Energi Potensial Energi Kinetik Dan Ener-1
Energi Potensial Energi Kinetik Dan Ener-1
Energi Potensial Energi Kinetik Dan Ener-1
Ep = h × m × g
Ek = ½ mv2
Masa diberikan dalam kilogram (kg), tinggi dalam meter (m), kecepatan dalam meter
per detik (m/s), dan energi diberikan dalam joule (j).
1
Energi Mekanis
a. Energi mekanis adalah energi yang terdiri dari energi kinetik dan energi potensial
gravitasi.
1) Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanis.
2) Besarnya energi mekanis selalu tetap karena saat Ep maksimal maka Ek minimal
atau sebaliknya, dan saat Ep bertambah maka Ek berkurang atau sebaliknya.
3) Sebuah benda yang jatuh bebas berarti energi potensial berkurang tetapi energi
kinetiknya bertambah dan sebaliknya jika benda dilemparkan vertikal ke atas energi
potensial bertambah sedangkan energi kinetiknya berkurang dan pada saat benda
berada pada titik tertinggi, benda berhenti sesaat maka energi kinetiknya = 0 (nol).
Telah kamu ketahui bahwa energi mekanik merupakan penjumlahan dari energi
potensial dan energi kinetik: Em = Ep + Ek
Apabila benda selama bergerak naik dan turun hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi,
besar energi mekanik selalu tetap. Dengan kata lain, jumlah energi potensial dan
energi kinetik selalu tetap. Pernyataan itu disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan di dalam makanan, minuman atau bahan
bakar. Energi kimia akan dilepaskan bila makanan atau bahan bakar bereaksi dengan
oksigen, misalnya pada pembakaran. Contoh: bensin yang melepas energi kimia pada
saat dibakar dan dapat menggerakkan mesin mobil.
Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Contoh: berbagai macam
alat-alat rumah tangga yang menggunakan listrik dapat dipakai untuk
berbagai keperluan.
Energi Bunyi
Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang dihasilkan oleh suatu benda yang
bergetar. Semakin besar simpangan benda yang bergetar, semakin keras pula bunyi
yang dihasilkan.
Energi Nuklir
2
Energi nuklir adalah energi yang tersimpan dalam zat radioaktif dan dilepaskan
melalui reaksi nuklir.
Perpindahan panas
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat mengalami perpindahan.Bila dua
benda disentuhkan maka kalor akan berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi
ke benda yang suhunya lebih rendah.
Perpindahan kalor sendiri terbagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu:
1. konduksi
2. konveksi
3. radiasi
Konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi adalah suatu perpindahan kalor melalui suatu
medium tanpa disertai dengan perpindahan partikel-partikel medium tersebut.
Contoh:
Besarnya energi konduksi disebut juga laju konduksi ditentukan oleh persamaan
berikut:
3
Keterangan:
Q = kalor (joule)
k = koefisien konduski (konduktivitas termal)
t = waktu (s)
A = luas penampang (m persegi)
L = panjang logam (m)
T = Suhu (kelvin)
Konveksi
Konveksi adalah proses perpindahan kalor dengan disertainya perpindahan partikel.
Konveksi ini terjadi umumnya pada zat fluid (zat yang mengalir) seperti air dan udara.
Konveksi dapat terjadi secara alamiataupun dipaksa.
Kemudian panas yang diperoleh panci kemudian dialirkan pada air. partikel air paling
bawah yang pertama kali terkena panas kemudian lama kelamaan akan memiliki
massa jenis yang lebih kecil karena sebagian berubah menjadi uap air.
Sehingga saat massa jenisnya lebih kecil partikel tersebut akan berpindah posisi naik
ke permukaan. Air yang masih diatas permukaan kemudian turun ke bawah
menggantikan posisi partikel yang tadi. begitulah seterusnya hingga mendidih dan
menguap seperti tampak pada gambar di bawah ini:
4
Air sebanyak satu panci dipanasi;mula-mula partikel air yang berada di dasar panci
menjadi panas dan akan berpindah (mengalir) naik menuju permukaan, semantara
partikel-partikel air dibagian permukaan berpindah (mengalir) turun menuju bagian
dasar untuk mendapatkan pemanasan.
Besarnya energi konveksi atau bisa disebut laju konveksi ditentukan oleh persamaan
berikut:
Keterangan:
Q = kalor (joule)
h = koefisien konveksi
t = waktu (s)
A = luas penampang (m persegi)
T = Suhu (kelvin)
Radiasi
Perpindahan kalor secara radiasi adalah suatu perpindahan kalor tanpa melalui suatu
medium, dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Contoh:
Pemancaran kalor (energi) matahari dapat sampai ke bumi, meskipun diluar atmosfer
bumi terdapat ruang hampa.
Hukum Stefan-botzman:
5
Energi total yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam sempurna dalam bentuk
radiasi kalor tiap satuan waktu, tiap satu satuan luas permukaan sebanding dengan
pangkat emapt suhu mutlak permukaan itu.Secara matematis, ukum stefan Boltzmann
dirumuskan sebagai berikut.
Bila benda ditempatkan didalam suatu lingkungan, benda akan memancarkan kalor
kelingkungan tersebut.Sebaliknya,lingkungan juga menamancarkan kalor
kebenda.Sehingga akan terjadi keseimbangan.
Kecepatan benda dalam menrima kalor sma denagan kecepatanya ketika
memancarkan kalor. Jika T = suhu benda dan To = suhu lingkungan maka kalor yang
dipancarkan benda dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.
1. Faktor kimia
2. Faktor fisik
Kekuatan (strength)
Bobot (weight)
Daya tahan (wearing qualities)
6
Kemudahan dalam pembuatan (ease of fabrication)
Ekspansi panas (thermal expansion)
Daya hantar panas (thermal conductivity)
Pembersihan (cleansing)
Sterilisasi (sterilization)
Transparansi (transparency)
3. Faktor ekonomi
Biaya dan perawatan (cost/priece and maintenance)
Ideal: low cost and easy to maintenance
Terdapat banyak sekali jenis material yang tersedia di alam. Didalam dunia
teknik, material umumnya diklasifikasikan menjadi lima jenis yaitu : material logam,
keramik, glass, elastomer, polymer, dan material komposit. Gambar 1 menunjukkan
klasifikasi material tersebut. Saat ini penggunaan material logam dan berbagai
paduannya masih mendominasi bahan peralatan mesin. Mengingat saat ini komponen
mesin umumnya terbuat dari logam maka dalam artikel ini pembahasan lebih fokus
pada material logam .
Logam adalah salah satu jenis bahan yang paling banyak dan luas aplikasinya di
bidang rekayasa. Besi atau Fe terdapat di alam sebagai oksida atau bijih besi. Logam
besi sebagian besar diperoleh diperoleh melalui serangkaian proses pemurnian dan
reduksi bijih besi. Melalui proses ini diperoleh lelehan besi mentah atau pig iron yang
masih mengandung pengotor-pengotor, terutama karbon, silikon, mangan, sulfur, dan
fosfor.
Jika ditinjau dari sudut pandang susunan unsur dasar, metal (logam) dibagi menjadi 2
yaitu :
7
1. Logam murni (hanya terdiri dari satu jenis atom), contoh besi (Fe) murni,
tembaga (Cu) murni.
2. Logam paduan atau metal alloy (terdiri dari dua atau lebih jenis atom). Dibagi
menjadi 3 jenis yaitu : larut padat interstisi (menyisip), larut padat substitusi, dan
senyawa.
Dalam penggunaan serta pemakaiannya, logam pada umumnya tidak merupakam
senyawa logam, tetapi merupakan paduan. Logam dan paduannya merupakan bahan
teknik yang penting, dipakai untuk konstruksi mesin, kendaraan, jembatan, bangunan,
dan pesawat terbang. Sehubungan dengan pemakaiannya pada teknik mesin, sifat
logam yang penting adalah sifat mekanis, fisik, dan kimia yang sangat menentukan
kualitasnya.
Metal (logam) juga dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yang lain, yaitu :
1. Ferrous (besi).
Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon
dengan besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai sifat yang
berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan bermacam logam lainnya.
Besi tempa
mild steel
Mild Steel adalah suatu baja dengan kandungan carbon antara 0 s/d 0,3 %.
Mild Steel digunakan untuk :
- Baja struktur, Bangunan ketel.
8
Baja karbon
Penggunaan :
– screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise
jaws, knives, drills.tools for turning brass and wood, reamers, tools for
turning hard metals, saws for cutting steel, wire drawing dies, fine cutters
Baja paduan
– Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan
sebagainya)
– Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah
– Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduksi)
– Untuk membuat sifat-sifat special
9
– Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 %
– High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
Baja paduan juga dibagi menjadi dua golongan yaitu baja campuran khusus
(special alloy steel) &high speed steel.
Jenis Lainnya :
10
Stainlesssteel
Stainless steel adalah senyawa besi yang mengandung setidaknya
10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi(pengkaratan logam).
Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan
film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi
besi (Ferum).
11
Malleable cast iron : Besi cor ini mempunyai kekuatan tarik yang lebih tinggi
dibanding besi cor kelabu dan banyak digunakan untuk komponen mesin yang
meneriman tegangan lentur.
Nodular cast iron : Kekuatannya paling tinggi diantara besi cor. Besi cor ini
lebih tangguh, lebih kuat, lebih ulet, dan lebih tidak berpori dibanding besi cor
kelabu. Material ini biasa digunakan untuk komponen yang menerima
beban fatugue seperti piston, poros engkol, dan cam.
12
2. Sifat logam pada pembebanan dinamis
Bahan yang dibebani secara dinamis akan lelah dan patah, meskipun dibebani
dibawah kekuatan statis. Kelelahan adalah gejala patah dari bahan disebabkan oleh
beban yang berubah-ubah. Kekuatan kelelahan suatu logam adalah tegangan bolak-
balik tertentu. Sementera itu, batas kelelahan adalah tegangan bolak-balik tertinggi
yang dapat ditahan oleh logam itu sampai banyak balikan tak terhingga.
3. Penjalaran
penjalaran adalah pertambahan panjang secara terus menerus pada beban yang
konstan. Bila suatu bahan mengalami pembebanan tarik terteentu dan tetap maka
pertambahan panjangnya mungkin tidak berhenti sampai bahan tersebut patah atau
mungkin berhenti tergantung pada besarnya beban tarik tersebut.
13
Sifat ini hampir sama dengan sifat tarikan, untuk bahan getas besaran sifat
tekanannya cenderung lebih tinggi dari sifat tariknya. Sebagai contoh, besi cor kelabu
sifat tekanannya kira-kira empat kali lebih besar dari sifat tariknya.
Sifat fisik adalah sifat bahan karena mengalami peristiwa fisika, seperti adanya
pengaruh panas dan listrik.
14
1. Sifat karena pengaruh panas antara lain mencair, perubahan ukuran, dan
struktur karena proses pemanasan.
2. Sifat listrik yang terkenal adalah tahanan dari suatu bahan terhadap aliran
listrik atau sebaliknya sebagai daya hantar listrik
D. Sifat Kimia
Sifat kimia dari suatu bahan mencakup kelarutan bahan tersebut pada larutan, basa
atau garam, dan pengoksidasian bahan tersebut. Hampir semua sifat kimia erat
hubungannya dengan kerusakan secara kimia. Kerusakan tersebut berupa gejala
korosi. Hal ini sangatt penting dalam praktek.
Gear Ratio
Sebelum kita membahas apa itu gear ratio mari kita perhatikan dulu gambar berikut.
Kalau kita amati gambar dua buah gear yang disusun sedemikian rupa tersebut, apabila gear
yang satu diputar maka gear satunya akan ikut berputar, tetapi karena ukuran gearnya berbeda
maka akan terjadi jumlah putaran yang berbeda juga.
15
1 putaran, maka gear rationya adalah 3:1. Artinya jumlah putaran gear output "direduksi"
sebanyak 3 kali, sehingga putaran gear output "berkurang" sebanyak 3 kali putaran gear input.
Formula yang dapat digunakan untuk mengitung gear ratio antara dua buah gear, adalah:
N1 x Z1 = N2x Z2
Dimana:
N1 = Jumlah putaran gear input
Z1 = Jumlah teeth gear input
N2 = Jumlah putaran gear output
Z2 = Jumlah teeth gear output
Contoh perhitungan,
Apabila diketahui jumlah teeth pada gear input (Z1) = 25 teeth, jumlah teeth gear output (Z2)
= 100 teeth dan putaran gear input (N1) diputar sebanyak 100 putaran. Berapakah gear rationya ?
Jawab:
N1 x Z1 = N2 x Z2
100 x 25 = N2 x 100
25000 = N2 x 100
N2 = 2500 : 100
N2 = 25
Sehingga gear rationya kita dapatkan N1 : N2 = 100 : 25 = 4 : 1, atau bisa juga dituls 4 nya saja.
Contoh diatas adalah untuk susunan dua buah gear saja, sekarang bagaimana kalau gear yang
disusun lebih dari dua buah ?
Formula yang digunakan untuk mencari gear ratio antara gear yang lebih dari dua adalah:
N2 = N1 x (Z1:Z2) x (Z3:Z4)
Contoh perhitungan, berapakah gear ratio untuk 4 buah gear yang disusun sedemikian rupa dengan
diketahui:
Z1 = 12 teeth
Z2 = 45 teeth
16
Z3 = 12 teeth
Z4 = 55 teeth
N1 = 100 putaran
Jawab:
N2 = N1 x (Z1:Z2) x (Z3:Z4)
N2 = 100 x (12:45) x (12:55)
N2 = 100 x 0.267 x 0.218
N2 = 5.821
Setelah putaran gear diketahui, maka gear rationya adalah = N1 : N2 = 100 : 5,821 =
17,179 :1, atau 17,2 : 1 atau ditulis 17,2 saja.
Demikian cara mencari gear ratio untuk gear yang tidak menggunakan planetary gear, ingin
tahu bagaimana mencari gear ratio untuk planetary gear, lihat caranya disini.
GEARBOX Pengertian Gearbox
Dalam beberapa unit mesin memiliki sistem pemindah tenaga yaitu gearbox yang berfungsi
untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin ke salah satu bagian mesin lainnya, sehingga unit
tersebut dapat bergerak menghasilkan sebuah pergerakan baik putaran maupun pergeseran.
Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor yang disebut sebagai sistem
pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari motor yang
berputar, yang digunakan untuk memutar spindel mesin maupun melakukan gerakan feeding.
Transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran,
sehingga dapat bergerak maju dan mundur.
Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbox, mempunyai beberapa fungsi antara
lain :
Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke spindel mesin. Menyediakan rasio gigi yang
sesuai dengan beban mesin. Menghasilkan putaran mesin tanpa selip
17
tersebut sehingga rpm atau putaran spindel yang di keluarkan berbeda, tergantung dari rpm yang
di inginkan. Berikut penjelasan beberapa part yang terdapat dalam gearbox.
Input shaft adalah komponen yang menerima momen output dari unit kopling, poros input juga
befungsi untuk meneruskan putaran dari clutch kopling ke mainshaft (poros utama), sehingga
putaran bisa di teruskan ke gear-gear. Input shaft juga sebagai poros dudukan bearing dan piston
ring, selain itu berfungsi juga sebagai saluran oli untuk melumasi bagian dari
pada inputshaft tersebut.
Gear shift housing adalah housing dari pada lever pemindah gigi yang berfungsi untuk mengatur
ketepatan perpindahan gigi, apabila gigi sudah dipindahkan maka lever akan terkunci sehingga
lever tidak bisa berpindah sendiri pada saat spindel sedang berputar.
Planetary adalah alat pengubah rpm di suatu range tertentu dimana rpm dapat di ubah sesuai
dengan kebutuhan proses pengerjaan dan dapat pula mengubah arah putaran spindel.
Clucth housing
Clutch housing adalah rumah dari clucth kopling yang berfungsi sebagai pelindung clutch
kopling, clutch housing juga berfungsi sebagai tempat dudukan dari pada oil pump dan input
shaft.
18
Transmisi gear/ roda gigi transmisi
Bearing
Bearing berfungsi untuk menjaga kerenggangan dari pada shaft (poros), agar pada saat unit
mulai bekerja komponen yang ada di dalam transmisi tidak terjadi kejutan, sehingga transmisi bisa
bekerja dengan smooth (halus).
Piston ring berfungsi sebagai penyekat agar tidak terjadi kebocoran pada sistem
pelumasan, piston ring juga berfungsi sebagai pengencang input shaft agar input shaft tidak
rengang pada saat unit berjalan.
Oil filter adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring oli dari kotoran. Oli harus di
saring, agar komponen transmisi tidak cepat aus yang disebabkan karena terjadinya gesekan antara
komponen yang dapat menimbulkan geram-geram. Sehingga oli yang masuk ke sistem harus
disaring dulu agar unit transmisi tetap baik.
Oil pipe adalah pipa oli tipe batang, yang berfungsi sebagai saluran oli untuk menyalurkan oli
dari transmisi case ke planetary gear section untuk dilakukan pelumasan terhadap unit planetary.
19
Apa Itu Torsi?
Salah satu spesifikasi penting sebuah mobil adalah torsi (torka). Apa yang dimaksud
torsi? Definisi torsi adalah gaya yang bekerja mengelilingi sebuah titik. Dalam
penerapannya, torsi digunakan untuk memutar benda. Torsi memiliki satuan newton-
meter dalam satuan Internasional (SI) dan pound-foot (lb-ft) dalam satuan British (satuan
imperial). Newton (atau pound) adalah satuan gaya yang bekerja sedangkan meter (atau
feet) adalah satuan jarak dimana gaya tersebut diberikan dari titik pusat putaran.
Bagaimana Penerapan Torsi pada Mesin Mobil?
Torsi pada mobil menunjukkan gaya yang bekerja pada poros engkol (crankshaft)
atau bagian sitem penggerak yang mengirimkan gaya ke roda-roda dari titik pusat poros
engkol.
Bagaimana Hubungan Torsi dan HorsePower (Daya Kuda)?
Torsi adalah adalah besaran pengukuran sedangkan horsepower adalah besaran
perhitungan dari rumus yang didasarkan pada torsi pada RPM (revolusi per menit) poros
engkol tertentu. Rumus horsepower (HP) adalah (torsi x RPM)/5252. Rumus ini selalu
sama, artinya horsepower selalu merupakan fungsi torsi dan kecepatan putaran mesin.
Berdasarkan rumus tersebut maka torsi = (HP x 5252)/RPM. Dari persamaan tersebut
dapat dipahami bahwa horsepower berbanding lurus dengan RPM mesin sedangkan torsi
berbanding terbalik dengan RPM. Torsi dan horsepower bukan ukuran yang saling
terpisah, tetapi saling mempengaruhi.
Saat mulai menjalankan mobil dari posisi berhenti, diperlukan torsi yang besar. Torsi
yang besar lebih mudah diperoleh pada RPM rendah jika menggunakan gigi rendah yaitu
gigi 1 (ingat, torsi berbading terbalik dengan RPM). Seiring dengan meningkatnya
kecepatan, maka gigi dapat dipindahkan lebih tinggi. Untuk meningkatkan kecepatan
diperlukan horsepower yang besar. Power yang besar ini lebih mudah diperoleh pada
RPM tinggi saat menggunakan gigi yang lebih tinggi yaitu gigi 2, 3, 4, dst (ingat,
horsepower berbanding lurus dengan RPM).
Mobil yang dirancang untuk mengangkut atau menarik beban berat seperti truk
trailer sangat mengandalkan torsi maksimum daripada horsepower maksimum. Mobil
yang dirancang untuk berlari cepat seperti mobil sport sangat mengandalkan horsepower
maksimum daripada torsi maksimum.
Adakah Hubungan antara Torsi dan Akselerasi?
Torsi diukur relatif terhadap RPM mesin. Torsi maksimum tercapai pada RPM
optimal. Sebuah mobil akan mendapatkan akselerasi maksimal jika berada dalam rentang
angka RPM dimana horsepower dan torsi berada di puncak, yang umumnya dicapai pada
RPM yang tinggi.
Apa Manfaat Torsi Mesin yang Besar?
Mobil dengan torsi yang lebih besar lebih mudah dikendarai karena torsinya
dihasilkan dari RPM yang rendah. Keuntungan menggunakan RPM rendah adalah kerja
mesin lebih ringan sehingga membuat mesin lebih awet dan irit bahan bakar.
20
Motor Bakar
21
1.Pengertian Motor Bensin
Suatu mekanisme atau konstruksi mesin yang mengubah energi panas dari bahan
bakar menjadi energi gerak.
Motor bensin dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
– Motor bensin 2 Tak
– Motor bensin 4 Tak
– Mesin Diesel
Motor bensin 2 Tak adalah mesin/motor yang memerlukan dua langkah torak atau 1
kali langkah keatas ascending stroke dan 1 kali langkah ke bawah discending stroke
untuk memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran.
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah
mesin pemicu, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gasyang dikompresi,
dan bukan oleh alat berenergi lain seperti busi
Pada langkah isap piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Pada saat
piston di posisi TMB, bahan baker yang berada dibawah piston didorong dan
22
keluar dari saluran pembilasan. Proses selanjutnya, bahan baker yang keluar dari
saluran pembilasan didorong piston sampai mencapai posisi TMA.
Pada saat hampir mencapai TMA, piston menutup saluran pembuangan dan
saluran pembilasan.
Setiap 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali gerakan piston menghasilkan 1
kali usaha.
23
dalam keadaan tertutup. Dapat dikatakan bahwa langkah kompresi I selesai.
Langkah kompresi
Pada langkah kompresi II, kedua katup (katup masuk dan katup buang)
dalam keadaan tertutup. Piston bergerak naik dari TMB menuju TMA
mendorong campuran bahan baker dan udara dalam silinder, sehingga
menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat. Sebelum piston
mencapai TMA campuran bahan bakar dan udara yang bertekanan tinggi
dibakar oleh percikan api busi
Langkah usaha
Pada langkah isap, percikan api busi yang bereaksi dengan campuran bahan
bakar dan udara bertekanan tinggi akan menimbulkan letusan. Letusan ini
akan menghasilkan tenaga yang mendorong piston bergerak turun menuju
TMB. Tenaga yang dihasilkan oleh langkah kerja di teruskan poros engkol
untuk menggerakkan gigi transmisi yang menggerakkan gir depan
Langkah Buang
Pada langkah buang, piston bergerak naik dari TMB menuju TMA.
Katup masuk dalam keadaan tertutup dan katup buang dalam keadaan
terbuka. Gas sisa hasil pembakaran terdorong keluar menuju saluran
pembuangan. Dengan terbuangnya gas sisa pembakaran, berarti kerja
keempat langkah mesin untuk satu kali proses kerja (siklus) telah selesai.
Kekurangan :
Boros bahan bakar Dengan adanya oli samping, biaya yang dikeluarkan oleh
pengguna sepeda motor lebih banyak. Asap knalpot yang dihasilkan dari
proses pembakaran lebih banyak mengakibatkan polusi udara
24
pemasukan dan buang lebih panjang sehingga efisiensi pemasukan dan
tekanan efektif rata-rata lebih baik. Panas mesin lebih rendah dibanding mesin
dua langkah
Kekurangan :
Perawatan mesin relative lebih sulit karena konstruksi mesin lebih rumit
dibandingkan dengan mesin 2-tak. Oli mesin lebih boros dan lebih cepat encer
karena melumasi seluruh bagian mesin dan bersirkulasi sampai ke silinderkop.
Suara mesin lebih kasar dan kontruksi mesin lebih rumit.
5. Motor Bakar Diesel
Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin
pembakaran dalam (internal combustion engine)
Langkah Usaha
Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan
mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan
batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating).
Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros
engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga
diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Langkah Buang
25
Saat torak bergerak keatas dan menekan udara hasil pembakaran
keluar ke udara luar melalui muffler/knalpot. Saluran keluarnya terbuka.
Kekurangan :
Kekurangannya hanya terletak suara yang berisik juga pada bobot dan
dimensi yang 2x lebih berat & besar dari mesin bensin, dikarenakan
komponen mesin diesel yang di design kuat utk menahan kompresi tinggi
yang dihasilkannya dan juga akselerasi yang lemot namun bisa di perbaiki
melalui penambahan Turbo ato Supercharger Penambahan turbocharger atau
supercharger ke mesin meningkatkan ekonomi bahan bakar dan tenaga. Rasio
kompresi yang tinggi membuat mesin diesel lebih efisien dari mesin
menggunakan bensin. Peningkatan ekonomi bahan bakar juga berarti mesin
diesel memproduksi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Turbin
Turbin Uap
26
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial
menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi
mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan
bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung
dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai
bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.
27
Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan
Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar
dengan udara kemudian di bakar.
Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar
melalui nozel (nozzle).
Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran
pembuangan.
Pada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap terjadi
kerugiankerugian yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin
gas dan berakibat pada menurunnya performa turbin gas itu sendiri. Kerugian-
kerugian tersebut dapat terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas. Sebab-sebab
terjadinya kerugian antara lain:
28