2. Proses Pengolahan
Berikut merupakan langkah – langkah dalam membuat soto Betawi ceker ayam :
Pertama, siapkan bahan – bahan yang telah dicuci bersih, dikupas, dan diiris.
Kemudian, rebus air dengan bumbu ungkep hingga mendidih. Setelah
mendidih, masukkan potongan daging sapi ke dalam air rebusan bumbu ungkep,
lalu tunggu hingga bumbu meresap.
Panaskan minyak goreng di wajan. Setelah minyak panas, goreng emping
dengan api kecil. Jika emping sudah terlihat kekuningan, angkat dan tiriskan.
Lalu, goreng kentang yang telah diiris. Tunggu hingga kentang matang. Setelah
matang, angkat dan tiriskan.
Setelah bumbu telah meresap ke dalam daging, angkat daging lalu diamkan
beberapa menit.
Panaskan wajan dengan sedikit minyak goreng. Jika sudah panas, masukkan
potongan daging yang telah diungkep dan goreng hingga berwarna kecokelatan.
Selanjutnya, haluskan bumbu – bumbu yang telah disiapkan dengan
menggunakan cobek.
Setelah bumbu halus, masukkan bumbu ke dalam wajan yang telah dipanaskan.
Tumis hingga harum, setelah itu angkat.
Masukkan air, santan, susu cair, dan bumbu yang sudah ditumis ke dalam panci.
Aduk terus agar santannya tidak pecah.
Kemudian, masukkan ceker ayam ke dalam kuah soto, dan aduk hingga kuah
soto matang.
Setelah semua bahan matang, angkat dan letakkan di atas meja makan.
Siapkan mangkok, masukkan potongan daging goreng dan kentang goreng.
Tuangkan kuah soto dan ceker ke dalam mangkok, tambahkan potongan tomat
di atasnya. Tambahkan daun bawang, bawang goreng, perasan jeruk nipis, dan
emping.
Terakhir, sajikan soto Betawi ceker ayam dengan nasi hangat dan sambal. Soto
Betawi ceker ayam siap dinikmati.
9. Keuntungan/Laba
Laba yang diinginkan : 35%
Laba = Laba yang diinginkan x HPP
= 35% x Rp. 22.156
= Rp. 7.754
Rp 1.023.400
=
(Rp 30.000−Rp 20.450)
𝑅𝑝 1.023.400
=
Rp 9.550
= 288,28
= 288 porsi (dibulatkan)
Jadi, perusahaan harus mencapai penjualan sebanyak 288 porsi untuk mencapai
BEP agar tidak untung dan tidak rugi. Jika melebihi 288 porsi, maka akan mendapat
untung. Jika kurang dari 288 porsi, maka akan mendapat rugi.
𝑅𝑝 1.023.400
=
0.32
= Rp 3.198.125
= Rp 3.200.000 (dibulatkan)
Jadi, perusahaan harus mencapai penjualan sebanyak Rp. 3.200.000 untuk
mencapai BEP agar tidak untuk dan tidak rugi. Jika melebihi Rp. 3.200.000, maka
perusahaan akan mendapat untung. Jika kurang dari Rp. 3.200.000, maka
perusahaan akan mengalami rugi.
a. Poster digital
b. Strategi promosi