Anda di halaman 1dari 5

Nama : Zahrina Khairani Purba

NIM : 2011103010001

Kelas : Manajemen Usaha Perikanan Tangkap

RANCANGAN KELAYAKAN USAHA

Manajemen merupakan cara mengatur satu atau beberapa faktor untuk mencapai
tujuan yang diharapkan. Dalam kehidupan sehari-hari manajemen sangat diperlukanagar
tidak terjadi benturan-benturan antara masing-masing faktor yang menyebabkan tujuan tidak
tercapai. Usaha perikanan hendaknya dikelola secara professional, bukan hanya sebagai
sebuah usaha sampingan sebatas pemenuhan kebutuhan hidup atau tidak mengacu pada
pencapaian target keuntungan (profit oriented). Untuk mencapai targetkeuntungan, usaha
perikanan dijalankan seperti halnya sebuah perusahaan dengan kemampuan manajemen yang
baik.

Studi kelayakan usaha merupakan metode ilmiah. Salah satu syarat metode ilmiah
adalah sistematis. Penyusunan kelayakan usaha sebagai salah satu metode ilmiah pada
umumnya meliputi beberapa langkah kegiatan, langkah-langkah dalam merencanakan
kelayakan usaha yaitu :

a. Penemuan ide usaha


Agar dapat menghasilkan ide usaha yang dapat menghasilkan produk laku
untuk dijual dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik
serta dukungan sumber daya yang memadai. Jika ide usaha lebih dari satu, dipilih
dengan memperhatikan:
1. Ide proyek sesuai dengan kata hatinya
2. Pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya
teknis
3. Keyakinan akan kemampuan usaha menghasilakan laba.
b. Membuat desain kelayakan
Umumnya penelitian dilakukan terhadap aspek pasar, teknis, keuangan,
hukum, dan ekonomi negara, serta terkadang dampak sosial (jika dana yang
ditanamkan cukup besar).
c. Pengumpulan data
Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih
mendalam dengan metode ilmiah seperti mengumpulkan data, mengolah data,
menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data, menyimpulkan hasil,
serta membuat laporan hasil.
d. Analisis & interpretasi data
Analisis data meliputi kegiatan mempelajari karakteristik, hubungan, pola atau
pengaruh yang sering terdapat pada suatu yang telah dan akan dijalankan. Sedangkan
interpretasi data adalah serangakaian proses meninjau data melalui beberapa proses
yang telah ditentukan sebelumnya, yang akan membantu memberikan beberapa
makna pada data dan menghasilkan kesimpulan yang relevan.
e. Tahap Rencana Pelaksanaan
Setelah rencana usaha dipilih perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan
pembangunan usaha. Mulai dari penentuan jenis usaha, jumlah dan kualifikasi tenaga
perencana, ketersediaan dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen.
f. Pelaksanaan Usaha
Setiap orang pasti ingin membuat suatu usaha atau menjadi bos dari setiap
usaha yang dibuatnya. Banyak sekali jalan untuk menuju kesuksesan tidak hanya
melulu bekeija denganorang lain atau pemerintah,tapi bisa denganmembuat sebuah
bisnis yang mampu menembangkan kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat
membutuhkan keberanian yang angat kuat untuk seorang pemula bisnis.

Berwirausaha merupakan sebuah ajang pembelajaran, dimana kita butuh menganalisa


prospek dan kelayakan dalam berusaha tersebut. Oeh karena itu, berwirausaha harus dimulai
sejak sekarang sehingga kita dapat mempunyai waktu yang banyak untuk berpikir
kedepannya tentang usaha yang sedang dijalankan. Peluang untuk berusahan sudah didepan
mata tdak salahnya untuk memulainnya dari sekarang.

Inilah dimana saya ingin membuat dan membangun suatu usahan dimana ingin
mengolah bahan mentah utamanya yaitu ikan menjadi bakso. Dimana sekarang banyak anak
muda yang sangat menggemari makanan itu. Ini sangat menjadi peluang yang besar dan harus
digunakan sebaik mungkin. Dalam membuat atau membangun usaha kita harus
memperkirakan antara lain :
1. Anggaran yang di butuhkan
Rencana anggaran dana yang dibutuhkan kurang lebih adalah Rp. 1.000.000,-.
2. Bentuk usaha yang akan dijalankan
Usaha yang ingin saya tekuni merupakan usaha jenis kecil, antara lain jenis
barang (dalam hal ini makanan) umumnya sudah tetap (tidak berubah-ubah), dan
lokasinya hanya berupa rumahan tempat saya tinggali, belum ada ruko atau tempat
yang tetap. Sumberdaya manusianya sendiri diperoleh berdasarkan keinginan
yang kuat untuk membuat usaha ini dan berpengelaman, jadi bisa dikatakan
pengusahan yang ingin mendirikan bakso ini merupakan orang yang terdidik.
3. Tempat dan Pemasaran
Tempat yang digunakan dalam proses pembuatan dan pemasaran yaitu
merupakan rumah saya sendiri, dan kami juga menjual bakso ikan dengan
menggunakan media social yang sedang marak digunakan oleh semua khalangan
orang, baik muda, tua, remaja, maupun anak yang masih duduk di bangku SD.
4. Penetapan Harga
-bakso biasa = Rp. 10.000,-/ 7 buah
-bakso pedas = Rp. 10.000,-/ 5 buah
5. Peluang Usaha
Dengan adanya mata kuliah Manajemen Usaha Perikanan Tangkap
membangun saya untuk membuat suatu usaha sendiri. Saya membuka usaha
dikarenakan sekarang ini banayaknya kalangan orang yang meminati bakso
tersebut. Sejak itulah mempunyai mempunyai ide untuk membuat usaha ini. Dan
diharapkan usahan yang ingin ingin rintis bisa sesuai dengan baik.
6. Pemasaran
Cara yang saya gunakan untuk memasarkan bakso yang dibuat ialah
menggunakan media social seperti whatsaap, instragram, dan lain. Selain itu juga
kami promosikan melalui orang yang membeli dagangan saya.
7. Sumberdaya Manusia
Dalam mengolah usaha ini saya hanya mempunyai 2 orang pegawai yang
membantu saya dalam menjalankan usaha ini.
8. Proses Produksi
Proses produksi bakso ikan saya sangat memerhatikan cara pembuatannya.
Mulai dari proses pemilihan daging ikan yang segar sampai dengan pemilihan
rempah-rempah terbaik, biasanya kami menggunakan jenis ikan tongkol atau ikan
tuna. Penakaran rempah-rempahnya, seperti bumbu-bumbu yang kami gunakan
yang dibuat dengan menggunkana cita rasa makanan yang diolah. Kebersihan juga
tak luput dari perhatian saya sebagai pemilik usaha bakso dalam proses
pembuatannya.
9. Modal untuk peralatan

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah


1. Kompor gas 1 Rp. 300 000 Rp. 300 000
2. Sendok memasak 4 buah Rp. 20 000 Rp. 80.000
3. Blender 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
4. Panci besar 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
5. Baskom besar 2 buah Rp. 20 000 Rp. 40.000
6. Toples (tempat bumbu) 7 buah Rp. 5.000 Rp. 35.000
7. Baskom kecil 5 buah Rp. 8.000 Rp. 40.000
8. Sendok makan 1 lusin Rp. 50.000 Rp. 50.000
Total Rp. 945.000

10. Bahan baku

No Nama bahan Banyaknya Harga


1. Daging ikan tongkol 5 kg Rp. 100.000
2. Tepung terigu 2 kg Rp. 10.000
3. Telur 10 butir Rp. 15.000
5. Bawang putih 8 siung Rp. 5.000
6. Bawang merah 1/2 kg Rp. 12.000
7. Cabe merah 1 kg Rp. 40.000
8. Lengkuas 1 siung Rp. 1.000
9. Masako 6 bungkus Rp. 3.000
10. Ketumbar bubuk 4 bungkus Rp. 2.000
Total Rp. 188.000
11. Evaluasi
Dalam pembuatan 5 kg bakso ikan tongkol dengan modal Rp. 188.000 (belum
termasuk modal peralatan) saya bisa menghasilkan 250 butir bakso. Jika saya
menjual bakso dengan variaso bakso biasa maka keuntungan yang akan saya
dapatkan adalah sekitar Rp. 169.000 , tetapi jika saya menjual dengan variasi
bakso pedas maka keuntungan yang akan saya dapatkan sekitar Rp. 312.000.

Anda mungkin juga menyukai