Kurva permintaan agregat (aggregate demand curve) adalah grafik yang menunjukkan hubungan
terbalik antara permintaan agregat dan tingkat harga. Permintaan agregat mewakili jumlah permintaan
dari empat sektor ekonomi makro: rumah tangga, bisnis, pemerintah, dan sektor eksternal. Dalam
sebuah grafik, kurva permintaan agregat adalah miring ke bawah (slope negatif).
Perubahan tingkat harga menyebabkan permintaan agregat bergerak di sepanjang kurva. Sementara
itu, perubahan faktor lain menggeser kurva.
2.
5. 3 kondisi yaitu :
a.Anggaran belanja berimbang
anggaran belanja berimbang desa terjadi apabila penerimaan pemerintah sama jumlahnya dengan
pengeluaran pemerintah, atau dengan kata lain penerimaan seimbang dengan pengeluaran nya.
b. Surplus anggaran belanja
Jika penerimaan pemerintah lebih besar daripada pengeluaran nya maka keadaan yang demikian yang
disebut dengan Surplus anggaran belanja
C. Defisit anggaran Belanja.
Penerimaan pemerintah yang lebih kecil daripada pengeluaran nya akan mengakibatkan keadaan
defisit anggaran belanja.