Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Thalita Jiamecca
Tanggal Lahir : 26/07/2017
No Rm : 241213
Alamat : Jln. Cendrawasih
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
2. Keluhan utama : Lemas dan Deman
3. Riwayat penyakit sekarang : Demam hari ke-6, batuk berlendir, muntah 2x/hari,
anak malas makan dan tidak BAB 1 minggu.
4. Riwayat penyakit masa lalu : -
5. Riwayat kesehatan keluarga : -
6. Pemeriksaan fisik :
a. Tanda-tanda vital
 N :141x/m
 P : 30x/m
 S : 39,2°c
b. Berat Badan : 18 kg
c. Kepala : normochepal
d. Mata : animes (-)
e. Hidung : epitaksis (-)
f. Bibir : kering
g. Lidah : kotor (-)
h. Sel. mulut : stomatitis (-)
i. Leher :pembesaran kgb (-)

B. Diagnosa keperawatan
1. Diare b/d menyalahgunakan laksative, proses infeksi, malabsorbsi.
2. Hipertemia b/d dehidrasi, peningkatan kecepatan metabolisme,trauma,proses
perjalanan penyakit.
C. Intervensi

No Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi


hasil (SLKI) (SIKI)
1. (D.0020) Diare b/d (L.04033) (I.03101)
menyalahgunakan Eliminasi fekal Manajemen diare
laksative, proses infeksi, - Fungsi Observasi
malabsorbsi. gastrointestinal - Idntifikasi penyebab
- Keseimbangan diare (mis. Inflamasi
cairan gastroin testinal,
- Keseimbangan iritasi gastrotertinal,
elektrolit proses infeksi,
- Kontinensial malabsorbsi,
fekal ansietas, strees, efek
- Motilitas obat-obatan,
gastrointestinal pemberian botol
- Status cairan susu)
- Tingkat infeksi - Identifikasi riwayat
- Tingkat nyeri pemberian makanan
- Identifikasi gejala
infaginasi (mis.
Tangisan keras,
kepucatan pada
bayi)
- Monitor warna,
volume , frekuensi,
dan konsistensi tinja
- Monitor tanda dan
gejalah
hypovolemia (mis.
Takikardia, nadi,
teraba lemah,
tekanan darah turun,
turgor kulit turun,
mukosa mulut
kering, CRT
melambat, BB
menurun)
- Monitor iritasi dan
ulserasi kulit di
daerah perianal
- Monitor jumlah
pengeluaran diare
- Monitor keamanan
penyiapan makanan
Terapeutik
- Berikan asupan
cairan oral (mis.
Larutan garam,
gula, oralit,
pedialyte, Renalyte)
- Pasang jalur
intravena
- Berikan cairan
intravena (mis.
Ringer asetat, ringer
laktat), jika perlu
- Ambil sampel darah
untuk pemeriksaan
darah lengkap dan
elektrolit
- Ambil sampel feses
untuk kultur, jika
perlu
Edukasi
- Anjurkan makanan
porsi kecil dan
sering secara
- Anjurkan
menghindari
makanan pembentuk
gas, pedas dan
mengandung laktosa
- Anjurkan
melanjutkan
pemberian ASI
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian obat
antimotilitas
(misalnya
loperamide,
difenoksilat)
- Kolaborasi
pemberian obat
antispasmodic/spam
olitik (misalnya
papaverine, ekstrak
belladonna,
mebeverine)
- Kolaborasi
pemberian obat
pengeras feses
(misalnya atapulgit,
smektif, kaolin-
pektin)
2. (D.0130) Hipertemia b/d Termoregulasi L.14134 (I.15506) Manajemen
dehidrasi, peningkatan - Menggigil Hipertermia
kecepatan membaik Definial exca
metabolisme,trauma,pros - Kulit merah Mengidentifikasi dan
es perjalanan penyakit. membaik mengelola peningkatan
- Kejang suhu tubuh akibat disfungsi
membaik termoregulas,
- Suhu tubuh
membaik Tindakan Observas:
- Suhu Kulit - Identifikasi
membaik penyebab
- Hipoksia hipertermia (mis.
membaik dehidrasi, terpapar
- Pucat membaik lingkungan panas,
- Kadar glukosa penggunaan
darah membaik inkubator)
- Monitor suhu tubuh
- Monitor kadar
elektrolit
- Monitor haluaran
urine
- Monitor komplikasi
akibat hipertermia
Terapeutik
- Sediakan
lingkungan yang
dingin
- Longgarkan atau
lepaskan pakaian
- Basahi dan kipasi
permukaan tubuh
- Berikan cairan oral
- Ganti linen setiap
hari atau lebih
sering jika
mengalami
hiperhidrosis
(keringat berlebih)
- Lakukan
pendinginan
eksternal (mis.
selimut hipotermia
atau kompres dingin
pada dahi, leher,
dada, abdomen,
aksila)
- Hindari pemberian
antipiretik atau
aspirin
- Berikan oksigen,
jika perlu
Edukasi
- Anjurkan tirah
baring

Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena, jika perlu
DAFTAR PUSTAKA

Standar Luaran Keperawatan Indonesia,Tim Pokja SLKI DPP PPNI. Edisi 1,Cetakan II.
Definisi dan Kriteria hasil Keperawatan.
Standar intervensi keperawatan Keperawatan Indonesia,Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
Edisi 1,Cetakan II. Definisi dan Tindakan Keperawatan
Standar Diagnosis keperawatan Keperawatan Indonesia,Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
Edisi 1,Cetakan III (Revisi). Definisi dan indikator diagnostik.

Anda mungkin juga menyukai