Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR

DATA
MODUL IV
FUNGSI DAN PROSEDUR

NIM : 18104410041
NAMA : AKBAR NUR ALIM
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
KELAS :B
TGL. PRAKTIK : 14 Mei 2019

PROGRAMSTUDITEKNIKINFORMATIKA
FAKULTASTEKNOLOGIINFOMASI
UNIVERSITASISLAMBLITAR
2019
Lambar Persetujuan
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman dan Struktur Data

Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman dan Struktur Data Modul III yang disusun oleh :
Nama : Akbar Nur Alim
NIM : 18104410041
Jurusan : Teknik Informatika
Kelas :B
Semester : 2 (genap)
Telah diperiksa dengan seksama oleh dosen pengampu maka dinyatakan diterima.

Blitar, 14 Mei 2019

Mengetahui,
Dosen Pengampu

Udkhiati Mawaddah, S.Kom


BAB I
LANDASAN TEORI
Procedure dan Function disebut juga subroutine, yaitu merupakan blok statement yang
dapat dipanggil dari lokasi yang berbeda didalam program. Jadi yang membedakan anatara
function dan procedure sendiri adalah, apabila suatu function jika dipanggil/dijalankan akan
mengembalikan suatu nilai. Apabila kita ingin membuat subroutine yang tidak
mengembalikan nilai, kita dapat memberi nilai kembalian barapa void.
Kegunaan Fungsi :
a. Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulang atau sama.
b. Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and-conquer: program besar dapat
dipisah menjadi program-program kecil.
c. Program menjadi terstruktur, jadi mudah dipahami dan dikembangkan.
d. Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan
kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.
e. Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa
mengganggu program keseluruhan.
f. Mempermudah dokumentasi.
g. Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain.
Kategori Fuction dalam C/C++ :
1. Standard Library Function, merupakan fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C/C+
+ dalam file-file header atau librarynya. Contoh : clrscr(), printf(), getch().
2. Program-Defined Function, merupakan function yang dibuat oleh programmer
sendiri. Jadi function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, dan
letaknya itu terpisah dari program utama, dan bisa juga dijadikan saru kedalam suatu
library buatan programmer itu sendiri yang setelah itu juga di-include-kan untuk
penggunanya.
Struktur Function :
1. Function Prototype
Prototipe fungsi biasa digunakan untuk menjelaskan kepada kompiler mengenai :
a. Tipe keluaran fungsi.
b. Jumlah parameter.
c. Tipe dari masing-masing parameter.
Jadi, keuntungan memakai prototipe adalah kompiler akan melakukan konversi antara
tipe parameter dalama definisi dan parameter saat pemanggilan fungsi tidak sama atau
akan menunjukkan kesalahn jika jumlah parameter dalam definisi dan saat
pemanggilan berbeda.
Contoh :
 Long kuadrat (long l);
 Void garis ( );
 Double maks (double x, double y)
2. Function Definition
3. Parameter
Tipe_dataFungsi
nama_fungsi (argumen1, argumen 2, argumen ...)
{
Variabel_lokal;
Statement_1;
Statement_2;
. . . .
Return (variabel);
}

Terdapat dua macam para parameter fungsi, yaitu:


a. Parameter formal adalah variabel yang ada pada daftar parameter dalam definisi
fungsi.
b. Parameter Aktual adalah variabel yang dipakai dalam pemanggilan fungsi.
BAB II
IMPLEMENTASI PRAKTIKUM

CONTOH PROGRAM C++


BAB III
TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah sebuah program menghitung luas bangun datar (Lingkaran, Trapesium, dan
Jajar Genjang) dengan penerapan prosedur di dalamnya.
//Menghitung Luas Bangun
//Akbar Nur Alim 18104410041
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;
double luasLingkaran(double r)
{
double phi=3.14;
double hasil;
hasil=phi*r*r;
return(hasil);
}
double luasTrapesium(double s1, double s2, double t)
{
double hasil;
hasil=0.5*(s1 + s2)*t;
return(hasil);
}
double luasJajargenjang(double a, double t2)
{
double hasil;
hasil=a*t2;
return (hasil);
}
int main()
{
double r, luas1, luas2, luas3, s1, s2, t, t2, a;
int pilih;
cout<<"\t\tPROGRAM MENGHITUNG BANGUN DATAR"<<endl<<endl;
cout<<"Luas Lingkaran"<<endl;
cout<<"Masukkan jari-jari lingkaran : ";cin>>r;
luas1=luasLingkaran(r);
cout<<"Luas Lingkaran adalah : "<<luas1<<endl<<endl;

cout<<"Luas Trapesium"<<endl;
cout<<"Masukkan sisi 1 : ";cin>>s1;
cout<<"Masukkan sisi 2 : ";cin>>s2;
cout<<"Masukkan Tinggi : ";cin>>t;
luas2=luasTrapesium(s1,s2,t);
cout<<"Luas Trapesium adalah : "<<luas2<<endl<<endl;

cout<<"Luas Jajargenjang"<<endl;
cout<<"Masukkan alas : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan tinggi : ";cin>>t2;
luas3=luasJajargenjang(a,t2);
cout<<"Luas Jajargenjang adalah : "<<luas3<<endl;
getch();
}

2. Buatlah sebuah program menentukan nilai FPB dan KPK dengan menerapkan
prosedur dan fungsi pada program tersebut.
//Program Menentukan FPB & KPK
//Akbar Nur Alim 18104410041
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <math.h>
using namespace std;
int kpknya(int a,int b)
{
int kelipatan = a;
while(kelipatan%b != 0)
{
kelipatan += a;
}
return(kelipatan);
}
int fpbnya(int a,int b)
{
int selisih = abs(a-b);
while(a%selisih != 0)
{
selisih = a % selisih;
}
return(selisih);
}
int main()
{
int a,b,kpk,fpb;
cout<<"Menentukan KPK dan FPB"<<endl;
cout<<"Masukkan angka pertama :";cin>>a;
cout<<"Masukkan angka kedua :";cin>>b;
kpk = kpknya(a,b);
fpb = fpbnya(a,b);
cout<<endl<<"KPK = "<<kpk<<endl;
cout<<"FPB = "<<fpb;
}
3. Buatlah sebuah kalkulator sederhana yang terdiri dari operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat dan sisa bagi, di mana setiap operasi ada
fungsi tersendiri dan dipanggil melalui program utama.
//Program Kalkulator
//Akbar Nur Alim 18104410041
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
double jumlah(double a,double b)
{
double hasil;
hasil = a + b;
cout<<a<<" + "<<b<<" = "<<hasil;
}
double kurang(double a,double b)
{
double hasil; hasil = a - b;
cout<<a<<" - "<<b<<" = "<<hasil;
}
double kali(double a,double b)
{
double hasil; hasil = a * b;
cout<<a<<" * "<<b<<" = "<<hasil;
}
double bagi(double a,double b)
{
double hasil; hasil = a / b;
cout<<a<<" / "<<b<<" = "<<hasil;
}
int pangkat(int a,int b)
{
int hasil=1;
for(int i=1;i<=b;i++)
{
hasil = hasil * a;
}
cout<<a<<" ^ "<<b<<" = "<<hasil;
}
double modulo(int a,int b)
{
int hasil; hasil = a % b;
cout<<a<<" % "<<b<<" = "<<hasil;
}
int main()
{
int input,a,b; char x;
cout<<"Program Kalkulator"<<endl;
cout<<"1. Penjumlahan\n";
cout<<"2. Pengurangan\n";
cout<<"3. Perkalian\n";
cout<<"4. Pembagian\n";
cout<<"5. Pangkat\n";
cout<<"6. Sisa Bagi\n";
do
{
cout<<"\n\nPilih Operasi : ";cin>>input;
switch(input)
{
case 1:
cout<<"Masukkan angka pertama : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan angka kedua : ";cin>>b;
jumlah(a,b);
break;
case 2:
cout<<"Masukkan angka pertama : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan angka kedua : ";cin>>b;
kurang(a,b);
break;
case 3:
cout<<"Masukkan angka pertama : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan angka kedua : ";cin>>b;
kali(a,b);
break;
case 4:
cout<<"Masukkan angka pertama : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan angka kedua : ";cin>>b;
bagi(a,b);
break;
case 5:
cout<<"Masukkan angka : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan pangkat : ";cin>>b;
pangkat(a,b);
break;
case 6:
cout<<"Masukkan angka pertama : ";cin>>a;
cout<<"Masukkan angka kedua : ";cin>>b;
modulo(a,b);
break;
}
cout<<"\n\nMasih mau menggunakan lagi?(Y/T) : ";cin>>x;
}
while(x=='Y');
}
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, C++ merupakan salah
satu bahasa pemrograman yang cukup mudah dipelajari dan berorientasikan pada objek. Pada
kesempatan kali ini membahas tentang “FUNGSI DAN PROSEDUR” yang mana merupakan
blok statement yang dapat dipanggil dari lokasi yang berbeda di dalam program. Keuntungan
dalam penggunaan fungsi dan prosedur ini yang paling utama adalah mengurangi
pengulangan penulisan program yang sama. Jadi pada intinya fungsi dan prosedur untuk
memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana
atau kecil.

Anda mungkin juga menyukai