Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pertemuan Ke 3

1. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah meliputi dan menjiwai sila-sila, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, adalah
rumusan Pancasila yang bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal sila ke

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

2. Persatuan Indonesia adalah diliputi dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, meliputi dan menjiwai sila kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial begi seluruh rakyat
Indonesia, Pancasila yang bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal sila ke

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

3. matematis piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarki sila-sila


pancasila dalam urutan-urutan luas (kuantitas) dan juga dalam hal isi sifatnya (kualitas).
Kalau dilihat dari intinya urutan-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian
pengkhususan dari sila-sila di mukanya, adalah penjelasan mengenai :
a. Pancasila saling mengisi dan mengkualifikasi
b. Anatomi sitem pancasila
c. Susunan Pancasila Yang Bersifat Hierarkis dan Berbentuk Piramidal
d. Keseimbangan Pancasila
e. Adil dan beradab

4. Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan suatu filsafat. Pengertian
sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling
bekerja sama untuk tujuan tertentu secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang
utuh, merupakan pengertian dari
a. Keutuhan Pancasila
b. Amandemen
c. Rumusan kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat
d. Globalisasi
e. Anatomi
5. Isi sila-sila Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan. Dasar filsafat Negara
Indonesia terdiri atas lima sila yang masing-masing merupakan suatu asas peradaban.
Namun demikian sila-sila pancasila itu merupakan suatu kesatuan dan keutuhan yaitu
setiap sila merupakan unsur (bagian yang mutlak) dari Pancasila, merupakan pengertian
dari
a. Keutuhan Pancasila
b. Amandemen
c. Rumusan kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat
d. Globalisasi
e. Susunan Pancasila bersifat organis
6. Pandangan seseorang, masyarakat atau bangsa yang berisi nilai-nilai dan norma-norma
sosial yang menjadi landasan pokok tata hidup suatu masyarakat dan telah dilaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu realitas, merupakan pengertian dari
a. Ideologi
b. Pandangan Hidup
c. Norma
d. Etika
e. Aturan

7. Pandangan hidup yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipakai sebagai pedoman
untuk membentuk tata hidup masyarakat yang dianggap ideal atau yang dicita-citakan,
merupakan pengertian dari
a. Norma
b. Etika
c. Aturan
d. Hukum Tidak tertulis
e. Ideologi

8. Ideologi yang mampu berinteraksi dengan perkembangan lingkungan dan adanya


dinamika secara internal, merupakan pengertian dari
a. Ideologi Tertutup
b. Ideologi Terbuka
c. Ideologi Berkesinambungan
d. Falsafah
e. Pandangan

9. Penerapannya menjadi nilai instrumental dan nilai praksis berkembang secara dinamis
dan konseptual di dalam dunia modern, merupakan pengertian dari
a. Implikasi
b. Mengatasi Kekakuan Ideology
c. Urgensi Keterbukaan Ideologi
d. Norma
e. Hukum Tertulis

10. Interaksi antara nilai instrumental dan situasi konkrit pada tempat dan kondisi tertentu,
merupakan unsur dari
a. Nilai Instrumental
b. Nilai Praksis
c. Axiologi
d. Ontology
e. Epistimologi

Anda mungkin juga menyukai