DTM FTUI
DTM FTUI
Proses Drilling
(Proses Gurdi)
1
03/07/98
DTM FTUI
Pahat Potong Drilling
Gambar :
DTM FTUI
Pahat Potong Drilling (cont’d)
Gambar :
2
03/07/98
DTM FTUI
Rekomendasi Geometri Pahat Drilling
Tabel : Rekomendasi umum untuk Geometri Pahat Drilling (High Speed Twist Drill)
DTM FTUI
Pahat Potong Drilling (cont’d)
Gambar :
3
03/07/98
DTM FTUI
Gun Drilling
Awalnya dikembangkan untuk
penggurdian laras senapan, gun
drilling digunakan untuk
menggurdi lubang yang dalam dan
pekerjaan yang membutuhkan
gurdi yang khusus
Rasio kedalaman terhadap
diameter lubang yang dihasilkan
dapat mencapai 300:1 atau bahkan
lebih tinggi
Kecepatan potong gun drilling
biasanya tinggi dan umpannya
rendah.
Fluida pemotong didorong dengan
tekanan yang tinggi melalui
lubuang memanjang di dalam
badan gurdi
Fluida juga membilas chip yang
terjebak dalam lubang yang digurdi
DTM FTUI
Trepanning
Gambar
4
03/07/98
DTM FTUI
Kemampuan Pahat Drilling untuk Pelubangan
Jangkauan Kedalaman
Tipe Pahat Diameter lubang/diameter
(mm) Tipikal Maksimum
Twist 0,5-150 8 50
Spade 25-150 30 100
Gun 2-50 100 300
Trepanning 40-250 10 100
Boring 3-1200 5 8
DTM FTUI
Rekomendasi Umum untuk Cutting Speed
dan Feed-rate dalam Drilling
Umpan (Feed),
Kecepatan mm/put
Rpm
Material Benda Permukaan Diameter pahat
Kerja drilling
1,5 12,5
m/min 1,5 mm 12,5 mm
mm mm
Aluminum Alloy 30-120 0,025 0,30 6400-25.000 800-3000
Magnesium Alloy 45-120 0,025 0,30 9600-25.000 1100-3000
Copper Alloy 15-60 0,025 0,25 3200-12.000 400-1500
Steel 20-30 0,025 0,30 4300-6400 500-800
Stainless Steel 10-20 0,025 0,18 2100-4300 250-500
Titanium Alloy 6-20 0,010 0,15 1300-4300 150-500
Cast Iron 20-60 0,025 0,30 4300-12.000 500-1500
Thermoplastics 30-60 0,025 0,13 6400-12.000 800-1500
Thermosets 20-60 0,025 0,10 4300-12.000 500-1500
5
03/07/98
DTM FTUI
Umur Pahat Drilling
Diperlukan penajaman atau penggantian pahat drilling
yang telah tumpul.
Umur pahat drilling didefinisikan sebagai jumlah lubang
yang dapat di-drill (gurdi) sampai proses transisi (pahat
tumpul) terjadi.
Gambar :
DTM FTUI
Mesin Drilling
Gambar :
6
03/07/98
DTM FTUI
Reaming
Suatu operasi yang digunakan untuk :
Membuat sebuah lubang yang secara dimensional akurat dan
dilakukan dengan proses drilling.
Memperbaiki permukan akhir (menghaluskan).
Langkah operasi yg umum sebelum proses reaming :
1. Centering
2. Drilling
3. Boring
4. Reaming
DTM FTUI
Reamer
Gambar :
7
03/07/98
DTM FTUI
Tapping dan Tap
Tapping: operasi untuk membuat ulir dalam pada
benda kerja
Tap: pahat potong ulir dengan gigi potong banyak.
Gambar :
DTM FTUI
Tapping dan Tap
Tersedia dengan flute berjumlah dua (paling
umum), tiga (paling kuat) atau empat.
Ukuran tap sampai dengan 100 mm.
Tap tirus didesain untuk mengurangi torsi yang
dibutuhkan.
Tapping dapat dilakukan pada:
Mesin drilling
Mesin Turning
Mesin ulir otomatis
Mesin milling CNC Vertikal
Dengan menggunakan pelumasan yang tepat,
umur tap bisa lebih dari 10.000 lubang.
8
03/07/98
DTM FTUI
Pertimbangan Desain untuk Drilling,
Reaming dan Tapping
Lubang yang di-drill pada plat datar harus tegak lurus
terhadap gerakan drilling, jika tidak akan terjadi defleksi
dan letak lubang tidak akan akurat.
Permukaan lubang yang terinterupsi harus dihindari untuk
memperbaiki akurasi dimensi.
Bagian bawah lubang, jika memungkinkan harus sesuai
dengan sudut titik drilling. Permukaan yang rata sebaiknya
dihindari
Diperlukan lubang pendahuluan untuk menghasilkan
lubang yang lebih besar.
Part harus didesain sehingga penggurdian dapat dikerjakan
dengan fixturing yang minimum dan tanpa mereposisi
benda kerja.
DTM FTUI
Dari Desain ke Mesin NC
CAM-system
NC-machine
Concept CAD-system Tool path NC-file
design simulation
C
- functions Z
Geometric B
- specs. modeling Tool path generation Y
Machine Kinematics
simulation engine
Collision check