Daya dukung
tanah = 1,5~2, SF Geser = 1,5 dan SF Guling = 1,5
Langkah – Langkah Perancangan Pondasi
Pondasi Langsung
Dangkal
Pondasi Sumuran
Jenis
Pondasi Sumuran
Kayu
Tiang H
Tiang
Dalam Baja
Pancang
Tiang Pipa
Bertulang
Beton
Tiang Bor
Pratekan
59
Penentuan Jenis Pondasi
Tiang Pancang
Pondasi
Uraian Sumuran
langsung Baja Tiang pipa T.P.Beton T.P.beton
Tiang H baja Pracetak Pratekan
Kedalaman optimum
0,3 - 3 7-9 7 - 40 7 - 40 12 - 15 18 - 30
(m)
Beban maksimum
ULS (KN) untuk 20.000 + 20.000 + 3.750 3.000 1.300 13.000
keadaan biasa
Variasi optimum
Beban ULS (KN) - - 500-1.500 600-1.500 500-1.000 500-5.000
60
Sumber BMS code
PONDASI LANGSUNG
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PERSYARATAN :
D tanah asli
PONDASI SUMURAN
➢ Dipergunakan bila tanah pondasi :
* Cukup keras
* Daya dukung tanah > 3 kg/cm2
* Kedalaman > 4 m dari dasar sungai / tanah dasar
setempat
* Bebas dari pengaruh scouring vertikal
PERSYARATAN:
h •Cukup kuat -
•daya dukung terjadi < Daya
dukung izin
•d > 3 M
•h < h izin timbunan
•D > kedalaman scouring
Max scouring (s)
D
•Bila D < s < D’, maka perlu
protection
D’
d
PERENCANAAN FUNDASI TIANG
Qp = Qb + Qs + Wp
Qp = daya dukung t.p. ultimit
Qb = daya dukung tiang ultimit pada ujung tiang
Qs = daya dukung tiang ultimit keliling tiang
pancang (skin friction)
Wp = berat sendiri tiang pancang
Qall = Qp / SF ( SF diambil 2 – 3)
69
Perencanaan Tiang pancang (cont)
2. Friction Pile
Tiang ini meneruskan beban melalui kulit (skinfriction)
Untuk hasil Sondir adalah :
Perencanaan Tiang pancang (cont)
Secara umum beban maximun yang diterima oleh tiang yang letaknya
terjauh adalah :
71
Perencanaan Tiang pancang (cont)
72