Anda di halaman 1dari 3

Palembang, 3 Februari 2022

Perihal : Gugatan Cidera Janji (Wanprestasi).

Kepada :

Yth. Ketua Pengadilan Negeri Palembang

di-

Palembang

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

M ROMI RAMADHAN, S.H.

Para Advokat pada Firma Hukum “TPL DAN REKAN”, Alamat: Jl. Tegal Binangun Plaju, berdasarkan
surat kuasa khusus tertanggal 10 November 2021, oleh karenanya bertindak secara hukum untuk
dan atas nama :

Lara Syari, Lahir di Umur 35 Tahun, Pekerjaan PNS, Alamat Desa/Dusun Bataan RT 7 / RW 1
Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso, selanjutnya disebut pihak: PENGGUGAT;

------------------------------------------------- Melawan -------------------------------------------------

DINDA BUNDA, 46 Tahun, Alamat Kampung Haji RT 5 / RW 3, Bataan Kecamatan Tenggarang


Kabupaten Bondowoso, selanjutnya disebut pihak: TERGUGAT;

Gugatan ini didasarkan atas fakta-fakta dan peristiwa seperti terurai dibawah ini:

1. Bahwa telah terjadi peristiwa hukum antara Penggugat dengan Tergugat dan Alm. Suami
Tergugat yakni kerjasama dalam bisnis rental mobil, dimana Penggugat selaku pemodal dan
Tergugat beserta Alm. Suaminya yang menjalankan bisnis rental tersebut;

2. Bahwa dalam ikatan bisnis tersebut Tergugat memiliki hutang yang menjadi tanggung jawab
Tergugat kepada Penggugat yakni sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta rupiah) dan atas
hutang tersebut Tergugat telah menyerahkan Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) Nomor
226/2016 atas nama Tergugat sebagai jaminan kepada Penggugat;

3. Bahwa untuk memenuhi tanggung jawab hutang tersebut Tergugat dan Alm. Suami Tergugat
membuat suatu kesepakatan dengan Penggugat. Adapun inti dari kesepakatan tersebut adalah:

a. Tergugat dan Alm. Suami Tergugat membayar hutangnya dengan menyerahkan rumah milik
Tergugat sebagaimana tertera dalam APHB.

b. Tergugat dan Alm. Suami Tergugat dapat menebus kembali jaminannya dengan jumlah
pembayaran yang sama maksimal setelah 2 tahun sejak ditandatangininya kesepakatan.

4. Bahwa Penggugat dengan i’tikad baik telah melakukan prestasinya dengan memenuhi semua
kewajiban hukum yang ditentukan, namun ternyata Tergugat kemudian tidak melaksanakan
prestasinya, yakni hingga saat ini Tergugat belum membayarkan hutangnya kepada Penggugat;
5. Bahwa sebelum gugatan ini diajukan, Penggugat telah seringkali melakukan upaya hukum
dengan melakukan teguran secara lisan dan memberikan Surat Teguran (somasi) kepada Tergugat
untuk segera melaksanakan prestasinya, akan tetapi hasilnya Tergugat tetap tidak menunjukkan
i’tikad baik untuk melakukan prestasinya hingga saat gugatan a quo didaftarkan;

6. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya prestasi atas kewajibanya sesuai Perjanjian yang telah
disepakati, maka Tergugat telah layak dan patut secara hukum untuk dinyatakan telah melakukan
perbuatan wanprestasi;

7. Bahwa kerugian Penggugat atas perbuatan wanprestasi Tergugat, diantaranya Hutang Pokok
sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta rupiah), Hutang Bunga baik merupakan bunga moratoir
maupun bunga kompensatoir, yakni 3% per bulan / Rp. 3.150.000,- (tiga juta seratus lima puluh ribu
rupiah) per Bulan x 28 Bulan terhitung hingga didaftarkannya gugatan a quo = Rp. 88.200.000,-
(delapan puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah);

Total Hutang Tergugat : Rp. 193.200.000,- (seratus sembilan puluh tiga juta dua ratus ribu
rupiah).

8. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang kuat dan beralasan, Tergugat akan ingkar dan lalai
untuk memenuhi isi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam
perkara a quo dan oleh karenanya mohon untuk menghukum Tergugat dengan membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya sejak dikeluarkannya
putusan atas gugatan ini berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);

9. Bahwa dengan telah secara sah dan meyakinkan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan
wanprestasi, maka telah patut dan adil apabila Tergugat dihukum untuk membayar ongkos-ongkos
perkara yang timbul dalam perkara ini;

Berdasarkan segala uraian dalil-dalil dalam posita gugatan Penggugat, maka Penggugat mohon
kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Bondowoso untuk memanggil Tergugat pada suatu
persidangan yang ditentukan untuk itu, guna memeriksa dan mengadili gugatan ini dan selanjutnya
berkenan memeriksa dan memutuskan dengan amar sebagai berikut :

PRIMAIR :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan sah dan mengikat demi hukum perjanjian hutang piutang antara Penggugat dan
Tergugat;

3. Menetapkan bahwa Tergugat melakukan perbuatan cidera janji/wanprestasi dengan tidak


dilaksanakan prestasi atas kewajibanya sesuai perjanjian;

4. Menetapkan Hutang Pokok Tergugat sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta rupiah);

5. Menetapkan Hutang Bunga Tergugat sebesar Rp. 88.200.000,- (delapan puluh delapan juta dua
ratus ribu rupiah);

6. Menghukum Tergugat untuk membayar hutang pokok secara kontan dan seketika
kepada Penggugat sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta rupiah);

7. Menghukum Tergugat untuk membayar hutang bunga secara kontan dan seketika kepada
Penggugat sebesar Rp. 88.200.000,- (delapan puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah);
8. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) setiap harinya sejak dikeluarkannya putusan atas gugatan ini berkekuatan hukum tetap
(inkracht van gewijsde);

9. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada bantahan (verset),
banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR :

Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Demikian Gugatan ini kami ajukan, atas perhatian dan terwujudnya prinsip keadilan dalam
pemeriksaan gugatan ini, kami sampaikan terima kasih.

Hormat Kami,

Kuasa Penggugat

DEDI

Anda mungkin juga menyukai