Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Kewirausahaan”

Dosen :
Syahrani, MM

Oleh:
MUTIA DATAU
NPM: 19510043

PRODI EKONOMI SYARIAH (Non Regular)


FAKULTAS STUDI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala pui bagi Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

ilmiah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongannya, mungkin penulis tidak akan dapat

menyelesaikan dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada baginda Nabi

Muhammad SAW.

Makalah ini memuat tentang tentang “Kewirausahaan” dimana makalah ini dibuat

dalam rangka memperdalam pemahaman bisnis. Sebagai manusia biasa Penulis menyadari

dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Banjarmasin, 22 Desember 2021

Mutia Datau
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu independen yang mempelajari bagaimana

memaksimalkan kemampuan kreatif dan inovatif sehingga dijadikan dasar, kiat, dan sumber

daya untuk mencari peluang menuju kesuksesan. Hal penting dalam kewirausahaan pada

dasarnya adalah ide untuk menciptakan sesuatu yang unik, baru dan berbeda.

Dimana sesuatu yang baru dan berbeda dapat menjadi nilai tambah barang dan jasa sehingga

lebih unggul dalam dunia persaingan. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan

dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan

cara-cara baru dan berbeda. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan

disebut wirausahawan.

Kewirausahaan bukanlah bakat bawaan sejak lahir melainkan dapat dipelajari baik

melalui pendidikan formal, berbagai pelatihan atau workshop kewirausahaan maupun berani

melakukan percobaan sendiri dengan melihat keinginan pasar dan membaca peluang

dengan bijak. Wirausahawan perlu memiliki karakter kewirausahaan seperti percayadiri,

inisiatif, memiliki jiwa kepemimpinan dan berani mengambil resiko. Wirausahawan juga

harus berpikir dengan cara yang berbeda dari manusia pada umumnya, mempunyai motivasi,

panggilan jiwa, persepsi dan dorongan niat yang kuat dari dalam diri.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan dan apa manfaatnya? 

b. Karakteristik kewirausahaan seperti apa yang harus dimiliki seorang wirausahawan?

c. Apa saja yang termasuk nilai-nilai kewirausahaan?


d. Apa saja yang menjadi objek studi kewirausahaan?

e. Bagaimana perkembangan kewirausahaan di Indonesia?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui pengertian dan manfaat kewirausahaan 

b. Untuk mengetahui karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki seorangwirausahawan

c. Untuk mengetahui nilai-nilai kewirausahaan

d. Untuk mengetahui objek-objek studi kewirausahaan

e. Untuk mengetahui perkembangan kewirausahaan di Indonesia


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kewirausahaan

Secara etimologi, kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira

berarti:pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan

berwatakagung. Sedangkan usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.Menurut

Thomas W.Zimmerer, kewirausahaan merupakan hasil dari suatu disiplin, proses

sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluangdi

pasar.

Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru

dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Jadi,k

ewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan kreatif dan inovatf untukmenciptakan

sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya,tujuan, kiat, proses

dan perjuangan untuk menghadapi tantangan. Orang yang melakukankegiatan kewirausahaan

disebut wirausahawan.

2.2 Manfaat Kewirausahaan

a. Memperkuat pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan lapangan pekerjaan 

b. Meningkatkan produktivitas melalui kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa

sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

c. Menciptakan teknologi, produk dan jasa yang baru dan berbeda

d. Menumbuhkan semangat berinovasi dalam wirausaha agar unggul dalam dunia persaingan


2.3 Karakteristik Kewirausahaan

a. Penuh percaya diri : memiliki keyakinan penuh, optimis, berkomitmen, disiplin dan

 bertanggung jawab

b. Memiliki inisiatif : penuh energi, cekatan dalam bertindak dan aktif

c. Memiliki motif berprestasi : berorientasi pada hasil dan wawasan ke depan

d. Memiliki jiwa kepemimpinan : berani tampil beda, dapat dipercaya dan tangguh

e. Berani mengambil resiko dengan penuh pertimbangan dan menyukai tantangan

2.4 Objek Studi Kewirausahaan

Objek studi kewirausahaan adalah sifat-sifat, nilai-nilai dan kemampuan seseorang

yang diwujudkan dalam bentuk perilaku meliputi:

a. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha

b. Kemampuan memotivasi diri, berinisiatif dan berinovasi

c. Kemampuan membentuk modal material, sosial dan intelektual

d. Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri

e. Kemampuan mental yang dilandasi agama

f. Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman

2.5 Kewirausahaan di Indonesia

Sejak abad ke-16, kewirausahaan sudah diperkenalkan dan dipelajari di

beberapanegara seperti Belanda dan Jerman yang diperkenalkan oleh Richard Castillon.

Namun, diIndonesia kewirausahaan baru dikenal pada akhir abad ke 20. Kewirausahaan pun
mengalami perkembangan dari bidang industri, perdagangan, kesehatan, pemerintah, organisa

sikemasyarakatan hingga menjadi suatu disiplin ilmu independen yang dapat dipelajari

di pendidikan formal seperti sekolah dan perguruan tinggi maupun pelatihan atau workshopm

engenai kewirausahaan.

Peran kewirausahaan diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian di Inonesia

danmenjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Dengan adanya kewirausahaan,

masyarakatdapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang

memilikinilai tambah dan inovasi baru. Jumlah wirausaha di Amerika Serikat sudah mencapi

12 persen dari jumlah penduduknya, Singapura 7 persen, Tiongkok dan Jepang 10

persen, India7 persen, Malaysia 3 persen. Sedangkan Indonesia baru memiliki jumlah

wirausaha sekitar1.63 persen dari jumlah penduduk. Jika wirausaha di Indonesia meningkat

dan kebutuhanmasyarakat terpenuhi maka masyarakat Indonesia tidak perlu mengimpor lagi

dari luarnegeri.

Di Indonesia, perkembangan wirausaha sangat kecil, berkisar di angka 0.18%

daritotal jumlah penduduk. Padahal banyak sekali potensi dari sumber daya alam yang ada di

Indonesia untuk dijadikan peluang menghasilkan suatu produk yang kreatif dan inovasi.

Lambatnya perkembangan kewirausahaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh seberapa minat

sumber daya manusia Indonesia untuk memulai wirausaha dan seberapa besar

perhatian pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan wirausaha masyarakatnya.Wirausaha

diharapkan dapat menarik investor asing untuk berinvetasi di Indonesia, sehingga akan

menambha devisa negara dan mendorong meningkatnya sektor pariwisata diIndonesia.


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatf untuk menciptakan

sesuatuyang baru dan berbeda yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tujuan, kiat, proses

dan perjuangan untuk menghadapi tantangan. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan

disebut wirausahawan. Seorang wirausahawan (entrepreneur) harus memiliki karakter

yangmenjadi ciri-ciri umum kewirausahaan seperti penuh percaya diri, berinisiatif, memiliki

motif berprestasi, memiliki jiwa kepemimpinan dan berani mengambil resiko


DAFTAR PUSTAKA

Suryana. 2013. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi 4. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat

http://learnmine.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kewirausahaan.html

https://id.m.wikipedia.org/kewirausahaan.html

http://adieth12.blogspot.co.id/kewirausahaan-di-indonesia.html

http://learnmine.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kewirausahaan.html

Anda mungkin juga menyukai