Anda di halaman 1dari 5

PENGUMUMAN

NOMOR KP.01.02/IV/962/2022
TENTANG
HASIL KELULUSAN AKHIR PASCA SANGGAH PADA PENERIMAAN
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KESEHATAN
TAHUN 2021

Menyusuli pengumuman nomor KP.01.02/IV/6772/2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Hasil


Integrasi Nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang pada Penerimaan Calon
Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Tahun 2021 dan surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian
Negara (BKN) selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan ASN Tahun 2021 Nomor
691.3/B-KS.04.03/SD/K/2022 tanggal 20 Januari 2022 perihal Penyampaian Hasil Seleksi CPNS Tahun
2021, bersama ini disampaikan:
1. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan terhadap sanggahan, terdapat peserta yang semula dinyatakan
TIDAK LULUS pada pengumuman Hasil Integrasi Nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi
Kompetensi Bidang pada Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Tahun
2021 dengan kode “P/TL” menjadi dinyatakan LULUS dengan kode “P/L” karena sanggahan peserta
DITERIMA, sebagaimana tercantum pada:
a. Lampiran I Rekap Hasil Integrasi SKD dan SKB Pengadaan CPNS Tahun 2021; dan
b. Lampiran II Rekap Hasil Integrasi SKD dan SKB (Rincian) Pengadaan CPNS Tahun 2021.
2. Sehubungan dengan diterimanya sanggahan peserta sebagaimana angka 1 di atas, peserta dengan
peringkat terbawah yang semula dinyatakan LULUS dengan kode “P/L” pada kebutuhan jabatan
Bidan Terampil dengan lokasi Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta menjadi DIBATALKAN
KELULUSANNYA karena tidak masuk dalam peringkat sesuai jumlah kebutuhan (formasi).
3. Penjelasan dari kode yang terdapat pada kolom keterangan Lampiran Pengumuman ini yaitu:
a. P adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan nilai ambang batas menurut Keputusan Menteri
PANRB Nomor 1023 Tahun 2021;
b. L adalah peserta yang lulus seleksi CPNS;
c. L-1 adalah peserta yang lulus seleksi CPNS setelah perpindahan kebutuhan (formasi) antara jenis
kebutuhan (formasi) dalam jabatan/pendidikan yang sama;
d. TL adalah peserta yang tidak lulus karena tidak masuk peringkat dalam kebutuhan (formasi);
e. TH adalah peserta yang tidak hadir pada salah satu/beberapa/semua tahapan SKB yang
disyaratkan instansi ataupun PANSELNAS;
f. TMS adalah peserta yang gugur dikarenakan tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh instansi.
4. Peserta yang telah menyampaikan sanggah dapat melihat jawaban terhadap sanggahan melalui akun
masing-masing peserta pada laman https://sscasn.bkn.go.id.
5. Peserta yang dinyatakan lulus pada jabatan Asisten Ahli-Dosen dengan penempatan pada Politeknik
Kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan wajib melakukan pemetaan minat lokasi
penempatan dengan login pada akun masing-masing pada laman https://casn.kemkes.go.id pada
tanggal 21 Januari 2022 pukul 19.00 WIB s.d 23 Januari 2022 pukul 12.00 WIB.
6. Seluruh peserta yang dinyatakan LULUS Seleksi Akhir berdasarkan Pengumuman ini, WAJIB
mengakses akun masing-masing melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dan memilih opsi sebagai
berikut:
a. Mengundurkan diri (format surat pernyataan pengunduran diri dapat diunduh pada Lampiran III
pengumuman ini);
b. Mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan melanjutkan ke tahapan pemberkasan.
7. Bagi peserta yang mengundurkan diri, mengunggah Surat Pernyataan Pengunduran Diri pada akun
masing-masing melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dan mengirimkan melalui email
casn2021@kemkes.go.id. Alokasi kebutuhan (formasi) peserta yang mengundurkan diri tersebut akan
diisi/diganti oleh peserta lain berdasarkan peringkat terbaik berikutnya pada setiap kebutuhan jabatan
yang bersangkutan.
8. Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi tahap akhir dan memilih opsi untuk melanjutkan ke tahapan
pemberkasan, peserta wajib melakukan pemberkasan ulang secara elektronik (paperless) melalui
laman https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan akun masing-masing peserta mulai tanggal 22
Januari s.d 5 Februari 2022, dengan tahapan sebagai berikut :
a. Mengisi secara lengkap, mencetak dan menandatangani DRH dengan tinta warna hitam di atas
meterai Rp 10.000,- sesuai format yang dapat diunduh pada laman https://sscasn.bkn.go.id dan
Petunjuk Teknis Pengisian DRH CASN 2021 yang dapat diunduh pada laman
https://sscasn.bkn.go.id atau https://casn.kemkes.go.id.
b. Menyampaikan atau mengunggah hasil pindai (scan) asli berwarna (tidak hitam putih) DRH
termaksud di atas serta kelengkapan dokumen persyaratan lainnya dengan rincian sebagai
berikut:
1) Pas foto terbaru tampak wajah tanpa kacamata bukan foto editan atau tanpa rekayasa dengan
pakaian formal (kemeja lengan panjang berwarna putih dan menggunakan hijab berwarna
hitam bagi yang memakai hijab), berukuran 3 x 4 cm dengan latar belakang berwarna merah;
2) Ijazah asli sesuai kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan pada kebutuhan jabatan yang
dilamar dan surat penetapan penyetaraan ijazah dari kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
khusus untuk pendidikan yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi luar negeri;
3) Transkrip nilai asli sesuai kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan pada kebutuhan jabatan
yang dilamar dan penyetaraan transkrip nilai konversi atas IPK ke skala 4,00 (apabila tidak
menggunakan skala 4,00) dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi khusus untuk pendidikan
yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi luar negeri;
4) Surat Pernyataan 5 poin yang ditandatangani di atas meterai Rp. 10.000,- sesuai format yang
dapat diunduh pada laman https://sscasn.bkn.go.id atau https://casn.kemkes.go.id
sebagaimana tercantum pada Lampiran IV pengumuman ini, yang berisi tentang:
a) Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana
penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
b) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan
hormat sebagai Calon PNS atau PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai
pegawai swasta (termasuk pegawai Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah);
c) Tidak berkedudukan sebagai Calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau
anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
d) Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
e) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara
lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.
5) Surat Pernyataan Pengabdian Instansi Kementerian Kesehatan sesuai format yang dapat
diunduh pada laman https://casn.kemkes.go.id sebagaimana tercantum pada Lampiran V
pengumuman ini, yang berisi tentang:
a) Bersedia bekerja pada unit kerja penempatan paling singkat selama 5 (lima) tahun sejak
diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dan tidak mengajukan pindah dari
Kementerian Kesehatan dengan alasan apapun sekurang-kurangnya selama 10 tahun
sejak diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil;
b) Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif
lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia;
c) Tidak merokok baik berupa rokok konvensional maupun rokok elektrik dan sejenisnya;
d) Bersedia menerima sanksi tidak boleh melamar pada penerimaan Aparatur Sipil Negara
(ASN) pada periode berikutnya, apabila sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan
sudah mendapatkan persetujuan Nomor Induk Pegawai (NIP) kemudian mengundurkan
diri.
6) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara
Republik Indonesia yang masih berlaku sampai dengan bulan Maret 2022;
7) Surat Keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter yang berstatus PNS atau dokter yang
bekerja pada unit pelayanan kesehatan pemerintah (tanggal penetapan surat maksimal
tanggal 5 Februari 2022);
8) Surat keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat
adiktif (NAPZA) lainnya yang ditandatangani oleh dokter dari unit pelayanan kesehatan
pemerintah atau dari pejabat yang berwenang dari badan/lembaga yang diberikan
kewenangan untuk pengujian zat narkoba dimaksud (tanggal penetapan surat maksimal
tanggal 5 Februari 2022);
9. Bagi peserta yang memiliki pengalaman kerja, masa kerja tersebut tidak akan dicantumkan dalam
keputusan pengangkatan sebagai CPNS. Terhadap pengalaman kerja tersebut dapat diusulkan
penyesuaian masa kerja setelah pengangkatan sebagai PNS.
10. Hanya peserta yang memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang dapat diusulkan dan diproses
penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) serta memperoleh keputusan pengangkatan sebagai CPNS.
Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebagaimana tercantum pada angka 9,
terdapat peserta yang dinyatakan lulus namun tidak melengkapi data dan atau dokumen yang
dipersyaratkan, maka peserta tersebut dinyatakan gugur/mengundurkan diri;
11. Apabila terdapat perubahan jadwal, akan diumumkan melalui laman https://casn.kemkes.go.id
sehingga diimbau agar pelamar terus memonitor informasi dan perkembangan Penerimaan CPNS
Kementerian Kesehatan Tahun 2021 melalui laman https://casn.kemkes.go.id dan
https://sscasn.bkn.go.id;
12. Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2021 sama sekali tidak dipungut biaya;
13. Kelulusan peserta pada setiap tahapan seleksi ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi peserta.
Apabila ada pihak/oknum yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan atau Panitia Seleksi
menawarkan jasa dengan menjanjikan dapat diterima menjadi CPNS di lingkungan Kementerian
Kesehatan dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah penipuan dan agar
dilaporkan kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan melalui laman
https://itjen.kemkes.go.id/wbs/. Panitia Seleksi tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak/oknum
tersebut.
14. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), tetapi
di kemudian hari mengundurkan diri/dianggap mengundurkan diri karena tidak menyampaikan
kelengkapan dokumen dalam batas waktu yang ditentukan/terbukti kualifikasi pendidikannya tidak
sesuai dengan yang telah ditetapkan/tidak memenuhi persyaratan lainnya/meninggal dunia, maka
kelulusan yang bersangkutan dibatalkan dan dapat digantikan oleh peserta lainnya dari peringkat
tertinggi di bawah peserta yang dibatalkan kelulusannya, yang selanjutnya diumumkan melalui laman
https://casn.kemkes.go.id;
15. Peserta yang sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan sudah mendapatkan persetujuan Nomor
Induk Pegawai (NIP) kemudian mengundurkan diri, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tidak
boleh melamar pada penerimaan ASN untuk 1 (satu) periode berikutnya;
16. Apabila dikemudian hari pelamar terbukti memberikan data yang tidak sesuai fakta/sengaja melakukan
manipulasi data baik pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS maka
kelulusan yang bersangkutan dinyatakan batal dan/atau memberhentikan yang bersangkutan sebagai
CPNS/PNS;
17. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta.
18. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
19. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan
Tahun 2021 dapat menghubungi:
a. Halo Kemkes 1500567 atau Help Desk Kementerian Kesehatan di laman
https://casn.kemkes.go.id;
b. Email casn2021@kemkes.go.id untuk pengaduan adanya dugaan pelanggaran pelaksanaan
seleksi CPNS tahun 2021.

Jakarta, 21 Januari 2022


Sekretaris Jenderal
selaku
Ketua Panitia Seleksi Pengadaan CASN
Kementerian Kesehatan Tahun 2021,

TTD

KUNTA WIBAWA DASA NUGRAHA

Anda mungkin juga menyukai