TUGAS SESI 13 – ARS 304

1. Jelaskan Peranan Kelompok Staf Medis dalam pelaksanaan pelayanan Kesehatan di Rumah
Sakit!
Untuk mewujudkan tata kelola klinis (clinical govermence) yang baik, maka semua pelayanan medis
yang dilakukan oleh setiap staf medis di RS,  harus senantiasa didukung dengan mekanisme kredensial,
peningkatan mutu profesi dan penegakan disiplin profesi. Selain itu, staf medis harus memiliki
penugasan klinis dari Direktur Utama / Pimpanan RS, yakni berupa pemberian kewenangan klinis
(clinical previlege) melalui penerbitan surat penugasan klinis (clinical appointment) kepada staf medis
yang bersangkutan.
Staf medis mempunyai fungsi sebagai pelaksana pelayanan medis, pendidikan dan pelatihan, serta
penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan kesehatan dimana tugasnya antara lain :
 Melaksanakan kegiatan profesi yang meliputi prosedur diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat
penyakit, serta peningkatan dan pemulihan.
 Meningkatkan kemampuan profesinya, melalui program pendidikan / pelatihan berkelanjutan.
 Menyusun, mengumpulkan, menganalisa dan membuat laporan pemantauan indikator mutu
pelayanan.
 Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan medis dan etika
kedokteran yang sudah ditetapkan.

2. Uraikan tanggung jawab Komite Medik dalam peningkatan profesionalisme Staf medis di Rumah
Sakit !
Melakukan proses evaluasi terhadap staf medis untuk menentukan kelayakan yaitu diberikan
kewenangan klinis (clinical privilege), yang merupakan hak khusus seorang staf medis untuk melakukan
sekelompok pelayanan medis tertentu dalam lingkungan Rumah Sakit dalam suatu periode tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment), yakni penugasan kepala / direktur RS
kepada seorang staf medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis di RS tersebut berdasarkan
daftar kewenangan klinis yang telah ditetapkan baginya.
Mengatur jenis kewenangan klinis (clinical privilege) yang berlaku di Rumah sakit yang meliputi
kewenangan klinis sementara (temporary clinical privilege), kewenangan klinis dalam keadaan darurat
(emergency clinical privilege), dan kewenangan klinis bersyarat (provisional clinical privilege).