Anda di halaman 1dari 14

PELUANG DAN TANTANGAN

ERA BEBAS

SUROSO, S.E., M.M.


GLOBALISASI
• Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar
bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan
bentuk-bentuk INTERAKSI yang lain sehingga batas-batas
suatu negara menjadi semakin sempit.
• Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses
kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di
seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang
semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas
teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan
penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus
modal, barang dan jasa.
• Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka
peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional
secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik
Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-
bentuk berikut:

• Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi


di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi
menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah
buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah,
infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha
dan politik yang kondusif..
• Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai
akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan
investasi di semua negara di dunia.
Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu
memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya,
seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang
telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa
diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human
movement akan semakin mudah dan bebas.
Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan
mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia
karena kemajuan teknologi
Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan
dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan
nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan
menjadi semakin cepat, ketat, dan adil.
PERAN DAN MANFAAT KOPERASI KOPERASI BAGI MASYARAKAT

• Pertama, koperasi dipandang • Ketiga, koperasi menjadi


sebagai lembaga yang organisasi yang dimiliki
menjalankan suatu kegiatan oleh anggotanya. Rasa
usaha tertentu, dan kegiatan memilki ini dinilai telah
usaha tersebut diperlukan oleh menjadi faktor utama
masyarakat. Kegiatan usaha yang menyebabkan
dimaksud dapat berupa koperasi mampu
pelayanan kebutuhan keuangan bertahan pada berbagai
atau perkreditan, atau kegiatan kondisi sulit, yaitu
pemasaran, atau kegiatan lain. dengan mengandalkan
• Kedua, koperasi telah menjadi loyalitas anggota dan
alternatif bagi lembaga usaha kesediaan anggota
lain. Pada kondisi ini untuk bersama-sama
masyarakat telah merasakan koperasi menghadapi
bahwa manfaat dan peran kesulitan tersebut.
koperasi lebih baik
dibandingkan dengan lembaga
lain.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF ADANYA GLOBALISASI
• Dampak Positif Globalisasi Ekonomi :
Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori ‘Keuntungan
Komparatif’ dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan
perdagangan faktor2 dunia dapat digunakan dengan lebih
efesien.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu
negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat
dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari
luar negeri.
 Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara
memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
 Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih
baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh
negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan
tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman.
 Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Perusahaan domestik seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar
saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang
memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu
menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI EKONOMI

 Menghambat pertumbuhan sektor industri


Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan
sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas.
Perkembangan ini menyebabkan negara-negara
berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang
tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang
baru berkembang (infant industry). ·
 Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor.
Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing,
maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat
memperburuk kondisi neraca pembayaran. Sektor
keuangan semakin tidak stabil
 Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran
investasi (modal) portofolio yang semakin besar.
Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke
pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan
mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai
uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di
pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri,
neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata
uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat
menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara
keseluruhan.
 Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara,
maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil.
Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi
lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan
kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran
tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk.
PELUANG DAN TANTANGAN
KOPERASI DI ERA GLOBALISASI
• Usaha kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) yang
biasanya dianggap tidak penting dan disepelekan justru
sebagaian besar dapat eksis dalam menghadapi badai
krisis.
• Agar koperasi dapat eksis dalam era globalisasi perlu
menempuh empat langkah. Pertama, harus dapat
merestrukturasi hambatan internal dengan mengikis
segala konflik yang ada. Kedua, pembenahan manajerial,
ketiga, strategi integrasi ke luar dan ke dalam. Keempat,
peningkatan efisiensi dalam proses produksi dan
distribusi.
STRATEGI KOPERASI DI ERA GLOBALISASI

• Pertama strategi pertumbuhan yang cepat. Penambahan jumlah


karyawan maupun unit bisnis sambil mempertahankan bauran produk
dan jangkauan pasar
• Strategi kedua, perubahan bauran produk. Bauran produk yang
dirubah senantiasa berdampak pada operasi koperasi di Indonesia
juga strategi pemasaran dan strategi penjualan dimana penambahan
produk dapat dilakukan seperti dengan akuisisi.
• Strategi ketiga, perubahan jangkauan pasar. Fokus pasar dirubah
pada bauran produk yang sama sehingga menjamah pasar
internasional atau jangkauan geografis meluas dan menemukan
konsumen sasaran yang baru.
• Strategi keempat, repositioning. Repositioning bertujuan mengubah
persepsi konsumen dan atau calon konsumen akan koperasi.
• Strategi yang kelima adalah diversifikasi. Diversifikasi dalam
kenyataannya mencakup juga penambahan produk dan perluasan
pasar yang berhubungan dengan bisnis inti maupun bukan bisnis inti.
• Dan yang terakhir strategi partnering. Kerjasama antara koperasi
untuk menciptakan suatu keunggulan bersaing.
LANGKAH KOPERASI DI ERA GLOBALISASI
• Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi
kebutuhan kolektif anggotanya dan memenuhi kebutuhan tersebut. Proses untuk menemukan kebutuhan
kolektif anggota sifatnya kondisional dan lokal spesifik. Dengan mempertimbangkan aspirasi anggota-
anggotanya, sangat dimungkinkan kebutuhan kolektif setiap koperasi berbeda-beda.

• Adanya efektifitas biaya transaksi antara koperasi dengan anggotanya sehingga biaya
tersebut lebih kecil jika dibandingkan biaya transaksi yang dibebankan oleh lembaga non-koperasi.

• Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja
keras, figur pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan.

• Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi, pengertian koperasi, nilai
nilai koperasi dan prinsip-prinsip gerakan koperasi harus dijadikan point penting karena hal itu yang
mendasari segala aktifitas koperasi. Aparatur pemerintah terutama departemen yang membidangi masalah
koperasi perlu pula untuk memahami secara utuh dan mendalam mengenai perkoperasian.

• Kegiatan koperasi bersinergi dengan aktifitas usaha anggotanya.


Keistimewaan koperasi tidak dikenal adanya majikan dan buruh, serta tiadak ada
istilah pemegang saham mayoritas. Semua anggota berposisi sama, dengan hak
suara sama. Oleh karena itu, apabila aktivitas yang dilakukan koperasi ternyata
dapat memberi laba financial, semua pihak akan turut menikmati laba tersebut.

Untuk mengembangkan koperasi banyak hal yang perlu dibenahi baik internal
maupun eksternal.
Langkah pembenahan koperasi, Pertama-tama harus dapat merestrukturisasi
hambatan internal, dengan meminimalisir segala konflik yang ada. Menumbuhkan
mentalitas kewirausahaan para pengurus dan anggota koperasi.

Kedua, memperbaiki manajerial. Manajemen koperasi dimasa yang akan datang


menghendaki pengarahan focus terhadap pasar, sistem pencatatan keuangan
yang baik, serta perencanaan arus kas dan kebutuhan modal mendatang.

Ketiga, kerjasama antar koperasi maupun kerjasama dengan pelaku lainnya


dengan prinsip saling menguntungkan. Koperasi dituntut untuk menempatkan
anggotanya sebagai pelaku aktif dalam proses produksi dan distribusi dapat
memenuhi syarat-syarat penghemat biaya, pemanfaatan modal, keorganisasian,
fleksibilitas dan pemekaran kesempatan kerja.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai