Asam Basa 1
Asam Basa 1
1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data sebagai berikut:
Warna Lakmus
No. Larutan yang Diuji
Merah Biru
1. P Merah Biru
2. Q Biru Biru
3. R Merah Merah
4. S Merah Biru
5. T Merah Merah
Larutan-larutan yang mengandung ion H lebih banyak daripada ion OH- adalah ....
+
a. P dan S d. R dan TX
b. S dan T e. Q dan R
c. Q dan T
2. Berikut ini adalah trayek pH beberapa indikator:
Indikator Trayek pH Perubahan warna
Brom timol biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning - biru
Metil oranye (MO) 3,1 – 4,4 Merah - kuning
Fenol ftalein (PP) 8,0 – 9,6 Tak berwarna - merah
Metil merah (MM) 4,2 – 6,2 Merah - kuning
Percobaan terhadap X menghasilkan data berikut:
- dengan BTB dan MO berwarna kuning,
- dengan PP tak berwarna dan dengan MM berwarna oranye.
Berdasarkan data ini diperkirakan pH zat X adalah ....
a. 3,1 – 8,0
b. 4,2 – 6,0
c. 4,2 – 8,0
d. 4,4 – 6,0X
e. 4,4 – 8,0
5. Derajat keasaman ( pH ) larutan dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa indikator yang
telah diketahui trayek pH-nya. Perhatikan trayek beberapa indikator berikut:
6. Seorang siswa akan menentukan pH larutan dengan beberapa larutan indikator berikut:
Bila larutan yang diuji ternyata mempunyai pH antara 7,6 sampai 8,3 . Maka perubahan warna
yang tepat pada masing-masing larutan indikator yang digunakan adalah ....
11. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M
13 -
pH
1-
Volume
a. asam lemah ditetesi dengan basa kuat
b. basa lemah ditetesi dengan asam kuat
c. asam kuat ditetesi dengan basa lemah
d. basa kuat ditetesi dengan asam lemah
e. asam kuat ditetesi dengan basa kuat x
11 -
pH pada titik
ekivalen
pH
1-
Volume
a. asam lemah ditetesi dengan basa kuat
b. basa lemah ditetesi dengan asam kuat x
c. asam kuat ditetesi dengan basa lemah
d. basa kuat ditetesi dengan asam lemah
e. asam kuat ditetesi dengan basa kuat
15. Perhatikan gambar titrasi larutan NaOH dengan H2SO4 berikut ini:
H2SO4
Volume larutan yang terdapat dalam labu Erlenmeyer 20 mL
dengan konsentrasi 0,1 M. Bila larutan yang keluar dari buret
seluruhnya 10 mL, maka konsentrasi larutan dalam buret adalah ....
a. 0,05 M
b. 0,10 M x
NaOH
c. 0,15 M
d. 0,20 M
e. 0,30 M
16. Sebanyak 4 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air hingga volumnya 10 liter, maka pH
larutan adalah ....
a. 9 d. 12X
b. 10 e. 13
c. 11
17. Larutan di bawah ini yang memiliki nilai pH paling besar adalah ....
a. H2SO4 0,001 M d. HCl 0,4 M
b. CH3COOH 0,04 M (Ka = 1,6 x 10-5) e. HCOOH 0,2 M (Ka = 4 x 10-5)
c. NH3 0,001 M (Kb = 1,8 x 10-5)X
18. Untuk mendapatkan larutan dengan pH 11, ke dalam 250 mL air murni harus dilarutkan
NaOH padat (penambahan NaOH padat dianggap tidak menambah volume larutan)
sebanyak ... mg. (Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
a. 1 d. 10X
b. 2,5 e. 40
c. 5
19. Apabila terdapat 500 mL H2SO4 di dalam wadah dengan pH = 2 (Mr = 98), banyaknya massa
H2SO4 yang dilarutkan ialah ....
a. 0,245 gram d. 2,450 gram x
b. 0,490 gram e. 1,450 gram
c. 0,980 gram
20. Bila terdapat 2 liter larutan KOH di dalam bejana dengan pH = 13, banyaknya massa KOH
(Mr = 56) yang dilarutkan ialah ....
a. 2,8 gram
b. 5,6 gram
c. 11,2 gramX
d. 16,8 gram
e. 22,4 gram
21. Menurut konsep Arhenius suatu zat dikatakan basa bila ....
a. dalam air dapat melepaskan ion H+
b. dapat memberikan proton kepada suatu basa
c. dalam air dapat melepaskan ion OH- X
d. dapat memberikan ion OH- kepada zat lain
e. dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah
22. Berikut ini yang bukan merupakan sifat basa adalah....
a.rasa pahit
b. mengandung ion hidroksida
c.tidak dapat bereaksi dengan asam x
d. mengubah lakmus merah menjadi biru
e.menghantarkan listrik
10 -
pH
1-
Volume
a.asam lemah ditetesi dengan basa kuat
b. basa lemah ditetesi dengan asam kuat
c.asam kuat ditetesi dengan basa lemahx
d. basa kuat ditetesi dengan asam lemah
e.asam kuat ditetesi dengan basa kuat
SEMOGA SUKSES
TUHAN MEMBERKATI