Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 4

Suku

Bunga
- Muhammad Farid Hasan 143200119
- Rina Widi Astuti 143200122
- Gilang Yudhistira 143200121
- Mufiidah Qurrota 'Aini 143200105
- Johan Wahyudi S 143200110
- Meidiana Aulia Putri Utami 143200100
Pengertian
Menurut Samuelson dan
Nordhaus (1998)
Menurut Karl dan Fair (2001:635) Suku bunga adalah
Suku bunga adalah pembayaran bunga pembayaran yang dilakukan
tahunan dari suatu pinjaman, dalam atas penggunaan sejumlah
bentuk persentase dari pinjaman yang uang.
diperoleh dari jumlah bunga yang

diterima tiap tahun dibagi dengan


jumlah pinjaman.
Menurut Sunariyah (2004:80)
Suku bunga adalah harga dari pinjaman.
Suku bunga dinyatakan sebagai
persentase uang pokok per unit waktu.

Mengukur

Suku Bunga Nilai saat ini atau dikenal


dengan nilai diskonto saat
ini didasarkan pada gagasan
Utang yang dipinjam sekarang akan bahwa uang yang dipinjam
memiliki pembayaran tunai diwaktu yang pada saat ini akan berbeda
berbeda. oleh karena itu, kita memerlukan pada uang yang harus
konsep nilai saat ini untuk dibayarkan pada masa yang
membandigkannya.
akan datang (misal: 2 tahun
kedepan).
01
Teori Klasik
Tabungan, simpanan menurut teori klasik adalah fungsi
tingkat bunga, makin tinggi tingkat bunga, maka makin tinggi
Teori pada keinginan masyarakat untuk menyimpan dananya di
bank dan semakin tinggi tingkat bunga, maka keinginan untuk
tingkat melakukan investasi juga semakin kecil.

suku bunga 02
Teori Keynes
Teori Keynes menyebutkan bahwa, tingkat bunga ditentukan
oleh permintaan dan penawaran uang, menurut teori ini ada
tiga motif, mengapa seseorang bersedia untuk memegang
uang tunai, yaitu motif transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi.
03 04
Teori Suku Bunga Hicks Tipe suku bunga sendiri terbagi menjadi dua
Hicks mengemukakan teorinya bahwa
yaitu:
tingkat bunga berada dalam Suku bunga nominal
keseimbangan pada suatu (nominal interest rate)
perekonomian bila tingkat bunga ini suku bunga riil (real
memenuhi keseimbangan sektor interest rates)
moneter dan sektor rill. Peran suku bunga dalam perekonomian
Tingkat bunga menentukan jenis-jenis

investasi yang
akan memberi keuntungan kepada para pengusaha. Para
pengusaha akan melaksanakan investasi yang mereka
rencanakan hanya apabila tingkat pengembalian modal
yang mereka peroleh melebihi tingkat bunga.
Jenis Suku

Bunga

1 2 3

Suku bunga tetap Suku bunga mengambang Suku bunga flat


(fixed) (floating) Suku bunga flat adalah suku bunga yang penghitungannya
Suku bunga tetap atau mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode
Suku bunga mengambang adalah cicilan. Penghitungannya sangat sederhana dibandingkan dengan
fixed adalah suku bunga
suku bunga yang selalu berubah suku bunga lainnya, sehingga umumnya digunakan untuk kredit
yang bersifat tetap dan
mengikuti suku bunga di pasaran. jangka pendek untuk barang-barang konsumsi seperti handphone,
tidak berubah sampai
Jika suku bunga di pasaran naik, peralatan rumah tangga, motor atau Kredit Tanpa Agunan (KTA)
jangka waktu atau sampai
maka suku bunganya juga ikut
dengan tanggal jatuh tempo
naik, begitupun sebaliknya.

(selama jangka waktu Bunga per bulan: (P x i x t): Jb


kredit). Keterangan:
P: Pokok pinjaman awal
i: suku bunga per tahun
t: jumlah tahun jangka waktu kredit
Jb: jumlah bulan dalam jangka waktu kredit

5
Jenis Suku
Suku bunga anuitas
Bunga Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga
yang dibayar agar sama setiap bulan. Dalam perhitungan anuitas, porsi

4
bunga pada masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok
sangat kecil.
Rumus perhitungan bunga sama dengan metode efektif yaitu:
Bunga bulan ke-z = (P - (Cicilan Pokok bulan ke-1 + Cicilan Pokok bulan
Suku bunga efektif ke-2 + ... + Cicilan Pokok bulan ke-(z-1))) * i / 12
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah Cicilan Pokok bulan ke-z = Angsuran per bulan - bunga bulan ke-z
pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah
dibayarkan. Artinya semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit juga suku
bunga yang harus dibayarkan.

Bunga = ( SP x i x (30/360)

Keterangan:
SP: saldo pokok Keterangan
i: suku bunga per tahun P = pokok pinjaman
30: jumlah hari dalam satu bulan
i = suku bunga per tahun
t = lama kredit dalam bulan
360: jumlah hari dalam satu tahun
Empat jenis

Instrumen Pasar

Kredit

1. A simple loan (pinjaman sederhana) 2. A fixed-payment loan (pinjaman



pembayaran tetap)
Ketika pemberi pinjaman memberikan

sejumlah dana kepada yang Maksudnya yaitu ketika pemberi pinjaman


membutuhkan pinjaman, maka, memberikan peminjam sejumlah dana
peminjam harus membayarkan uang yang harus dibayarkan kembali oleh
tersebut pada waktu tanggal jatuh tempo peminjam dengan melakukan pembayaran
yang sudah disepakati diawal bersama yang sama, terdiri dari sebagian pokok dan
dengan pembayaran tambahan untuk bunga, setiap periodenya (seperti satu
bulan) selama beberapa tahun tertentu.
bunga.
Contohnya: pinjaman angsuran/kredit
mobil

1. A discount bond (obligasi


kupon)

A discount bond atau biasa juga


disebut obligasi tanpa kupon. Obligasi
1. A coupon bond (obligasi tanpa kupon ini dibeli dengan harga
kupon) dibawah nilai nominalnya (dengan

diskon), dan nilai nominalnya dilunasi
Maksudnya membayar pemilik obligasi pada tanggal jatuh tempo. Tidak seperti
pembayaran bunga tetap (kupon kupon obligasi, obligasi kupon tidak
pembayaran) setiap tahun sampai dengan melakukan pembayaran bunga hanya
tanggal jatuh tempo, ketika jumlah akhir membayar nilai nominal.
yang ditentukan (nilai nominal) dilunasi.

Pembayaran kupon disebut demikian


karena di masa lalu, pemegang obligasi
memperoleh pembayaran dengan
memotong kupon dari obligasi dan
mengirimkannya ke penerbit obligasi, yang
kemudian mengirimkan pembayaran
kepada pemegang.
RUMUS Coupon Bond (Obligasi Kupon)

Simple Loan (Pinjaman Sederhana)


P = harga kupon obligasi
C = pembayaran kupon tahunan
F = nilai nominal obligasi
n = tahun hingga tanggal jatuh tempo
i = tingkat bunga tahunan

PV = Jumlah yang dipinjam Discount Bond (Obligasi Diskon)


CF = Arus kas dalam satu tahun
n = Jumlah tahun

Fixed-Payment Loan (Pinjaman


Pembayaran Tetap) atau

F = nilai nominal obligasi diskon


LV = nilai pinjaman P = harga obligasi diskonto saat ini
FP = pembayaran tahunan tetap
n = jumlah tahun sampai jatuh tempo
i = tingkat bunga tahunan
Perbedaan antara suku bunga dan
pengembalian

Untuk sekuritas apapun, tingkat pengembalian R = C+PT+1– P/PT


didefinisikan sebagai jumlah setiap pembayaran Atau bisa dituliskan dengan
kepada pemilik ditambah perubahan nilai R = Ic + G
sekuritas, yang dinyatakan sebagai pecahan dari R = Pengembalian dari waktu T ke waktu T+1
harga pembelinya. PT = Harga Obligasi saat T
Secara umum pengembalian obligasi yang ditahan PT+1 = Harga pada saat obligasi T+1
C = Pembayaran Kupon
dari waktu ke waktu T untuk waktu T=1 dapat
Ic = Hasil saat ini
dituliskan
G = Tingkat keuntungan modal
Kemudian kita dapat simpulkan bahwa Pengembalian akan berbeda secara substansial
dari suku bunga jika harga obligasi mengalami fluktuasi yang cukup besar yang
menghasilkan keuntungan ataukerugian modal yang besar

Obligasi yang pengembaliannya akan sama


dengan hasil awal hingga jatuh tempo adalah
obligasi yang waktu jatuh temponya sama
dengan periode kepemilikannya
Kenaikan suku bunga dikaitkan dengan
penurunan harga obligasi, yang mengakibatkan
kerugian modal pada obligasi yang jangka
waktunya lebih lama dari periode
kepemilikannya.
Semakin jauh tanggal jatuh tempo obligasi,
semakin besar ukuran persentase perubahan
harga yang terkait dengan perubahan suku
bunga.
Semakin jauh tanggal jatuh tempo suatu
obligasi, semakin rendah tingkat pengembalian
yang terjadi akibat kenaikan tingkat bunga.
-Meskipun obligasi mungkin memiliki tingkat bunga awal yang substansial, pengembaliannya bisa menjadi negatif jika tingkat bunga naik
Jatuh tempo dan volatilitas pengembalian
obligasi : Risiko suku bunga

Obligasi yang masa jatuh temponya lebih lama dari periode kepemilikannya
tunduk pada risiko tingkat bunga: Perubahan tingkat bunga menyebabkan
keuntungan dan kerugian modal yang menghasilkan perbedaan substansial
antara pengembalian dan hasil hingga jatuh tempo yang diketahui pada
saat obligasi dibeli. Risiko suku bunga sangat penting untuk obligasi jangka
panjang, di mana keuntungan dan kerugian modal bisa menjadi
substansial. Inilah sebabnya mengapa obligasi jangka panjang tidak
dianggap sebagai aset yang aman dengan pengembalian yang pasti selama
periode kepemilikan yang pendek.
Perbedaan antara suku

bunga riil dan nominal

Tingkat bunga tidak memperhitungkan inflasi dan lebih tepatnya disebut sebagai tingkat
bunga nominal. Kemudian jika tingkat bunga yang disesuaikan dengan mengurangkan
perkiraan perubahan tingkat harga (inflasi) sehingga lebih akurat mencerminkan biaya
pinjaman yang sebenarnya.
Tingkat bunga riil didefinisikan oleh Fisher dengan persamaan

I = R + Phic

I = tingkat bunga nominal


R = Tingkat bunga riil
Phic = Tingkat inflasi yang diharapkan 5x

Kita dapat simpulkan bahwasannya ketika tingkat bunga riil rendah, ada insentif yang
;lebih besar untuk meminjam dan lebih sedikit insentif untuk meminjamkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai